cover
Contact Name
Trija Fayeldi
Contact Email
trija_fayeldi@unikama.ac.id
Phone
+628156116099
Journal Mail Official
rainstek@unikama.ac.id
Editorial Address
Jl. Supriadi No 48 Malang, Kode Pos : 65148 Jawa Timur, Indonesia Phone: (0341) 801488 ext. 229/133
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Rainstek : Jurnal Terapan Sains dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 27216209     DOI : https://doi.org/10.21067/jtst.v1i4.4088
Rainstek: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi welcome article submissions from all applied science and technology research areas including Mathematics, Physics, Technology, and Information System . Papers relating directly or indirectly to all aspect of these fields are also welcome to submit. RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi is intended to provide a forum for the expression of new ideas, as well as a place for exposition of these areas of knowledge that can further understanding of science and technology issues and concerns.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2022): Maret" : 10 Documents clear
Efektifitas Pembelajaran Daring Di MTS Swasta Proyek Kandepag pada Masa Pandemi Covid 19 Rizki Maulida; Andrian Syahputra
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.5635

Abstract

Pembelajaran selama covid 19 memberdayakan pembelajaran dalam jaringan yang umum disebut pembelajaran daring. Selama 2 semester pembelajaran daring sudah berlangsung di sekolah MTS Swasta Proyek Kandepag. Memandang waktu yang berlangsung dalam pembelajran during ini maka efektifitas pembelajaran juga harus dinilai di sekolah yang melaksanakan pembelajaran during. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas pembelajaran di MTS Swasta Proyek Kandepag selama masa covid 19. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa MTS Swasta Proyek Kandepag sebanyak 283 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei yaitu memberikan angket kepada siswa yang dpat diisi secara online. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa 75% siswa menyatakan proses pembelajaran daring kurang baik dalam pelaksanaannya disekolah. Hal ini disebabkan karena sumberdaya manusia baik guru maupun siswa masih sangat rendah dalam memberdayakan tekhnologi yang dapat digunakan pada proses pembelajaran daring.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan Lembar Kerja Siswa Tekla Lamut; Sri Hariyani; Riski Nur Istiqomah Dinnullah
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.6262

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih menekankan pada aktivitas dan interaksi antara siswa dalam berprestasi yang maksimal. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk meningkatkan hasil pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ndoso pada materi bilangan bulat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan LKS. Jenis penelitian ini dapat berupa 31 siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ndoso mengikuti penelitian tindakan kelas sebagai subjek penelitian. Prosedur pengumpulan data yang digunakan meliputi tes, observasi, dan dokumentasi. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berikut langkah-langkah model pembelajaran STAD dengan berbantuan lembar kerja siswa: (1) menyampaikan materi, (2) memberikan tes/kuis secara individu, (3) membentuk beberapa kelompok, (4) membimbing siswa dalam menyelesaikan LKS, (5) mempresentasikan hasil kerja kelompok dan (6) memberikan penghargaan. Hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan hasil tes pada siklus I dan siklus II. Skor rata‑rata siswa mengalami kenaikan dari sebesar 77,41 pada siklus I menjadi sebesar 81,93 pada siklus II. Hasil observasi guru pada siklus I memenuhi kriteria baik dengan skor 72,5%, sedangkan pada siklus II memenuhi kriteria sangat baik dengan skor 90%. Berdasarkan temuan tersebut, dapat dinyatakan bahwa penerapan pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan LKS meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ndoso pada materi bilangan bulat.
Diagnosa Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal SPLTV Melalui Pemetaan Kognitif Berbasis Polya dan Upaya Mengatasi dengan Scaffolding Abdul Wahab A; Sunarti Sunarti
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.6377

Abstract

Penelitian ini mengungkap diagnosa kesulitan siswa dalam menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dan upaya mengatasinya dengan tindakan scaffolding . Pendekatan yang dikakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Siswa diberikan 3 soal sistem persamaan linier tiga variabel, siswa kemudian dipilih 3 siswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian yaitu siswa kategori berkemampuan matematis rendah, sedang dan tinggi dengan pertimbangan komunikasi yang baik di kelas X MIPA 6 SMA Negeri 1 Parepare. Data yang diperoleh dari hasil kerja siswa saat mengerjakan tes, saat wawancara, dan saat mempersembahkan scaffolding. Dari hasil penelitian ditemukan melalui pemetaan kognitif berbasis polia bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan sistem persamaan linier tiga variabel: Pertama kesulitan memahami masalah (memahami masalah) kesulitan ini dapat terjadi akibat adanya lubang-lubang kognisi yang seharusnya tidak dialami siswa untuk jenjang kelasnya , seperti pengetahuan mengenai operasi, perhitungan aljabar, konsep dasar segitiga dll, Kedua rencana penyelesaian (Devising a plan)terlihat dari sulitnya siswa memodelkan masalah kontekstual ke dalam model matemis, Ketiga melakukan perencanaan penyelesaian (Melaksanakan rencana) terlihat melalui masih ada kesalahan siswa saat melakukan operasi perhitungan aljabar, maupun penggunaan prinsip/prinsip matematis yang benar. Dari kesulitan tersebut peneliti mencoba mengatasinya dengan melakukan tindakan scaffolding level 2 yang merujuk pada tehnis yang dikemukakan oleh Anghileri yang meliputi ( explaining, reviewing, and restructuring ). Kata Kunci: Scaffoling, Pemetaan Kognitif, Teori Polya
Pengembangan LKPD Elektronik Menggunakan Aplikasi Live Worksheet Materi Bangun Ruang Sisi Datar pada Siswa Kelas VIII SMPN 17 Malang Viktor Bombang; Trija Fayeldi; Yuniar I.P. Pranyata
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.6890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD Elektronik materi Bangun Ruang Sisi Datar menggunakan aplikasi Live Worksheet pada siswa SMPN 17 Malang berdasarkan asas kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas VIII SMPN 17 Malang. Penentuan subjek tersebut dilakukan secara acak yang terdiri dari 6 siswa untuk uji coba lapangan skala kecil dan 20 siswa untuk uji coba lapangan skala besar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, quisioner dan tes hasil belajar berupa tes tertulis. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek kevalidan produk E-LKPD yang dikembangkan diperoleh skor 3,35 dengan persentase 83,82% dari ahli materi, skor 3,27 dengan persentase 81,82% dari ahli pembelajaran dan skor 3,5 dengan persentase 87,5% dari ahli media, sehingga aspek kevalidan termasuk dalam kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi. Pada aspek kepraktisan diperoleh skor 3,4 dengan persentase 85,54% dari hasil angket respon peserta didik uji coba lapangan skala kecil dan skor 3,44 dengan persentase 86% hasil angket respon peserta didik uji coba lapangan skala besar, tingkat kepraktisan masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pada aspek keefektifan, diperoleh persentase ketuntasan nilai peserta didik sebesar 90%, mengindikasikan bahwa E-LKPD masuk dalam tingkat keefektifan sangat baik.
Pengaruh Model Discovery Learning dan Kerjasama Siswa Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Elista Cahyani; Sholikhan; Hestiningtyas Yuli Pratiwi
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.5373

Abstract

Penguasaan konsep adalah salah satu indikator bahwa peserta didik telah mengetahui sepenuhnya materi yang telah ia pelajari atau tidak sekedar menghafal saja. Untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep antara penerapan model pembeIajaran discovery learning dan pembeIajaran konvensionaI, perbedaan penguasaan konsep antara peserta didik yang memiIiki kerjasama tinggi dan kerjasama rendah, dan interaksi antara penerapan modeI pembeIajaran discovery Iearning dan kerjasama terhadap penguasaan konsep fisika ialah tujuan dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini diselenggarakan di saIah satu sekolah yaitu SMP Negri 17 Malang Tahun pelajaran 2019/2020. Quasi eksperimen dengan rancangan posttest only control design group merupakan jenis penelitian yang digunakan daIam penelitian ini. Seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Malang Tahun pelajaran 2019/2020 merupakan populasi dari penelitian ini. Pada penelitian ini untuk menentukan sampel yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri 33 siswa keIas VIII A yang dijadikan sebagai keIas eksperimen dan 33 siswa keIas VIII B yang dijadikan sebagai keIas kontroI. NiIai penguasaan konsep diperoleh melalui hasil posttest sedangkan nilai kerjasama diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan ketika melaksanakan pembelajaran. Hasil penelitian ini yaitu (1) ada perbedaan antara model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran konvensionaI terhadap penguasaan konsep fisika, (2) ada perbedaan antara siswa yang memiliki kerja sama tinggi dengan siswa yang memiliki kerjasama rendah terhadap penguasaan konsep fisika dan (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran discovery learning dan kerjasama terhadap penguasaan konsep fisika
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Prestasi Belajar IPA Lukas Hali Betan; Kurriawan Budi Pranata; Akhmad Jufriadi
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.6315

Abstract

Tujuan penelitian untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar IPA siswa kelas VIII SMP PGRI 6 Malang melalui model pembelajaran Discovery Learning. Peneliti memakai metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Merujuk pada hasil analisis penelitian, keterlaksanaan/pembelajaran siklus/I adalah 75% dan memiliki kualifikasi baik sedangkan siklus II adalah 84,89% berkualifikasi baik. Dari persentase keterampilan proses sains siswa siklus I adalah 73% berkualifikasi cukup baik dan siklus II adalah 83% berkualifikasi baik. Model pembelajaran Discovery Learning mampu mendongkrak prestasi belajar IPA terlihat pada perbandingan rata-rata prestasi belajar pra siklus sebesar 66,89% dengan kualifikasi cukup baik, mengalami peningkatan disiklus I menjadi 70,81% yang berkualifikasi cukup baik, pada siklus II senilai 73,11% yang berkualifikasi cukup baik. Pada ketuntasan belajar, prestasi belajar pra siklus adalah 48,65% memiliki kualifikasi kurang baik, siklus I adalah 62,16% berkualifikasi cukup baik sedangkan siklus II meningkat menjadi 81,08% yang berkualifikasi baik. Merujuk pada hasil penelitian ini, maka bisa disimpulkan bahwa penelitian Model pembelajaran Discovery Learninag mampuh meningkatkan keterampilan proses sains dan presrasi belajar IPA siswa SMP PGRI 6 Malang
Pengaruh Model Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN Unggulan Ohoijang Maluku-Tenggara Wilhelmina Fatubun; Sri Hariyani; Retno Marsitin
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.6465

Abstract

Hasil belajar merupakan komponen penting dalam suatu kemajuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran, salah satu penyebab turunnya hasil belajar siswa adalah karena guru masih sering menggunakan strategi berbicara sehingga siswa merasa lelah dan terasing dalam belajar. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang bermanfaat, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Unggulan Ohoijang Maluku-Tenggara. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII. Sampel yang dipilih menggunakan teknik sampling rumpun, kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain eksperimen semu dan pola Non-Equivalent Control Group Design. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas menunjukan kedua sampel tersebut berdistribusi normal dan homogen. Analisis data menggunakan uji-t, karena sig 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar matematika siswa.Kata Kunci: Kooperatif, Jigsaw, Hasil belajar
Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa pada Topik Usaha dan Pesawat Sederhana Anggreni Imeske; Sholikhan; Nurul Ain
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.6497

Abstract

Metode eksperimen merupan suatu cara penyajian mata pelajaran dimana siswa secara aktif mengalami dan membuktikan sendiri apa yang sedang dipelajarinya. Melalui metode eksperimen siswa secara total dilibatkan dalam melakukan sendiri, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses tertentu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Metode EksperimenUntuk Meningkatkan Prestasi Fisika, Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Usaha Dan Pesawat Sederhana Kelas VIII SMP Negeri 03 Ampelgading. Penelitian ini dilaksanakan pada ajaran 2020/2021 di SMP Negeri 03 Ampelgading. Metode penelitianan ini adalah siswa kelas VIII C yang terdiri dari 27 siswa, 17 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan tahun ajaran 2020/2021. Instrument yang di gunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan metode eksperimen, tes berupa soal uraian 5 soal. Perbedaaan pada metode eksperimen yaitu pada siklus I 67,85%, sedangkan pada siklus II 94,04%, antara siswa belajar menggunakan metode eksperimen pada tahap pra siklus sebesar 14,81%, kemudian 18,52% dan 77,78% . Motivasi pada tahap siklus I sebesar 68,42%, siklus II 80,24%. Kata Kunci: Metode Eksperimen, Prestasi Belajar, Motivasi
Pengembangan Sistem Koreksi Jawaban Esai Otomatis Menggunakan Naive Bayes dan Pengujian Menggunakan User Acceptance Test (UAT) Ulva Dwi Mariyani; Wiji Setiyaningsih; Rini Agustina
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.6857

Abstract

SMK Muhammadiyah 2 Pagak merupakan sekolah yang selalu mengadakan ujian sebagai evaluasi belajar. Tugas guru saat ujian adalah membuat soal, kunci jawaban, serta melakukan penilaian. Banyaknya mapel dan siswa yang diajar menyebabkan guru mengalami kendala pengoreksian soal esai. Dibutuhkan admin untuk membantu mencetak jawaban, dan guru mengoreksi manual dengan waktu 7-10 menit (5-10 soal) untuk 1 siswa dalam 1 mapel. Proses tersebut kurang efektif serta sering terjadi kesalahan penilaian. Siswa juga harus menunggu penilaian dengan waktu lama, dan tidak dapat mengetahui jawaban yang benar serta skor setiap soal. Dari permasalahan tersebut dibuatlah sistem yang membantu koreksi ujian esai menggunakan sistem koreksi otomatis dengan Naïve Bayes dan model pengembangan Rapid Application Development (RAD), serta menghasilkan sistem yang membantu guru dalam pengoreksian esai agar lebih efektif, membantu admin agar tidak mencetak jawaban, dan mempermudah siswa melihat jawaban yang benar setelah ujian. Hasil pengukuran kelayakan yang dilakukan menggunakan User Acceptance Test (UAT) diperoleh persentase rata-rata pada admin 97.22%, pada guru 90.48%, dan pada siswa 86.21%. Hasil pengujian independent sample T-test menghasilkan sig > 0.05 dengan hasil 0.716 > 0.05, dapat dinyatakan tidak ada perbedaan signifikan antara penilaian manual dan otomatis. Hal ini menunjukkan sistem koreksi otomatis jawaban esai telah sesuai perancangan yang dibuat.
Perancangan Sistem Informasi Buku Penghubung Menggunakan Model User Centered Design (UCD) Berbasis Web Doni Wicaksono; Yoyok Seby Dwanoko; Wiji Setiyaningsih
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v4i1.6872

Abstract

Abstrak. Keberadaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan memudahkan akses informasi secara cepat , tepat dan dapat diakses dimana saja salah satunya yaitu sistem informasi buku penghubung. TK Saint Joseph Montessori School Malang menggunakan buku penghubung sebagai penjembatan komunikasi orang tua dengan guru. Penggunaan buku penghubung secara manual memiliki kelemahan yang belum teratasi dengan baik, orang tua siswa tidak membaca buku penghubung dikarenakan anak kelupaan menyampaikan, siswa terkadang lupa membawa buku penghubung sehingga informasi tidak bisa tertuliskan dengan rutin dan jelas, sedangkan guru membutuhkan waktu yang lama dalam menuliskan buku penghubung karena harus menulis satu persatu dan berulang. Hal tersebut tentu saja menjadikan kegiatan tidak efektif dan efisien. Pembuatan sistem informasi buku penghubung berbasis web menggunakan model pengembangan UCD (User Centered Design) bertujuan untuk membangun sistem yang menyesuaikan kebutuhan dengan pengguna sehingga memudahkan komunikasi antara guru dan orang tua dalam melihat perkembangan anak di sekolah . Dari hasil penelitian yang dilakukan pembuatan sistem buku penguhubung menggunakan model pengembangan UCD (User Centered Design) dapat menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna , berjalan sesuai fungsi yang telah diuji dengan blackbox testing dan sistem mendapatkan hasil User Acceptance Test (UAT) dengan rata – rata 84.39% dari 3 aspek pengujian sehingga dapat disimpulkan mempermudah komunikasi antara guru dan orang tua, dengan adanya sistem informasi buku penghubung proses pencatatan menjadi lebih cepat ketimbang menggunakan manual dengan buku serta lebih menghemat kertas (paperless). Kata Kunci: buku penghubung; user centered design; komunikasi

Page 1 of 1 | Total Record : 10