cover
Contact Name
Ridho Hilmawan
Contact Email
ridho.tif@gmail.com
Phone
+6282174477779
Journal Mail Official
ridho.tif@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No.7, Damon, Kec. Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau 28784
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
ISSN : 26860295     EISSN : 27235653     DOI : -
Jurnal ini merupakan media terbitan online yang mendiseminasikan karya ilmiah para pendidik, kepala sekolah, dosen, dan masyarakat umum yang peduli dengan dunia pendidikan. Jurnal ini menerima dan hanya mempublikasikan karya ilmiah yang belum pernah dipublikasikan tentang penelitian literatur dan lapangan yang terkait dengan kurikulum, pengajaran, pembelajaran, penggunaan media teknologi, kepemimpinan dan program pengembangan profesi di berbagai tingkatan pendidikan baik formal maupun non-formal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 61 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD KELAS X MIA B SMA NEGERI 2 BENGKALIS Marlina
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas X. Selama ini, metode yang digunakan belum bervariasi, Penjelasan guru belum tepat sasaran, pembelajarannya masih bersifat satu arah. Guru lebih banyak mendominasi proses pembelajaran. Siswa berada pada posisi yang pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Kooperatif Tipe STAD pada siswa kelas X MIA B Tahun Pelajaran 2017/2018. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA B SMA Negeri 2 Bengkalis. Data di kumpulkan melalui tes objektif dan pengamatan (observasi). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru mata pelajaran sejenis untuk menggunakan model Kooperatif Tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA B PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SMA NEGERI 2 BENGKALIS TAHUN PELAJARAN 2018/2019 FAUZIAH
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa melalui metode Descovery Learning. Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada semester 2 di kelas XI IPA b tahun pelajaran 2018/2019 SMA Negeri 2 Bengkalis. Dilaksanakan dalam 2 siklus dengan tahapan pelaksanaan : perencanaan, pelaksanaan, obsevasi, dan refleksi. Keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan, terbukti dengan meningkatnya nilai dan aktivitas belajar siswa yang lebih baik di akhir siklus, antara lain: Pada siklus I ketuntasan individu sebanyak 16 (62%) dan siswa yang tidak tuntas 10 (38%). Setelah dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II, ketuntasan individu siswa meningkat menjadi 23 (88%) siswa yang tuntas dan sebanyak 3 (12%) siswa yang tidak tuntas. Demikian juga halnya dengan ketuntasan klasikal. Pada siklus I hanya 73%, dan pada siklus II ketuntasan klasikal siswa mengalami peningkatan menjadi 85%. Untuk aktivitas guru mengalami peningkatan siklus 1 pertemuan 1 sebesar 82,14% dan pertemuan 2 sebesar 85,71% dan untuk siklus 2 pertemuan 1 sebesar 91,07%, pertemuan 2 sebesar 92,86%.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah dengan menerapankan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Kelas XI IPS 2 Semester 2 SMAN 4 Bengkalis Tahun Pelajaran 2019/2020 Rosmawar
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa melalui metode Descovery Learning. Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada semester 2 di kelas XI IPA b tahun pelajaran 2018/2019 SMA Negeri 2 Bengkalis. Dilaksanakan dalam 2 siklus dengan tahapan pelaksanaan : perencanaan, pelaksanaan, obsevasi, dan refleksi. Keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan, terbukti dengan meningkatnya nilai dan aktivitas belajar siswa yang lebih baik di akhir siklus. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil belajar siswa, untuk tingkat ketuntasan mengalami kenaikan, pada Prasiklus Jumlah ketuntasan 31% atau 8 orang siswa, dilaksanakan Siklus 1 naik menjadi 58% atau 15 orang siswa, dan pada Sikus 2 naik 85% atau 22 orang siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KLS VIIIC MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING Hartini
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII mata pelajaran IPA SMPN 11 Bengkalis melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada bulan pada bulan Oktober sampai Desember di SMPN 11 Bengkalis. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C SMPN 11 Bengkalis, dengan jumlah peserta didik 25 orang yang terdiri dari 12 orang peserta didik perempuan dan 13 orang peserta didik laki-laki. Pada penelitian ini indikator keberhasilan dilihat dari peningkatan persentase hasil belajar dari setiap pertemuan pada masing masing siklus. Pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif terhadap peningkatan dapat dilihat dari perbandingan hasil belajar pada daya serap sebelum PTK sebesar 45% ke Siklus I menjadi sebesar 64,03% terjadi peningkatan sebesar 19,03% dan pada siklus II daya serap sebesar 71,91% terjadi peningkatan sebesar 7,88% sedangkan perbandingan sebelum PTK dan Setelah PTK Siklus II peningkatan sebesar 26,91%. Pada ketuntasan individu sebelum PTK sebesar 23 % ke siklus I menjadi sebesar 52% terjadi peningkatan sebesar 29% dan pada siklus II ketuntasan individu sebesar 72% terjadi peningkatan sebesar 20%, sedangkan perbandingan sebelum PTK dan setelah PTK siklus II terjadi peningkatan sebesar 49%. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik kelas VIIIC SMPN 11 Bengkalis mengalami peningkatan setelah diterapkan model discovery learning.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MELALUI KEGIATAN WORKSHOP Wan Yusna Susila
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMPN 4 Bengkalis pada tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Sekolah yang mengaju kepada Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah yaitu : Persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan pengamatan dan dianalisis dengan paparan kualitatif antar siklus dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan siklus I dan siklus II diketahui bahwa penerapan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) di SMPN 4 Bengkalis setelah diberikan pembekalan melalui kegiatan workshop mengalami perbaikan anatar siklus I dan II. Penguasaan kompetensi guru dalam menggunakan aplikasi dalam PJJ lebih variatif dan juga partisipasi siswa dalam pembelajaran PJJ juga mengalami peningkatan. dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Jarak jauh di SMPN4 Bengkalis baik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE LATIHAN Famildasyari
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas III Semester I SDN 2 Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu tahun pelajaran 2019/2020 dengan penerapan metode latihan melalui Penelitian Tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Sebelum dilakukan perbaikan ketuntasan belajar siswa hanya sebesar 5 (66,6%) saja. Tetapi, setelah dilakukan perbaikan pada siklus I ketuntasan belajar siswa dapat ditingkatkan menjadi 9 (60%). Perbaikan pada siklus II ketuntasan belajar siswa dapat ditingkatkan lagi menjadi 15 (100%). Demikian juga halnya dengan daya serap siswa mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Sebelum dilakukan perbaikan daya serap siswa hanya sebesar (57%) saja. Tetapi, setelah dilakukan perbaikan daya serap siswa mengalami peningkatan menjadi (72%). Perbaikan pada siklus II daya serap siswa mengalami peningkatan menjadi (97,3%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA GURU Aslamiah; Harry P. Panjaitan; Sudarno
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja Guru SMA Negeri Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner/angket. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan sejumlah 132 guru. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh, di mana teknik ini seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Sampel penelitian ini ditetapkan 132 guru. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan struktur equation model (SEM) PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan lingkungan motivasi kerja dan lingkungan kerja mempunyai dampak positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan komitmen organisasi tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Motivasi kerja, komitmen organisasi dan kepuasan kerja tidak signifikan terhadap kinerja guru, sedangkan lingkungan kerja berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja Guru SMA Negeri Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI SMAN 1 RAMBAH Fitriani
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode penemuan terbimbing pada materi Dimensi Tiga yang dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik Kelas XII IPA 1 SMAN 1 Rambah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA 1 SMAN 1 Rambah sebanyak 27 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 19 orang perempuan dengan tingkat kemampuan heterogen. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum dimulai tindakan guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensonal rata-rata nilai tes adalah 64,78 dan hasil ketuntasan belajar peserta didik masih 55,56% dari 27 peserta didik yang mengikuti tes hanya 15 siswa yang tuntas. Aktivitas siswa pada pra siklus masih 44,35% dengan kategori cukup aktif. Pada siklus I, guru sudah melaksanakan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing yang didapatkan hasil belajar peserta didik mendapatkan nilai rata- rata 71,44% dan ketuntasan belajar peserta didik meningkat 77,78% dari 27 peserta didik yang mengikuti tes ada 21 peserta didik yang tuntas belajar. Adapun aktivitas peserta didik pada siklus I sudah meningkat dari pra siklus yaitu 66,13 atau kategori aktif. Walaupun aktivitas dan hasil belajar peserta didik dari pra siklus ke siklus I mulai ada peningkatan, tapi belum mencapai indikator yang diharapkan. Oleh karena itu tindakan dilanjutkan ke siklus II, di mana hasil belajar peserta didik rata-rata 77,67 dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 85,19%. Begitu juga aktivitas peserta didik pada siklus II juga meningkat yaitu 73,44% atau berkategori aktif. Dengan demikian pembelajaran yang berlangsung pada siklus II ini sudah dianggap berhasil karena sudah mencapai indikator. Sedangkan untuk aktivitas guru pada siklus I mencapai persentase 77,76% dan meningkat menjadi 89,16% pada siklus II. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi Dimensi Tiga.
PENDEKATAN CONTENT AND LANGUAGE INTEGRATED LEARNING (CLIL): PARADIGMA PEMBELAJARAN BARU KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Novita Asmi Sihombing
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang disebut-sebut mengalami perombakan total dalam Kurikulum 2013 setelah era reformasi bergulir dan kurikulum 2013 merupakan perubahan ketiga dalam era tersebut. Titik berat pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 adalah pengembangan kemampuan dan keterampilan menalar. Berdasarkan hal tersebut, pembelajaran bahasa Indonesia perlu dirancang dengan memperhatikan kebutuhan bidang vokasi yang dipilih peserta didik . Paparan ini menawarkan gagasan inovatif tentang perancangan pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan Content and Language Integrated Learning (CLIL) sebagai pendekatan pembelajaran yang memadukan pendekatan konten dan isi. Content and Language Integrated Learning (CLIL) adalah sebuah pendekatan pengajaran dan pembelajaran di mana mata pelajaran sekolah diajarkan dan dipelajari melalui bahasa kedua. Dengan mengacu kepada Kerangka Konseptual CLIL, yakni content, communication, cognitive, dan culture (C4), dilakukan perancangan pembelajaran bahasa Indonesia yang akan menghasilkan materi dan prosedur pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA MATERI HIDROKARBON KELAS XI.IPS.3 SMAN 2 TANAH PUTIH Yusni
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subjek penelitian ini adalah peserta didi kelas XI.IPS.3 SMAN 2 Tanah Putih yang berjumlah 30 orang pserta didik. Hasil motivasi awal diperoleh 30% atau 10 orang pserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi, 70% atau 20 orang peserta didik memiliki motivasi belajarnya kurang. Penerapan metode pemberian tugas pada penelitian ini sangat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik dimana pada siklus I secara individu masih ada 1 peserta didik (3,3%) dalam kategori sangat kurang. 8 peserta didik (26,6%) untuk kategori kurang, 18 peserta didik (60%) untuk kategori cukup, 2 peserta didik (6,6%) untuk kategori baik, 1 peserta didik (3,3%) untuk kategori sangat baik. Pada siklus II mengalami peningkatan persentase motivasi yaitu ada 12 peserta didik (40%) dalam kategori sangat baik. Karena pada siklus II sudah mencapai target 80% maka tidak dilanjutkan lagi pada siklus berikutnya. Dari hasil penelitian ini digunakan populasi dan sampel, kemudian setelah dilakukan kegiatan belajar mengajar dengan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Pada saat observasi hasil yang diperoleh peserta didik untuk setiap akhir siklus I memperoleh hasil rata- rata 42,33, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 75,66. Sebagai kesimpulan adalah bahwa penerapan pembelajaran dengan mrnggunakan metode pemberian tugas berhasil diterapkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi hidrokarbon.