cover
Contact Name
Rani Ismiarti Ergantara
Contact Email
ergantararani@yahoo.com
Phone
+62811729009
Journal Mail Official
jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jl Pramukan No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 25414720     EISSN : 2549984X     DOI : ttps://doi.org/10.33024/jrets.v4i1
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains (JRETS) adalah media yang mempublikasikan naskah/tulisan ilmiah orisinil hasil penelitian dan kerekayasaan, ulasan atau komunikasi singkat (review), analisis kebijakan atau catatan penelitian singkat serta pikiran dan pandangan dalam bidang rekayasa, teknologi, dan sains. Terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Januari dan Agustus oleh Fakultas Teknik Universitas Malahayati. Naskah/tulisan yang masuk akan diseleksi oleh mitra bestari dan dewan redaksi.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains" : 8 Documents clear
Efektifitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik SMA Pada Era Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Aziz Rizki Miftahul Ilmi; Erna Puspita
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5749

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran fisika memiliki peran untuk melatih keterampilan peserta didik guna menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi berdasarkan observasi di salah satu SMA di Indramayu ternyata pembelajaran lebih bersipat teacher-oriented dan tidak pernah melibatkan permasalahan kontekstual, selain itu rata-rata hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai 57 jauh dibawah Kriteria Kteuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu sebesar 67. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pada pokok bahasan Usaha dan Energi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan control group pre-test – post-test design menggunakan teknik rotasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan skor hasil belajar peserta didik yang ditunjukkan dengan N-Gain pada kelas yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah lebih besar dari kelas yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Rata-rata N-gain kelas eksperimen mencapai 0,71 dengan kategori tinggi jauh di atas kelas control yang hanya memiliki rata-rata sebesar 0,63 dengan kategori rendah. Perbedaan ini juga secara signifikan dibuktikan melalui uji hipotesis non parametrik pada taraf signifikansi 0.05. Jadi dapat disimpulkan  penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada pokok bahasan usaha dan energi lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Kata kunci:  pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar, pembelajaran tatap muka terbatas  ABSTRACT Physics learning has a role to train students' skills to solve problems of everyday life. However, based on learning observations that have been carried out at one high school in the city of Indramayu, data have been obtained that physics learning is still student-centred and never involves contextual problems, besides that the average student learning outcome only reaches a value of 57, far below the minimum completeness criteria set, which is 67. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the application of problem-based learning in improving student learning outcomes on the subject of Effort and Energy compared to conventional learning. The research method used is a quasi-experimental with a control group pre-test – post-test design using a rotation technique. The results of the analysis showed that the increase in student learning outcomes scores indicated by N-Gain in the class that received problem-based learning was greater than the class that received conventional learning. The average N-gain of the experimental class reached 0.71 with a high category, far above the control class which only had an average of 0.63 in the middle category. This difference was also significantly proven through non-parametric hypothesis testing at a significance level of 0.05. So it can be concluded that the application of problem-based learning models on the subject of Business and Energy is more effective in improving student learning outcomes compared to conventional learning. Keywords: problem-based learning, learning outcomes, limited face to face learning
ANALISIS STANDAR JALUR EVAKUASI BENCANA KEBAKARAN PADA PUSAT PERBELANJAAN MALL BOEMI KEDATON, BANDAR LAMPUNG Dian Puspita; Sri Hastini Anggraini; Ery Trijayanti; Elektina Lubis; Dewi Fadilasari
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5869

Abstract

ABSTRACTFires in high-rise buildings cause a lot of losses. Several fire events in multi-storey commercial buildings can be used as a reference for fire disaster mitigation, especially in the evacuation route of shopping center buildings. Boemi Kedaton Mall is the largest shopping center currently located in Bandar Lampung City, Lampung with a land area of approximately 3 hectares, and a building area of approximately 50,000 m2, with 4 floors and 1 basement and a hotel that will stand as high as 6 floors above the mall. . The method used is descriptive analysis. The analysis was carried out on several studies which included analysis of corridors or access exits, directional signs, emergency exits, and assembly points. The results showed that the percentage of suitability of the fire evacuation route at the Boemi Kedaton Mall Shopping Center was 59%. Some aspects that do not meet the standards include: the absence of symbols or signs for directions, the distance to the emergency exit access which is quite difficult to reach, and access to the gathering point which is difficult to reach. From the percentage of conformity which is at <80%, it can be concluded that the fire evacuation route at the Boemi Kedaton Shopping Center still does not meet the minimum standards specified and is considered not ready to face emergency conditions such as fire disasters.Keywords: emergency, evacuation,  fire, mall, passive protection system  ABSTRAK Kebakaran pada gedung bertingkat menyebabkan banyak kerugian. Beberapa peristiwa kebakaran pada gedung komersial bertingkat banyak dapat digunakan sebagai referensi mitigasi bencana kebakaran khususnya pada jalur evakuasi gedung pusat perbelanjaan. Mall Boemi Kedaton adalah pusat perbelanjaan terbesar saat ini yang berada di Kota Bandar Lampung, Lampung dengan luas tanah kurang lebih 3 hektar, serta luas bangunan kurang lebih 50.000 m2, dengan 4 lantai dan 1 basement serta hotel yang akan berdiri setinggi 6 lantai di atas mall. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Analisis yang dilakukan mengenai beberapa studi yang meliputi analisis koridor atau akses jalan keluar, tanda petunjuk arah, pintu darurat, dan titik kumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase kesesuaian jalur evakuasi bencana kebakaran pada Pusat Perbelanjaan Mall Boemi Kedaton berada di angka 59%.  Beberapa aspek yang belum memenuhi standar antara lain: tidak adanya simbol atau tanda petunjuk arah, jarak pada akses pintu darurat yang cukup sulit untuk dijangkau, serta akses menuju titik kumpul yang sulit dijangkau. Dari presentase kesesuaian yang berada di angka <80%, maka dapat disimpulkan bahwa jalur evakuasi bencana kebakaran pada Pusat Perbelanjaan Mall Boemi Kedaton masih belum memenuhi standar minimal yang ditentukan dan dinilai belum siap menghadapi kondisi darurat seperti bencana kebakaran. Kata Kunci: darurat, evakuasi,  kebakaran, mal, sistem proteksi pasif
DAYA SERAP CO2 TANAMAN PENGISI RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PRIVAT RUMAH BESAR PERUMAHAN SPRINGHILL DAN CITRA MAS DI KELURAHAN KEMILING PERMAI Aldy Rahmat Febriansyah; Rani Ismiarti Ergantara; Panisean Nasoetion
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5862

Abstract

ABSTRAK Kelurahan Kemiling Permai berpotensi besar terjadi pencemaran udara akibat kegiatan transportasi, dan perdagangan. Sedangkan saat ini ketersediaan ruang terbuka hijau menurun akibat konversi lahan menjadi pemukiman. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mengembangkan ruang terbuka hijau di kelurahan kemiling permai dengan memaksimalkan daya serap emisi karbon dioksida oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah emisi di kelurahan kemiling permai serta mengevaluasi kecukupan daya serap emisi karbon dioksida oleh pohon pengisi ruang terbuka hijau. Analisis dilakukan dengan metode perhitungan emisi dari kendaraan bermotor. Perhitungan emisi kendaraan bermotor merujuk pada PermenLH 12/2010, jumlah pohon menggunakan sensus, daya serap diperoleh dari studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total emisi karbon dioksida di Perumahan Citra Mas 3,86 g CO2/jam, Springhil Blok A 2,37 g CO2/jam dan Springhill Blok B 13,28 g CO2/jam. Lebih lanjut, daya serap tanaman di Perumahan Citra Mas 1813,47 g CO2/jam, Springhill Blok A 369,84 g CO2/jam dan Springhill Blok B 879,88 g CO2/jam. Dengan demikian ruang terbuka hijau yang tersedia di Citra Mas dan Springhill Blok A dan B telah mencukupi untuk menyerap emisi CO2. Strategi pengoptimalan ruang terbuka hijau dilakukan melalui pemilihan jenis pohon serta tanamnan pelengkap perdu dan semak dengan daya serap karbon dioksida yang tinggi, antara lain 1) Ficus benjamina 2) Mangrifera indica 3) Persea Americana 4) Zamioculcas 5) Pennisetum purpureum. Kata Kunci : emisi, ruang terbuka hijau, rumah besar, rekomendasi, tanaman ABSTRACT CO2 Absorption Of Private Green Open Space Filling Plants At Springhill And Citra Mas Residence In Kemiling Permai Sub District. Kelurahan Kemiling Permai has a large potential for air pollution due to transportation activities and  trade. Meanwhile, currently the availability of green open space has decreased due to land conversion into settlements. One of the strategic steps taken is to develop green open spaces in rural villages by maximizing the absorption of carbon dioxide emissions by plants. The purpose of this study was to determine the amount of emissions in the village of Kemiling Terbang and to evaluate the adequacy of the absorption of carbon dioxide emissions by the trees filling green open spaces. The analysis was carried out by the method of calculating emissions from motorized vehicles. The calculation of motor vehicle emissions refers to PermenLH 12/2010, the number of trees using a census, absorption capacity is obtained from literature studies. The results showed that the total carbon dioxide emissions in Citra Mas residence were 3,86 g CO2/hour, Springhil Block A 2,37 g CO2/hour and Springhill Block B 13,28 g CO2/hour. Furthermore, the plants absorption capacity in Citra Mas residence is 1813.47 g CO2/hour, Springhill Block A 369,84 g CO2/hour and Springhill Block B 879,88 g CO2/hour. Thus, the green open space available in Citra Mas and Springhill Blocks A and B is sufficient to absorb CO2 emissions. The strategy for optimizing green open spaces is done by selecting tree species and complementary shrubs and shrubs with high carbon dioxide absorption,  including 1) Ficus benjamina 2) Mangrifera indica 3) Persea Americana 4) Zamioculcas 5) Pennisetum purpureum. Keywords : emissions, green open space, big houses, recommendations, plants
ANALISIS PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN KERJA DALAM USAHA MENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PENDEKATAN FAULT TREE ANALYSIS Rizqi Rahman Saputra; Heri Wibowo Kristianto; Marcelly Widya Wardana
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5602

Abstract

ABSTRAKDi PT. Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) unit Way Berulu banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terutama di ruang produksinya. Untuk menjaga agar proses produksi tetap berjalan secara aman dan lancar, maka perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan program di bidang kesehatan dan keselamatan kerja dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan k3 dengan pendekatan fault tree analysis dalam meningkatkan produktivitas kerja di PTPN VII Unit Way Berulu. Penelitian dilakukan dengan metode fault tree analysis terhadap kecelakaan kerja yang terjadi di PTPN VII Unit Way Berulu selama 3 tahun terakhir ( tahun 2018 - 2020 ) dan dianalisa berdasarkan data jumlah jam kerja yang hilang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode observasi dan pengumpulan data sekunder dengan metode literature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Program kesehatan kerja pada PTPN VII Unit Way Berulu bisa dikatakan telah terlaksana cukup baik. Kecelakaan yang terjadi pada tahun 2018-2020 adalah 14, 12 dan 10 kali kecelakaan. Dengan Tingkat frekuensi dari tahun 2018-2020 adalah 65,3; 56; 44,6 jam per satu juta jam kerja. Tingkat keparahan yang terjadi pada tahun 2018-2020 Adalah 3267; 2418; 2254 jam per satu juta jam kerja. Pada tahun 2019 diketahui Nts sebesar –534,15 dan pada tahun 2020 Sebesar -785,15 Dari data tersebut diketahui bahwa semakin menurunnya tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan dari tahun ke tahunnya maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.  ABSTRACTAt PT. Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) Unit Way Berulu there are many things that need to be considered, one of them was occupational safety and health (K3), especially in the production room. To keep the production process running safely and smoothly, it is necessary to improve and increase the program at the companies. This study aims to analyze the application of K3 with a fault tree analysis approach in increasing work productivity at PTPN VII Unit Way Berulu. The study was conducted with a fault tree analysis method of work accidents that occurred at PTPN VII Unit Way Berulu during the last 3 years (2018 - 2020) and analyzed based on data on the number of work hours lost. Primary data collection was done by observation method and secondary data collection using literature method. The results showed that work accidents have an effect on work productivity. The occupational health program at PTPN VII Way Berulu Unit can be said to have been implemented quite well. The accidents that occurred in 2018-2020 was 14, 12 and 10 accidents. With the frequency rate from 2018-2020 is 65,3; 56; 44,6 hours per one million hours worked. The severity that occurred in 2018-2020 is 3267; 2418; 2254 hours per one million working hours. In 2019 it is known that the Nts is –534,15 and in 2020 it is -785,17 From these data, it is known that the decreasing accident rate and accident severity from year to year will increase labor productivity.
EFFECT OF ACTIVATION TYPES ON THE MAKING OF ADSORBENTS FROM COCONUT SHELLS TO REDUCE SALINITY LEVELS OF WELLS IN LEMPASING REGENCY Sasli Rafizan; Hardoyo Marsad; Rani Ismiarti Ergantara; Diah Ayu Wulandari
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.4718

Abstract

ABSTRAK Air merupakan komponen lingkungan yang mempunyai peranan cukup besar dalam kehidupan. Bagi manusia, air berperan dalam kegiatan pertanian, industri dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Air yang digunakan harus memenuhi syarat dari segi kualitas dan kuantitasnya. Kelurahan Lempasing merupakan daerah dengan ketersediaan air yang memenuhi syarat kesehatan sangat terbatas sebagian dari wilayah ini banyak yang menggunakan air sumur untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari akan tetapi karena kualitas air sumur yang mengandung salinitas yang tinggi maka air ini tidak layak untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi penggunaan cangkang kelapa sebagai adsorben dalam penurunan salinitas air sumur warga Lempasing dan untuk mengetahui jenis aktivasi yang efektif dalam menurunkan salinitas air sumur warga Lempasing. Penelitian ini merupakan penelitian experiment. Sampel yang di uji pada penelitian ini adalah kandungan salinitas air sumur warga Lempasing dengan menggunakan cangkang kelapa sebagai adsorben dengan berat 2 gram pada dua jenis aktivasi yaitu aktivasi fisika (pemanasan pada suhu 100ºC selama 3 jam) dan aktivasi kimia (pencampuran dengan larutan asam klorida HCl). Serta menggunakan waktu kontak 50, 100, dan 150 menit. Hasil penelitian didapatkan bahwa seluruh jenis aktivasi pada penilitian ini berpotensi untuk menurunkan tingkat salinitas air. Pada aktivasi fisika dan aktivasi kimia jenis cangkang kelapa merah lebih efektif dalam menurunkan salinitas air sumur warga Lempasing. Kecepatan penurunan aktivasi fisika dan aktivasi kimia dengan jenis cangkang kelapa merah untuk waktu adsorpsi 50 menit sebesar 0,01 ppt/menit dan 0.05 ppt/menit. Dengan demikian aktivasi kimia dengan jenis cangkang kelapa merah memiliki kecepatan penurunan paling besar. Kata Kunci : air sumur, salinitas air, cangkang kelapa. ABSTRACT The Effect Of Activation Types On Adsorbent Production From Coconut Shells To Reduce The Salinity Levels Of Well Water In Lempasing Village. Water is an environmental component that has a significant role in life. For humans, water plays a role in agricultural, industrial and household needs. The water used must meet the requirements in terms of quality and quantity. Lempasing Village is an area with very limited availability of water that meets health requirements. Some of these areas use well water for daily use, but because the quality of well water contains high salinity, this water is not suitable for consumption. This study aims to see the potential use of coconut shells as an adsorbent in reducing the salinity of well water in Lempasing residents and to determine the type of activation that is effective in reducing the salinity of well water of Lempasing residents. This research is anresearch experimental. The sample tested in this study was the salinity content of the well water of Lempasing residents using coconut shells as an adsorbent weighing 2 grams in two types of activation, namely physical activation (heating at 100ºC for 3 hours) and chemical activation (mixing with hydrochloric acid HCl solution. ). As well as using contact times of 50, 100, and 150 minutes. The results showed that all types of activation in this study have the potential to reduce the level of water salinity. In physical activation and chemical activation of the type of red coconut shell, it was more effective in reducing the salinity of the well water of the Lempasing residents. The decreasing rate of physical and chemical activation with the type of red coconut shell for an adsorption time of 50 minutes was 0.01 ppt/minute and 0.05 ppt/minute. Therefore,chemical activation with the type of red coconut shell had the greatest reduction rate. Keywords: well water, water salinity, the dregs of cane.
PENGARUH VARIASI BERAT ROLLER MENGGUNAKAN PEGAS STANDAR TERHADAP AKSELERASI SEPEDA MOTOR BEAT FI Rahmadani Saputra; Muh Thohirin; Ruslan Dalimunthe; Muhammad Yunus
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5866

Abstract

Perkembangan dunia industri dan teknologi otomotif sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini merupakan hasil kerja keras produsen guna memproduksi kendaraan dengan kondisi terbaik untuk konsumen. Berbagai macam teknologi yang dikembangkan meliputi sistem pemasukan bahan bakar, konstruksi mesin, konstruksi rangka, sistem pengereman, sistem transmisi, komponen CVT dan lain-lain. Maka perlu dilakukan analisis pengaruh variasi roller dan pegas CVT dengan nilai konstanta yang tetap sehingga dapat menghasilkan kinerja optimal pada Motor Honda Beat FI. metode observasi atau pengamatan langsung dilakukan saat proses pembongkaran, perbaikan, perawatan, dan analisis komponen sistem kerja Transmisi Otomatis. Metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian dengan cara penulis datang ke sumber data dan menganalisis data yang diperoleh. akselerasi pada sepeda motor Beat Fi dengan menggunakan variasi berat roller 8 gram, 9 gram, 10 gram, 11 gram dan 12 gram (standar) dengan pegas CVT 800 rpm (standar). Kondisi Motor standar dengan roller 12 gram dan pegas CVT standar (800rpm)dengan Akselerasi tercepat Dengan waktu 0,08 detik pada kecepatan putar 3706 rpm. Akselerasi lambat Dengan waktu 0,28 detik pada kecepatan putar 5993 rpm.
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) KONSTRUKSI BASEMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG B RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO PROVINSI LAMPUNG Alin Amanda; Sillak Hasiany Siregar; Bambang Prasetio
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5304

Abstract

ABSTRAK Konstruksi basement pada proyek pembangunan Gedung B Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro terdiri dari tahap persiapan, bored pile dinding penahan tanah, galian tanah basement, bored pile gedung utama, pile cap, tie beam/sloof, lantai basement, dan dinding basement. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya dan menentukan pengendalian serta pencegahan pada pekerjaan konstruksi basement proyek pembangunan Gedung B Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yaitu menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) Total potensi bahaya pada konstruksi basement ini yaitu sebanyak 93 potensi bahaya. Analisa tingkat risiko pada konstruksi basement ini terdiri dari 27 risiko rendah, 61 risiko sedang, dan 5 risiko tinggi. Pada upaya pencegahan dan pengendalian potensi bahaya pada konstruksi basement ini terdapat faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi basement untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yaitu menggunakan APD lengkap sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan, memahami fungsi dan cara penggunaan peralatan kerja (tools work) yang akan digunakan, pada beberapa pekerjaan tertentu membutuhkan pekerja dengan skill khusus, mematuhi rambu-rambu K3, dan terjalin komunikasi yang baik antara perusahaan dengan para pekerja. Dari hasil perhitungan TCR untuk mengetahui Implementasi K3 pada proyek pembangunan Gedung B RSU Muhammadiyah Metro diperoleh 16 kategori sangat baik dan 5 kategori cukup baik dari total 21 instrumen dengan 5 variabel. Tujuan penelitian yaitu untuk menerapkan Job Safety Analysis (JSA) yang sesuai dengan peraturan yang ada sehingga dapat dilakukan identifikasi potensi bahaya dan menentukan pengendalian serta pencegahan pada pekerjaan konstruksi basement proyek pembangunan Gedung B Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Kata Kunci : kecelakaan kerja, potensi bahaya, implementasi K3, job safety analysis (JSA), basement ABSTRACT Job Safety Analysis (JSA) Basement Construction In The Building B Construction Project Of Muhammadiyah Metro General Hospital, Lampung Province. Basement construction in the construction project of Building B of Muhammadiyah Metro General Hospital consists of the preparation stage, bored pile retaining wall, basement excavation, main building bored pile, pile cap, tie beam/sloof, basement floor, and basement wall. The purpose of this study is to identify potential hazards, determine control and prevention in basement construction work for the construction project of building B Muhammadiyah Metro General Hospital. The method used to identify potential hazards is using the JSA method. The total potential hazard in this basement construction is 93 potential hazards. Analysis of the level of risk in this basement construction consists of 27 low risk, 61 medium risk, and 5 high risk. In efforts to prevent and control potential hazards in basement construction, there are factors that need to be considered in the implementation of basement construction to prevent work accidents, namely using complete APD in accordance with the work being carried out, understanding the functions and how to use work equipment (tools work) that will be used. used, certain jobs require workers with special skills, comply with OHS guidelines, and good communication is established between the company and the workers. From the results of the TCR calculation to determine the implementation of OHS in the construction project of Building B RSU Muhammadiyah Metro, 16 categories were very good and 5 categories were quite good from a total of 21 instruments with 5 variables. Keywords: work accident, potential hazard, OHS implementation, job safety analysis (JSA), basement
PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI KARET LEMBARAN ASAP DENGAN METODE MOVING AVERAGE DAN WEIGHT MOVING AVERAGE Purnama Drajat; Melani Anggraini; Sulastri Sulastri
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5666

Abstract

 ABSTRAK Pertanian merupakan suatu sektor perekonomian yang sedang dikembangkan oleh beberapa negara di dunia karena mampu memberikan suatu kontribusi yang sangat berpengaruh dalam bidang pembangunan perekonomian nasional. Masalah yang muncul adalah hasil produksi tidak selalu mengalami peningkatan, kadang terjadi penurunan ataupun tetap stabil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produksi karet lembaran asap untuk masa mendatang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode moving average dan weight moving average. Dari hasil penelitian ini metode weight moving average 3 bobot memiliki nilai kesalahan terkecil, sehingga metode peramalan tersebut dianggap sebagai metode terbaik yang dapat digunakan untuk peramalan. Dalam grafik peramalan penjualan dapat diketahui bahwa menurut peramalan dengan metode weight moving average 3 bobot, pada tahun 2021 dan 2022 jumlah penjualan akan mengalami kenaikan. Hal tersebut disebabkan karena jumlah permintaan konsumen karet lembaran asap pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Way Berulu akan mengalami kenaikan pada tahun 2021 dan 2022. Kata Kunci : karet lembaran asap, moving average, weight moving average. ABSTRACT Determination of Smoked Sheet Rubber Production Using Moving Average and Weight Moving Average Method. Agriculture is an economic sector that is currently developed by several countries in the world because it is able to provide a very influential contribution in the field of national economic development. The problem is production result do not always increase, sometimes there is a decrease, or stay constant. The purpose of this study was to determine the number of forecasting sales of smoke rubber sheet for the future, so that it can meet consumer needs.The method used in this study are moving average and weight moving average methods. from the results of this study, the methods of weight moving average 3 weight has the smallest value error. so that the forecasting method considered the best method that can be used for forecasting.In the sales forecasting graph, it can be seen that according to forecasting with the method of weight moving average 3 weights, in 2021 and 2022 the number of sales will increase. This is because the number of consumer demands for smoke rubber sheet at PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Way Berulu  will increase in 2021 and 2022.  Keywords: moving average, smoke rubber sheet, weight moving average.

Page 1 of 1 | Total Record : 8