cover
Contact Name
Akhmad Ghasi Pathollah
Contact Email
akhmadpathollah91@gmail.com
Phone
+6285244005652
Journal Mail Official
akhmadpathollah91@gmail.com
Editorial Address
Kantor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari, Dusun Gardu Salak, RT/RW 001/001, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso 68282 Jawa Timur
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Salwatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27972429     EISSN : 27972429     DOI : -
Core Subject : Education,
Salwatuna adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari untuk peningkatan out-put penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini memuat kajian pendidikan dan kependidikan Islam dan kedua kajian itu dalam kaitannya dengan berbagai disiplin keilmuan lain secara interdisipliner atau multidisipliner. Tujuan adanya jurnal ini adalah melaksanakan diseminasi keilmuan dalam wujud distribusi hasil penelitian sekaligus bentuk konkret dari pengamalan keilmuan dan wujud pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, jurnal ini memuat kajian praktis dari keilmuan pendidikan dan kependidikan Islam baik monodisiplin, interdisiplin atau pun multidisiplin serta pula wujud pengamalan keduanya dalam pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini terbit secara berkala dalam periode 4 bulanan, yakni Pebruari, Juni dan Oktober. Hal ini tak lain adalah wujud kesungguhan sivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara komprehensif.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 31 Documents
Kepemimpinan Wanita sebagai Gerakan Emansipasi Berbasis Gender Awareness di Pondok Pesantren Bahrul Ulum; Najmah Fairuz
Salwatuna Vol 1 No 1 (2021): Pendidikan dan Kependidikan Islam di Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.727 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangkitkan kobaran kiprah wanita sebagai pemimpin ummat. karena disadari sebagai kaum hawa, memiliki batasan tertentu untuk dapat tampil dimuka umum. Objek yang di kaji ialah ulama wanita pesantren “Bu Nyai” mengingat Bu Nyai adalah sosok yang memiliki kewibawaan tinggi dan menjadi leader dalam lingkup pesantren. Metode yang disuguhkan menggunakan jenis pendekatan deskriptif interpretatif dengan teknik pengambilan data observasi dan wawancara. Teknik Analisisnya menggunakan analisis isi. Hasil Menunjukkan bahwa peran kepemimpinan Bu Nyai di pesantren sebagai bentuk dari emansipasi wanita dalam pembentukan relevansi kesetaraan gender di pondok pesantren, Di satu sisi merupakan salah satu embrio tampilnya ulama perempuan, di sisi lain memperlihatkan adanya berbagai faktor yang mempengaruhi dinamika kepemimpinan pesantren. Secara eksternal, kepemimpinan ulama perempuan muncul karena desakan modernisasi yang menimbulkan kesadaran di kalangan pesantren antara lain mengenai demokrasi, hak-hak asasi manusia dan emansipasi wanita atau feminisme. Ulama wanita dalam pesantren memiliki tiga dimensi utama yakni: pertama, kepemimpinan yang memiliki wibawa yang tinggi, yakni menjadi uswah bagi orang lain. Kedua, motivator of inspiration yakni, sebagai motivator yang dapat menginspirasi orang lain. Ketiga, intellectual stimulation, yakni pewaris intelektual cendekiawan yang mentransfer ilmu-ilmu agama kepada orang lain sekaligus sebagai received of knowledge dari orang lain. Sehingga pada saat itulah terbentuknya leader of college yang partisipan terhadap perkembangan zaman.
Pengaruh Project Method Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa MTs. Darul Muhajirin Pekalangan Tenggarang Bondowoso Desi Susanti; Maulidatul Jannah
Salwatuna Vol 1 No 1 (2021): Pendidikan dan Kependidikan Islam di Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1161.897 KB)

Abstract

MTs. Darul Muhajirin Pekalangan Tenggarang Bondowoso yang mana dapat dilihat pada orientasinya yang lebih mementingkan pada penguasaan praktik dan keterampilan. Namun, karena tahapan pembelajaran yang belum terkuasai oleh guru menghambat proses kegiatan belajar. Akan tetapi, dengan pembinaan-pembinaan tiap kali akan memulai pembelajaran, kesulitan tersebut dapat teratasi. Kini selama proses pembelajaran berlangsung, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran menjadi aktif. Tidak hanya pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits saja, di mata pelajaran yang lain pun siswa akan terlatih aktif dan kreatif. Sehingga dorongan untuk belajar siswa sangat tinggi, siswa sangat berantusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Jenis metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kuantitatif.Hal ini dilakukan karena sesuai dengan survey yang dilakukan serta memerlukan ketajaman dan kecermatan dalam mengamati masalah yang diteliti.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran dengan menggunakan project method terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa di MTs. Darul Muhajirin Pekalangan Tenggarang Bondowoso
Manajemen Life Skill pada Sekolah Unggul melalui Teori Fishbone Taufik Hidayah; Akhmad Ghasi Pathollah
Salwatuna Vol 1 No 1 (2021): Pendidikan dan Kependidikan Islam di Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.999 KB)

Abstract

Skill peserta didik merupakan kapasitas yang dibutuhkan sehingga peserta didik untuk melaksanakan beberapa tugas yang merupakan pengembangan dari hasil training dan pengalaman yang didapat. Dengan adanya skill peserta didik maka peserta didik mampu mengoprasikan suatu pekerjaan secara mudah dan cermat.Keberadaan pembelajaran life skill diperlukan peserta didik sebagai kemampuan pada diri, selain itu diharapkan peserta didik mampu untuk menghadapi masalah dan dapat mencari solusinya. Pembelajaran ini lebih tepatnya jika terjun langsung, sehingga peserta didik tahu bagaimana kenyatannya. Kenyataan dilapangan, pembelajaran life skill di sekolah dapat perhatian yang cukup, alasannya adalah sekolah ingin mencetak anak didiknya menjadi peserta didik yang berpotensi dalam berbagai bidang baik itu bidang keilmuan maupun bidang keterampilan. Pengalaman belajar yang diperoleh peserta didikakan mengilhami mereka ketika menghadapi problema dalam kehidupan sesungguhnya. Dalam mengembangkan pengalaman belajar sedapat mungkin pengalaman belajar yang diberikan bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, tetapi juga kecakapan hidup yang sangat diperlukan bagi kehidupan siswa kelak sebagai anggota masyarakat.Tujuan penelitian ini diantaranya untukmeningkatkan kecakapan akademik (academic skills) melalui pembelajaran kontekstual dengan menggunakan model pembelajaran berbasis life skillsehingga siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran.
Model-model Public Relation di Lembaga Pendidikan Taufik Hidayat; Akhmad Ghasi Pathollah
Salwatuna Vol 1 No 1 (2021): Pendidikan dan Kependidikan Islam di Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.594 KB)

Abstract

Public relation atau yang kita kenal dengan hubungan masyarakat adalah bagian penting dari manajemen terutama pada lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan membentuk pelanggan yang royal terhadap product yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan tentunya dengan berpegang teguh kepada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yang merupakan hal pertama dalam fungsi humas sebagai badan penghubung antara lembaga pendidikan dan pihak pengguna jasa pendidikan. Dalam hubungan masyarakat (PR) ada empat model yang ditawarkan oleh seorang tokoh yang pertama adalah model Press agentry (agen pemberitaan atau agen pres) yang kedua Model public information (informasi publik) yang ketiga two way asymmetrical (dua arah asimetris) dan yang terakhir adalah model two way symmetrical (dua arah simetris). keempat model tersebut merupakan cara untuk mendeskripsikan dan memberikan pemahaman terkait mengapa sebuah praktek PR dilaksanakan oleh praktisi tersebut. Lembaga pendidikan sebagai wadah dari jasa pendidikan pasti memiliki manajemen kehumasan yang bertujuan untuk menginformasikan serta menghubungkan antara lembaga pendidikan dengan pelanggan atau penikmat jasa pendidikan dengan menerapkan beberapa model diatas. Oleh karenanya article ini akan membahas bagaimana menggunakan model-model public relation yang tepat dan sering digunakan pada lembaga pendidikan sebenarnya.
أثر حفظ القرآن في استيعاب المفردات ومهارة الكلام العربي لطلاب المدرسة الثانوية الإسلامية الحكومية بوندووسو Husnul Fadilatus Syarafah; Siti Masyarafatul Manna Wassalwa
Salwatuna Vol 1 No 1 (2021): Pendidikan dan Kependidikan Islam di Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.346 KB)

Abstract

خلفية البحث هو لايزال تواجه تعليم اللغة العربية عقبات مختلفة مثل ظهور صعوبات مختلفة في عملية تعلم اللغة العربية. ويرى الطلاب أن تعليم اللغة العربية صعب بل أصعب من اللغات الأجنبية الأخرى. وبالإضافة إلى ذلك، أن استيعاب المهارات اللغوية قليل. ويهدف هذا البحث لمعرفة أثر حفظ القرآن في استيعاب المفردات ومهارة الكلام العربي لطلاب المدرسة الثانوية الإسلامية الحكومية بوندووسو، خاصة أثر طريقة التحفيظ في استيعاب المفردات وأثر طريقة التكرير في مهارة الكلام العربي. العينات هي طلاب شعبة الدين بعدد 69 طالبا. وجمع البيانات المستخدمة هي الاستبيان والوثائقية والملاحظة والمقابلة الشخصية. بناء على نتائج البحث نتجت: يوجد أثر حفظ القرآن في استيعاب المفردات ومهارة الكلام العربي0.514 وهو أثر معتدل مع معامل التحديد26.41% و0.464 وهو أثر معتدل مع معامل التحديد 21.52% بدرجة الأخطاء 5%.
Pengembangan Kurikulum Madrasah Aliyah Al-Ishlah Dadapan Grujugan Bondowoso dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Eva Solina; Nur Azizahtus Kamil
Salwatuna Vol 1 No 2 (2021): Pengembangan Pendidikan dan Kependidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.269 KB)

Abstract

Madrasah merupakan lembaga tafaqquh fi al-din yang selama ini telah memberikan andil cukup besar dalam pembinaan dan pengembangan kehidupan umat Islam di Indonesia terutama dalam pendidikan Islam. Namun seiring dengan perkembangan zaman, berbagai sisi kehidupan Madrasah dinilai oleh banyak kalangan memiliki kelemahan dan kekurangan. Output madrasah aliyah dianggap kurang kompetitif dalam percaturan persaingan kehidupan modern. Dalam menghadapi kenyataan tersebut, sebagai lembaga pendidikan Islam, Madrasah Aliyah Al-Ishlah melakukan berbagai pengembangan dalam meningkatkan mutu pendidikannya. Karena diharapkan dengan adanya mutu pendidikan yang tinggi, maka akan mampu menghasilkan output atau lulusan siswa yang berkualitas, berkompetensi, dan unggul, yang nantinya siap terjun dan bersaing di dalam kehidupan masyarakat global.
Pendidikan Holistik Dalam Mengembangkan Potensi Santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Maskuning Kulon Pujer Bondowoso Desi Susanti
Salwatuna Vol 1 No 2 (2021): Pengembangan Pendidikan dan Kependidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.303 KB)

Abstract

Diantara sistem pendidikan modern pesantren adalah “pendidikan holistik”. Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat. Lingkungan alam, dan nilai-nilai spritual. Melalui pendidikan holistik, peserta didik di harapakan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Setiap manusia pasti memiliki yang namanya potensi dasar. Potensi dasar manusia adalah benih-benih yang dimiliki oleh manusia sejak lahir, bahkan sejak dalam kandungan ibunya. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa pendidikan holistik yang ada di Pondok Pesantren Miftahul Ulum mempunyai dua indikator, yaitu; Pendidikan nilai dan Pendidikan yang utuh. Pengembangan potensi santri dengan pendidikan holistik yang diterapkan memberikan dua sumbangsih besar terhadap pengembangan potensi santri, yaitu pengembangan potesi keterampilan santri dan pengembangan potensi akademik santri. Adapun faktor pendukung pendidikan holistik dalam mengembangkan potensi santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Maskuning Kulon Pujer Bondowoso adalah sarana prasarana yang cukup, fasilitas pembelajaran yang memadai dan tenaga pengajar yang kompeten (profesional). Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu, kurang memadainya pemanfaatan sarana prasarana dan rendahnya himmah atau kemauan santri dalam mengembangkan potensinya.
Pengembangan Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Toleransi Siswa di SMP Negeri 1 Sukapura Muhammad Iqbal
Salwatuna Vol 1 No 2 (2021): Pengembangan Pendidikan dan Kependidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.551 KB)

Abstract

SMP Negeri 1 Sukapura yang menjadi subyek penelitian ini, merupakan salah satu pendidikan jenjang dasar yang teletak di Desa/Kecamatan Sukapura. Di sini, siswa penganut agama Islam dan penganut agama Hindu Tengger, belajar dalam satu atap. Ada ratusan siswa penganut Agama Hindu Tengger yang yang belajar di sekolah ini. Sehari-hari, mereka berbaur dengan siswa penganut agama Islam. Berkaitan dengan kondisi tersebut, SMP Negeri 1 Sukapura memiliki tantangan untuk menanamkan toleransi beragama siswa yang sudah terbangun, melalui pendidikan di sekolah. Utamanya melalui pengembangan Pendidikan Agama Islam (PAI) berwasasan multicultural. Adapun hasil dalam penelitian tentang Pengembangan Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural Dalam Menanamkan Toleransi Beragama Siswa ini, adalah Bahwa pengembangan Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural di SMP Negeri Sukapura menerapkan model organisme/sistemik. Komponen-komponen dalam pendidikan, bersama dan bekerjasama secara terpadu menuju tujuan tertentu, yaitu terwujudnya hidup yang religius atau dijiwai oleh ajaran dan nila-nilai agama. Para guru—meski bukan guru agama—juga memberikan pesan-pesan moral yang berkaitan dengan toleransi beragama.
Model Promosi Madrasah di MTs at-Taqwa Bondowoso Husnul Fadilatus Syarafah
Salwatuna Vol 1 No 2 (2021): Pengembangan Pendidikan dan Kependidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.991 KB)

Abstract

Manajemen promosi madrasah dewasa ini memiliki peran strategis dan taktis di tengah kompetisi antar lembaga pendidikan yang semakin ketat dengan ragam nilai tawar berupa keunggulan layanan masing-masing. Dalam kontek ini berdasar observasi awal peneliti, Madrasah Tsanawiyah At Taqwa Bondowoso terus melakukan inovasi guna meningkatkan daya saing lembaga dengan memacu prestasi siswa melalui berbagai event olimpiade sains dan matematika. Adapun kesimpulan Penelitian ini adalah model promosi madrasah yang dikembangkan MTs At Taqwa Bondowoso di antaranya: 1). membentuk Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), publikasi madrasah melalui pengiklanan, mengadakan event yang melibatkan masyarakat, promosi penjualan, penjualan perseorangan, penjualan langsung dengan membuka stand pendaftaran.
Meningkatkan Aspek Perkembangan Kognitif Anak Melalui Permainan Tradisional Dakon Berbahan Alam Asia Anis Sulalah; Akyun Nisak
Salwatuna Vol 1 No 2 (2021): Pengembangan Pendidikan dan Kependidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.054 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Suatu rumusan nasional tentang istilah “pendidikan” adalah : pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Melalui pelaksanaan yang dilakukan untuk meningkatkan kegiatan belajar anak yang dilaksanakan oleh peneleti dari awal ialah membaca doa sebelum dimulai pelajaran, guru memperkenalkan diri kepada murid-murid, setelah itu menyebutkan macam-macam ciptaan-Nya, dan memasuki ke kegiatan inti adalah memperkenalkan permainan dakon, memberitahukan berapa lubang dakon, fungsi dan manfaat bermain dakon, serta yang paling penting adalah menghitung hasil akhir dari permainan yang dimainkan artinya menghitung hasil biji-bijian yang didapat serta mengelompokkan biji-bijian sesuai jenis, warna, dan semacamnya. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini, mencakup aspek perkembangan kognitif anak yang melalui beberapa siklus yakni, siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan sesuai yang diinginkan oleh guru, dan peneliti, dalam meningkatkan aspek perkembangan kognitif melalui permainan tradisional dakon ialah dapat memahami teman, memecahkan masalah yang ada, kemampuan berhitung anak menjadi lebih baik, mengenal benda-benda di sekitar kita, mengenal tumbuh-tumbuhan alam dan masih banyak lagi yang didapat anak dalam permainan dakon ini, hasilnya anak sangat merasa senamg dan nyaman tanpa paksaan mereka melakukannya dengan senang hati dan dengan melalui beberapa siklus maka pada siklus 2 mencapai peningkatan sebesar 83%.

Page 1 of 4 | Total Record : 31