cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2: JUNI 2016" : 9 Documents clear
KORELASI PAPARAN BENZENE DENGAN GAMBARAN COMPLETE BLOOD COUNT KARYAWAN SPBU X DAN Y Leo Pardon Sipayung; Dwi Suryanto; Eka Roina Megawati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.911 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.924

Abstract

Bensin merupakan salah satu produk migas yang mengandung senyawa benzene (C6H6) yang berfungsi untuk meningkatkan nilai oktan. Paparanbenzene secara kronis menyebabkan penurunan produksi sel-sel darahdi sumsum tulang trans, trans-Muconic Acid (ttMA) merupakan metabolitbenzene yang dapat digunakan sebagai indikator yang lebih sensitif dan spesifik untuk biomonitoring biologi, terutama untuk paparan benzenedengan konsentrasi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi paparan benzene melalui pemeriksaan kadar ttMA dalam urin dengan gambaran Complete Blood Count (CBC) pada karyawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum X dan Y PT. Pertamina Medan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Responden penelitian ini adalah karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Pertamina Medan (n=43) dengan masa kerja ≥6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 43 responden memiliki kadar ttMA lebih dari 500 μg/g creatinin. Korelasi kadar ttMA dengan CBC tidak signifikan (p>0,05), ttMA berkorelasi negatif dengan semua parameter CBC. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perbedaan rata-rata kadar ttMA pada masa kerja ≤1 tahun dan masa kerja >1 tahun tidak signifikan (p=0,45), dan perbedaan rata-rata kadar ttMA pada subjek yang merokok dan tidak merokok tidak signifikan (p=0,559).
KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEGERI KABUPATEN PANGKEP Ida Leida M. Thaha; Widya AngraeniA A; Dian Sidik A
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.387 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.929

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang banyak diderita oleh masyarakat. Selama tiga tahun terakhir, kasus hipertensi di Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep terus mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara riwayat keluarga, umur, jenis kelamin, konsumsi makanan asin, konsumsi buah dan sayur, penggunaan kontrasepsi hormonal oral dan tingkat stres dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian adalah observational analitik dengan desaincross sectional. Populasi adalah penduduk berusia ≥18 tahun di wilayah kerja Puskesmas Segeri berjumlah 10.488 orang. Metode penarikan sampel, yaitu proportional random sampling dengan besar sampel, yaitu 252 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara riwayat keluarga (p=0,009), umur (p=0,000), jenis kelamin (p=0,008), konsumsi makanan asin (p=0,037) dengan kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan antara konsumsi buah dan sayur (p=0,609), penggunaan kontrasepsi hormonal oral (p=0,680) dan tingkat stres (p=0,08) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara riwayat keluarga, umur, jenis kelamin dan konsumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep.
PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN ANTENATAL OLEH BIDAN DI PUSKESMAS KOTA JAMBI Ruwayda Ruwayda
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.533 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.925

Abstract

Pelaksanaan pelayanan antenatal sesuai standar di Kota Jambi mengacu pada standar Compliance Rate (CR) berkisar 74,54% dari target minimal 80%. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional study untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan standar pelayanan antenatal oleh bidan di puskesmas se-Kota Jambi. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-Maret 2015, jumlah sampel 40 orang bidan yang memberikan pelayanan antenatal di puskesmas. Pengumpulan data dilakukan menggunakan daftar tilik dan kuesioner dengan cara pengamatan, wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bidan yang melaksanakan pelayanan antenatal sesuai standar di puskesmas se-Kota Jambi sebesar 72,5%. Hasil analisis bivariat diperoleh ada hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,014), pelatihan (p=0,034), supervisi/pengawasan (p=0,008), beban kerja (p=0,020) dengan pelaksanaan standar pelayanan antenatal oleh bidan di puskesmas se-Kota Jambi, sedangkan motivasi (p=0,297) tidak memiliki hubungan signifikan dengan pelaksanaan pelayanan antenatal tersebut. Perlunya upaya pengawasan dan pembinaan terintegrasi tentang standar pelayanan antenatal.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DECOMPRESSION SICKNESS PADA MASYARAKAT NELAYAN PESELAM TRADISIONAL PULAU SAPONDA Jusmawati Jusmawati; A. Arsunan Arsin; Furqaan Naiem
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.664 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.921

Abstract

Salah satu penyakit yang erat kaitannya dengan peselam adalah Decompression Sickness (DCS). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian DCS pada masyarakat nelayan peselam tradisional Pulau Saponda Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangancase control study. Populasi penelitian adalah seluruh nelayan tradisional di Pulau Saponda Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Kasus adalah nelayan tradisional yang mengalami DCS sesuai diagnosa dokter, sedangkan kontrol adalah nelayan tradisional yang tidak mengalami DCS sesuai diagnosa dokter. Jumlah sampel sebanyak 174 orang (87 kasus dan 87 kontrol). Pengambilan sampel secara purposive sampling.Analisis data menggunakan komputer program SPSS dengan uji odds rasio dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan kejadian DCS lebih banyak pada usia <16 tahun atau >35 tahun (59,8%), frekuensi menyelam >2 kali (62,1%), kedalaman menyelam >10 m (88,5%), lama menyelam >60 menit (69,0%), dan mempunyai riwayat penyakit (78,2%). Penelitian menyimpulkan usia, frekuensi menyelam, kedalaman menyelam, lama menyelam dan riwayat penyakit merupakan faktor risiko kejadian DCS. Variabel yang paling berisiko terhadap DCS adalah kedalaman menyelam.
STUDI PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO SINDROM METABOLIK PADA NELAYAN DI KELURAHAN MALABRO BENGKULU N. Lasmadasari; Manna U. Pardosi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.221 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.926

Abstract

Merokok dan konsumsi alkohol adalah hobi dikalangan nelayan karena alasan profesi, 50% nelayan memiliki kebiasaan konsumsi alkohol. Berdasarkan pernyataan petugas kesehatan di Puskesmas Malabro, nelayan sangat jarang memeriksakan kesehatan dengan alasan sibuk dan takut jika terdeteksi penyakit pada dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan prevalensi dan menganalisis hubungan konsumsi alkohol, merokok dan kadar asam urat dengan sindrom metabolik. Jenis penelitian ini adalah studi prevalensi dengan menggunakan rancangan cross sectional survey. Subyek penelitian ini adalah nelayan yang berada di Keluarahan Malabro Kota Bengkulu sebanyak 41 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling.Instrumen penelitian diantaranya meteran, tensimeter, pemeriksaan kimia darah dan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (uji chi square). Hasil penelitian didapat prevalensi sindrom metabolik pada nelayan di Keluarahan Malabro Kota Bengkulu Tahun 2015 sebesar 29,3%. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara konsumsi alkohol (p=0,021), status merokok (p=0,021). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar asam urat dengan sindrom metabolik (p=0,139). Kesimpulan daripenelitian ini bahwa ada hubungan yang bermakna antara konsumsi alkohol dan status merokok dengan sindrom metabolik. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar asam urat dengan sindrom metabolik.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN BPJS KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS CEMPAE KOTA PAREPARE Abidin Abidin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.219 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.922

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan dengan tujuan untuk memproteksi seluruh masyarakat dengan premi terjangkau dan dengan coverage lebih luas untuk seluruh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan pengaruh kualitas pelayanan BPJS kesehatan terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Cempae Kota Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruhpasien peserta BPJS di Puskesmas Cempae Kota Parepare dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 185 pasien dengan metode penentuan sampel menggunakan metode accidental sampling. Analisis data menggunakan chi square melalui program SPSS versi 21 dengan kriteria α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kehandalan (p=0,004), ketanggapan (p=0,002) dan empati (p=0,006) terhadap kepuasan peserta BPJS pasien rawat inap di Puskesmas Cempae Kota Parepare. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada pengaruh kehandalan, ketanggapan dan empati terhadap kepuasan peserta BPJS pasien rawat inap di Puskesmas Cempae Kota Parepare.
SUPLEMENTASI TRANSFER FACTOR® MENINGKATKAN BERAT BADAN DANKETERAMPILAN SOSIAL ANAK GIZI BURUK-KURANG Andi Nurlinda
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.355 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.927

Abstract

Lebih dari 50% anak meninggal di negara berkembang karena infeksi yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Menurut laporan kasus dari klinik-klinik dokter anak, Transfer Factor® efektif memperbaiki pertumbuhandan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifanTransfer Factor® terhadap peningkatan berat badan dan keterampilan sosial anak gizi buruk-kurang usia 3-4 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang memiliki status gizi buruk-kurang di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo, Kota Makassar tahun 2015. Teknik pengambilan sampel, yaitu random sampling dengan jumlah sampel 20 anak. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Penelitian ini menemukan bahwa suplementasi Transfer Factor® efektif terhadap peningkatan berat badan anak gizi buruk-kurang (p=0,000<α=0,05). Transfer Factor® juga efektif terhadap perubahan kemampuan keterampilan sosial anak gizi buruk-kurang(p=0,001<α=0,05). Disimpulkan bahwa Transfer Factor® efektif terhadap peningkatan berat badan dan keterampilan sosial anak gizi buruk-kurang umur 3-4 tahun.
PERILAKU PENGGUNAAN KONDOM DENGAN KEJADIAN GONORE PADA WPS DI LOKALISASI KABUPATEN NABIRE PAPUA Gun Gun Rico Ardiyanto; Hesti Wahyuningsih Karyadini; Suryani Yuliyanti
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.474 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.923

Abstract

Perilaku penggunaan kondom meliputi keteraturan, cara penggunaan, serta jenis kondom yang digunakan merupakan faktor yang dapat memengaruhi terjadinya infeksi Gonore. Perilaku penggunaan kondom yang tidak benar dapat memudahkan akses penularan infeksi Gonore terutama pada orang yang sering berhubungan seksual dan berisiko tinggi terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti Wanita Pekerja Seks (WPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku penggunaan kondom dengan kejadian Gonore pada WPS. Terdapat 70 WPS yang telah diwawancarai dengan 18 pertanyaan tentang perilaku penggunaan kondom dan diikuti dengan pemeriksaan swab vagina untuk mendiagnosis adanya Neisseria gonorrhoeae menggunakan pengecatan Gram. Dari WPS tersebut, 45 sampel didiagnosis positif Gonore, sedangkan 25 sampel lainnya negatif. Dari analisis data, hanya 5 sampel yang memiliki perilaku penggunaan kondom yang benar oleh karena teratur dalam menggunakan kondom, menggunakan kondom dengan cara yang sesuai prosedur, serta menggunakan jenis kondom yang tepat. Adapun 65 sampel lainnya memiliki perilaku penggunaan kondom yang tidak benar. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan perilaku penggunaan kondom dengan kejadian infeksi Gonore pada WPS. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku penggunaan kondom dengan kejadian Gonore pada WPS.
PENYALAHGUNAAN OBAT KERAS OLEH BURUH BANGUNAN DI PERGUDANGAN PARANGLOE INDAH KOTA MAKASSAR Ridwan M. Thaha; Nurhikmah Baharuddin; Muhammad Syafar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.53 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.928

Abstract

Mengonsumsi obat keras/resep menjadi populer di masyarakat saat ini. Data BNNP Kota Makassar pada tahun 2011 menunjukkan bahwa buruh merupakan urutan ketiga terbanyak yang menjadi tersangka penyalahgunaan obat-obatan yang di tangani oleh POLDA di Sulawesi Selatan dari tahun 2009 sampai 2011. Studi kualitatif dengan rancanganfenomenologi dilakukan untuk mengetahui perilaku penyalahgunaan obat keras oleh buruh bangunan di pergudangan Parangloe Indah Kota Makassar. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam danobservasi langsung terhadap 11 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan tidak mengetahui ten tang obat keras dan dampak yang bisa terjadi. Informan memperoleh obat keras dari apotik yang sudah menjadi langganannya. Informan memberikan respon positif dan negatif terhadap adanya penyalahgunaan obat yang terjadi di lingkungannya. Kurangnya pengetahuan membuat informan melakukan penyalahgunaan terhadap obat keras, alasannya bahwa obat tersebut merupakan suatu kebutuhan untuk bekerja sebagai buruh bangunan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa buruh bangunan di kawasan Pergudangan Parangloe Indah mengonsumsi obat keras untuk kebutuhan bekerja agar tidak merasa lelah.

Page 1 of 1 | Total Record : 9