Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH VARIASI BERAT ROLLER MENGGUNAKAN PEGAS STANDAR TERHADAP AKSELERASI SEPEDA MOTOR BEAT FI Rahmadani Saputra; Muh Thohirin; Ruslan Dalimunthe; Muhammad Yunus
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5866

Abstract

Perkembangan dunia industri dan teknologi otomotif sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini merupakan hasil kerja keras produsen guna memproduksi kendaraan dengan kondisi terbaik untuk konsumen. Berbagai macam teknologi yang dikembangkan meliputi sistem pemasukan bahan bakar, konstruksi mesin, konstruksi rangka, sistem pengereman, sistem transmisi, komponen CVT dan lain-lain. Maka perlu dilakukan analisis pengaruh variasi roller dan pegas CVT dengan nilai konstanta yang tetap sehingga dapat menghasilkan kinerja optimal pada Motor Honda Beat FI. metode observasi atau pengamatan langsung dilakukan saat proses pembongkaran, perbaikan, perawatan, dan analisis komponen sistem kerja Transmisi Otomatis. Metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian dengan cara penulis datang ke sumber data dan menganalisis data yang diperoleh. akselerasi pada sepeda motor Beat Fi dengan menggunakan variasi berat roller 8 gram, 9 gram, 10 gram, 11 gram dan 12 gram (standar) dengan pegas CVT 800 rpm (standar). Kondisi Motor standar dengan roller 12 gram dan pegas CVT standar (800rpm)dengan Akselerasi tercepat Dengan waktu 0,08 detik pada kecepatan putar 3706 rpm. Akselerasi lambat Dengan waktu 0,28 detik pada kecepatan putar 5993 rpm.
PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN BAKAR PADAT DARI SAMPAH UNTUK KEBUTUHAN RUMAH TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI LPG Agus Apriyanto; Muh. Thohirin; Ari Beni Santoso; Ambar Pambudi
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 3, No 01 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v3i1.1612

Abstract

Munculnya berbagai macam penyakit akibat pencemaran air, tanah dan polusi udara merupakan akibat dari buruknya pengelolaan sampah. Oleh sebab itu perlu adanya edukasi kepada masyarakat selaku pengahasil sampah untuk menjaga lingkungan dan memanfaatkan sampah menjadi lebih bermanfaat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar padat sebagai alternatif untuk menggantikan LPG. Hasil penelusuran data sekunder menunjukan bahwa biaya penggunaan bahan bakar padat dari sampah dalam bentuk arang/briket lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan LPG. Peserta pelatihan adalah Ibu-ibu PKK dan masyarakat UMKM di Kelurahan Bilabong Jaya Kec. Langkapura Kota Bandar Lampung. Kegiatan pengabdian dilakukan tahap demi tahap, mulai dari sosialisasi program, survey terkait bahan baku sampah serta melakukan demonstrasi terbimbing dan pelatihan pembuatan arang/briket dan kompor briket portable kepada ibu-ibu PKK dan masyarakat. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh bahan bakar padat berupa arang dan kompor briket portabel yang dapat digunakan sebagai pengganti LPG sebagai upaya untuk mendukung penggunaan bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan dan mengurangi dampak negative dari timbulan sampah. Partisipasi semua warga Kelurahan Bilabong Jaya dan pejabat setempat dalam hal ini sangat besar peranannya untuk kesuksesan kegiatan pengabdian yang dilakukan dibuktikan dari persentase keberhasilan sebesar 95%.
EDUKASI MASYARAKAT NELAYAN MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN IKAN BERNILAI EKONOMIS TINGGI Agus Apriyanto; Muh. Thohirin; Ahmad baqi Romadhoni; Aldi Suryansyah
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 2, No 01 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v2i01.1242

Abstract

Produk perikanan menyediakan 54 persen dari seluruh protein hewani yang dikonsumsi masyarakat. Meskipun peranannya yang cukup besar, tidaklah demikian dengan kondisi kehidupan nelayan dan keluarganya. Masyarakat nelayan turut menyumbang 25 persen angka kemiskinan nasional pada 2017. Gambaran ini tentu menjadi karakteristik spesifik kerentanan nelayan dalam konteks sosial-ekonomi, khususnya dalam menghadapi Pandemi Covid-19 saat ini. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi keberlangsungan aktivitas produksi dan pemasaran hasil perikanan masyarakat nelayan khususnya di Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Peserta pelatihan adalah masyarakat nelayan khususnya ibu-ibu nelayan di Desa Muara Gading Mas untuk melakukan diversifikasi olahan ikan seperti bakso ikan, kerupuk ikan, pindang presto dan pangsit ikan. Kegiatan pengabdian dilakukan tahap demi tahap mulai dari sosialisasi program, survey terkait ketersedian sumber daya alam local, melakukan edukasi sampai dengan demonstrasi terbimbing kepada ibu-ibu nelayan. Hasil pelaksanaan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah teredukasinya masyarakat nelayan melalui pengembangan produk olahan ikan bernilai ekonomis tinggi di Desa Muara Gading Mas Kec. Labuhan Maringgai Kab. Lampung Timur dan membuat masyarakat nelayan mampu melakukan diversifikasi produk olahan ikan yang bernilai ekonomis lebih tinggi sehingga mampu menaikan pendapatan ekonomi masyarakat di masa pandemi.
Kajian Sifat Mekanik Geopolimer dengan Penguat Serat Karbon untuk Aplikasi Pipa Muh Thohirin; Wisnaningsih Wisnaningsih
TEKNIKA SAINS Vol 5, No 2 (2020): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v5i2.1084

Abstract

Kaji Eksperimental Konversi Biomassa Sampah Menjadi Bahan Bakar Terbarukan Menggunakan Proses Torefaksi Agus Apriyanto; Muh. Thohirin
TEKNIKA SAINS Vol 7, No 1 (2022): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v7i1.1593

Abstract

Sumber energi primer nasional saat ini masih bertumpu pada bahan bakar fosil, yakni minyak bumi, gas alam dan batubara. Sementara kebijakan pemerintah menuntut penggunaan energi alternatif mendapat porsi yang lebih besar dimasa yang akan datang. Sampah biomassa berpotensi tinggi sebagai bahan baku bioenergi. Teknologi peningkatan nilai energinya untuk menghasilkan bahan bakar padat berkalori tinggi adalah melalui proses torefaksi. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi karakterisik bahan bakar produk torefaksi dalam skala yang lebih besar sebagai persiapan untuk skala industri. Hasil karakteristik diketahui melalui pengujian nilai kalor, pengujian proksimat dan ultimat. Torefaksi dilakukan pada temperatur 250, 275, 300oC pada tekanan atmosfer tanpa oksigen dengan massa umpan sampah biomassa sebanyak 1 kg waktu tinggal 30 menit dan waktu pendinginan 5 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses torefaksi sampah biomassa dapat menghasilkan bahan bakar padat dengan nilai kalor tertinggi sebesar 5425 kcal/kg, setara dengan batubara subbituminus B, yang diperoleh pada temperatur 275°C. Bahan bakar padat berkualitas baik memiliki kadar air, kadar zat terbang dan kadar abu yang rendah serta memiliki karbon terikat dan nilai kalor yang tinggi. Selain itu, dari hasil pengujian proksimat dan ultimat terbukti bahwa kandungan fixed carbon yang semakin tinggi dan turunnya rasio atom O/C akan meningkatkan nilai kalor produk padatan hasil torefaksi.
Modifikasi Jalur Pipa pada Keluaran Peralatan Media Penyaring Bertingkat dengan Pemasangan Penyaring Tipe Y pada PLTU Sebalang Muh Thohirin; Agus Apriyanto
TEKNIKA SAINS Vol 6, No 1 (2021): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v6i1.1235

Abstract

Pengoptimalan kinerja media penyaring membran dalam meminimalisir garam mineral pada air laut dengan modifikasi jalur pipa pada keluaran peralatan media penuyaring bertingkat dengan pemasangan penyaring tipe Y pada PLTU Sebalang adalah suatu modifikasi pada  media penyaring bertingkat (MGF) dengan tujuan agar pasir tidak lolos sampai ke media penyaring membran (SWRO), sehingga menyebabkan kinerja atau kemampuan maminimalisir garam mineral dari media penyaring membran (SWRO) menjadi turun. Modifikasi dilakukan dengan pemasangan spenyaring tipe Y pada jalur keluaran pipa peralatan media penyaring bertingkat (MGF) dengan tujuan media filter pasir tertahan pada media penyaring Y, sehingga tidak merusak membran dan mengembalikan kinerja membran. Pengambilan data dilakukan dengan percobaan sebelum dan sesudah modifikasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan jumlah pasir yang lolos terhadap kemampuan minimalisir media penyaring membran (SWRO). Didapatkan  pasir yang lolos pada bulan Mei, Juni dan Juli 2020 adalah sebanyak 5,05 gram, 4,73 gram dan 4,75 gram dengan kemampuan salt rejction membran SWRO sebelum modifikasi masing masing 93,75%, 93,66% dan 95,94%. Kemudian setelah dilakukan modifikasi didapatkan pasir yang lolos pada bulan Mei, Juni dan Juli 2020 adalah sebanyak 2,27 gram, 2,28 gram dan 2,33 gram dengan kemampuan salt rejection setelah modifikasi masing-masing 99,08%, 99,16% dan 99,10%.
PENGARUH MEDIA PENDINGIN KEKENTALAN OLI MESRAN SAE 20, SAE 40 DAN SAE 20W-50 PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN BENDING BAJA KARBON RENDAH Muh Thohirin; Wisnaningsih Wisnaningsih; Ambar Pambudi
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i2.7380

Abstract

ABSTRAKPerkembangan industri akhir-akhir ini sangatlah pesat apalagi menyangkut logam dan baja, pembangunan yang menggunakan logam atau baja banyak yang  menggunakan pengelasan. Untuk itu maka perlu dilakukan berbagai penelitian tentang proses pendinginan dengan media pendingin yang berbeda-beda yang bertujuan untuk mengetahui struktur sambungan yang telah didinginkan dan untuk mengetahui hasil kelenturannya agar sambungan las bermutu tinggi, karena menyangkut keselamatan dan umur pemakaian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Proses pengelasan terhadap baja karbon rendah yaitu spesimen dilas satu persatu kemudian setiap spesimen didinginkan menggunakan media pendingin oli mesran SAE 20, oli mesran SAE 40 dan oli mesran SAE 20W-50. Nilai rata–rata tegangan bending untuk media pendingin oli mesran SAE 20W-50 sebesar 175,45 MPa. Sedangkan nilai rata–rata tegangan bending media pendingin oli Mesran SAE 40 sebesar 145,2 MPa, dan nilai rata– rata oli mesran SAE 20 sebesar 143,25 MPa. Sehingga dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa media pendingin oli mesran SAE 20W-50 lebih baik dibandingkan media pendingin oli mesran SAE 20Dan SAE 40 untuk proses pendinginan setelah pengelasan. Kata kunci: pengelasan, media pendingin, uji bending ABSTRACT The Effect Of Cooling Media Viscosity Sae 20, Sae 40 And Sae 20w-50 On Smaw Welding On The Bending Strength Of Low Carbon Steel. The development of the industry lately is very rapid, especially regarding metal and steel, many developments that use metal or steel use welding,. it is necessary to carry out various studies on the cooling process with different cooling media with the aim of knowing the structure of the connection that has been cooled and to determine the results of its flexibility so that the welded joint is of high quality, because it involves safety and service life. The research method used in this research is a laboratory experiment. The welding process for low carbon steel is that the specimens are welded one by one then each specimen is cooled using SAE 20 mesran oil cooling media. The average stress value bending for SAE 20W-50 mesran oil cooling media is 175.45 MPa. Meanwhile, the average bending stress of Mesran SAE 40 oil cooling media is 145.2 MPa, and the average value of Mesran SAE 20 oil is 143.25 MPa. So from the research above, it can be concluded that the SAE 20W-50 mesran oil cooling medium is better than the SAE 20 and SAE 40 mesran oil cooling media for the cooling process after welding. Keywords: welding, cooling medium, bending test
Analisa variasi arus listrik pada proses pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) baja karbon sedang terhadap kekuatan bending hasil pengelasan Heru Setiawan; Tri Cahyo Wahyudi; Muh Thohirin
ARMATUR : Artikel Teknik Mesin & Manufaktur Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Armatur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/armatur.v3i2.2864

Abstract

Welding is a process of joining two or more metals into a form of connection using a heat process. This study aims to determine the value of the bending test strength on SMAW welding using the E6013 electrode, using variations of electric current, namely 100A, 110A, 120A and cooling media. The welding method used is SMAW welding with AISI 1037/ST37 material. The type of seam used is V-slope with a slope of 600 according to AWS d1.1:2000 standardization. The test carried out is a bending test using the Three Point Bending method. The value of the bending stress at room temperature media is 113.3 kgf at a current of 110A with the lowest value. For the current strength of 120A, the largest is 117.3 kgf. The value of the bending stress on mineral water immersion media is 103 kgf at a current of 120A with the lowest value. For a current of 100A, the largest is 110.3 kgf.
Perubahan Variasi Roller Dan Pegas CVT Terhadap Torsi, Daya, Akselerasi Pengaruh Pada Sepeda Motor Beat Fi Wisnaningsih Wisnaningsih; Muh. Thohirin; Indriyani Indriyani; Agus Apriyanto; Rahmadani Saputra
TEKNIKA SAINS Vol 7, No 2 (2022): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v7i2.1946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil torsi, daya, dan akselerasi setelah dilakukan pengujian terhadap variasi berat roller menggunakan pegas 800 Rpm (standar) dan 1500 Rpm terhadap kinerja mesin sepeda motor Beat FI, Membandingkan kecepatan maksimum kendaraan yang dihasilkan dari keenam variasi berat roller yang digunakan dalam pengujian, dan Mencari berat roller yang terbaik untuk performa kendaraan sepeda motor Beat FI. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan eksperimen dengan hasil penelitian bahwa pengujian terhadap torsi dan daya yang mendapatkan nilai torsi tertinggi pada penggunaan roller 12 gram (standar) dengan pegas CVT 800 Rpm (standar) mendapatkan hasil torsi sebesar 6,95 ft.lbs atau 9,45 Nm pada kecepatan putaran mesin 6120 Rpm. Nilai daya atau power tertinggi adalah pada penggunaan roller 11 gram dengan pegas 800 Rpm (standar) mendapatkan hasil daya sebesar 8,67 Hp pada kecepatan putaran mesin 7400 Rpm. Akselerasi tercepat pada penggunaan roller 10 gram dan pegas CVT 800 Rpm (standar) dengan hasil rasio percepatan sebesar 27,45 Kph/s dengan jarak 228,48 meter. akselerasi tercepat untuk mencapai torsi maksimum adalah pada penggunaan roller 7 gram menggunakan pegas 800 Rpm (standar) mendapatkan akselerasi waktu sebesar 0,60 detik dengan nilai maksimum torsi 5,55 ft.lbs / 7,45 Nm. akselerasi tercepat untuk mendapatkan maksimum power adalah pada penggunaan roller 10 gram dengan menggunakan pegas CVT 1500 Rpm mendapatkan akselerasi waktu sebesar 1,04 detik dengan nilai maksimum power 8,58 Hp.
ANALISIS PENGGUNAAN KATALIS DAN ZAT ADIKTIF BAHAN BAKAR TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA BEAT eSP Ambar Pambudi; Muh Thohirin; Dandi Pratama; Ari Beni Santoso
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v7i1.8964

Abstract

ABSTRAK Polusi udara akibat dari peningkatan penggunaan jumlah kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas-gas berbahaya akan sangat mendukung terjadinya pencemaran udara dan salah satu akibatnya adalah adanya pemanasan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan BRQ dan Eco Racing terhadap performa mesin dan emisi gas buang pada kendaraan tipe mesin 4 langkah yang menggunakan bahan bakar pertalite dan pertamax, serta untuk mengetahui efektifitas produk dalam meningkatkan performa mesin dan emisi gas buang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan BRQ dan Eco Racing berdampak pada performa mesin sepeda motor 4 langkah 110 cc. Peningkatan performa mesin dan emisi gas buang terjadi pada uji BRQ dan Eco Racing. Penggunaan BRQ lebih efektif dalam meningkatkan performa mesin jika dibandingkan dengan Eco Racing. Tetapi terjadi detonasi dan knocking pada penggunaan pertamax rendaman BRQ. Penggunaan pertalite campuran BRQ lebih menghemat biaya bahan bakar kendaraan. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menguji efek jangka panjang dari penggunaan kedua produk BRQ dan Eco Racing dan mencari cara untuk mengatasi efek detonasi dan knocking pada penggunaan bahan bakar pertamax rendaman BRQ. Kata kunci: brq, eco racing, performa mesin sepeda motor, emisi gas buang sepeda motor. ABSTRACT Analysis of the use of catalysts and fuel additives on performance and exhaust emissions on the Honda Beat esp. Air pollution as a result of the increasing use of the number of motorized vehicles that emit harmful gases will greatly support the occurrence of air pollution and one of the consequences is global warming. The purpose of this study was to determine the effect of using BRQ and Eco Racing on engine performance and exhaust emissions in 4 stroke engine type vehicles that use pertalite and Pertamax fuel, as well as to determine the effectiveness of the product in improving engine performance and exhaust emissions. The results showed that the use of BRQ and Eco Racing had an impact on the engine performance of a 110 cc 4 stroke motorcycle. Improved engine performance and exhaust emissions occurred in the BRQ and Eco Racing tests. The use of BRQ is more effective in improving engine performance when compared to Eco Racing. However, detonation and knocking occurred when using pertamax BRQ immersion. The use of BRQ mixed pertalite saves more on vehicle fuel costs. It is recommended for further research to examine the long-term effects of using both BRQ and Eco Racing products and find ways to overcome the effects of detonation and knocking on the use of Pertamax BRQ immersion fuel. Keywords: brq, eco racing, motorcycle engine performance, motorcycle exhaust emissions.