cover
Contact Name
Abdul Muttalib
Contact Email
abdulmuttalib3@gmail.com
Phone
+6281999271282
Journal Mail Official
ekisunu@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pendidikan No 6 Mataram Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Econetica
ISSN : 26851016     EISSN : 27766403     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Econetica merupakan publikasi Ilmiah terkait Sosial, Ekonomi dan Bisnis merupakan hasil kajian pustaka, kajian isu, dan hasil penelitian yang berkembang dimasyarakat. Jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia. Terbit 2 kali setiap tahun
Articles 73 Documents
Transaksi On-Line (E-Commerce) : Peluang dan Tantangan Dalam Perspektif Ekonomi Islam Dedi Riswandi
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i1.80

Abstract

Abstrak E-Commerce merupakan suatu transaksi saling tukar menukar barang antar satu dengan yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara digital. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, sistem transaksi secara on-line (E-Commerce) sangat memudahkan bagi para pelaku bisnis untuk berinteraksi dan bertransaksi melalui media internet. Transaksi On-line (E-commerce) merupakan suatu transaksi yang melibatkan penjual dan pembeli dalam satu media internet dan melakukan transaksi secara langsung melalui website dan situs transaksi seperti : tokopedia, shopee, buka lapak, lazada, JD.id dan lain-lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu dengan menggunakan kajian pustaka (Library Research) dengan mengambil referensi dari beberapa buku yang didapatkan dari perpustakaan dan sumber dari website atau internet. Selain itu, keterlibatan langsung oleh penulis dalam melakukan transaksi secara on-line (E-Commerce) bisa mendapatkan dan mempertegas data-data yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa transaksi on-line ( E-Commerce) sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi islam selama tidak ada unsur penipuan/gharar, perjudian/maysir dalam praktiknya serta tidak terdapat unsur kecacatan pada produk yang ditransaksikan. Apabila terjadi hal-hal yang disebutkan tadi, maka pihak-pihak yang bertanggung jawab wajib untuk mengganti kerugian yang dialami oleh pembeli selaku pihak yang dirugikan
Analisis Penerapan Etika Bisnis Syariah Di Pasar Tradisional Lendang Bajur Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) Mashur Mashur; Abdul Muttalib
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i1.81

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan etika bisnis syariah di Pasar Tradisional Lendang Bajur Gunungsari Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Langkah analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah adanya penerapan etika bisnis syariah di pasar tradisional Lendang Bajur Gunungsari Lobar, walaupun sebagian kecil masih belum menerapkan etika bisnis syariah. Diantara penerapan etika bisnis syariah yang dilakukan oleh pedagang pasar Tradisional Lendang Bajur adalah menghindari penjualan barang haram, toleransi untuk menangguhkan pembayaran, adanya khiyar dalam tawar menawar harga barang, tidak ada unsur monopoli harga barang. Adapun bentuk pelanggaran etika bisnis sebagai berikut: masih terjadi praktek rentenir, penjualan minuman beralkohol, masih ditemukan campuran barang yang baik dengan yang buruk
Efektivitas Penyaluran Modal Usaha Dalam Meningkatkan Usaha Kecil Di Bumdes Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Habibul Umam Taqiuddin; Muhammad Rizal Zulhilmi
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i1.82

Abstract

ABSTRAK Peran BUMDes dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat berfungsi untuk menstimulasi, memfasilitasi dan melindungi, serta memberdayakan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah konsep penyaluran modal usaha masyarakat desa yang di lakukan oleh BUMDes Lembar Selatan dan bagaimanakah efektivitas program BUMDes Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Adapun tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana konsep penyaluran pemberdayaan kinerja pengelolaan yang di berikan oleh BUMDes Lembar Selatan dan Untuk mengetahui efektivitas program pengelolaan BUMDesa Lembar Selatan dalam meningkatkan prekonomian masyarakat pedesaan khususnya Desa Lembar Selatan. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif diskriptif. Hasil peneliian menunjukkan bahwa Konsep penyaluran modal usaha kepada masyarakat Desa Lembar Selatan melalui BUMDes Lembar Selatan berupa melalui melalaui program unggulan simpan pinjam (SPP) dengan cara pemberian pinjaman dana usaha kecil kepada masyarakat dalam rangka menggerakkan perekonomian di Desa Lembar Selatan dan Pelaksanaan program-program BUMDes Lembar Selatan adalah efektif, karena penyaluran modal usaha yang di berikan kepada masyarakat Usaha Kecil Menengah (UKM), setelah memenuhi persyaratan yang di tentukan oleh peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Masyarakat Lembar Selatan
Peranan Biro Perjalanan Wisata Dalam MengembangkanWisata Halal Di Lombok Tengah Dan Lombok Barat Abdul Muttalib
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i1.83

Abstract

ABSTRAK Sektor pariwisata sangat penting untuk dikembangkan. Factor pendukung pengembangan seperti penyedia jasa (biro) perjalanan pariwisata turut berperan serta meskipun belum begitu besar dalam pengembangan wisata halal yang sedang berkembang, di provinsi NTB, khususnya di kabupaten Lombok Barat. Penyedia jasa perjalanan wisata menyadari sepenuhnya berbagai kekurangan produk atau paket wisata sehingga belum secara nyata bisa memenuhi kebutuhan wisatawan. Akan tetapi terlihat usaha dan upaya untuk menjadi bagian integratif dalam rangka mengembangkan wisata halal. Wisata halal belum begitu besar implikasinya, namun ide dan pemikiran, gagasan dan upaya terus dipersiapkan secara maksimal dalam rangka mendukung pengembangan wisata halal
Pembiayaan Qardul Hasan : Upaya Pengembangan Ekonomi Ummat Berbasis UKM ( Studi Kasus Di BSM Kota Mataram) Abdul Hayyi; Dedi Riswandi
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i1.84

Abstract

ABSTRAK Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia telah menyebabkan meningkatnya masyarakat miskin dan banyaknya pengangguran. Persoalan kemiskinan ini merupakan permasalahan masyarakat Indonesia yang harus dicarikan solusinya. Sebagai langkah untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat miskin atau kaum dhu’afa, saat ini di Indonesia sudah banyak lembaga-lembaga yang melakukan penerimaan dan penyaluran dana untuk usaha produktif, salah satunya adalah Bank Syariah. Model penyaluran dana untuk usaha produktif dalam perbankan syariah berbentuk skema pembiayaan Qardhul hasan, yaitu pembiayaan tanpa bagi hasil dan tanpa bunga, sehingga nasabah hanya mengembalikan pinjaman pokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan Pembiayaan Qardhul hasan di Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram dan untuk menganalisa kontribusi dana Qardhul hasan terhadap peningkatan usaha mikro nasabah setelah mendapatkan pembiayaan dana Qardhul hasan. Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Penelitian dengan desain deskriptif mengutamakan beberapa metode riset studi kasus yaitu riset yang menghendaki suatu kajian yang rinci, mendalam, menyeluruh atas obyek tertentu. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu angket, wawancara. Untuk analisa data kualitatif ini, maka pola berfikir yang digunakan untuk menganalisa data adalah induktif yaitu menganalisa data-data yang bersifat khusus untuk ditarik kepada yang umum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dalam proses pelaksanaan pembiayaan, bank banyak memberi kemudahan-kemudahan bagi calon nasabah. Akan tetapi dalam proses penjaringan, bank berusaha mencari nasabah yang mempunyai kepercayaan yang tinggi, kemauan dan kemampuan. Proses penjaringan ini dilakukan dengan melalui investigasi, sehingga distribusi harta tersebut tepat pada sasarannya. Adapun kontribusi dana Qardhul hasan bagi nasabah adalah adanya peningkatan pendapatan bersih yang rata-ratanya adalah sebesar Rp. 400.000,- atau sekitar 66%. Dengan adanya kenaikan pendapatan ini berpengaruh terhadap meningkatnya pendapatan bersih para nasabah yang sebelumnya hanya memperoleh pendapatan rata-rata sebesar Rp. 505.000,- menjadi rata-rata sebesar Rp. 775.000,- perbulan. Selain itu, pinjaman ini juga menyebabkan meningkatkan jumlah modal usaha nasabah dari rata-rata Rp. 2.040.000,- menjadi rata-rata Rp.3.340.000,-.
BMT: Dalam Tinjauan Historis Menguak Fungsi dan Sejarah Perkembangannya Abdul Muttalib
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i2.85

Abstract

ABSTRAK Gambaran masih sedikitnya perkembangan perekonomian melalui Lembaga Keuangan Syari’ah, fakta ini merupakan peluang yang besar untuk memperbaiki lemahnya ekonomi umat Islam Indonesia. Sebagian besar umat Islam di Indonesia tingkat ekonominya adalah menengah ke bawah. Banyak diantara mereka yang tidak bisa mengembangkan usahanya karena sulitnya mendapat tambahan modal usaha. Mereka tidak bisa minjam ke bank-bank konvensional karena beberapa faktor. Ada yang karena pengetahuan dan keyakinannya bahwa bunga bank adalah haram. Ada pula karena tingginya bunga yang harus dibayar dan ada pula karena tidak punya jaminan. Kehadiran BMT diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini. BMT memiliki banyak keunggulan dalam meningkatkan kemakmuran rakyat jika dikelola secara profesional. Dalam memberikan modal usaha BMT tiak hanya sekedar memberikan pembiayaan dan menagih saja, tapi BMT juga bertangungjawab agar usaha tersebut tidak mengalami kebangkrutan. Napak tilas perkembangan BMT pada era kekinian dalam memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi ummat terutama pada masyarakat golongan menengah ke bawah, eksistensi BMT semakin menunjukkan bahwa lembaga yang satu ini layak dikembangkan dan teruji kebenarannya. Dengan demikian kita berharap aktivitas ekonomi negeri tercinta bisa meningkat ke arah yang lebih baik dengan tersebarnya BMT-BMT di seluruh Indonesia. Kita sebenarnya memiliki banyak potensi untuk mengembangkan perekonomian dalam rangka meningkatkan kemakmuran hidup. Banyaknya jumlah umat Islam Indonesia dan espektasi positif warga negara (bukan muslim) merupakan hal yang potensial untuk mengembangkan perekonomian jika dikelola professional dan akuntabel
Pengupahan dan Kesejahteraan dalam Perspektif Islam Novi Yanti Sandra Dewi
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i2.86

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, sehingga pada setiap manusia ada dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain. Salah satu interaksi yang dilakukan oleh manusia dengan orang lain adalah dengan membangun hubungan kerja. Manusia bekerja sama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, kolaborasi ini terjadi antara dua pihak yang saling membutuhkan. Salah satu pihak yang menyediakan layanan atau tenaga kerja disebut buruh. Sedangkan pihak lain yang menyediakan pekerjaan disebut majikan. Kolaborasi ini menghasilkan upah yang harus dibayar oleh pengusaha kepada pekerja. Upah untuk pekerja adalah sejumlah uang atau barang yang diterima pada waktu tertentu. Islam sangat memperhatikan masalah upah, ini terbukti dari penentuan tingkat upah minimum untuk pekerja dengan memperhatikan nilai penetapan upah yang layak dan adil. Upah yang adil diberikan berdasarkan tunjangan yang diberikan oleh pekerja dalam pekerjaan tertentu, yang dipengaruhi oleh jumlah uang yang diterima dan daya beli. Ini berarti upah pekerjaan harus sesuai dengan tunjangan yang diberikan oleh pekerja. Islam tidak merinci secara eksplisit tentang penetapan upah, ini terbukti dari tidak adanya ketentuan rinci dalam Al-Qur'an tentang upah minimum. Namun demikian penerapannya didasarkan pada pemahaman dan pemahaman teks-teks Alquran dan al-Hadits yang diwujudkan dalam prinsip-prinsip keadilan dan kelayakan. Allah SWT secara tegas mewajibkan majikan membayar upah para pekerja yang bekerja untuknya. Jumlah upah dalam Islam yang harus dibayar oleh majikan kepada pekerja didasarkan pada prinsip keadilan dan kelayakan, yang ditentukan melalui perjanjian yang didasarkan pada taradhin atau suka antara majikan dan pekerja. Penyimpangan upah dari aturan Islam menyebabkan pekerja merasa tidak puas dengan upah yang mereka terima. Padahal remunerasi dalam kerja sama sangat penting karena upah adalah bentuk remunerasi untuk tunjangan yang diberikan oleh pekerja di bidang pekerjaan tertentu. Memang remunerasi dalam pekerjaan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi ini tidak berarti bahwa remunerasi yang layak dan adil tidak mungkin. Remunerasi berdasarkan aturan Islam akan membawa kemakmuran, tidak hanya kesejahteraan materi tetapi juga kesejahteraan spiritual
Pengaruh Peran Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah Terhadap Earnings Management Pada Perbankan Syariah di Indonesia Ahadiah Agustina
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i2.87

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran komite audit dan dewan pengawas syariah terhadap manajemen laba di perbankan syariah di Indonesia pada 2015-2018. Peran komite audit dan dewan pengawas Syariah pada manajemen laba diukur berdasarkan karakteristiknya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 11 bank umum syariah di Indonesia yang terdaftar di perbankan syariah di Indonesia dari tahun 2015 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk laporan tahunan dan laporan good corporate governance (GCG) dari bank umum syariah periode 2015 -2018. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa peran komite audit dan dewan pengawas syariah terhadap manajemen laba diukur dengan ukuran komite audit, aktivitas komite audit, keahlian komite audit, independensi komite audit, ukuran dewan pengawas syariah, keahlian dewan pengawas syariah, pengawasan syariah, pengawasan syariah kegiatan dewan, dengan penerapan GCG oleh BI di bank umum dapat mengurangi konflik kepentingan yang terjadi dan meningkatkan kinerja perbankan syariah khususnya dengan harapan menarik investor untuk meningkatkan investasi mereka. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan Metode Ordinary Least Squares (OLS). Data dianalisis dengan menggunakan eviews 8.0
Kinerja Islami dan Kesejahteraan Karyawan Pada PT.Adira Finance Cabang Mataram Nurfitri Hidayanti
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i2.88

Abstract

ABSTRAK Agama Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai tuntunan dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi ibadah saja melainkan juga mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang berkenaan dengan kerja. Bekerja merupakan melakukan suatu kegiatan demi mencapai tujuan, selain mencari rezeki namun juga cita-cita. Dalam bekerja diwajibkan memilih pekerjaan yang baik dan halal, karena tidak semua pekerjaan itu diridhai Allah SWT. Pembentukan etos kerja Islami terpancar dari sistem keimanan atau aqidah Islami berkenaan dengan kerja yang bertolak dari ajaran wahyu bekerja sama dengan akal. Etos kerja ini secara dinamis selalu mendapat pengaruh dari beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsep kerja dalam pandangan Islam, penerapan Kinerja Islami dan karakteristik etos kerja Islami bagi karyawan PT.Adira Dinamika Multi Finance Syariah,Tbk cabang Mataram. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan pengumpulan data dengan menggunakan Triangulasi yang terdiri dari observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi sehingga mampu menggali informasi yang lengkap mengenai Kinerja Islami PT.Adira Dinamika Multi Finance Syariah,Tbk cabang Mataram. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dari ke 7 informan di katakan kurang mampu bekerja sesuai dengan pandangan Islam, ciri-ciri etos kerja Islami yang kurang nampak dari ke 7 informan terlihat ketika sering kali datang terlambat, kurang ikhlas dalam melakukan pekerjaannya, kurang jujur, tidak istiqomah, terkadang bahagia melayani nasabah terkadang tidak bahagia melayani nasabah. Jika dilihat tingkat kesejahteraan karyawan PT.Adira Dinamika Multi Finance Syariah,Tbk cabang Mataram dari ke 7 informan telah memenuhi indikator kesejahtaan Islami (maqashid syariah) meskipun setiap orang semua komponen selalu ada seperti 1) Memelihara Agama 2) Memelihara Jiwa 3) Memelihara Akal 4) Memelihara keturunan dan 5) Memelihara Harta
Strategi Kebijakan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Dalam Pengembangan Ekonomi Mikro Syariah Berbasis Pertanian Di Kabupaten Sumbawa Barat Zaenafi Ariani
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i2.90

Abstract

ABSTRAK Permasalahan umum bagi petani selama ini adalah tidak mempunyai akses yang baik terhadap lembaga pembiayaan, sehingga sulit untuk mendapatkan kredit atau pembiayaan usaha tani, misalnya kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan. Itu sebabnya, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana dan Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian ( Kementan) menggulirkan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) hingga saat ini. Dengan adanya Revitalisasi pembiayaan pertanian ini diharapkan menjadi salah satu upaya yang ditujukan untuk mendorong dan menjamin ketersediaan pembiayaan/permodalan bagi petani dalam pengembangan usaha tani Untuk menunjang keberhasilan pembangunan bidang Pertanian, pemerintah melalui Menteri Pertanian Republik Indonesia memberikan Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP) yang digulirkan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di setiap Desa, dengan harapan seluruh desa yang ada di Propinsi NTB khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat dapat terakomodir