cover
Contact Name
Ridho Hilmawan
Contact Email
ridho.tif@gmail.com
Phone
+6282174477779
Journal Mail Official
ridho.tif@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No.7, Damon, Kec. Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau 28784
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
ISSN : 26860295     EISSN : 27235653     DOI : -
Jurnal ini merupakan media terbitan online yang mendiseminasikan karya ilmiah para pendidik, kepala sekolah, dosen, dan masyarakat umum yang peduli dengan dunia pendidikan. Jurnal ini menerima dan hanya mempublikasikan karya ilmiah yang belum pernah dipublikasikan tentang penelitian literatur dan lapangan yang terkait dengan kurikulum, pengajaran, pembelajaran, penggunaan media teknologi, kepemimpinan dan program pengembangan profesi di berbagai tingkatan pendidikan baik formal maupun non-formal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 61 Documents
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA ASPEK MEMBACA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SEMESTER 1 SMAN 4 BENGKALIS T. P. 2019/ 2020 Hudaria, S.Pd.I
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan didasari oleh rendahnya keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas XI. Banyak siswa yang dapat membaca dengan lancar suatu bacaan tetapi tidak memahami isi bacaan tersebut. Kesulitan tersebut antara lain disebabkan penguasaan kosa kata dan tata bahasa, serta panjangnya teks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Inggris pada aspek membaca dengan menerapkan strategi KWL (Know-Want to know- Learned) pada siswa. Prosedur penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus, terdiri atas dua kali pertemuan sesuai dengan empat tahapan setiap siklus, yaitu perencanaan, tindakan, dan pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA 1 semester I SMAN 4 Bengkalis T.P 2019/2020 terdiri atas 25 orang. Penelitian ini Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tabel observasi dan test tertulis 20 soal objektif pilihan berganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi KWL dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Inggris pada aspek membaca siswa kelas XI IPA 1 SMAN 4 Bengkalis. Strategi KWL memberikan kepada siswa tujuan membaca dan memberikan suatu peran aktif siswa sebelum, saat dan sesudah membaca. Disarankan kepada guru mata pelajaran untuk menerapkan strategi KWL untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DALAM TATANAN BELAJAR KELOMPOK SUTOPO
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha dengan penerapan metode penemuan terbimbing dalam tatanan belajar kelompok pada siswa Kelas X SMAN 1 Bengkalis Kecamatan Bengkalis Tahun Pelajaran 2017/2018. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa dapat ditingkatkan menjadi 97% jika dibandingkan data awal. Selanjutnya, setelah dilakukan perbaikan pada siklus II ketuntasan belajar siswa dapat ditingkatkan lagi menjadi 100%. Daya serap siswa juga mengalami peningkatan setiap siklusnya. Sebelum dilakukan perbaikan daya serap siswa hanya sebesar 70% saja. Tetapi, setelah dilakukan perbaikan pada siklus I daya serap siswa mengalami peningkatan menjadi 86%. Selanjutnya, setelah dilakukan perbaikan pada siklus II daya serap siswa dapat ditingkatkan lagi menjadi (98%) mengalami peningkatan sebesar 12% jika dibandingkan dengan daya serap siklus I. Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode Penemuan Terbimbing dalam Tatanan Belajar Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Agama Buddha.
PENGARUH SIKAP KASIH SAYANG GURU PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA(PAB) DAN BIMBINGAN PENYULUHAN(BP) TERHADAP PERILAKU SISWA YANG BERBUDI PEKERTI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 BENGKALIS Jasmi, S.Pd.B
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh sikap kasih sayang guru Pendidikan Agama Buddha (PAB) dan Bimbingan Penyuluhan(BP) terhadap perilaku siswa yang berbudi pekerti dan hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Bengkalis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 10% dari 696 jumlah siswa-siswi SMP Negeri 1 Bengkalis Tahun Pelajaran 2020/2021 dan diperoleh sampel 55 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan angket, skala sikap, dan tes. Hasil analisis dari pengolahan data penelitian diketahui bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara sikap kasih sayang guru PAB dan BP terhadap perilaku siswa yang berbudi pekerti, semakin tinggi sikap kasih sayang guru PAB dan BP, maka semakin tinggi pula perilaku siswa yang berbudi pekerti contohnya, menanamkan rasa tolong menolong dan menghormati kepada siswa, serta pola hidup guru yang baik mampu meningkatkan kualitas karakter dan budi pekerti siswa dalam kehidupan sehari-hari. Serta ada pengaruh positif dan signifikan juga antara sikap kasih sayang guru PAB dan BP terhadap hasil belajar siswa, semakin tinggi pengaruh sikap kasih sayang guru PAB dan BP, maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa contohnya, kasih sayang guru mampu meningkatkan semangat belajar siswa dalam memahami soal dan tugas PAB dan BP dengan percaya diri, serta aktif dalam kegiatan diskusi di kelas.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA KELAS IV SEMESTER SDN 2 BUKIT BATU KECAMATAN BUKIT BATU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 MUJIYANTI, S.Pd. B
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Pelaksanaan terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 2 Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 16 siswa. Sumber data berasal dari informasi guru dan siswa, tempat, dan peristiwa berlangsungnya kegiatan pembelajaran, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengenai Penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SDN 2 Bukit Batu, Kecamatan Bukit Batu Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil itu sesuai dengan rata-rata presentase siklus pertama 70% dan presentase siklus kedua 90% siklus yang dilaksanakan telah mencapai presentase maksimal 100%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 8 F PADA MATA PELAJARAN IPA Ekasuita
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan didasari oleh rendahnya kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas 8 F. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw di SMP Negeri 1 Bengkalis Tahun Pelajaran 2017/2018. Prosedur penelitian dilakukan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes objektif dan pengamatan (observasi). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitaif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru mata pelajaran sejenis untuk menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS XI IPS C SMA NEGERI 2 BENGKALIS Azrahwati
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan prestasi belajar siswa serta bagaimana persepsi siswa mengenai penerapan pembelajaran Ekonomi dengan materi pokok Pajak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2x pertemuan yang terdiri dari 2 x 45 menit. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS C berjumlah 33 orang siswa. Data penelitian berupa peningkatan aktifitas dan prestasi belajar serta persepsi siswa. Aktifitas belajar siswa diamati berdasarkan lima unsur dasar pembelajaran kooperatif, yaitu: (1) saling ketergantungan positif, (2) tanggung jawab perseorangan, (3) interaksi tatap muka, (4) komunikasi antar anggota dan, (5) evaluasi proses kelompok, yang dikumpulkan dari hasil observasi melalui lembar observasi. Prestasi belajar siswa didasarkan pada nilai tes prestasi belajar siswa yang dilakukan setiap akhir siklus. Sedangkan persepsi siswa diperoleh melalui pengisian angket siswa yang dilakukan setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan data aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu rata-rata aktifitas belajar siswa pada siklus I adalah 12.5% (tingkat kurang), 43% (tingkat cukup), dan 38.5% (tingkat baik). Perolehan skor rata-rata prestasi belajar siswa sebelum diajar menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw adalah 57% dengan ketuntasan belajar klasikal 37.5%. setelah diajar setelah diajar menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw perolehan skor rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 65.24% dengan ketuntasan belajar klasikal 75% sedangkan pada siklus II perolehan skor rata-rata adalah74.5% dengan ketuntasan belajar klasikal 87.5%. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis angket pada siklus II dapat diketahui bahwa 57.5% siswa merasa senang dengan pembelajaran kooperatif model Jigsaw dibandingkan metode ceramah karena dapat mempermudah siswa untuk memahami materi dan konsep pelajaran Ekonomi. Maka disarankan para guru dapat menerapkan pembelajaran kooperatif dengan model-model pembelajaran lain yang lebih bervariasi mengingat pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa.
PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA KELAS VI SDN 42 BENGKALIS TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019 Ngainah
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar Matematika berbantuan media gambar bagi siswa kelas VI SDN 42 Bengkalis, pada materi Bangun Ruang dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Metode diskusi kelompok mampu melibatkan siswa secara aktif di dalam kegiatan belajar dan mampu meningkatkan hasil belajar. Hal ini telah dibuktikan di kelas VI SDN 42 Bengkalis, dengan jumlah siswa 16 orang pada tahun pelajaran 2018/2019. Pengumpulan data dan informasi pada penelitian ini dilakukan melalui pengamatan dari aktifitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa, yang selanjutnya dilakukan tindakan refleksi. Sementara nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus pertama sebesar 70, dengan daya serap klasikal sebesar 69%. Pada siklus kedua nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 80, dengan daya serap klasikal sebesar 100%. Inilah bukti bahwa penerapan metode diskusi yang bersifat diskusi kelompok pada pembelajaran Matematika ini dikatakan berhasil.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA PETA KONSEP; STUDI KASUS MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 5 BENGKALIS Wenni Nasri
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan media peta konsep di kelas IX B di SMP Negeri 5 Bengkalis pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang berlangsung dalam 2 siklus. Penelitian berlangsung selama 3 bulan yaitu dari bulan Juli s.d September 2018. Untuk mendapatkan data olehan, teknik yang digunakan adalah pengamatan yang dilakukan oleh observer, tes tertulis, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh Berdasarkan analisis data dari siklus I dan siklus II, diperoleh bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 79% dan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II mencapai 86%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Serta dari hasil observasi menunjukkan motivasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat. Disarankan kepada guru mata pelajaran IPA dan mata pelajaran lainnya untuk menggunakan media peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar.
PENGGUNAAN MEDIA PETA PIKIRAN UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Indriati Refiana
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajarbahasa Indonesia padaaspekketerampilanmenulis. Untukmengatasipermasalahantersebut, penulismenggunakan media petapikiranpada proses pembelajaranbahasa Indonesia. Penelitian yang dilaksanakanadalahPenelitianTindakankelasmelalui 4 tahapan, yaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, danrefleksimenggunakandaur/siklusdengan 2 kali pertemuansetiapsiklusselama3(tiga)bulandaribulanAprils.dJuni2018.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA ASMA Negeri 2 Bengkalis  Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 38 orang.HasilpenelitianmenunjukkanterjadipeningkatanpadahasilbelajarsiswaKetuntasan klasikal pada siklus I hanya 87%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, ketuntasan klasikal meningkat menjadi 92%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 5%.Berdasarkanhasilpenelitiantersebut, disarankankepada guru bahasa Indonesia khususnyauntukmenggunakan media petapikiran agar hasilbelajarmatapelajaranbahasa Indonesia meningkat.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn MELALUI METODE DISKUSI Raja Mariani
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran PPKn melalui metode diskusi. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada semester II TP. 2014/2015. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. PTK dilaksanakan dalam empat tahapan tindakan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dan berlangsung dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tujuh dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II, 2) terjadi peningkatan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode dskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran PPKn.