Nining Rusmianingsih
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS DARMA KUNINGAN TAHUN 2021 Nining Rusmianingsih; Nur Wulan; Sri Trianingsih
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 02 (2022): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v2i2.461

Abstract

Banyak masyarakat yang merasakan ketidakpuasan dan beranggapan komunikasi yang dilakukan perawat masih belum optimal. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Darma didapatkan data 4 pasien mengatakan puas dan 9 orang pasien mengatakan kurang puas terhadap pelayanan yang mereka terima salah satunya yaitu kurangnya komunikasi terapeutik dari perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan karakteristik responden dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Darma Kuningan. Jenis penelitian ini adalah analitik cross sectional. Sebanyak 50 responden diambil dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Uji bivariat menggunakan rank spearman dan multivariat regresi linear. Analisis univariat diperoleh sebagian besar komunikasi terapeutik perawat cukup baik (80.0%), kepuasan pasien cukup puas (52.0%), usia responden 20-30 tahun (32.0%), jenis kelamin perempuan (66.0%), pendidikan SD (40.0%), pekerjaan lainnya (60.0%). Analisis bivariat komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan (p = 0.466), jenis kelamin (p = 0.414), pendidikan (p = 0.657), dan pekerjaan (p = 0.33). Hasil uji regresi linear diperoleh (p = 0.290). Tidak terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan karakteristik responden dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Darma Kuningan. Oleh sebab itu, perlu diadakan pelatihan khusus untuk perawat terkait komunikasi terapeutik serta pelatihan lain untuk menciptakan kepuasan pasien.
HUBUNGAN PENERAPAN METODE PENUGASAN TIM DAN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 45 KUNINGAN TAHUN 2022 Nining Rusmianingsih; Nur Wulan; Lea Muslihah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i01.612

Abstract

Metode tim dan komunikasi efektif selain dapat meningkatkan kualitas pelayanan juga dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penerapan metode penugasan tim dan komunikasi efektif dengan kepuasan kerja perawat RSUD 45 Kabupaten Kuningan Tahun 2022. Metode analitik kuantitatif dengan rancangan jenis penelitian korelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 153 perawat di RSUD 45 Kuningan, berdasarkan purposive sampling sebanyak 110 perawat. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan analisis Chi Square. Penerapan metode tim paling banyak kategori baik (61,8%) dengan komunikasi efektif (90,0%) dan puas bekerja (60,9%). Hasil analisis bivariat terdapat hubungan penerapan metode tim (p-value 0,003) dan komunikasi efektif (p-value 0,016) dengan kepuasa kerja perawat di Instalasi rawat inap RSUD 45 Kuningan. Terdapat hubungan penerapan metode tim dan komunikasi efektif dengan kepuasan kerja perawat. Bagi perawat dapat menambah pengetahuan tentang pelayanan dengan mengikuti seminar, workshop dan pelatihan.
SENAM HIPERTENSI UNTUK PENDERITA HIPERTENSI Mutia Agustiani Moonti; Nining Rusmianingsih; Aditiya Puspanegara; Merissa Laora Heryanto; Moch Didik Nugraha
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK) Vol. 2 No. 01 (2022): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v2i01.529

Abstract

Penyakit hipertensi yang dialami oleh masyarakat tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja sehingga memerlukan banyak upaya yang perlu dilakukan, diantaranya adalah perubahan gaya hidup, pengembangan pendidikan dan pengetahuan tentang penyakit hipertensi serta memaksimalkan berbagai cara untuk mengontrol tekanan darah supaya tidak terjadi komplikasi. Salah satu usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya lonjakan penyakit hipertensi yaitu bisa dilakukan dengan cara olahraga seperti senam anti hipertensi. Melakukan kegiatan senam sangat berguna bagi penatalaksanaan hipertensi sehingga permeabilitas membrane meningkat pada otot yang berkontraksi, akibatnya saat senam dilakukan secara teratur maka dapat memperbaiki pengaturan tekanan darah. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan dapat menurunkan kejadian hipertensi serta peningkatan pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan intervensi langsung dalam penanggulangan hipertensi yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menghitung pre dan post senam hipertensi. Hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum senam hipertensi lansia 151.86 mmHg, diastolik 95,04 mmHg dan rata-rata tekanan darah sistolik sesudah senam hipertensi lansia 91,20  mmHg, diastolik 91,18  mmHg. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini yaitu senam hipertensi lansia berpengaruh terhadap tekanan darah lansia hipertensi.
Korelasi pengetahuan perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Kuningan Medical Center Nining Rusmianingsih
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.733

Abstract

Latar Belakang : Pendokumentasian keperawatan sangat diperlukan sebagai bukti otentik tertulis perawat dalam melaksanakan catatan keperawatan yang bermanfaat untuk kepentingan pasien, tenaga ke perawatan maupun pemberi asuhan lainnya di institusi pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi pengetahuan perawat dengan kelengkapan  pendokumentasian asuhan keperawatan di RS Kuningan Medical Center.. Metoda : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 37 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan sampel berjumlah 37 responden. Analisa data bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil : Hasil penelitian 30 responden dengan pengetahuan perawat cukup sebagian besar memiliki pendokumentasian yang tidak lengkap sebanyak 28 responden (79,3%) dan dari 7 responden pengetahuan perawat baik sebagian besar memiliki pendokumentasian lengkap sebayak 5 responden (71,4%). Simpulan dan Saran : Simpulan penelitian ini tidak ada korelasi pengetahuan perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan. Diharapkan perawat lebih meningkatkan  pengetahuannya tentang pendokumentasian asuhan keperawatan.
SENAM HIPERTENSI UNTUK PENDERITA HIPERTENSI Mutia Agustiani Moonti; Nining Rusmianingsih; Aditiya Puspanegara; Merissa Laora Heryanto; Moch Didik Nugraha
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 2 No. 01 (2022): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v2i01.529

Abstract

Penyakit hipertensi yang dialami oleh masyarakat tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja sehingga memerlukan banyak upaya yang perlu dilakukan, diantaranya adalah perubahan gaya hidup, pengembangan pendidikan dan pengetahuan tentang penyakit hipertensi serta memaksimalkan berbagai cara untuk mengontrol tekanan darah supaya tidak terjadi komplikasi. Salah satu usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya lonjakan penyakit hipertensi yaitu bisa dilakukan dengan cara olahraga seperti senam anti hipertensi. Melakukan kegiatan senam sangat berguna bagi penatalaksanaan hipertensi sehingga permeabilitas membrane meningkat pada otot yang berkontraksi, akibatnya saat senam dilakukan secara teratur maka dapat memperbaiki pengaturan tekanan darah. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan dapat menurunkan kejadian hipertensi serta peningkatan pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan intervensi langsung dalam penanggulangan hipertensi yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menghitung pre dan post senam hipertensi. Hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum senam hipertensi lansia 151.86 mmHg, diastolik 95,04 mmHg dan rata-rata tekanan darah sistolik sesudah senam hipertensi lansia 91,20  mmHg, diastolik 91,18  mmHg. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini yaitu senam hipertensi lansia berpengaruh terhadap tekanan darah lansia hipertensi.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL PERAWAT PELAKSANA DENGAN PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JUANDA KUNINGAN TAHUN 2023 Aditiya Puspanegara; Nadiatul Syifa Nabila; Nining Rusmianingsih
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.864

Abstract

Kecerdasan emosional merupakan suatu kepiawaian dalam hal menstimulasi diri, bersikukuh terhadap frustasi, membenahi kondisi hati, berfikir jernih dan berempati sehingga bisa memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kecerdasan emosional perawat pelaksana dengan pelayanan asuhan keperawatan pasien di instalasi rawat inap Rumah Sakit Juanda Kuningan tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 64 responden dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden dengan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan penatalaksanaannya menggunakan uji statistik Rank Spearman.  Hasil univariat diperoleh kecerdasan emosional perawat pelaksana dengan kategori tinggi (27,8%) dan kategori rendah (13%), sedangkan pelayanan asuhan keperawatan pasien dengan kategori baik (31,5%) dan kategori kurang (20,4%). Analisis bivariat menunjukan ada hubungan kecerdasan emosional perawat pelaksana dengan pelayanan asuhan keperawatan pasien dengan didapatkan nilai p 0,007 < 0,05 dan kekuatan korelasi (r) 0,361. Terdapat hubungan antara kecerdasan emosional perawat pelaksana dengan pelayanan asuhan keperawatan. Disarankan pihak Rumah Sakit meningkatkan mutu pelayanan khususnya pelayanan asuhan keperawatan yang sesuai dengan harapan masyarakat.
BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH ANAK DARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA Ipat Fatimah; Asmadi Asmadi; Nining Rusmianingsih
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.875

Abstract

Kasus narkoba di Indonesia sangat mengkhawatirkan terutama bagi kalangan anak-anak. Bimbingan orang tua terhadap anak untuk selamat dari penyalahgunaan narkoba mutlak diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bimbingan orang tua mencegah anak dari penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Pengambilan data di lakukan dengan teknik wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling dengan jumlah 5 partisipan.Hasil penelitian ini menemukan tiga tema yaitu Jenis bimbingan orang tua, hambatan yang dialami orang tua membimbing anak penyalahgunaan narkoba, dan solusi orang tua dalam mengatasi hambatan. Jenis bimbingan orang tua terdiri dari 3 jenis bimbingan yaitu bimbingan pemikiran, akhlak, dan agama. Hambatan yang dialami orang tua dalam membimbing anak dari penyalahgunaan narkoba yaitu anak rewel dan susah diatur. Solusi orang tua dalam mengatasi hambatan yaitu dengan mendidik anak dengan baik dan memberikannya ilmu-ilmu agama. Saran bagi keluarga adalah diharapkan sebagai bahan masukan agar keluarga dapat mengenal jenis bimbingan orang tua, mengenal hambatan orang tua dan juga solusi orang tua dalam mengatasi hambatan tersebut.
HUBUNGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN KEPERAWATAN TIM DENGAN BURNOUT PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2023 Nining Rusmianingsih; Aria Pranatha; Tanti Tania Siti Nur Rohmah
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.911

Abstract

abstrak
HUBUNGAN PENERAPAN METODE PENUGASAN TIM DAN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 45 KUNINGAN TAHUN 2022 Nining Rusmianingsih; Nur Wulan; Lea Muslihah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i01.612

Abstract

Metode tim dan komunikasi efektif selain dapat meningkatkan kualitas pelayanan juga dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penerapan metode penugasan tim dan komunikasi efektif dengan kepuasan kerja perawat RSUD 45 Kabupaten Kuningan Tahun 2022. Metode analitik kuantitatif dengan rancangan jenis penelitian korelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 153 perawat di RSUD 45 Kuningan, berdasarkan purposive sampling sebanyak 110 perawat. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan analisis Chi Square. Penerapan metode tim paling banyak kategori baik (61,8%) dengan komunikasi efektif (90,0%) dan puas bekerja (60,9%). Hasil analisis bivariat terdapat hubungan penerapan metode tim (p-value 0,003) dan komunikasi efektif (p-value 0,016) dengan kepuasa kerja perawat di Instalasi rawat inap RSUD 45 Kuningan. Terdapat hubungan penerapan metode tim dan komunikasi efektif dengan kepuasan kerja perawat. Bagi perawat dapat menambah pengetahuan tentang pelayanan dengan mengikuti seminar, workshop dan pelatihan.
Hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi Rawat inap RS Juanda Kuningan tahun 2023 Nining Rusmianingsih; Aditiya Puspanegara; Silviana Rahmadanti; Moch. Didik Nugraha
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v4i1.963

Abstract

Latar Belakang: Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan aspek penting dalam proses keperawatan dan merupakan salah satu indikator dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Supervisi  merupakan  bagian  fungsi pengarahan  kepala  ruangan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Tujuan peneliti ini adalah untuk menganalisis hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi rawat inap RS Juanda Kuningan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RS Juanda Kuningan sebanyak 54 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu supervisi kepala ruangan, variabel dependen yaitu kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan responden yang menganggap sepervisi kepala ruangan baik yaitu 27 responden (50%). Sedangkan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan termasuk kedalam kategori berkualitas terdapat 38 responden (70,4%). Dari hasil uji rank spearman didapatkan nilai r = 0,392 dan p value = 0,003. Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Inap RS Juanda Kuningan.