cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
june_30ops@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Health Reproductive
ISSN : 25281585     EISSN : 25281585     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Health Reproductive merupakan salah satu wadah bagi peneliti, dosen dan mahasiswa untuk menerbitkan artikel-artikel hasil penelitian. Jurnal ini berisikan artikel terkait tentang kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupan dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Ruang Lingkup 1. kesehatan ibu dimulai sejak prakonsepsi, kehamilan, persalinan dan nifas 2. kesehatan anak dimulai dari bayi baru lahir, neonatus, balita dan prasekolah 3. keluarga berencana 4. pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS 5. kesehatan reproduksi remaja 6. pencegahan dan penanganan komplikasi aborsi 7. pencegahan dan penangann infertilitas 8. kesehatan reproduksi usia lanjut 9. deteksi dini kanker saluran reproduksi 10. kesehatan reproduksi lainnya seperti kekerasan seksual, kekerasan pada anak dan kekerasan dalam rumah tangga
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PHBS DI HUTA I NAGORI BANDAR MALELA KECAMATAN GUNUNG MALIGAS KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2018 Daulay, Safrina
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PHBS merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan oleh individu, keluarga dan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Huta I Nagori Bandar Malela Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang diambil adalah ibu rumah tangga, dengan jumlah 57 orang. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu rumah tangga pengetahuan dengan kategori kurang yaitu 37 orang (64.9%), sikap dengan kategori Negatif 44 orang (77.2%), perilaku PHBS dengan kategori Pratama yaitu 43 orang (75.4%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Perlu ditingkatkan peran dan dukungan dari petugas kesehatan dengan meningkatkan jasa penyuluhan yang berguna bagi ibu rumah tangga untuk dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK DI KLINIK BIDAN L.S Zuraidah, Zuraidah
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kependudukan di Indonesia antara lain jumlah dan pertumbuhan penduduk, persebaran dan kepadatan penduduk, kualitas penduduk. Dalam upaya mengatasi masalah kependudukan ini salah satunya dengan gerakan KB Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan kontrasepsi suntik Di Klinik Bidan L.S Pematangsiantar periode Januari – Juni 2018. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian di klinik L.S Pematangsiantar, total populasi penelitian ini sebanyak 50 orang. Data yang digunakan menggunakan data primer yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner pengetahuan yang diajukan pada 50 responden. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat kemudian uji chi- square dengan signifikasi ɑ = 0,05. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara faktor kesehatan, faktor psikologi, pengetahuan ibu , sikap, faktor pendukung, dan faktor pendorong terhadap pemilihan kontrasepi suntik dengan nilai p= 0,000 < ɑ= 0,05. Disarankan kepada ibu akseptor KB suntik agar tidak khawatir jika siklus haidnya tidak teratur karena dapat dikonsultasikan dengan bidan terdekat terkhususnya bidan L.S Pematangsiantar.
PENGARUH METODE DISKUSI KASUS KASUS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMPN 10 KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2018 Sembiring, Ribka Nova Sartika
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health education of HIV/AIDS for teenagers is important to be done because the incidence rate of HIV/AIDS throughout the world is increasing each year. HIV/AIDS is a public health problem which needs serious attention because this disease spreads rapidly all over the world. Today, each day about 2,000 under 15 year- old children are infected by HIV/AIDS. The research was quasi experimental with one group pretestposttest toward the students’ knowledge and attitude of at SMPN 10, Pematangsiantar. The population was 463 students, and the samples were taken by using simple random sampling technique. The percentage of the average knowledge in the discussion group after the intervention (16.033) was different from the average knowledge in the lecture group (14.433) as it was proved by the result of t-test at p-value = 0.001 < 0.05. The percentage of the students’ average attitude toward HIV/AIDS in the discussion group after the intervention (63.400) was different from the average attitude in the lecture group (53.966) as it was proved by the result of t-test at p-value = 0.000 > 0.05. It was found that discussion method was more effective since discussion method was more able to influence teenagers’ knowledge and attitude. It is recommended that the management of the school develop, and guide the students to use discussion method since it is able to improve their knowledge and attitude toward HIV/AIDS in presenting information and do the fostering about behavior in HIV/AIDS to the students of SMPN 10, Pematangsiantar.
PENGARUH SENAM YOGA TERATUR PADA KEHAMILAN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS LOW BACK PAIN PADA PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA Bangun, Parmiana
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Masalah yang sering terjadi selama kehamilan akibat perubahan fisiologi dan psikologi ibu hamil salah satunya adalah low back pain.. Upaya yang dilakukan untuk menurunkanketidaknyamanan adalah dengan relaksasi yoga. Manfaat melakukan yoga selama kehamilan dapat memperlancar sirkulasi darah, menjaga stamina dan kesehatan, membantu ibu menikmati masa kehamilan dan dapat mengatasi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh senam yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada primigravida dan multigravida. pada kehamilan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik non-random Sampling degan metode Consecutive Sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu primigravida dan multigravida dengan usia kehamilan 24 - ≤32 minggu. Jumlah sampel 60 responden yang dibagi menjadi 30 responden kelompok perlakuan dan 30 responden kelompok kontrol. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji Chi-kuadrat dan Wilcoxon.Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada ibu primigravida sebelum dan sesudah yoga diberikan (nilai p=0,028) yang memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadappenurunan intensitas low back pain pada ibu multigravida (p>0,05).Simpulan dalam penelitian ini adalah senam yoga teratur pada kehamilan dapat menurunkan low back pain pada ibu primigravida. Dan tidak terdapat pengaruh yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada ib multigravida.
PENGARUH SUMBER INFORMASI TERHADAP DENGAN PERAN SUAMI DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Ginting, Laurena
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intra Uterine Device (IUD) is a highly effective birth control for menjarangkan of pregnancy, the advantage of the wearing of IUD does not affect sexual intercourse, does not affect the quality and the volume of BREAST MILK, can be mounted immediately after childbirth or abort, and fertility return after a quick detachable. IUD contraceptive device selection is influenced by the consent of the spouses, the education, knowledge, economic, cultural influence acceptors in choosing birth control IUD, the most dominant influence is a factor of IUD acceptors chose education. Education affect a prospective acceptors to choose the contraceptive method that is used. As for the goal in this research is to know the influence of information resources with the role of the husband in the use of contraceptives IUD on fertile age couples in the village of Percut Sei Tuan Subdistrict Percut Deli Serdang district the year 2018. This research uses qualitative and quantitative design. This type of research kuatitatif is a survey with cross sectional survey approach. This research was conducted in the village of Percut Sei Tuan Subdistrict Percut Deli Serdang district. The selection of the location due to the high Fertile Age Couples (PUSSY) the number of IUD contraceptive usage and sufficient for researched and have never done research on the influence of the role of the husband towards women in fertile age couples using contraceptives IUD. Data analysis in this research by using the Chi-Square test with α = 0.05. The chi square test results obtained the value of p = 0,201 > 0.05, thus there is no relationship between information sources with the role of education. The results showed the husband's role as a motivator. Based on interviews in the field that the women of fertile age in couples using contraceptives IUD expressed support the husband use birth control IUD by reason of birth control IUD is easy, secure, menjarangkan pregnancy, prevent pregnancy, most suitable, appropriate, long-term birth control and economic problems. However, there is also the husband of the wife was not in favor of using IUD on the grounds of the decision, which had the wife the husband did not know about the KB, and because hisown wife's wishes
EFEKTIVITAS PENYULUHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA IBU HAMIL DI DESA PASIRMULYA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015 Dewi, Ni Nyoman Sri Artina; Sitepu, Neneng Yelis br.
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi dini gejala dan tanda bahaya kehamilan dapat dilakukan dengan upaya memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan kepada ibu hamil, sehingga ibu hamil siap dan mengerti perubahan yang terjadi pada dirinya. Jika sejak dini ibu hamil diberikan bekal atau informasi tentang tanda – tanda bahaya kehamilan maka diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan ibu pada saat hamil. Jenis penelitian ini adalah Pre-eksperiment. Penelitian ini menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian One Group Design Pretest-Postest, yaitu suatu penelitian untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan treatment. Adapaun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan efektif Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Hamil. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasirmulya Kabupaten Bandung Jawa Barat . Waktupenelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 – Januari 2016. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil di Desa Pasirmulya Kabupaten Bandung Jawa Barat yaitu 50 ibu hamil, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil dengan uji Paired t-test. Dari hasil penenlitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan tanda bahaya kehamilan terhadap peningkatan pengetahuan pada ibu hamil (p-value=0.00) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan kepada para masyarakat khususnya ibu hamil agar selalu berperan aktif dan mengikuti penyuluhan dalam upaya meningkatkan pengetahuan terhadapat tandatanda bahaya kehamilan.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN TERHADAP TANDA – TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI DESA PASIR MULYA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015 Dewi, Ni Nyoman Sri Artina; Br. Sitepu, Neneng Yelis; Lola, Lola; Samosir, Theresia
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian ibu di ASEAN tergolong paling tinggi di dunia. WHO memperkirakan sementara total AKI dan AKB di ASEAN sekitar 170.000 dan 1,3 juta per tahun. Sebanyak 98% dari seluruh AKI danAKB di kawasan ini terjadi di Indonesia, Bangladesh, dan Myanmar. Data menurut Kementrian Kesehatan pada 2013 menunjukkan jumlah Ibu yang meninggal karena kehamilan dan persalinansebanyak 5019. Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study yang dimaksud untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu terhadap tanda – tanda bahaya kehamilan. Penelitian ini akan dilakukan di Desa Pasirmulia kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2015 – Februari 2016. Populasi yangdigunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Desa Pasirmulia kecamatan banjaran kabupaten Bandung selama penelitian berlangsung dan desain penelitian menggunakan total sampling berjumlah 48 orang. Analisis yang digunakan menggunakan uji Chi-Square test. Dari hasil penenlitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu terhadap tanda – tanda bahaya kehamilan antara lain pendidikan (p-value= 0.00) dan dan pekerjaan (p-value=0.00) sedangkan faktor – faktor yang tidak mempengaruhi pengetahuan ibu hamil terhadap tanda – tanda bahaya kehamilan adalah dari aspek umur (p-value = 0.232) dan paritas (p-value=0.35). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan kepada para masyarakat di Desa Pasir Mulya kecamatan Banjaran kabupaten bandung dalam upaya meningkatkan pengetahuan terhadapat tanda- tanda bahaya kehamilan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN BIDAN TERHADAP PROSES INVOLUSIO UTERI PADA IBU NIFAS DI KLINIK HAMIDAH Nasution, Febriani; Lely, Lely
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The success of health development plays an important role in improving the quality of human resources in every country. One indicator to assess the success of health development is from the high and low maternal mortality rate (MMR) in each country. According to the World Organization Helath (WHO) every minute a woman dies because of complications related to pregnancy, childbirth and childbirth. In other words 1400 women die every day or more than 500,000 women die every year due to pregnancy, childbirth and childbirth. This study aims to Analyze the Relationship of Knowledge and Actions of Midwives Against Uterine Involution Processes in Nifas Mothers at Hamidah Clinic in 2017. This study uses analytical research using a cross sectional time approach method that is a method of data retrieval carried out at a momentary time or a measurement with The population in this study were 35 midwives at the Hamidah Clinic using a questionnaire. From the results of the study obtained the majority of respondents aged 30-35 years as many as 18 respondents (51.4%), the majority of respondents D-III as many as 24 respondents (68.6%), the majority of working long respondents> 5 years as many as 22 respondents (62.9%), knowledgeable good as many as 27 respondents (77.1%), the majority of respondents performed 32 respondents (91.4%), while the p-value in the table was above 0.003 then (p) <0.05 then H0 was rejected so that there was a relationship between knowledge and actions of the Midwives on the Involvement Process Uteri on Mother Nifas at the Hamidah Clinic in 2017. It is expected to be able to improve the quality of health services by midwives the quality of health services for postpartum mothers towards involuntary uterine processes in the prevention of labor during IV IV bleeding.
PENGARUH PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN PARTOGRAF OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) DALAM PERSALINAN KALA I DI KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA Sinaga, Eliza Bestari
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partograf merupakan grafik pemantauan kemajuan persalinan yang dapat menilai kondisi janin selama persalinan kala I. Masih ditemukan bidan yang tidak menerapkan pengisian partograf dengan lengkap dalam pemantauan Kala I persalinan sehingga mengakibatkan meningkatnya kasus persalinan dengan partus terlantar, perdarahan, dan infeksi pada persalinan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) terhadap Kelengkapan Pengisian Partograf oleh Bidan Praktek Swasta (BPS) dalam Persalinan Kala I di Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi adalah semua bidan praktek swasta yang melaksanakan pelayanan kebidanan yang terdaftar di organisasi IBI Kabupaten Asahan Sumatera Utara yaitu sebanyak 225 bidan. Sampel berjumlah 69 dengan uraian Bidan Praktek Swasta yang sudah mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal dan sudah memiliki pengalaman praktek lebih dari 1 tahun. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariate dengan menggunakan simpel regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan asuhan persalinan normal terhadap kelengkapan pengisian partograf oleh bidan praktek swasta dengan nilai p<0,001 dan Exp B sebesar 7,75 (95% CI 2,62-22,97). Artinya, bidan yang pelatihan APN kurang baik kemungkinan 7,75 kali lebih besar tidak lengkap pengisian partograf disbanding bidan yang pelatihan APN baik. Disarankan perlu adanya pelatihan APN pada seluruh bidan tanpa memandang status kepegawaian serta perlu adanya review pelatihan APN pada bidan yang telah dilatih APN terutama jika masa pelatihan telah lebih dari 5 tahun dengan tujuan untuk hasil yang lebih baik.
PENGARUH PELATIHAN PENDOKUMENTASIAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN TERHADAP PENDOKUMENTASIAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DI WILAYAH PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN Batubara, Irwan; Juwarni, Sri
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendokomentasian suatu asuhan kebidanan kehamilan dapat menambah efisiensi asuhan individu kepada klien yang berisi catatan lengkap perkembangan, dan bahan kajian untuk menentukan masalah kesehatan ibu dan janin. Melaui pendokimentasian, komplikasi kehamilan terdiagnosa sedini mungkin, segala prencanaan dan tindakan lebih akurat berdasarkan evaluasi pada setiap tindakan. Jenis Penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain pre-test post test without control dengan menggunakan uji statistik exact fisher test pada tingkat kepercayaan 95% dalam analisa data., untuk mengetahui pengaruh pelatihan pendokumentasian pemeriksaan kehamilan terhadap komplikasi kehamilan di wilayah Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan. Populasi penelitian ini adalah seluruh bidan yang bertugas di Puskesmas Pijorkoling. Sampel total populasi 26 responden. Hasil penelitian didapati bahwa ada perbedaan yang bermakna terhadap tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah intervensi dengan p-value = 0,000 (p-value < 0,05); untuk proporsi kelengkapan alat pemeriksaan kehamilan, didapati ada perbedaan yang bermakna terhadap ketersediaan alat sebelum dan sesudah intervensi dengan p-value = 0,000 (p-value < 0,05); pada proporsi teknik dokumentasi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna terhadap teknik dokumentasi sebelum dan sesudah intervensi dengan p-value = 0,248 (p-value > 0,05); dan proporsi kelengkapan dokumentasi komplikasi kehamilan, menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap kelengkapan dokumen sebelum dan sesudah intervensi dengan p-value = 0,000 (p-value < 0,05). Pelatihan pendokumentasian pemeriksaan kehamilan mempengaruhi kelengakapan pendokumentasian komplikasi kehamilan memantau kesejahteraan ibu dan janin. Diharapkan kepada bidan aktif memanfaat sumber belajar untuk meningkatkan profesionalisme dan pendokumentasian pemeriksaan kehamilan.

Page 3 of 23 | Total Record : 222