cover
Contact Name
JOKO SANTOSO
Contact Email
ps.johnsantoso@gmail.com
Phone
+6287836107190
Journal Mail Official
jurnalberitahidup@gmail.com
Editorial Address
Jl. Solo-Kalioso KM.7.Solo
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Transformasi Fondasi Iman Kristen dalam Pelayanan Pastoral di Era Society 5.0
ISSN : 26564904     EISSN : 26545691     DOI : https://doi.org/10.38189/jtbh.v4i1.181
Core Subject : Religion,
Focus & Scope Jurnal Teologi Berita Hidup adalah: Teologi Biblikal Teologi Sistematika Teologi Pastoral Kepemimpinan Kristen Pendidikan Agama Kristen
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023" : 20 Documents clear
Pengaruh Rasa Memiliki, Spiritualitas Dan Pendampingan Pastoral Terhadap Keterlibatan Dalam Pelayanan GMAHK Di Batam Sandy Hasudungan Tambunan; Stimson Hutagalung; Rolyana Ferinia
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.410

Abstract

The goal of this research is to describe, first, the sense of ownership variable affects involvement in service. The second is the influence of the spirituality variable on involvement in service. The third is the effect of pastoral care on involvement in ministry. Fourth, whether the variables of belonging, spirituality and pastoral assistance have an influence on involvement in service. This study uses a stratified random sampling technique with 110 correspondent the Seventh Day Adventist congregation in Batam. The data that was successfully filtered through the validity test and the classical assumption test were processed to make the regression analysis equation as follows: Y =  0.249 X1 + 0.135 X2 + 0.132 X3 + 10.866. Where variable Y is involvement in ministry, variable X1 is sense of belonging, variable X2 is spirituality, and variable X3 is pastoral care. Hypothesis testing using the t-test proves that separately and simultaneously the sense of belonging, spirituality and pastoral care that have been studied have an effect on the involvement of church members in ministry. Hypothesis testing using the F test also proves that the variables of belonging, spirituality and pastoral assistance to the service involvement variable are 46.8%, and the rest there are other factors that influence 53.2% which were not examined. Keywords: Sense of belonging, Spirituality, Pastoral care, Church minister
Kinerja Pendidik Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran David Priyo Susilo; Kalis Stevanus; Tantri Yulia
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.398

Abstract

Proses pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik perlu diciptakan. Pembahasan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja pendidikan dalam upaya peningkatkan mutu pembelajaran. Untuk menjawab tujuan tersebut, penulis memilih metode kuatif deskriptif dengan memanfaatkan kepustakaan yang relevan dengan pembahasan. Hasil analisis kajian pustakan didapati bahwa kinerja pendidik sangat dominan menentukan kualitas pembelajaran, dan memengaruhi hasil belajar peserta didik. Upaya peningkatan mutu pembelajaran dapat dicapai melalui tahap pertama adalah merencanakan pembelajaran; kedua adalah pengembangan strategi pembelajaran; ketiga adalah pengembangan media pembelajaran, dan keempat adalah pengembangan metode pembelajaran Melalui tahapan tersebut diharapkan dapat menciptakan atmosfir pembelajaran yang bermakna dan berkualitas demi menjaga mutu pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik bukan saja menikmati proses pembelajaran yang berkualitas, tetapi peserta didik dapat melakukan aktualisasi diri dalam pembelajaran. 
Transformasi Pendidikan Futuristik Melalui Konstruksi Masyarakat Pancasila sebagai Implementasi Pendidikan Multikultural: Sebuah Perspektif Kristiani Swandriyani Hudianto; Kalis Stevanus; Carolina Etnasari Anjaya
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.375

Abstract

Kepesatan teknologi informasi saat ini membuka peluang selebar-lebarnya bagi pengadopsian nilai-nilai, pengajaran, dan ideologi yang tidak sesuai dengan kultur bangsa. Dampak sangat kuat terjadi pada kaum muda sebagai generasi yang sangat terbuka terhadap hal-hal baru. Mengatasi hal ini peran dunia pendidikan sangat dibutuhkan agar dapat mengantisipasi dan mengembalikan nilai-nilai yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Riset ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan dari riset ini adalah memberikan deskripsi dan analisa tentang transformasi pendidikan yang futuristik melalui pembangunan masyarakat Pancasila. Hasil riset menunjukkan bahwa transformasi pendidikan futuristik dalam perspektif kristiani perlu mengedepankan pengembangan soft skills. Internalisasi nilai-nilai luhur Pancasila dapat dikontekstualisasikan dalam konteks pendidikan Kristen. Aktualisasi pembangunan masyarakat Pancasila dapat dilakukan dengan metode pembelajaran role play, berbasis proyek dan riset serta pembentukan kelompok atau komunitas sosial lintas agama, suku, budaya, status sosial dan generasi.
Pelayanan Pencegahan dan Penyembuhan Penyakit di Gereja Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 Sony Kristiantoro
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.302

Abstract

So far, one form of service that is usually carried out by the Pentecostal-Charismatic Church (GP-K) is the Healing Ministry, although it still feels a bit foreign to the Mainstream Church (GM). Between the two, there are still quite sharp differences in understanding and practice, which often lead to serious problems. This was seen before and during the Covid-19 pandemic that hit Indonesia. The author will describe a comparison of understanding and practice that occurs in terms of healing services in between the two churches. In addition to conflicts that surfaced, through the Covid-19 Pandemic, churches were also taught to carry out a more complete and integrative type of service in the context of preventing and curing infectious diseases such as Covid-19. So far, in churches, this type of service in the health sector in the form of prevention and healing has not yet become a complete form of service and has not been well integrated. The church can make a good and planned Preventive Service, create or develop a responsible healing theology, form a Team and empower the talents of all members of the congregation to be involved, and how the church becomes a healing community. These things are believed to be an effective means for witnessing and strengthening each other among the congregation during the Covid-19 Pandemic and beyond.ABSTRAKSelama ini satu bentuk pelayanan yang biasa dilakukan oleh Gereja Pentakostal-Kharismatik (GP-K) adalah Pelayanan Penyembuhan (Healing Ministry), walaupun masih agak terasa asing bagi Gereja Mainstream (GM). Di antara keduanya, masih terjadi perbedaan pemahaman dan praktik yang cukup tajam, yang tidak jarang menimbulkan persoalan serius. Hal ini nampak sebelum dan saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Penulis memaparkan perbandingan pemahaman dan praktik yang terjadi dalam hal pelayanan penyembuhan di di antara kedua gereja. Selain pertentangan yang muncul ke permukaan, melalui Pandemi Covid-19, gereja juga diajar untuk melakukan jenis pelayanan yang lebih utuh dan integratif dalam rangka pencegahan dan penyembuhan penyakit menular seperti Covid-19 ini. Selama ini di gereja-gereja, jenis pelayanan dalam bidang kesehatan berupa pencegahan dan penyembuhan ini belum menjadi sebuah bentuk pelayanan yang utuh dan belum terintegrasi secara baik. Gereja bisa membuat Pelayanan Pencegahan yang baik dan terencana, membuat atau menyusun teologi penyembuhan yang bertanggungjawab, membentuk Tim dan memberdayakan talenta semua warga jemaat untuk terlibat, dan bagaimana gereja menjadi komunitas penyembuh. Hal-hal tersebut diyakini bisa menjadi sarana efektif bagi kesaksian dan saling menguatkan di antara jemaat pada masa Pandemi Covid-19 dan sesudahnya.
Analisis Bibliometrik untuk Memetakan Diskursus Teologi dalam Percakapan Krisis Ekologis di Indonesia Bayu Kaesarea Ginting; Rinto Fransiskus Pangaribuan; Albungkari Albungkari
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.231

Abstract

Terdapat knowledge voids atau kekosongan pengetahuan tentang pemetaan produk ekoteologi di Indonesia. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan diskursus ekoteologi di Indonesia. Pemetaan ini berguna agar mengetahui tingkat produktivitas, efisiensi, dan efektivitas karya teologi dalam menjawab tantangan krisis ekologis. Variabel pemetaan meliputi model, pendekatan, jenis konstruksi, dan produk akhir dari ekoteologi. Penelitian ini menggunakan metode bibliometrik, yaitu pendekatan yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap media komunikasi ilmiah (literatur), seperti, jurnal, artikel, dan buku. Penelitian ini membatasi bahan literatur berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh institusi pendidikan tinggi teologi yang terdaftar SINTA dalam kurun waktu 2016-2021. Hasilnya model konstruktif dan listening merupakan dua model dominan dalam ekoteologi. Pada bagian pendekatan, penggunaan pendekatan dengan motif spiritualitas tampak berimbang dengan motif ekologis. Dalam hal konstruksi teologi, biblika dan teologi konstektual menjadi metode yang terbanyak digunakan. Sementara, produk akhir ekoteologi menyebar secara merata pada isu etika, praktika dan spiritualitas. Kami menyimpulkan respons teologi terhadap problem kerusakan lingkungan mengalami tren naik selama lima tahun terakhir. Walau demikian, produk ekoteologi di Indonesia masih memiliki beberapa kekurangan karena proporsi yang belum berimbang dalam mempercakapkan persoalan ekoteologi di Indonesia. Kami juga merekomendasikan agar studi ekoteologi di Indonesia mau membicarakan problem kontemporer yang dekat dengan persoalan masyarakat Indonesia.
Tinjauan Teologis Hukuman Mati di Indonesia dan Relevansinya dengan Keadilan Penas Dionisius Manurung; Ferry Simanjuntak
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.333

Abstract

Sampai saat ini pidana mati masih diterapkan di negara Indonesia, yaitu untuk kasus-kasus kejahatan berat dengan hukuman yang maksimal. Kalangan yang menolak adanya pidana mati beralasan bahwa pelaksanaan pidana mati tidak sejalan dengan amanat konstitusi yang memberikan jaminan hak hidup bagi rakyatnya. Namun benarkah demikian? Hal ini tentu saja tidak dapat dipandang hanya dari satu sisi saja. Bagaimana dengan prinsip keadilan bagi korban-korban yang berjatuhan akibat si pelaku kejahatan tersebut. Ketegasan, kepastian hukum dan nilai keadilan hendaknya menjadi spirit dalam menerapkan praktik hukum di negara ini sehingga tujuan hukum yaitu ketertiban dan keadilan dapat tercapai. Penelitian ini akan menyoroti hukuman mati dalam pandangan teologi etika Kristen yang bersumber dari Alkitab. Penelitian ini adalah riset kepustakaan yaitu melakukan analisa terhadap beberapa  literatur yang berkaitan dengan konsep hukuman mati di Indonesia dan dalam lingkaran kontroversi etika Kristen yang bersumber dari Alkitab sehingga diperoleh pemahaman berdasarkan tinjauan teologi Alkitab.
The Role of Biblical Parenting In Minimizing Bad Behavior of Pastor's Children Henny Sukmawati; Yanto Paulus Hermanto; Guntur Hari Mukti
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.335

Abstract

Children born as pastor’s kids often face pressures from the church environment and its surrounding; as they grow and develop, they are often expected to be good and even role models to others. It is not an easy condition to live in, and pastor’s kids often find it burdensome. Moreover, the opposite also often happens in real life. Pastor’s kids often display destructive behaviors and cause many problems. The research aims to help parents who work as pastors find solutions to the problem of bad behavior in their children. This research uses the literature study method. This research presents biblical parenting as the primary key to solving pastors' kids’ problematic behaviors. This is marked by a balance between teaching and giving examples, including maintaining a harmonious husband-wife relationship, applying biblical discipline, and giving unconditional love and acceptance.
Iman akan Allah Bapa dalam Pengalaman Hidup Rohani Frater di Seminari Tinggi Giovanni Malang Antonius Denny Firmanto; Adry Yanto Saputra
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.111

Abstract

As a prospective priest, this understanding is important as a preacher to teach the people. However, before teaching as a subject, a reporter needs to understand and live it well. The focus of this research theme is spiritual life. Spiritual life as a candidate for priest is very important because prospective priests (brothers) are preachers of the faith. The purpose of this research is to explore the extent of understanding and living faith in God the Father. why is the title of God as Father important to be understood by every prospective priest? Why is the living of faith in God the brothers important in the life of formation in the community? The focus of this research is for each class representative of the brothers at the Seminary Giovanni Malang. The brothers are increasingly aware that the title God the Father is not arbitrary, but has meaning and meaning for people who believe in Allah. Each class representative was asked to fill in the prepared questions. The modotology used in this study is to use the interview method. This model analysis uses the same answer classifications from each research subject. Presenting the summary result data and making preliminary conclusions. From the results of questionnaires and supported from books, articles and reflections. From the results of this study, it is found that knowledge about God the Father comes from the stories of the Bible, family and faith educators such as catechists and priests. The understanding of faith is also very influential in our appreciation. Almost all subjects answered the knowledge of God the Father from the Scriptures, some because of parental role models, priests' personal relationships in prayer. Spiritual life is also very influential in living faith. Personal prayer, worship, mass, reflection, meditation and the sacrament of penance are tools for building more personal relationships.
Implementasi Kepemimpinan Transformatif Berdasarkan Kitab Nehemia di Kalangan Hamba Tuhan Gereja Raja Kemuliaan Se-Bandung Raya David Ming
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.204

Abstract

Dalam perkembangan zaman pada era millennium ini segalanya telah mengalami perubahan, baik perubahan peradaban manusia maupun perubahan Ilmu pengetahuan dan Teknologi. Perubahan sudah begitu jelas dan radikal  oleh sebab itu para pemimpin harus selalu mengantisipasinya karena tanpa ini, maka mereka akan mengalami masalah ditelan oleh perubahan tersebut. Perubahan  ini selalu membawa pengaruh baik secara positif maupun negatif. Inilah yang disebut “dinamika perubahan”, bahwa dalam perubahan terdapat dinamika atau kekuatan yang menguntungkan ataupun merugikan. Antisipasi dan berjalan bersama perubahan akan membawa keuntungan dan pengaruh yang positif, sedangkan tanpa antisipasi maka perubahan akan mengakibatkan masalah yaitu kehancuran. Oleh sebab itu dengan memperhatikan rujukan rumusan pemasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kepemimpinan Transformatif berdasarkan Kitab Nehemia dikalangan Hamba Tuhan GRK di Bandung dan secara terinci penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dominan tingkat Implementasi Kepemimpinan Transformatif Nehemia Berdasarkan Kitab Nehemia Di Kalangan Hamba Tuhan GRK Di Bandung?
Sinergisitas Gereja dan Influencer Rohani dalam Pemulihan Gambar Diri Native Digital Joni Manumpak Parulian Gultom
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.245

Abstract

Digital natives face self-image problems due to the development of social media. They consider themselves spiritual but not spiritual and are not interested in the church. A foul value system, as well as “Godless”, immoral, unethical, violent, and disparaging content of religion, are spreading without a hitch. All of these things started at a young age. If not answered immediately, this generation can be lost from moral civilization and the correct self-image. So the question arises, what form of synergy is there between the church and spiritual influencers in restoring a native digital self-image? What concrete steps should be? And what is the form of a Biblical native digital self-image? The purpose of this study,[1] is to explain synergies between churches and Christian influencers in the recovery of digital natives. [2] to describe the steps to the restoration of the self-image of this digital generation. [3] Explaining the native digital self-image according to Bible. Church research arguments and spiritual influencers play a role in restoring the native digital self-image. It is by optimizing the synergistic character of the church and synergistic spiritual influencers based on the Bible. The construction of the approach used in maximizing the existing synergies, namely by [1] self-image restoration missions as the basis of spiritual service, [2] spiritual influencer acting as extensions of church services, and [3] methods that focus on transformation, actions to accommodate growth and evangelism. Descriptive qualitative research method with literature study. The practical contribution of expanding church services, stimulating the birth of spiritual influencers, and creating sustainable synergies.

Page 1 of 2 | Total Record : 20