cover
Contact Name
Rani Ismiarti Ergantara
Contact Email
ergantararani@yahoo.com
Phone
+62811729009
Journal Mail Official
jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jl Pramukan No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 25414720     EISSN : 2549984X     DOI : ttps://doi.org/10.33024/jrets.v4i1
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains (JRETS) adalah media yang mempublikasikan naskah/tulisan ilmiah orisinil hasil penelitian dan kerekayasaan, ulasan atau komunikasi singkat (review), analisis kebijakan atau catatan penelitian singkat serta pikiran dan pandangan dalam bidang rekayasa, teknologi, dan sains. Terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Januari dan Agustus oleh Fakultas Teknik Universitas Malahayati. Naskah/tulisan yang masuk akan diseleksi oleh mitra bestari dan dewan redaksi.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020)" : 7 Documents clear
EMBUNG SEBAGAI ALTERNATIF CADANGAN AIR PADA SAWAH TADAH HUJAN (Study Kasus Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu) Rahma Dewi; Wahidin Wahidin
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v4i1.2401

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Jawa Barat, memliki luas sekitar 37,16 Km2 dan sebagian besar lahan di daerah ini merupakan sawah tadah hujan. Mata pencaharian utama masyarakat adalah petani, umumnya komoditi yang terdapat di daerah ini adalah padi sawah. Pada umumnya rata-rata produksi di Kecamatan Kroya adalah 4-5 ton/ha. Sawah tadah hujan bergantung  pada pasokan air hujan dan akan mengalami kekeringan dimusim kemarau panjang, sehingga menurunkan perekonomian  masyarakat. Selin itu topografi  Kecamatan Kroya yang relatif datar sehingga air yang turun akan lebih banyak limpas dari pada terserap kedalam tanah, hal tersebut dapat dilihat dari bentangan lanskapnya sebagian besar pesawahan dan permukiman. Sumber air di Kecamatan Kroya adalah mata air dan irigasi. Jika menggunakan air tanah, maka biaya yang dikeluarkan cukup besar dan perlu pemeliharaan daerah tangkapan air agar air tanah terus banyak, selanjutnya mengandalkan irigasi sulit dijadikan satu-satunya alternatif dikarenakan luas lahan sawah yang besar sedangkan pasokan air tidak dapat memenuhi. Alternatif yang mungkin dilakukan adalah pembuatan bak penampung air hujan atau lebih dikenal dengan embung. Kajian pembuatan embung yang sesuai dengan kondisi Kecamatan Kroya, dengan menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan) yaitu mengkaji literatur berupa buku dan kajian-kajian terdahulu untuk diterapkan di Kecamatan Kroya sehingga kendala-kendala kekurangan air untuk pesawahan dapat segera teratasi, selain itu hujan yang selama ini menyebabkan genangan atau banjir dapat dtampung dan lebih bermanfaat kedepannya. Kata Kunci: embung, sawah tadah hujan  ABSTRACT Embung As Alternative Water Reserve In The Field Of The Rain (Case Study Of Kroya District, Indramayu Regency). Kroya Subdistrict, Indramayu Regency, West Java, has an area of around 37.16 Km2 and most of the land in this area is rain-fed rice fields. Most of the residents' livelihoods here are farmers, generally the commodities contained in this area are paddy rice. In general, the average production in this area is 4-5 tons / ha. Rainfed lowland rice once depends on the supply of rain water and will experience drought in the long dry season, thereby reducing the community's economy. In addition, the topography of Kroya Subdistrict is relatively flat so that the water that drops will be more runoff than absorbed into the ground, it can be seen from the landscape stretch of most rice fields and settlements. Water sources in Kroya Subdistrict are springs and irrigation. If using ground water, the costs are quite large and need to maintain the water catchment area so that groundwater continues to be numerous, then relying on irrigation is difficult to be the only alternative because of the large area of paddy fields while the water supply cannot meet. Possible alternative is to make a rainwater reservoir or better known as an embung. Study of making an embung that is in accordance with the conditions of Kroya Subdistrict, using the library research method, which is studying literature in the form of books and previous studies to be applied in the District of Kroya so that the constraints of water shortages for rice fields can be overcome immediately, besides the rain that has been causing flooding or flooding can be accommodated and more useful going forward. Keywords: embung, rain-filled rice fields
ANALISIS LOADING PROFILE BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus : Trayek Rajabasa – Sukaraja) Devi Oktarina; Weka Indra Dharmawan
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v4i1.2501

Abstract

 ABSTRAKAngkutan umum yang beroperasi di Bandar Lampung sudah cukup banyak jumlahnya, salah satunya adalah angkutan umum bus rapid transit (BRT) trans Bandar Lampung dengan trayek Rajabasa-Sukaraja. Seberapa besar pengguna anggutan umum Bus Rapid Transit (BRT) Trans Bandar Lampung dapat diketahui dengan melakukan kajian Loading Profile yang merupakan penggambaran grafik besar kecilnya jumlah penumpang didalam kendaraan pada setiap pemberhentian satu trip. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriftif melalui kegiatan survey dengan surveyor berada didalam angkutan umum BRT rute trayek Rajabasa-Sukaraja kemudian menghitung para responden (Penumpang BRT) untuk memperoleh data yang di inginkan sebagai langkah awal dalam tahap pengolahan data. Survey dilakukan pada hari senin perwakilan hari kerja, hari sabtu dan hari minggu mewakili hari libur. Hasil survey naik turun penumpang BRT trayek Rajabasa – Sukaraja maupun Sukaraja – Rajabasa bervariasi dari penumpang jarak dekat maupun penumpang jarak jauh. Hasil penelitian diperoleh Travel Time untuk perjalanan satu rit yaitu 2 jam 3,5 menit, nilai Headway rata-rata 15 menit dan Load Factor trayek Rajabasa – Sukaraja yaitu hari senin 59,33 %, hari sabtu 54,41 % dan hari minggu 24,23 %, sedangkan untuk trayek Sukaraja – Rajabasa hari senin 81,68 %, hari sabtu 94,19 % dan minggu 29,03 %. Kata kunci: bus rapid transit (BRT), kapasitas muatan, waktu perjalanan, waktu antara ABSTRACT The Analysis Of Loading Profile Bus Rapid Transit (BRT) Trans Bandar Lampung (Case Study: Rajabasa Route - Sukaraja). Public transportation that operates in Bandar Lampung enough numerous, one is public transport Bus Rapid Transit (BRT) trans Bandar Lampung with Rajabasa-Sukaraja route. How big public transport passenger Bus Rapid Transit (BRT) trans bandar lampung were identified with conduct a study loading profile that is the depiction of a chart the size of the number of passengers in a vehicle on every dismissal of one trip. The research conducted is descriptive research through survey activities with surveyors located in the BRT transport route on the Rajabasa-Sukaraja route and then counting the respondents (BRT Passengers) to obtain the desired data as a first step in the data processing stage. The survey is carried out on Monday representative working days, Saturdays and Sundays representing holidays. Survey results of the ups and downs of Rajabasa - Sukaraja and Sukaraja - Rajabasa BRT route passengers vary from short-distance and long-distance passengers. Survey results of the ups and downs of Rajabasa - Sukaraja and Sukaraja - Rajabasa BRT route passengers vary from short-distance and long-distance passengers. The results obtained by Travel Time for one trip trip are 2 hours 3.5 minutes, the average Headway value of 15 minutes and the Load Factor of the Rajabasa - Sukaraja route are Monday 59.33%, Saturday 54.41% and Sunday 24, 23%, while for the Sukaraja - Rajabasa route Monday is 81.68%, Saturday is 94.19% and Sunday is 29.03%. Keywords: bus rapid transit (BRT), load factor, travel time, headway
ANALISIS PEMILIHAN JENIS TANAMAN PENYERAP EMISI UDARA DALAM MENDUKUNG RUANG TERBUKA HIJAU PRIVAT DI KECAMATAN KEMILING KOTA BANDARLAMPUNG Rani Ismiarti Ergantara; Emy Khikmawati
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v4i1.2186

Abstract

ABSTRAK Penurunan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Kemiling akibat konversi lahan menyebabkan ketidakseimbangan daya dukung ekologis lingkungan dan kerusakan lingkungan. Penyediaan RTH privat menjadi salah satu alternatif yang harus didorong untuk mengurangi ketimpangan ketersediaan RTH publik sekaligus mereduksi pencemaran udara. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis tanaman penyusun RTH privat, menganalisis dan mengevaluasi kecocokan jenis tanaman penyusun RTH privat sebagai penyerap emisi udara serta menyusun arahan pemilihan jenis tanaman penyusun RTH privat rumah sederhana (RS), rumah menengah (Rm) dan rumah mewah (RM). Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi nilai Anticipated Pollution Index (API) yang dikombinasikan dengan nilai Air Pollution Tolerance Index (APTI). Tumbuhan yang digunakan adalah 15 jenis tanaman dominan pengisi RTH privat Kecamatan Kemiling yaitu Mangifera odorata, Annona muricata, Ficus benjamina, Cyrtostachys renda, Oleina syzygium, Plumeria alba, Aglaonema sp, Saraca asoca, Anredera cordifolia, Pandanus amaryllifolius, Piper betle L, Bouganvillea, Euodia ridleyi, minum Sambac, Rhoeo discolor. Hasil penelitian menunjukkan nilai API dari jenis pohon lebih tinggi dibandingkan perdu dan semak. Selanjutnya, jenis pohon, perdu, dan semak yang direkomendasikan sebagai pengisi RTH privat RS, Rm, dan RM di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung adalah Mangifera odorata (mangga kweni), Annona muricata (sirsak) Ficus benjamina (beringin laut), Aglaonema sp. (snow wkite), Plumeria alba (kamboja), Pandanus amaryllifolius (pandan wangi),  Piper betle L (sirih hijau), Saraca asoca (asoka) dan/ Anredera cordifolia (binahong). Kata Kunci: air pollution tolerance index, anticipated pollution index, ruang terbuka hijau, privat, pekarangan, emisi udara  ABSTRACT Plants Type Selection Analysis For Air Emission Aborber To Support Green Private Spaces In Kemiling Sub District Bandar Lampung City.The decrease of Green Open Space (RTH) quantity in Kemiling District due to land conversion causes an imbalance in the environmental carrying capacity and environmental damage. Provision of private green open space is one alternative that must be encouraged to reduce the imbalance in the availability of public open green space while reducing air pollution. This study aims to determine the type of private green space constituent plants, analyze and evaluate the suitability of private green space constituent plants as absorbers of air emissions and arrange directives for the selection of constituent plants for small houses (RS), medium houses (Rs) and large houses (RM). This research was conducted by evaluating the value of the Anticipated Pollution Index (API) combined with the value of the Air Pollution Tolerance Index (APTI). The plants used were 15 types of dominant dominant green space fillers in the Kemiling District, namely Mangifera odorata, Annona muricata, Ficus benjamina, Cyrtostachys lace, Oleina syzygium, Plumeria alba, Aglaonema sp, Saraca asoca, Anredera cordifolia, Pandanus amaryllifolius, Piper betle Lava, Bougan, Ligue Euodia ridleyi, drink Sambac, Rhoeo discolor. The results showed the API value of the tree species was higher than shrubs and bush. Furthermore, the species of trees, shrubs, and bush that are recommended as fillers for private green open space in the RS, Rm, and RM in the Kemiling District of Bandar Lampung City are Mangifera odorata (manga kweni), Annona muricata (sirsak) Ficus benjamina (beringin laut), Aglaonema sp. (snow white), Plumeria alba (kamboja), Pandanus amaryllifolius (pandan wangi), Piper betle L (sirih hijau), Saraca asoca (asoka) and / Anredera cordifolia (binahong). Keywords: anticipated pollution index, air pollution tolerance index, green open space, private, yard, air emissions
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KARET SIR 20 DENGAN MENGGUNAKAN PETA KENDALI P Meilani Anggraini; Ahmad Sidiq
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v4i1.2500

Abstract

ABSTRAK PT. Perkebunan Nusantara VII Lampung merupakan perusahaan yang mengolah bahan olahan karet menjadi karet jenis SIR 20. Permasalahan yang terjadi pada jenis produk ini adalah adanya potensi kerusakan yang menyebabkan bahan baku tidak sesuai standar kualitas yang telah ditentukan, diantaranya kadar kotoran, kadar abu, kadar VM, kadar PO, PRI dan kadar nitrogen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengendalian kualitas karet SIR 20 dengan menggunakan peta kendali p dan memberikan usulan perbaikannya sesuai diagram fishbone. Hasil analisis peta kendali p menunjukkan bahwa produk SIR 20 berada di luar batas, sehingga perlu dilakukan revisi perhitungan. Dari hasil analisis revisi perhitungan, didapatkan bahwa untuk menghasilkan karet SIR 20 yang berkualitas tidak ada toleransi kerusakan yang terjadi.   Kata Kunci: kualitas, peta kendali p, SIR 20 ABSTRACT Quality Control Analysis Of SIR 20 Rubber Products Using P Control Chart. PT. Perkebunan Nusantara VII Lampung is a company that processes rubber processed material into SIR 20 type rubber. The problem that occurs in this type of product is the potential for damage that causes the raw material to not conform to specified quality standards, including impurities, ash content, VM content, PO levels, PRI and nitrogen levels. The purpose of this study is to analyze the quality control of the SIR 20 rubbers by using the p control chart and propose improvements according to the fishbone diagram. The results of the control chart analysis p show that the SIR 20 products is out of bounds, so it is necessary to revise the calculation. From the revised analysis of calculations, it was found that to produce quality SIR 20 rubbers there was no damage tolerance. Keywords: p control chart, quality, SIR 20
DAMPAK GAME ONLINE TERHADAP PERILAKU MAHASISWA AKAMIGAS BALONGAN Indah Dhamayanthie
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v4i1.2419

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana dampak games online terhadap perilaku mahasiswa Akamigas Balongan. Sampel yang diambil adalah mahasiswa yang suka bermain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bermain Game Online (Variabel X) terhadap perilaku remaja  (Variabel Y). Data primer dalam penelitian ini  diperoleh dari kuesioner yang skala pengukurannya menggunakan skala likert dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linear sederhana, dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada data hasil angket masing-masing 0,320 dan 0,263 > 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua data hasil angket penelitian berdistribusi normal. Langkah berikutnya melakukan uji hipotesis dengan regresi linier. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai signifikansi regression 0,016 < 0,05 oleh karena itu Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga ada pengaruh game online pada perilaku mahasiswa. Diharapkan dari penelitian ini, mahasiswa mendapatkan informasi mengenai dampak buruk dari game online terhadap proses pembelajaran dikampus Kata kunci: game online, perilaku mahasiswa, pengujian  ABSTRACT The Impact of Online Games toward students' behavior. This research was conducted to find out the extent of the impact of online games on the behavior of Balongan Akamigas students. Samples taken are students who like to play online games. This study aims to determine how much influence playing Online Games (Variable X) towards adolescent behavior (Variable Y). Primary data in this study were obtained from a questionnaire whose measurement scale uses a Likert scale with validity test, reliability test, simple linear regression test, and hypothesis testing. The results of the normality test showed that the significance values on the questionnaire result data were 0.320 and 0.263> 0.05, respectively, so it can be said that the two questionnaire results were normally distributed. The next step is to test the hypothesis with linear regression. Regression results show that the significance value of regression 0.016 <0.05 therefore Ha is accepted and Ho is rejected, so there is an influence of online games on student behavior. It is expected that from this research, students get information about the adverse effects of online games on the learning process in campus.Keywords:  online games, student behavior, testing 
PENGARUH PENAMBAHAN SLAG PADA SEMEN TERHADAP KARATERISTIK MORTAR PASCA BAKAR Yan Juansyah; Windu Laras; Anton Sapto H; Muhammad Amin
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v4i1.2454

Abstract

ABSTRAK Kebakaran Sering terjadi pada gedung, lapisan pertama bila terjadi kebakaran adalah mortar sehingga akan terjadi perubahan mutu dari mortar tersebut. Penelitian tentang pemanfaatan limbah peleburan biji besi yaitu slag sebagai bahan subsitusi semen dalam pembutan mortar. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penggunaan slag sebagai penganti semen terhadap kuat tekan dan porositas mortar normal maupun mortar pasca bakar. Variasi bahan slag yang di gunakan mengantikan semen yaitu 10 %, 20% dan 30%. Mortar di bakar dengan suhu 300ºC dan 600ºC. Benda uji kubus 5 cm x 5 cm 5 cm. Penelitian ini di lakukan pengujian kuat tekan dan porositas pada mortar normal maupun mortar pasca bakar. Hasil penelitian menunjukan kuat tekan tertinggi pada mortar  normal umur 28 hari yaitu sebesar 34,7 MPa. Dan porositas terendah di mortar normal umur 28 hari yaitu 5 %. Sehingga Slag yang di gunakan dalam pencampuran mortar bermafaat untuk mengurangi daMPak lingkungan dan memberikan daMPak ekonomis untuk mengurangi penggunaan semen, namun angka aman yang di gunakan hanya di dalam penambahan slag 10 % dari jumlah total matrial karana karna masih memenuhi yg di syaratkan oleh SNI 03-6823-2002 mortar tipe M. Kata kunci : kuat tekan, mortar, slag, pasca bakar  ABSTRACT  The Effect Of Slag Addition On Cement Of Mortar Post-Fuel Charateristics. Fire Often occurs in buildings, the first layer in case of fire is a change in quality of the mortar. Research on the use of iron ore smelting is cement raw material for making mortars. The research objective is to study how to use cement as a substitute for cement for compressive strength and porosity of normal and post-mortar mortars. The variation of slag used in place of cement is 10%, 20% and 30%. Mortars are burned at 300ºC and 600ºC. Test specimen cube 5 cm x 5 cm 5 cm. This research conducted compressive strength and porosity testing on normal or post-burn mortar mortars. The results showed compressive strength on normal 28-day-old mortar which amounted to 34.7 MPa. And the lowest porosity in normal mortar at 28 days is 5%. Use slag used in mortar mixers to reduce the use of the environment and provide savings for the use of cement, but safe counting is used only in connection with slag 10% of the total amount of matrial because it still meets the requirements of SNI 03- 6823-2002 M type mortar. Keywords: compressive strength, mortar, slag, post-feul
PERHITUNGAN LAJU PENGENDAPAN SILIKA DAN WAKTU PENGURASAN DENGAN METODE OPEN CANAL DAN POND PADA LAPANGAN PANAS BUMI RL Rial Dwi Martasari; Fahmi Nugroho; Haris Sukamto
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v4i1.2446

Abstract

ABSTRAK Sumber panas bumi di lapangan RL adalah sistem dua fasa dominasi air (water dominated system) dengan perbandingan uap dan air sebesar 40% dibanding 60%. Silika merupakan sebuah mineral yang terlarut dalam brine saat produksi panas bumi yang memiliki dominasi air dan sering menimbulkan masalah yaitu scaling. Masalah scaling ini biasa terjadi di sekitar pipa produksi maupun injeksi sehingga perlu dilakukan perawatan untuk mempertahankan jumlah produksi. Perawatan yang digunakan yaitu metode open canal dan pond yang berfungsi untuk mengurangi dampak scaling pada jalur pipa injeksi. Urutan proses perhitungan untuk mendapatkan data scaling antara lain kelarutan silika, laju alir masa silika, kecepatan mengendapnya silika, kecepatan penuhnya open canal dan pond. Hasil perhitungan kecepatan pengendapan silika dalam open canal dan pond  pada tanggal 19 Oktober 2015 sebesar 73738,35 cc/jam, kecepatan mengendapnya silika dalam pond sebesar 20626.60 cc/jam. Waktu pembersihan open canal dan pond dapat ditentukan dengan mengetahui kapan open canal dan pond penuh. Pada tanggal 19 Oktober 2015 kecepatan penuhnya silika dalam open canal 8,15 bulan, kecepatan penuhnya silika dalam pond 121.2 bulan. Kadar SSI (silica saturation index) pada open canal pada tanggal 19 Oktober 2015 sebesar 2,119 dan pond pada tanggal 19 Oktober 2015 sebesar 0,524. Kata kunci : Geothermal, scaling dan metode open canal dan pond ABSTRACT Calculation Of Deposition Silica Rate And Draining Time By Open Canal And Pond Method In RL Geothermal Field. The geothermal source in RL field is a two-phase water dominated system with a vapor and water ratio of 40% compared to 60%. Silica is a mineral that is dissolved in the brine during geothermal production which has water dominance and often causes problems, namely scaling. This scaling problem is common around the production and injection pipes, so maintenance needs to be taken to maintain the amount of production. The treatments used are the open canal and pond method which serves to reduce the impact of scaling on the injection pipeline. The order of calculation process to get silica data is silica solubility, silica flow rate, silica settling speed, full velocity of open canal and pond. The calculation result of silica deposition rate in open canal and pond on October 19, 2015 is 73738,35 cc / hour, the speed of settling silica in pond is 20626.60 cc / hour. Cleaning time of open canal and pond can be determined by knowing when open canal and pond are full. On October 19, 2015 the full speed of silica in the open canal was 8.15 months, the full speed of silica in the 121.2-month pond. The level of SSI (silica saturation index) on the open canal on October 19, 2015 was 2.119 and the pond on October 19, 2015 was 0,524. Keywords : Geothermal, scaling and open canal and pond method

Page 1 of 1 | Total Record : 7