cover
Contact Name
Rani Ismiarti Ergantara
Contact Email
ergantararani@yahoo.com
Phone
+62811729009
Journal Mail Official
jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jl Pramukan No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 25414720     EISSN : 2549984X     DOI : ttps://doi.org/10.33024/jrets.v4i1
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains (JRETS) adalah media yang mempublikasikan naskah/tulisan ilmiah orisinil hasil penelitian dan kerekayasaan, ulasan atau komunikasi singkat (review), analisis kebijakan atau catatan penelitian singkat serta pikiran dan pandangan dalam bidang rekayasa, teknologi, dan sains. Terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Januari dan Agustus oleh Fakultas Teknik Universitas Malahayati. Naskah/tulisan yang masuk akan diseleksi oleh mitra bestari dan dewan redaksi.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains" : 8 Documents clear
THE EFFECT OF MECHANICAL PROPERTIES OF POLYESTER RESIN IN POWDERED BASALT COMPOSITES ON COMPRESSION TESTS Marjuni, Teuku; Prastyo, Adi; Ansyori, Anang
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.13983

Abstract

Indonesia is one of the countries that has the most volcanoes in the world, namely 129 volcanoes that are still active and 500 that are inactive. Volcanic eruptions produce lava which reaches the earth's surface and solidifies to form igneous rock. The igneous rocks that are formed include granite, andesite and basalt. Basalt is a dark colored rock, fine grained, and is an igneous rock. These rocks most often form as extrusive rocks (lava flows). Basalt rock has a composition similar to gabbro rock. Hand lay-up is the simplest method and is an open method of composite fabrication. The manufacturing process using this method is by pouring the resin by hand into woven fibers, particles or sheets, then applying pressure and spreading it evenly using a roller or brush. This process is carried out repeatedly until the desired thickness. In this research, compressive strength tests were carried out with a total number of samples or specimens, namely 24. Compression testing was carried out using the HT-2402 computer universal testing machine. Of the variety of test object specimens that can be dry printed and tested only polyester resin with a content of 20-25%. The compressive strength test with the highest strength was obtained on basalt powder sample code TK.P.2 which had a maximum compressive strength value of 3477 kgf.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN GEDUNG PARKIR PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALISYS (IPA) S, Lazuardita; Wisman, Mira; Fadilasari, Dewi
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.12550

Abstract

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN GEDUNG PARKIR PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALISYS (IPA)Oleh LAZUARDITA S Pertumbuhan penduduk di Bandar Lampung mengakibatkan peningkatan infrastruktur untuk mendukung mobilitas dan layanan publik. Transportasi dan fasilitas parkir penting dalam perkembangan ekonomi, pariwisata, pendidikan, sosial, dan budaya. Kualitas layanan pemerintah berpengaruh pada kepuasan pengguna, terutama fasilitas parkir. Evaluasi umpan balik pengunjung diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan penguna layanan gedung parkir pada Parkiran Gedung Satu Atap Pemerintah Kota Bandar Lampung dan untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap  kepuasan pengguna layanan parkir di Parkiran Gedung Satu Atap Pemerintah Kota Bandar Lampung Analisa dilakukan dengan metode IPA (Importance Performance Analisys). Berdasarkan hasil penelitian kualitas pelayanan yang paling tinggi adalah faktor (Keselamatan) variabel pertanyaan P4 Ada jalur evakuasi yang jelas dan aman digedung parkir yaitu sebesar 102,62%, sedangkan kualitas pelayanan yang rendah adalah faktor (Kenyamanan) variabel pertanyaan P10 Tersedianya fasiltas tambahan seperti toilet, tempat ibadah atau istirahat yang bisa digunakan yaitu sebesar 72,79% Hasil keseluruhan indikator antara kenyataan dan harapan yang di hasilkan dari penelitian ini tingkat kesesuaian total sebesar 86,85% (sangat puas). Hal ini menunjukan bahwa pengguna layanan merasa puas terhadap kualitas pelayanan gedung parkir pemkot bandar lampung karena sudah melebihi presentase 81-100% yaitu menjukan kepuasan pengguna layanan terhadap gedung parkir.  Kata Kunci : IPA, Kualitas Pelayanan, Gedung Parkir
EVALUATION OF INTEGRATION OF ENVIRONMENTAL KNOWLEDGE IN BIOLOGY SUBJECTS TO STRENGTHEN THE ENVIRONMENT LITERACY OF LEARNERS IN HIGH SCHOOL Dewi, Rahma; Hadiansyah, Yudi; Masduki, Masduki; Khairiyah, Khairiyah
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.14004

Abstract

ABSTRACT Since 1989, environmental education has been integrated into all subjects at all levels of primary and secondary education, one of which is Biology. However, until now, the learning outcomes of environmental education have not been widely felt, especially in changes in knowledge, attitudes, and behavior (environmental literacy). This study aims to determine whether environmental education materials integrated with biology subjects strengthen students' environmental literacy. Based on this, a study was conducted to analyze students' knowledge, attitudes, and behavior (environmental literacy) that have obtained environmental materials integrated with biology subjects. The research was conducted by identifying the syllabus and lesson plans for biology subjects and evaluating environmental education materials; then, students were given a questionnaire divided into three groups of questions according to environmental literacy standards: knowledge, attitudes, and behavior towards the environment. The research sample was 84 students from grades X and XII. The analysis results show that integrating environmental education materials in biology subjects does not strengthen the students' environmental literacy. These results can be interpreted that integrated environmental education materials need to be deepened, curriculum design, teaching method innovation, and learning media. Keywords: integration of environmental knowledge, biology subject, environment education, environmental literacy.
ANALISA POSTUR KERJA DENGAN METODE RAPID UPPER LIM ASSESMENT (RULA) PADA BAGIAN PENGEPAKAN AIR MINUM DALAM KEMASAN Anissa, Dinda Rizky; Wardana, Marcelly Widya; Sidiq, Ahmad
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.13650

Abstract

ABSTRAK Ergonomi sebagai salah satu cabang ilmu keselamatan kerja sangat berguna untuk memungkinkan manusia bekerja dan melakukan aktivitas apapun dimanapun dan kapanpun. Bekerja di permukaan, bawah air, bawah tanah atau bahkan di udara. Tugas yang berbeda dapat dilakukan sendiri atau berkelompok, pekerja ringan, sedang dan berat, dengan ergonomi memainkan peran yang sangat penting. Dengan mengaitkan masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk memecahkan masalah pekerja pada bagian oprator pengisian air mineral dan bagian pengepakan dengan menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi pekerja pada saat proses pengepakan Air minum dalam kemasan, untuk mengetahui apakah pekerja berpotensi mengalami gangguan musculoskeletal disorder, untuk menganalisa posisi pekerja pada bagian pengepakan air minum dalam kemasan dengan menggunakan metode RULA. Berdasarkan hasil analisis data pada pembahasan sebelumnya, Postur tubuh pekerja pada saat proses pengepakan Air minum Dalam Kemasan (AMDK) terlihat tidak ergonomi, hal tersebut disebabkan karena adanya posisi kerja pada elemen tertentu seperti membungkuk, menunduk, dan melakukan gerakan berulang sehingga berpotensi menimbulkan gejala musculoskeletal disorders. perlunya usulan perbaikan untuk mengurangi potensi terjadinya gejala muculoskeletal disorders, serta membantu pekerja merasa aman dan nyaman saat bekerja khususnya pada bagian pengepakan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Kata Kunci: ergonomi, posisi kerja, rapid upper limb assesment (rula). ABSTRACT Work Posture Analisys Using The Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Method In The Packing Section Of Bottled Drinking Water, Ergonomics as one branch of occupational safety science is very useful to allow humans to work and carry out any activity anywhere and anytime. Work on the surface, underwater, underground or even in the air. Different tasks can be performed alone or in groups, light, medium and heavy workers, with ergonomics playing a very important role. By relating these problems, the author is interested in solving the problems of workers in the mineral water filling operators and packing section using the RULA (Rapid Upper Limb Assessment) method. The purpose of this study is to determine the position of workers during the process of packing bottled drinking water, to find out whether workers have the potential to experience musculoskeletal disorders, to analyze the position of workers in the packing section of bottled drinking water using the RULA method. Based on the results of data analysis in the previous discussion, the posture of workers during the packing process of Bottled Drinking Water (AMDK) looks not ergonomic, this is due to the work position in certain elements such as bending, bowing, and doing repetitive movements that have the potential to cause symptoms of musculoskeletal disorders. the need for proposed improvements to reduce the potential for symptoms of musculoskeletal disorders, as well as help workers feel safe and comfortable while working, especially in the Bottled Drinking Water (AMDK) packing section. Keywords: ergonomics, rapid upper limb assessment (rula), work position
PENERAPAN METODE DMAIC PRODUK SLICE NANAS KEMASAN KALENG DALAM UPAYA MENGURANGI PRODUK CACAT DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE LAMPUNG TENGAH Apriyani, Risma; Wibowo, Herry; Anggraini, Melani
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.13902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Six Sigma serta bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas menggunakan metode Six Sigma. Dari hasil pengukuran data yang diperoleh pada bulan Januari 2022 bahwa untuk Critical to Quality (CTQ) kunci Bedasarkan data perhitungan dengan Peta kendali P didapatkan hasil CL sebesar 0,099, UCL sebesar 0,357, LCL sebesar -0,160 artinya jenis Defect masih berada dalam batas kendali perusahaan. Dan bedasarkan data perhitungan Level Sigma sebelumnya didapatkan hasil OP sebesar 105, TOP 1260, DPO 0,357 dan DPMO sebesar 357,145 dengan  rata-rata 3,4 sigma tingkat kesuksesannya yaitu 97,13% yg artinya nilai sigma berada di rata-rata industri indonesia. Bedasarkan diagram pareto, bahwa 54% untuk  Daun dan 39% untuk cacat Blemish. Untuk nilai sigma pada produksi bulan Januari adalah 3,4 sigma, Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa penyebab cacat Daun dan Blemish dengan menggunakan diagram sebab akibat dan usulan rencana perbaikan. Dari analisis diagram sebab akibat bahwa faktor penyebab kecacatan berasal dari faktor lingkungan, material, dan  manusia. Setelah  itu dengan  usulan rencana perbaikan dapat diketahui bahwa penyebab kegagalan adalah  lingkungan, material, manusia pada saat proses produksi berjalan. Untuk upaya perbaikan dari permasalahan tersebut maka diperlukan pemeriksaan kondisi lingkungan, material dan manusia.
Analisis Persedian Stok Barang Dagang Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity Pada Hybrid Computer di Kota Agung Juwita, Ratna Ika; Wardana, Marcelly Widya; Khikmawati, Emy
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.13854

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengendalian persediaan barang dagang dengan menggunkan metode Economic Order Quantity (EOQ) mampu meminimumkan biaya dalam pengadaan barang dagang dibandingkan dengan metode konvesional yang diterapkan oleh toko Hybrid Computer Kota Agung. Metode yang digunkan yaitu metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemesanan dengan cara EOQ diperoleh jumlah pesanan yang efisien sebesar 116 botol untuk 5 kali frekuensi pemesanan dalam setahun atau dengan interval waktu 2 hari perpesan, dengan total biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 115.600, sedangkan dengan cara biasa mengeluarkan biaya sebesar Rp 165.300 dan mengalami penurunan sebanyak 24,85% dibandingkan metode konvensional. Sehingga terbukti bahwa dengan metode EOQ mampu menekan biaya dibandingkan menggunakan metode konvesional. Kata kunci : eoq, persediaan barang, stock ABSTRACT Analysis of Merchandise Stock Inventory Using the Economic Order Quantity Method on a Hybrid Computer in Kota Agung. This study aims to determine whether controlling merchandise inventory using the Economic Order Quantity (EOQ) method is able to minimize costs in procurement of trade goods compared to the conventional method applied by the Kota Agung Hybrid Computer store. The method used is the Economic Order Quantity (EOQ) method. The results of this study show that ordering by EOQ obtained an efficient order amount of 116 bottles for 5 times the order frequency in a year or with an interval of 2 days per order, with a total cost to be spent of IDR 115,600, while in the usual way it costs IDR 165,300 and decreased by 24.85% compared to conventional methods. So it is proven that the EOQ method is able to reduce costs compared to using conventional methods. Keywords : eoq, inventory, stock  
Pengaruh Jenis Tanaman Bambu Jepang (Dracena surculosa), Bougenville (Bougenville sp), dan Cemara Papua (Cupressus papuanus) Sebagai Media Peredam Kebisingan A.S, Vina Dwi Cahya; Marsad, Hardoyo; Sulastri, Sulastri
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.13808

Abstract

ABSTRAK Sarana penentu dalam kesuksesan kegiatan belajar mengajar adalah ergonomi lingkungan yang baik. Namun salah satu sarana yang kerap menjadi persoalan terbesar dalam kegiatan pembelajaran adalah kebisingan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi kebisingan bersifa alam dan buatan. Peredam kebisingan yang bersifat alam dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan vegetasi atau tanaman seperti Bambu Jepang (Dracena Surculosa), Bougenville (Bougenville sp,) dan Cemara Papua (Cupressus Papuanus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ke-3 tanaman tersebut terhadap penurunan tingkat kebisingan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan barrier yang ditambahkan tanaman Bambu Jepang (Dracena Surculosa), Bougenville (Bougenville sp,) dan Cemara Papua (Cupressus Papuanus). Perhitungan kebisingan menggunakan rumus pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 dan nilai ambang batas kebisingan menggunakan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018. Transmission Loss oleh tanaman disesuaikan berdasarkan SNI No. 7231. Pengukuran tingkat kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulakan bahwa Media peredam kebisingan dengan memanfaatkan tanaman seperti tanaman Bambu Jepang (Dracaena Surculosa) dapat meredam kebisingan hingga 5,3 dB dan efektivitas tanaman Bambu Jepang dalam mereduksi kebisingan  setara dengan 0,061059908%. Efisiensi penurunan tingkat kebisingan oleh tanaman Bougenville (Bougenville sp,) sebesar 1,5 dB dan efektivitas tanaman Bougenville (Bougenville sp,) dalam mereduksi kebisingan setara dengan 0,017281106%. Efisiensi tanaman Cemara Papua (Cupressus Papuanus) dalam meredam kebisingan sebesar 0,4 dB. Efektivitas tanaman Cemara Papua (Cupressus Papuanus) dalam mereduksi kebisingan setara dengan 0,004608295%. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan ukuran, bentuk tanaman, dan ketidak setaraan jarak media tanaman pada barrier..Kata Kunci : bambu jepang, bougenville, bougenville sp, cemara papua, cupressus papuanus, dracena surculosa, ergonomi, kebisingan, reduksi ABSTRACT Effect Of Japanese Bamboo (Dracena Surculosa), Bougenville (Bougenville Sp), And Papuan Cypress (Cupressus Papuanus) Plants As Noise Reducing Media. The determining tool for the success of teaching and learning activities is good environmental ergonomics. However, one of the tools that often becomes the biggest problem in learning activities is noise. Efforts that can be made to reduce noise are natural and artificial. Natural noise reduction can be implemented by utilizing vegetation or plants such as Japanese Bamboo (Dracena Surculosa), Bougainvillea (Bougenville sp,) and Papua Pine (Cupressus Papuanus). This research aims to determine the effect of these 3 types of plants on reducing noise levels. This research was carried out using a barrier that was added with Japanese bamboo (Dracena Surculosa), Bougainvillea (Bougenville sp,) and Papua Pine (Cupressus Papuanus) plants. The noise calculation uses the formula in the Decree of the Minister of Environment No. 48 of 1996 and the noise threshold value uses the Regulation of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia Number 5 of 2018. Transmission Loss by plants is adjusted based on SNI No. 7231. Measurement of noise levels using a Sound Level Meter. Based on the results of research that has been carried out, it can be concluded that noise reduction media using plants such as the Japanese Bamboo plant (Dracaena Surculosa) can reduce noise by up to 5.3 dB and the effectiveness of the Japanese Bamboo plant in reducing noise is equivalent to 0.061059908%. The efficiency of reducing noise levels by Bougenville plants (Bougenville sp,) is 1.5 dB and the effectiveness of Bougainvillea plants (Bougenville sp,) in reducing noise is equivalent to 0.017281106%. The efficiency of the Papua Pine (Cupressus Papuanus) plant in reducing noise is 0.4 dB. The effectiveness of the Papua Pine (Cupressus Papuanus) plant in reducing noise is equivalent to 0.004608295%. This is due to differences in size, shape of plants, and unequal distance between plant media and barriers..Keywords : japanese bamboo, bougainvillea, bougenville sp, dracena surculosa, papua pine, cupressus papuanus, ergonomics, noise, reduction
IDENTIFIKASI KARAKTER DESAIN ATAP BANGUNAN GAYA ARSITEKTUR INDISCHE EMPIRE MASA KOLONIAL DI PROVINSI JAWA TIMUR Efan, Muhammad Rayhan Putra; Husain, Ahmad Labib; Vio, Eidel Riz; Brilianto, Muhammad Yafi
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.14048

Abstract

ABSTRAK Terdapat sangat banyak peninggalan arsitektur kolonial yang tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Gaya arsitektur kolonial yang banyak dijumpai akibat peninggalan masa penjajahan adalah gaya arsitektur Indische Empire. Gaya arsitektur Indische Empire yang terdapat pada arsitektur bangunan-bangunan kolonial biasanya dibangun pada pertengahan abad ke 18 sampai abad ke 19. Dari beberapa elemen arsitektural yang terdapat pada fasad bangunan bergaya Indische Empire, bagian atap merupakan salah satu elemen yang memiliki fungsi dan estetika yang penting terhadap bangunan. Atap yang terdapat pada bangunan-bangunan yang memiliki gaya Indische Empire memiliki ciri khas dan karakteristik dibandingkan dengan gaya Empire lain. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba untuk mengidentifikasi berbagai macam karakteristik yang terdapat pada desain atap bangunan bergaya Indische Empire, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Kata Kunci: atap, bangunan, kolonial, indische, jawa, timurABSTRACTIdentification Of Building Roof Design Characters Architectural Style Indische Empire In The Colonial Period In East Java Province. There are many colonial architectural remains scattered throughout cities in Indonesia, especially in East Java Province. The colonial architectural style that is often found as a result of the legacy of the colonial period is the Indische Empire architectural style. The Indische Empire architectural style found in the architecture of colonial buildings was usually built in the mid-18th to 19th centuries. Of the several architectural elements found on the facades of Indische Empire style buildings, the roof is one element that has an important function and aesthetics. towards buildings. The roofs on buildings that have the Indische Empire style have distinctive features and characteristics compared to other Empire styles. Therefore, this paper tries to identify the various characteristics found in the roof designs of Indische Empire style buildings, especially in East Java Province. Keywords: roof, building, colonial, indie, javanese, eastern

Page 1 of 1 | Total Record : 8