cover
Contact Name
Neny Ismiyanti
Contact Email
neniismiyanti@gmail.com
Phone
+62895630435189
Journal Mail Official
vektor.iainjember@gmail.com
Editorial Address
HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember Jl. Mataram No.1, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68136
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : 2723066X     EISSN : 27230724     DOI : -
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian IPA, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk naskah penelitian teorisitis dan empiris tentang Ilmu Pengetahuan Alam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 31 Documents
Pengembangan E-book Interaktif Sebagai Sumber Belajar Mandiri Pada Materi Pemuaian Kelas VII SMP/MTs Aretha Amalia; Dinar Maftukh Fajar
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i2.46

Abstract

The development of interactive e-book as a source of self-learning on the material thermal expansion of the class VII SMP/MTs was carried out based on problems that occurred in one of junior high schools in Songgon, Banyuwangi, East Java, Indonesia. During the online learning process on thermal expansion material, science teachers used printed textbooks and learning videos, but students still had difficulty understanding the material from these two sources. One of the reasons is the lack of interactivity of both sources. The purpose of this study is to describe the results of the validation and student responses to the interactive e-book as a source of self-learning in the VII grade junior high school on thermal expansion material. The research and development design uses Thiagarajan's (1974) 4D model which consists of 4 stages including define, design, develop, and disseminate, but this research is limited to the develop stage. The subjects in this study consisted of 2 lecturers of UIN KHAS Jember as material and media experts, 2 science teachers as user experts and the response test was carried out on 32 students. The results of the validation of experts and users were found to be an average of 92.5% and 92.43%, it shows that interactive e-book as a self-learning resource are declared very valid to be used. The results of student responses have an average score of 90.58%. Descriptions of student responses are explained in the form of wordcloud where most students consider that the interactive e-book developed is "good" because it is equipped with writing, pictures, videos, animations, and practical simulations.
Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Berbasis Audio pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII Fika Nur Rehana Zulfa; Hestika Masruroh; Mohammad Wildan Habibi
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 1 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i1.22

Abstract

Abstrak. Pop Up Book adalah buku yang memiliki bagian bergerak atau berunsur tiga dimensi yang memberikan kejutan-kejutan dalam setiap halamannya ketika dibuka. Pengembangan media pembelajaran Pop Up Book yang dikembangkan ditambahkan audio agar lebih menarik dan lebih interaktif, serta siswa lebih bersemangat ketika pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui validitas media pembelajaran Pop Up Book Berbasis Audio pada materi klasifikasi makhluk hidup untuk siswa SMP/MTs kelas VII 2) Mengetahui respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran Pop Up Book Berbasis Audio materi klasifikasi makhluk hidup untuk siswa SMP/MTs kelas VII.Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Produk diujicobakan kepada 6 siswa untuk uji coba skala kecil dan 28 siswa untuk uji coba skala besar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs-PSA Sunan Kalijogo. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis numerik (kuantitatif) dan deskriptif (kualitatif). Hasil penelitian berupa: 1) media pembelajaran Pop Up Book berbasis audio dari ahli materi, ahli media dan guru IPA SMP/MTs mendapatkan presentase sebesar 90,1% termasuk dalam kategori sangat valid. Berdasarkan hasil uji coba skala kecil kepada 6 siswa mendapatkan presentase sebesar 93,1% termasuk dalam kategori sangat menarik. Selanjutnya dari hasil uji coba skala besar yang diujicoba kepada 28 siswa mendapatkan presentase 91% termasuk dalam kategori sangat menarik. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pop Up Book, Audio, Klasifikasi
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Ridwan Yasin; Nasruddin
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 2 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i2.16

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif melandasi disusunya standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tercantum pada badan standar nasional pendidikan tahun 2006. Standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Kemampuan berpikir kreatif dapat dikembangkan dengan menggunakan metode discovery. Metode discovery adalah cara yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar dengan melibatkan pengalaman siswa untuk menemukan sendiri atas jawaban dari masalah yang ada dan guru hanya sebagai fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learnig terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Dalam penelitian ini menggunakan metode model penelitian semu, Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih, kemudian diberi pre-test atau kuis pertama untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok A atau pun kelompok B dan terakhir diberikan post-test atau kuis kedua, dan mendapat hasil pre-test sama untuk post-test perbedaan rata-rata skor posttest = 4,4 Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa antara yang memperoleh model Discovery learning   dengan yang memperoleh pembelajaran konvensional. Dengan demikian model Discovery learning berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa Kata Kunci: berpikir kreatif, discovery learning  The ability to think creatively underlies the basic competency and competency standards listed in the 2006 national education standards body. Competency standards (SC) and basic competencies (BC) are formulated as a learning foundation to develop thinking skills. Creative thinking skills can be developed using the discovery method. The discovery method is a method used by teachers in the teaching and learning process by involving students' experiences to find their own answers to existing problems and the teacher only as a facilitator. This study aims to determine the effect of discovery learning   models on students' creative thinking abilities in Natural Sciences subjects. In this study using a quasi-research model method, in this design there are two groups selected, then given a pre-test or first quiz to determine the initial state whether there is a difference between group A or group B and finally given a post-test or second quiz, and get the same pre-test results for the post-test the difference in the average posttest score = 4.4. There is a significant difference in students' creative thinking abilities between those who get the Discovery learning   model and those who get conventional learning. Thus the Discovery learning   model has a significant effect on students' creative thinking abilities Keywords: creative thinking, discovery learning
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SEBAGAI SOLUSI AWAL PEMBELAJARAN TATAP MUKA Fairuz Nafis Robbani Nafis; Laili Rizki D.A; Lilis Nur Azizah; Aulia Nur Rasyid
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 1 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sebagai solusi awal pembelajaran tatap muka dalam era new normal. Penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Waru Sidoarjo dengan sampel berjumlah 35 siswa berdasarkan Teknik Simple Random Sampling. Dilakukan Uji Hipotesis dengan Uji Independent Sample t Test dan Uji Normalitas serta Uji Homogenitas sebagai pengujian prasyarat penelitian. Hasil Uji Normalitas menunjukkan nilai signifikansi 0,200 > 0,05 data berdistribusi normal. Uji homogenitas menunjukkan nilai signifikansi 0,716 > 0,05 kedua varian data homogen. Hasil Uji Independent sampel t test menunjukkan nilai 0,0006 < 0,05 berarti terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar. Diperoleh nilai rata-rata sebesar 78,15 pada kelas control dan 83,24 pada kelas eksperimen, sehingga terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 5,09. Dari data hasil uji menunjukkan bahwa penerapan model Blended Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Blended Learning, Hasil Belajar, Solusi Pembelajaran. This study aims to determine the effectiveness of the blended learning learning model on student learning outcomes in science subjects as an initial solution for face-to-face learning in the new normal era. The study used Posttest Only Control Group Design. The research was conducted at SMPN 1 Waru Sidoarjo with a sample of 35 students based on the Simple Random Sampling Technique. Hypothesis testing was carried out with Independent Sample t Test and Normality Test and Homogeneity Test as a research prerequisite test. Normality test results show a significance value of 0.200 > 0.05, the data is normally distributed. The homogeneity test showed a significance value of 0.716 > 0.05 for both variants of homogeneous data. The results of the Independent sample t test showed a value of 0.0006 <0.05, meaning that there was a difference in the average value of learning outcomes. Obtained an average value of 78.15 in the control class and 83.24 in the experimental class, resulting in an increase in learning outcomes of 5.09. The test data shows that the application of the Blended Learning model is effective in improving student learning outcomes. Keywords: Blended Learning, Learning Outcomes, Learning Solutions.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS POWTOON PADA MATERI SISTEM TATA SURYA KELAS VII SMP/MTs Fina Nikmatul Farida; Rafiatul Hasanah
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 1 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i1.48

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini dilakukan di SMP Negeri 1 Balung yang dilatar belakangi dengan kurangnya guru untuk memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang ada disekolah. Hal ini dalam Pembelajaran IPA dapat memanfaatkan sumber ataupun media pembelajaran bahkan menciptakan media pembelajaran tersendiri yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. Selain itu, diketahui bawa pembelajaran sistem tata surya siswa mendapat kesulitan dalam menguasi materi yang cukup luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan ke validan media pembelajaran video animasi berbasis powtoon pada materi sistem tata surya.2) Mendekripsikan respons peserta didik terhadap media pembelajaran video animasi berbasis powtoon. Metode peneliti yang digunakan adalah metode pengembangan (Reseacrch and Development). Model pengembangan yang digunakan yaitu 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan singkatan dari Define, Design, Develop, dan Dissminate. Hasil penelitian menunjukkan dari validitas ahli materi sebesar 94% dengan kriteria sangat valid, validasi media sebesar 93,33% dengan kriteria sangat valid, validasi pengguna oleh guru IPA sebesar 95,29% kriteria sangat valid. Uji coba skla kecil terdiri dari 6 siswa untuk melihat keterbacaan media pembelajar dengan hasil 87,46% dengan kriteria sangat menarik. uji skala besar dengan jumlah siswa 32 dengan hasil 92,05% kriteria sangat menarik. Dengan ini dapat disimpulkan bawah media pembelajaran video animasi berbasis powtoon pada materi sistem tata surya kelas VII SMP/MTs layak digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: 4-D powtoon sistem surya tata  This research and development was carried out at SMP Negeri 1 Balung which was motivated by the lack of teachers to take advantage of the technology and facilities available at the school. This is in science learning can take advantage of sources or learning media and even create separate learning media that are in accordance with the material and characteristics of students. In addition, it is known that in learning the solar system students have difficulty in mastering a fairly broad material. The purpose of this study is to 1) describe the validity of the animation video based on Powtoon on the solar system material. 2) Describe the students' responses to the Powtoon-based animated video learning media. The research method used is the research and development method. The development model used is 4D which was developed by Thiagarajan which stands for Define, Design, Develop, and Dissminate. The results showed that the validity of material experts was 94% with very valid criteria, media validation was 93.33% with very valid criteria, user validation by science teachers was 95.29% very valid criteria. The smallscale trial consisted of 6 students to see the readability of the learning media with the results of 87.46% with very interesting criteria. large-scale test with the number of students 32 with a result of 92.05% very interesting criteria. With this, it can be concluded that the animation video learning media based on Powtoon on the solar system material for class VII SMP/MTs is suitable for use in learning. Keywords: 4-D, Powtoon Solar System
PENGARUH PERGERAKAN SUMBER BUNYI TERHADAP FREKUENSI YANG DITERIMA PENDENGAR DENGAN APLIKASI SMARTHPHONE PHYPHOX Siti Nurrohmah; R. Rahayu
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 2 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i2.49

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pergerakan kentongan sebagai sumber bunyi terhadap frekuensi yang diterima oleh pendengar dengan bantuan aplikasi Phyphox  pada penerapan efek doppler. Efek Doppler dapat dianalisis dengan mencari hubungan antara frekuensi, kecepatan sumber suara dan pendengar relatif terhadap medium. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil perhitungan berdasarkan data yang terekam dalam aplikasi Phyphox. Aplikasi Phyphox dapat dimanfaatkan untuk mengetahui efek Doppler yang terjadi pada sebuah sumber bunyi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian eksperimental. Metode eksperimen yang digunakan yaitu eksperimen murni (true experimental) di mana pada pelaksanaannya mengikuti prosedur dan memenuhi syarat dari eksperimen terutama yang berkaitan dengan pengontrolan variabel, kelompok kontrol, pemberian perlakuan, serta pengujian hasil. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu dengan menghitung besar frekuensi sumber bunyi yang didengar dengan aplikasi Phyphox. Hasil analisis data dapat disimpulkan jika semakin dekat sumber bunyi dengan pendengar, maka frekuensi yang diterima semakin besar sehingga pergerakan sumber bunyi mempengaruhi besar frekuensi yang diterima pendengar. Kata Kunci: Efek doppler, Frekuensi, Phyphox, Smartphone, Sumber bunyi   The purpose of this study was to determine the effect of kentongan movement as a sound source on the frequency received by listeners with the help of the Phyphox application on the application of the Doppler effect. The Doppler effect can be analyzed by looking for the relationship between the frequency, speed of the sound source and the listener relative to the medium. The data used in this study is the result of calculations based on data recorded in the Phyphox application. The Phyphox application can be used to determine the Doppler effect that occurs in a sound source. The research method uses experimental research methods. The experimental method used is a pure experiment (true experimental) in which the implementation follows the procedure and fulfills the requirements of the experiment, especially those related to controlling variables, control groups, giving treatment, and testing results. The data analysis technique used in this study is a descriptive analysis technique, namely by calculating the frequency of the sound source heard using the Phyphox application. The results of data analysis can be concluded if the closer the sound source to the listener, the greater the frequency received so that the movement of the sound source affects the frequency received by the listener. Keywords: Doppler effect,frequency, Phyphox, Smarthphone, Sound source 
An Alternative to Measure Student’s Analytical Thinking Skills: A Validity Test for Android-Based Audio-Visual Learning Media Design Rana Laily; Al Aina Mahfudhah; Bayu Setiaji
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 1 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i1.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain aplikasi berbasis android pada materi optika pemantulan cahaya yang layak sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan model ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Namun, pada prosedur pengembangan penelitian ini, peneliti hanya membatasi sampai tahap Development saja. Produk hasil penelitian berupa design pembelajaran optika pemantulan cahaya dinilai oleh responden melalui angket. Kelayakan desain pembelajaran optika pemantulan cahaya mengunakan SBi (Standar Baku Ideal). Hasil penelitian menunjukkan desain pembelajaran optika pemantulan cahaya yang dihasilkan berdasarkan penilaian responden. memiliki nilai kelayakan keseluruhan aspek rata-rata sebesar 3,54 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan kriteria penilaian yang digunakan, jika nilai rata-rata seluruh aspek lebih dari atau sama dengan 3,5 maka desain aplikasi memiliki kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa design aplikasi pembelajaran materi optika pemantulan cahaya berbasis android dengan penyajian media audio-visual layak digunakan sebagai salah satu media dalam kegiatan pembelajaran.
Pengaruh Model Project Based Learning dengan Pendekatan STEAM terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Namiyatul Khoiriyyah; Nur Qomaria; Mochammad Ahied; Dwi Bagus Rendy Astid Putera; Maria Chandra Sutarja
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 2 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan setelah penerapan model project based learning dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM ). Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Al Asyhar Gresik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yakni siswa kelas VIII A. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan One group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatiflitatif  dengan pengumpulan data berupa observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji non parametrik (Uji Wilcoxon). Kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan setelah penerapan project based learning dengan pendekatan STEAM cukup signifikan. Hasil persentase rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada pretest sebesar 35,45% dengan kategori rendah. Hasil persentase rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada posttest sebesar 62,73% dengan kategori tinggi. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Project Based Learning, STEAM   This study aims to determine the differences in students’ critical thinking ability before and after the implementation of project-based learning with the STEAM approach. This study was conducted in MTs Al Asyhar Gresik. Purposive sampling was used on class VIII-A students as a sampling technique. The research method used in this study was a pre-experimental design with one group pretest-posttest design. This research employed quantitative research with data collection of observation, tests, questionnaires, and documentation. The data analysis technique used a non-parametric test (Wilcoxon test). The student’s critical thinking ability before and after the implementation of project-based learning with the STEAM approach is quite significant. The result average percentage of students’ critical thinking ability on the pretest was 35,45% in the low category. On the other hand, the average percentage of students’ critical thinking ability in the post-test was 62,73% in the high category. Keywords: Critical Thinking, Project Based Learning, STEAM.
MODEL PEMBELAJARAN ECIRR (ELICIT, CONFRONT, IDENTIFY, RESOLVE, REINFORCE) UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI Sofia Nur Haliza; Wiwin Puspita Hadi; Ana Yuniasti Retno Wulandari; Mochammad Ahied; Aditya Rakhmawan
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 1 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i1.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran ECIRR dalam mereduksi miskonsepsi siswa pada materi getaran, gelombang dan bunyi. Jenis penelitian yang digunakan ialah pre-experimental design dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian yaitu siswa kelas VIII-A UPTD SMPN 1 Tragah yang berjumlah 30 siswa semester genap tahun ajaran 2021/2022 dengan teknik pengambilan sampel ialah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan five-tier diagnostic test. Teknik analisis data menggunakan uji-t sampel berpasangan. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thitung > ttabel yaitu 15,157 > 2,045. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran ECIRR dalam mereduksi miskonsepsi siswa pada materi getaran, gelombang dan bunyi. Kata Kunci: five-tier diagnostic test, getaran gelombang dan bunyi, model ECIRR, miskonsepsi This study aims to determine the effect of the application of the ECIRR learning model in reducing students' misconceptions on the material of vibration, waves and sound. The type of research used is a pre-experimental design using a one group pretest-posttest design. The research sample is class VIII-A UPTD SMPN 1 Tragah, totaling 30 students in the even semester of the 2021/2022 academic year with the sampling technique used is purposive sampling. The data collection technique used a five-tier diagnostic test. The data analysis technique used paired sample t-test. Based on the results of the t-test analysis, it was obtained that tcount > ttable was 15,157 > 2,045. This proves that there is an effect of applying the ECIRR learning model in reducing students' misconceptions on the material of vibration, waves and sound.  Keywords: ECIRR model, five-tier diagnostic test, misconceptions, vibration waves and sound
Hubungan Gaya Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa SMP Anjar Rahmawati; Septi Budi Sartika
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 2 (2022): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v3i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) 2) mendeskripsikan hubungan gaya mengajar guru terhadap hasil belajar kognitif IPA, mendeksripsikan hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA, dan 3) mendeskripsikan hubungan gaya mengajar guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimen yang termasuk dalam penelitian korelasional dengan teknik analisis Regresi Ganda dan dihitung menggunakan software SPSS versi 24.0. Populasi dan sampel penelitian ialah siswa kelas VIII SMP IT Darul Fikri Sidoarjo. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada hubungan yang signifikan antara gaya mengajar guru dan hasil belajar kognitif siswa mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP IT Darul Fikri Sidoarjo, 2) tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar kognitif siswa mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP IT Darul Fikri Sidoarjo, dan 3) tidak ada hubungan yang signifikan antara gaya mengajar guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar kognitif siswa mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP IT Darul Fikri Sidoarjo. Simpulan dari penelitian bahwa banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar seorang siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal tidak hanya motivasi dan gaya mengajar guru saja. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkap faktor-faktor lainnya yang turut berperan dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa selain gaya mengajar guru. Kata Kunci: gaya mengajar Guru, hasil belajar Kognitif, IPA, motivasi belajar, SMP This study aims to 1) 2) describe the relationship of teacher's teaching style to natural science cognitive learning outcomes, describe the relationship of learning motivation to natural science cognitive learning outcomes, and 3) describe the relationship of teacher's teaching style and learning motivation to natural science cognitive learning outcomes. The type of research used is non-experimental quantitative research which is included in correlational research with Multiple Regression analysis techniques and calculated using SPSS software version 24.0. The population and sample of the study were 8th grade students of SMP IT Darul Fikri Sidoarjo. Data collection techniques were obtained through questionnaires and documentation. The results of the study show that 1) there is a significant relationship between the teaching style and the cognitive learning outcomes of students in natural science 8th grade students of SMP IT Darul Fikri Sidoarjo, 2) there is no significant relationship between learning motivation and cognitive learning outcomes of students in natural science subjects 8th grade SMP IT Darul Fikri Sidoarjo, and 3) there is no significant relationship between the teaching style and learning motivation on students' cognitive learning outcomes in natural science subject students of 8th grade SMP IT Darul Fikri Sidoarjo. The conclusion from the research is that many factors influence the success of a student's learning to achieve maximum learning outcomes, not only the teacher's motivation and teaching style. Future research is expected to uncover other factors that play a role in improving students' cognitive learning outcomes besides the teacher's teaching style.Keywords: cognitive learning outcomes, learning motivation, Natural Science, Teaching Style, Secondary School

Page 3 of 4 | Total Record : 31