cover
Contact Name
Nazamuddin
Contact Email
nazambs@yahoo.com
Phone
+6281360049074
Journal Mail Official
asmawati_husaini@yahoo.co.id
Editorial Address
Gedung Majelis Pendidikan Aceh Jl. T. Nyak Arief No. 221 Kota Banda Aceh, Aceh 24415
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
PENCERAHAN
ISSN : 1693777     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Fokus dan Cakupan Pencerahan adalah jurnal double-blind peer review yang mempublikasikan artikel ilmiah yang terkait dengan semua aspek tentang pendidikan di Indonesia dan negara-negara berkembang. Pencerahan menganjurkan para dosen, guru, dan praktisi pendidikan lainnya untuk mempublikasikan hasil penelitian, ulasan, pengalaman, dan gagasan di bidang pendidikan. Topik-topik yang terkait dengan jurnal ini termasuk tetapi tidak terbatas pada: Kebijakan Pendidikan Manajemen & Kepemimpinan Pendidikan Pengawasan Pendidikan Sumber Daya Pendidikan Implementasi, Evaluasi & Pengembangan Kurikulum Metode Pengajaran dan Pembelajaran Aplikasi Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Articles 41 Documents
EFIKASI DIRI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KOMPETENSINYA Syaiful Bahri; Nurbaity; Mutiara Sari Tobing
PENCERAHAN Vol. 13 No. 2 (2019): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-efficacy is an aspect of knowledge about oneself or an attitude of feeling confident about one's own abilities in carrying out a task, which can develop self-awareness, positive thinking and to achieve goals including in facing all obstacles. This study aims to seek the self-efficacy of Guidance and Counseling teachers on their competencies. Subjects in this study were 105 Guidance and Counseling teachers in Aceh who were willing to respond and fill out questionnaires. 75.2% of the respondens had counseling and 25% had non-counseling educational background; 25% are male and 75.2% are female. The data collected through questionnaires with a scale of 11 for level dimension and a scale of 5 for of strength and generality dimension. Data analysis techniques used descriptive statistics. The results showed that guidance and counseling teachers in Aceh have predominantly considered the difficulty level of guidance and counseling competencies in easy category. Respondents are also dominantly convinced that they are capable of implementing guidance and counseling competence. Among the four sub-competencies, professional competence in general considered more difficult, weaker and smaller coverage of self-efficacy compared with other competencies such as pedagogic competence, personal and social.
TRANSFORMASI MADRASAH MENJADI LEMBAGA PENDIDIKAN MODERN MASA ORDE BARU Basri
PENCERAHAN Vol. 13 No. 2 (2019): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan kemajuan pemikiran para cendikiawan Islam, maka madrasah mengalami transformasi baik dari kelembagaan maupun sistem pendidikan, transformasi madrasah sangat siqnifikan terjadi pada masa orde baru. Transformasi itu nampak dalam tiga (3) hal, yakni: (a) sistem kelambagaan madrasah berubah menajdi sistem perjenjangan dan klasikal; (b) perpaduan kurikulum antara materi umum dan materi keagamaan; dan (c) bervariasinya model-model kelembagaan madrasah dengan ciri dan karakteristik yang khusus. Akibat transformasi ini menjadikan serta memposisikan madrasah sejajar dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia. Dengan demikian madrasah memiliki peran strategis bagi peningkatan kualitas pendidikan Islam yang memiliki warna tersendiri dari lembaga pendidikan lainnya di Indonesia.
PERAN SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN MIGITASI BENCANA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Siti Zahara
PENCERAHAN Vol. 13 No. 2 (2019): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dan berada di antara lempeng bumi. Secara geografis, Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana alam seperti; tanah longsor, gempa bumi, tsunami, banjir, gunung meletus dan peristiwa lainnya. Fenomena alam datang tidak pernah diundang dan muncul tiba-tiba yang mampu membuat panik dan tekanan bagi banyak makhluk hidup terutama manusia. Bencana alam sangat membahayakan keselamatan harta dan nyawa manusia. Ditambah lagi bencana alam meninggalkan berbagai kerusakan dalam tatanan ekosistem makhluk hidup yang akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Kerusakan alam akan berpengaruh signifikan terhadap kehidupan manusia pada saat bencana, penanggulangan bencana dan masa pemulihan. Salah satu solusi untuk meminimalisir resiko bencana pihak sekolah dapat berperan dalam pendidikan migitasi bencana dalam rangka membangun pemahaman dan ketrampilan peserta didik dalam migitasi bencana di lingkungan sekolah dan masyarakat. Penulisan jurnal ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Proses penelitian dilakukan dengan berinteraksi langsung melalui pengamatan, pencatatan, dan menggali sumber informasi yang berhubungan dengan peristiwa yang diteliti serta mengkaji referensi pustaka dari buku, jurnal dan karya tulis ilmiah tentang migitasi bencana. Selanjutnya, penulis menganalisis gagasan dengan teori yang relevan terkait peran sekolah dalam pendidikan migitasi bencana. Pemerintah bersama satuan pendidikan atau sekolah harus mengintegrasikan materi migitasi bencana dalam kurikulum sebagai salah satu solusi yang tepat untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menghadapi bencana dan migitasi bencana. Upaya strategis yang dapat ditempuh antara lain dengan cara membuat buku saku migitasi bencana, program literasi migitasi bencana, mengintegrasikan materi migitasi bencana dalam mata pelajaran dan ekstrakurikuler.
AKREDITASI SEKOLAH, NILAI UNBK DAN ULASAN ONLINE MENGHADAPI GLOBALISASI DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI ACEH M. Iqbal
PENCERAHAN Vol. 13 No. 1 (2019): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi digital berkembang begitu cepat dan terus merubah kebiasaan manusia dalam menyelesaikan permasalahannya dalam berbagai bidang. Begitu juga dalam bidang pendidikan, semakin banyak pendidikan di luar sekolah secara online yang mampu memberikan solusi yang bermanfaat dan kreatif dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam menunjang proses belajar. Badan Akreditasi Nasional sebagai pelaksana akreditasi di Indonesia telah melakukan banyak hal dalam melakukan pengembangan dalam proses penilaian sebuah lembaga pendidikan sesuai dengan standar penilaian akreditasi. Nilai ujian nasional juga terkadang menjadi ukuran keberhasilan sebuah institusi pendidikan. Namun dengan hadirnya perkembangan revolusi industri 4.0, dalam bidang pendidikan juga ikut mempengaruhi publik untuk menilai suatu institusi pendidikan dengan cara baru. Perangkingan sebuah lembaga pendidikan memasuki era baru dengan hadirnya penilaian publik dalam aplikasi tertentu dan memiliki fitur ulasan online yang memudahkan masyarakat dalam menentukan penilaian lembaga publik di suatu daerah. Kehadiran fitur tersebut semakin memudahkan dan mendorong berbagai pihak untuk terus mengembangkan diri dengan cara baru tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara nilai akreditasi sekolah dan nilai ujian nasional dengan ulasan online, dengan fokus pada sekolah di Aceh sebagai studi kasus serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam menghadapi penilaian publik dalam bentuk ulasan online seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0. Untuk membangun sistem penilaian publik yang baik terhadap sekolah, kita perlu melakukan pengembangan pada Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar PTK, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian sesuai dengan prinsip akreditasi sekolah sehingga terus meningkatkan partisipasi dan penilaian ulasan online untuk seluruh sekolah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sangat erat antara nilai akreditasi sekolah, nilai ujian nasional dan ulasan online. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah harus segera berbenah sebelum memperoleh ulasan yang kurang baik dari publik, sebuah institusi pendidikan akan dinilai oleh publik secara langsung tanpa dijembatani oleh organisasi tertentu seperti sebelumnya, masyarakat dapat langsung mengakses setiap informasi secara mendetail tentang sebuah institusi dalam bidang pendidikan maupun bidang lainnya. Sebuah masukan publik menjadi masukan yang sangat berarti untuk sebuah institusi disamping proses akreditasi yang juga harus terus dilakukan dengan kualitas yang semakin baik.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PELAJARAN IPS Tata Aprianita; Nana Suraiya; Nazaruddin
PENCERAHAN Vol. 13 No. 1 (2019): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki tanggapan siswa terhadap penggunaan LKPD berbasis PBL dalam mata pelajaran IPS yang telah dilakukan di SMP 8 Banda Aceh serta efektivitas penggunaan LKPD berbasis PBL pada bidang social. Subjek penelitian ini adalah siswa SMPN 8 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri dari lembar kerja peserta didik (LKPD), kuesioner untuk tanggapan siswa dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diawali dengan menggunakan observasi, validasi LKPD, dan melakukan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian meliputi analisis validasi LKPD, analisis tes hasil belajar, kuisioner untuk respons siswa serta analisis efektivitas menggunakan LKPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan LKPD berbasis PBL dalam proses pembelajaran, mereka merasa senang menggunakan LKPD. Disamping itu, siswa mengklaim menggunakan LKPD dalam proses pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan dan lelah serta memudahkan siswa untuk memahami dan menerima materi yang diberikan oleh guru. Selanjutnya penggunaan LKPD efektif dalam mata pelajaran IPS di SMP 8 Banda Aceh. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan LKPD sangat baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu sebesar 87,05.
DODAIDI: BUDAYA MENGAYUNKAN ANAK DALAM MASYARAKAT ACEH (PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA) Tuti Marjan Fuadi; Riki Musriadi; Usman; Syarifah Farissi
PENCERAHAN Vol. 13 No. 1 (2019): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap anak yang lahir ke dunia ini dibekali dengan akal yang sempurna. Namun dalam perjalanan hidup anak-anak mengalami beragam intervensi dari lingkungannya yang berpengaruh signifikan dalam proses perkembangannya. Oleh karena itu, pendidikan dari dalam rumah merupakan langkah awal yang dibutuhkan untuk membentuk karakter yang baik. Dalam tradisi masyarakat Aceh, kehidupan seorang anak pada masa-masa awal kelahirannya diwarnai oleh syair-syair yang dilantunkan oleh ibunya pada saat dalam ayunan. Syair-syair ini digunakan untuk memperhalus rasa dan budi pekerti mereka. Syair-syair itu biasanya berisi nasehat yang mendidik seperti syair lagu dodaidi. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan makna syair dodaidi, memaparkan aspek pedagodis yang terkandung di dalamnya, dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan menurut perspektif Ki Hadjar Dewantara. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka menggunakan metode hermeneutika filosofis dengan tahapan-tahapan, pertama, mengumpulkan data dan literatur terkait seperti muatan syair-syair dodaidi dan butir-butir pemikiran Ki Hadjar Dewantara, kedua, menganalisis dan menstrukturkan hasil analisis secara sistematis berbasis pada metode deskriptif, interpretatif dan reflektif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa syair-syair dodaidi mengandung pesan-pesan penting yang berguna untuk membentuk karakter yang baik, dan diyakini memiliki pengaruh dalam proses pembentukan karakter anak.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA KARTU HURUF: Classroom Action Research Anak Tunagrahita Ringan Kelas I SDLB Negeri Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya Suarni
PENCERAHAN Vol. 12 No. 1 (2018): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan mengenal huruf merupakan kemampuan berbahasa yang memegang peranan penting agar seorang individu dapat mempelajari berbagai informasi dan pengetahuan tertulis, karena mengenal huruf adalah komponen hakiki dari perkembangan baca tulis.. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui media kartu huruf pada siswa tunagrahita ringan kelas I SDLB Negeri Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis & McTaggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan observasi, dan refleksi. Subjek penelitian meliputi siswa tunagrahita kelas I SDLB Negeri Susoh, pada semester I tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 4 orang siswa. Objek penelitian adalah meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui media kartu huruf. Teknik pengumpulan data melalui tes dan observasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil observasi, deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil penilaian menulis teks deskriptif. Hasil dari penelitian ini mendapati bahwa kemampuan mengenal huruf dapat meningkat melalui media kartu huruf. Peningkatan kemampuan mengenal huruf dapat dilihat dari nilai siswa pada siklus I, dan siklus II yang meningkat. Hasil peningkatan kemampuan mengenal huruf siswa sebesar 17,6 (kondisi awal 40,74 meningkat menjadi 58,34) pada siklus I dan meningkat sebesar 12,96 (kondisi awal 58,34 meningkat menjadi 71,30) pada siklus II. Presentase ketuntasan siswa dalam mengenal huruf meningkat sebesar 25% (kondisi awal 0% meningkat menjadi 25% ) setelah tindakan siklus I dan 50% (kondisi awal 25% meningkat menjadi 75%) setelah diadakan siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak tunagrahita ringan kelas I SDLB Negeri Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya telah mencapai kemampuan mengenal huruf pada kriteria baik seperti yang diharapkan. Pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui kartu huruf dinyatakan berhasil.
PENDIDIKAN PRA NIKAH BAGI CALON PENGANTIN DI KUA KECAMATAN SYAMTALIRA BAYU Cut Sukma Keumala; T. Amiruddin
PENCERAHAN Vol. 12 No. 1 (2018): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Religious Affairs Office provides premarital guidance to prospective married couples wishing to marry. KUA has been trying to optimally provide premarital counseling. Recently, however, this ahir premarital guidance given KUA against the couple almost ignored. This is evident from past guidance in KUA that only lasts 1-2 hours, and is still very minimal. This is the reason that can be expressed by the authors as background research, entitled "Education Pre marriage for bride at KUA District of Syamtalira Bayu." In preparation of this paper used the method of field research (field research), the research conducted directly into the field to obtain data and information. This type of research is qualitative descriptive approach, where the data obtained will be presented so that a description interrelated. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The results of the study authors, among others, the implementation of pre-marital counseling is done in KUA Syamtalira Bayu generally not maximized. The period of pre-marital counseling at KUA Syamtalira ± Bayu lasted only 2 hours and is still very minimal, and not in accordance with the regulations set DG Bima Islam. Premarital guidance is an important effort undertaken KUA Syamtalira Bayu for the bride and groom as well as add to their stock of knowledge about the wedding. KUA Syamtalira Bayu has sought the implementation of premarital education, but still have weaknesses in the application.
PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Mohd Fadhil Ismail; Irman Siswanto
PENCERAHAN Vol. 12 No. 1 (2018): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari program pendidikan di sekolah. Salah satu bidang bimbingan dan konseling adalah bimbingan karier. Tujuan pelaksanaan bimbingan karir di sekolah adalah untuk membantu siswa memahami dan mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dalam proses persiapan memasuki dunia kerja atau menapak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sekolah menengah kejuruan (SMK) dimaksudkan untuk mempersiapkan siswanya agar bekerja dan berwiraswasta setelah lulus sekolah, walaupun tetap memberi kesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi. Guna membantu siswa untuk mempersiapkan diri yang berkenaan dengan kariernya, maka di SMK perlu diadakan pelaksanaan bimbingan karir. Melalui program pelaksanaan bimbingan karir di sekolah, diharapkan siswa tidak akan menemui kesulitan dalam hal melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja. SMK adalah salah satu sub-sistem dari sistem pendidikan nasional di Indonesia. SMK memainkan peranan strategis bagi penyediaan tenaga kerja trampil secara nasional. Ini sejalan dengan tujuan SMK dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu mempersiapkan peserta didiknya untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Lebih spesifik dalam PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Pasal 1 Ayat 15, dijelaskan bahwa pendidikan kejuruan adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan.
PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Ikhwanul Muslimin
PENCERAHAN Vol. 12 No. 1 (2018): PENCERAHAN
Publisher : Majelis Pendidikan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of appropriate methods in the learning process will increase students' motivation and interest in learning. but the state of the field Based on the initial observation of the field at the school MIN 16 Aceh Besar on the thematic lesson IPS teachers still use the lecture method, so that student learning outcomes do not increase. It is known that the lecture method used is no longer appropriate with the current development for all IPS materials, because this method has weaknesses among them that is, can cause students to be bored to learn, so that student learning outcomes are not increasing and not effective.. The purpose of this learning is to know the teacher activity and student's response to the application of Mind Mapping learning method on IPS subjects to improve students' learning motivation in grade IV MIN 16 Aceh Besar. This research is a class action research (PTK) consisting of several stages of planning, implementation, action and reflection with the subject of research is fourth grade students MIN 16 Aceh Besar, amounting to 28 students. Data collection techniques used: observation sheets (teacher and student), post-test questions and student response questions, and then analyzed using the percentage formula. The results showed that teacher activity in cycle I was 3.11% and increased in cycle II to 4.16%. Student activity in the first cycle reached 3.25% and increased in cycle II to 4.00%. As for the students response to Mind Mapping method there are 7 questions that have 100% of respondents from 12 questions that have good response. Based on the results of the research, it can be concluded that the use of Mind Mapping method is very suitable to be used in improving motivation to learn fourth grade students MIN 16 Aceh Besar