cover
Contact Name
Neny Ismiyanti
Contact Email
neniismiyanti@gmail.com
Phone
+62895630435189
Journal Mail Official
vektor.iainjember@gmail.com
Editorial Address
HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember Jl. Mataram No.1, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68136
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : 2723066X     EISSN : 27230724     DOI : -
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian IPA, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk naskah penelitian teorisitis dan empiris tentang Ilmu Pengetahuan Alam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 31 Documents
Pembelajaran dengan Media Berbasis Problem Base Learning pada Materi Tekanan dalam Mengembangkan Sikap Peserta Didik Dewi Rahmawati Rahmawati; Desi Wulandari
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 1 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i1.14

Abstract

Dalam pembelajaran IPA untuk memenuhi ketentuan dalam kurikulum 2013 bahwasanya pembelajaran dilakukan dengan mengajarkan materi pada peserta didik untuk mengembangkan kompetensi yaitu kompetensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Untuk melaksanakan pembelajaran tersebut pembelajaran yang diterapkan yaitu mengajarkan materi tekanan hidrostatis. Pembelajaran IPA pada materi Tekanan dengan submateri Tekanan Hidrostatis serta dalam penerapan sehari-harinya dilakukan dengan model Problem Base Learning. Model tersebut disajikan sebuah demonstrasi produk dari guru untuk mengamati percobaan yang didemonstrasikan. Submateri yang disampaikan juga terkait materi Hukum Torricelli dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dengan materi tersebut diintegrasikan dalam ranah afektif yaitu spiritual dan sosial serta keterpaduan antara cabang ilmu lainnya. Kajian spiritual yang diberikan disajika dalam mengaitkan atau mengitegrasikan dengan firman Allah SWT. QS. QS. Al-Ma’arij (70): 19-35 dan (QS. Asy-Syarh (94): 5-6). Dalam kajian sosial yaitu dapat dipadukan dengan kegiatan pemeliharaan kelestarian dan peduli lingkungan dalam firman Allah SWT. (QS An Nahl 16:10). Dalam memenuhi kompetensi dalam kurikulum 2013 pembelajaran, pemebelajaran dalam ranah pengetahuan yang bersifat keterpaduan IPA yaitu kajian fisika dengan biologi tentang siklus hidurologi dapat dikaji dan dilakukan pembelajaran dengan menjelaskan kandungan ayat dalam firman Allah SWT. QS. An Nur : 43. Dengan menyertakan firman Allah SWT. agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial bermsyarakat. Kata kunci: Afektif, Hukum Torriceli, Kurikulum 2013, PBL (Problem Based Learning), Tekanan In science learning to meet the provisions in the 2013 curriculum, learning is carried out by teaching material to students to develop competencies, namely the competence of spiritual, social, knowledge and skills attitudes. To carry out this learning, the thing applied is to teach hydrostatic pressure material. Science learning on Pressure material with submaterial Hydrostatic Pressure and in its daily application is carried out with the Problem Base Learning model. The model presented a product demonstration of the teacher to observe the experiment being demonstrated. The sub-material presented is also related to Torricelli's Law material and its application in everyday life. Learning with this material is integrated in the affective realm, namely spiritual and social as well as integration between other branches of science. The spiritual studies given are presented in linking or integrating with the word of Allah SWT. QS. QS. Al-Ma'arij (70): 19-35 and (Surah Asy-Syarh (94): 5-6). In social studies, it can be combined with activities to maintain sustainability and care for the environment in the word of Allah SWT. (Surah An Nahl 16:10). In fulfilling the competencies in the 2013 learning curriculum, learning in the realm of knowledge that is integrated in science, namely the study of physics with biology about the hidurology cycle, can be studied and carried out by explaining the content of the verse in the word of Allah SWT. QS. An Nur: 43. By including the word of Allah SWT. so that it can be applied in everyday life, both in the family environment and in the social environment. Keywords: Affectiv, Curriculum 2013, Torriceli Law,  PBL (Problem Based Learning), Pressure
Reaksi Fisi dan Reaksi Fusi dalam Mekanisme Bom Atom dan Senjata Termonuklir Endro Tri Susdarwono
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 1 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i1.19

Abstract

Tujuan penelitian ini membahas mengenai reaksi fisi dan fusi pada bom atom dan senjata termonuklir. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, jenis penelitiannya menggunakan studi analitik komprehensif. Bagian paling vital dari ledakan fisi yang terjadi dalam bom atom tak lain adalah material yang berfisi itu sendiri. Ada dua unsur radioaktif yang biasa dipakai, yakni uranium dan plutonium, masing-masing dengan aneka isotopnya. Mulai dari U-232, U-234, U-235, dan U-238 untuk uranium, hingga Pu-238, Pu-239, dan Pu240 untuk plutonium. Elemen pemicu ledak yang dipakai dalam ledakan termonuklir ialah deuterium (D) alias hydrogen berat atau yang juga popular dengan sebutan ‘air berat’ (heavy water). Dari setiap 5000 atom hydrogen, bisa dipastikan satu isotop di antaranya dalam bentuk deuterium. Inti deuterium (deutron) terdiri dari satu proton (p) dan satu neutron (n). saat berpasangan, dua deutron membentuk inti atom helium (He-4) yang relatif stabil. Dalam semua jenis reaksi ini, inti atom berat terbentuk melalui proses fusi. Kata Kunci: bom atom, reaksi fisi, reaksi fusi, senjata termonuklir The purpose of this research is to discuss fission and fusion reactions in atomic bombs and thermonuclear weapons. This research is a qualitative research. This type of research uses a comprehensive analytical study. The most vital part of the fission explosion that occurs in an atomic bomb is none other than the fission material itself. There are two radioactive elements in common use, uranium and plutonium, each with its different isotopes. They range from U-232, U-234, U-235, and U-238 for uranium, to Pu-238, Pu-239, and Pu240 for plutonium. The explosive trigger element used in thermonuclear explosions is deuterium (D) heavy hydrogen or also popularly known as "heavy water" (heavy water). For every 5000 hydrogen atoms, one can be sure of one of them in the form of deuterium. The nucleus of heuterium (deutron) consists of one proton (p) and one neutron (n). When paired, the two deutrons form a relatively stable nucleus of helium (He-4). In all of these types of reactions, heavy atomic nuclei are formed by fusion. Keywords: atomic bombs, fission reactions, fusion reactions, thermonuclear weapons
Opini Mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Tidar Terhadap Praktikum Online Icha Erliana; Rina Rahayu, M.Pd
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 1 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktikum Online ini sangat berpengaruh bagi mahasiswa agar ketika turun di lapangan kerja tidak kaget dalam menghadapi kegiatan yang telah ada, maka didalam praktikum ini diusahakan untuk terciptanya efektivitas didalam praktikum. Berhubungan dengan kebijakan mengenai praktikum online yang membutuhkan teknologi didalam proses berjalannya kegiatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang melibatkan seluruh mahasiswa Pendidikan IPA Tahun Angkatan 2017-2020 dengan metode survey Random Sampling dan diperoleh sebanyak 54 Mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat opini mahasiswa pendidikan IPA universitas tidar terhadap praktikum online agar memastikan mahasiswa tersebut berada pada tahap pemahaman yang baik mengenai praktikum online. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuisioner berupa google form yang disebar dan diisi secara online. Opini mahasiswa pendidikan IPA memperoleh tanggapan sebanyak 54 mahasiswa terdiri dari 90,7% mahasiswa perempuan dan 9,3% mahasiswa laki-laki. Responden tersebut terdiri dari mahasiswa Angkatan 2017-2020 dengan persentase 5,6% Angkatan 2017, 20,4% Angkatan 2018, 64,8% Angkatan 2019 dan 9,3% Angkatan 2020, dengan kategori “kurang baik” berdasarkan hal tersebut praktikum online banyak mengundang ketidakpahaman. Kata Kunci: pandemi covid-19, praktikum online, opini mahasiswa Science Education Study Program at FKIP-Tidar University, has several practicum courses. The existence of the COVID-19 pandemic is based on the implementation of practicum online. To avoid the failure of material understanding and knowing how effective online practicum is, one way to do this is to know the opinions of students. The research method used is descriptive qualitative involving all students of Science Education Year 2017-2020 with Random Sampling survey method and obtained as many as 54 students. This study aims to look at the opinion of students of science education Tidar University to online practicum then ensure the student is at the stage of good understanding of online practicum. Research data obtained by using questionnaires in the form of google forms are distributed and filled in online. The opinion of Science Education students received a response as many as 54 students consisting of 90.7% female students and 9.3% male students. The results of the study are in the category of "less good" based on the opinion that online practicum has not been effective enough in its application. Good understanding of students to the ease of running online practicum implemented invites opinions as much as (72.3%). Assumption that online practicum has a positive impact (56.4%); existence campus facilities in online practicum with a percentage (68.5%); greatest motivation, want to get a value (22%). While the constraints experienced by students are due to lack of understanding of online practicum guidelines, so it takes harmony of communication between lecturers and students. Keywords: pandemic covid-19, online practicum, student opinion 
Identifikasi Standarisasi Laboratorium IPA di Salah Satu MTs Jember Neny Ismiyanti; Riva Windasari; Andika M. S; Vivin H.M; Abdul Aziz
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 1 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i1.24

Abstract

Laboratorium sekolah yang baik harus memenuhi kelengkapan peralatan dan memperhatikan fasilitas penunjang sebagaimana yang ditetapkan oleh Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang standarisasi laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kelayakan dan optimalisasi laboratorium IPA yang terdapat di salah satu MTs yang ada di Kabupaten Jember. Penelitiaan ini berjenis  peneltian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari hasil wawancara. Sumber data primer adalah salah satu guru yang ada di MTs X dan sumber data sekunder berasal dari berbagai artikel jurnal nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara bebas terpimpin. Hasil wawancara menginformasikan bahwa kegiatan praktikum yang dilaksanakan di salah satu sekolah MTs Jember masih belum terlaksana dengan baik. Peralatan yang terdapat di laboratorium MTs X bisa dikatakan lengkap, termasuk ketersediaan KIT fisika. Dari hasil data yang diperolah dapat disimpulkan bahwa laboratorium yang terdapat disekolah tersebut kurang dioptimalkan dengan baik karena beberapa hal seperti guru yang mengajar di salah satu MTs X bukan berasal dari background bidang studi IPA, kemudian sulitnya mendapatkan perizinan dari pihak yayasan untuk menggunakan laboratorium karena takut alat-alat laboratorium menjadi rusak. Kata Kunci : laboratorium, pembelajaran IPA, praktikum A good school laboratory must meet the completeness of equipment and pay attention to supporting facilities as stipulated by Permendiknas No. 24 of 2007 concerning laboratory standardization. The purpose of this study was to identify the feasibility and optimization of the science laboratory in one of the MTs in Jember Regency. This research is a qualitative descriptive research. The source of the data used comes from the results of interviews. The primary data source is one of the teachers in MTs X and the secondary data sources are from various national journal articles. Data collection techniques using guided free interview techniques. The results of the interview informed that the practicum activities carried out in one of the MTs Jember schools were still not carried out properly. The equipment in the MTs X laboratory can be said to be complete, including the availability of a physics KIT. From the results of the data obtained, it can be concluded that the laboratory in the school is not optimized properly because several things, such as the teacher who teaches at one MTs X is not from a science background, then it is difficult to get permission from the foundation to use the laboratory for fear of tools. -Laboratory equipment is damaged. Keywords: science learning, laboratory, practicum.
Analisis Studi Kelayakan Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam di SMPN 2 Tempurejo Retno Bulan Amalatus; Risma Nur Alifha; Ifatus Sulviah Ningsih; Andi Hartono; Mohammad Ikbal
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 1 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i1.25

Abstract

SMPN 2 Tempurejo merupakan salah satu sekolah dengan daerah terpencil yang memiliki fasilitas penuh terhadap mata pelajaran IPA. IPA adalah salah satu mata pelajaran yang mempelajari tentang fenomena alam dengan berbagai bidang kajian di dalamnya. IPA sangat erat kaitannya dengan praktikum dan laboratorium. Tidak etis rasanya mempelajari IPA tanpa melakukan praktikum di laboratorium. Dengan adanya sebuah permasalahan mengenai ruangan laboratorium yang multifungsi, maka peneliti bertujuan untuk melakukan studi kelayakan laboratorium IPA di SMPN 2 Tempurejo. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan instrumen wawancara kepada guru IPA di SMPN 2 Tempurejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan ruangan yang multifungsi dapat menjalankan segala kegiatan laboratorium dengan semestinya, aman, dan tertib terhadap prosedur yang ada, serta dapat dikatakan layak dalam penggunaan laboratoriumnya. Kata Kunci: IPA, kelengkapan, laboratorium, praktikum, studi kelayakan    SMPN 2 Tempurejo is one of the schools in remote areas that has full facilities for science subjects. Science is a subject that studies natural phenomena with various fields of study in it. Science is closely related to practicum and laboratory. It is unethical to learn science without doing lab work. With a problem regarding a multifunctional laboratory room, the researchers aimed to conduct a feasibility study for the science laboratory at SMPN 2 Tempurejo. The method used is descriptive analysis method with interview instruments to science teachers at SMPN 2 Tempurejo. The results showed that a multifunctional room could carry out all laboratory activities properly, safely and in an orderly manner towards existing procedures, and it could be said that it was feasible to use the laboratory. Keywords: equipment, feasibility study, laboratory, natural science, practicum  
Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA dalam Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid 19 Joko Prayudha.S; Azis Abdul Malik
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i2.32

Abstract

Adanya pandemi covid 19 telah mengubah pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran secara daring. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing dengan pembelajaran menggunakan internet atau online. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Program Studi Tadris Pendidikan IPA terhadap pembelajaran online pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan pada Program Studi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 40 mahasiswa. Teknik pengambilan data yaitu dengan menggunakan angket yang diisi secara online dan wawancara yang dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi WhastApp dan kajian sumber-sumber lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa persepsi mahasiswa tadri IPA UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu beragam mengenai berbagai faktor yang dihadapi oleh mahasiswa tadris pendidikan IPA yakni; penguasaan teknologi pembelajaran, penjelasan materi yang tidak jelas, komunikasi pembelajaran yang tidak efektif, kuota internet, motivasi belajar mahasiswa yang rendah serta kurangnya kreativitas saat proses belajar mengajar dan kurangnya minat mahasiswa dalam belajar yang sulit diawasi oleh dosen yang bersangkutan Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa kurang setuju terhadap pelaksanaan pembelajaran online. Kata Kunci: Persepsi, Pembelajaran Online, Pandemi, Covid-19 The emergence situation of the Covid 19 pandemic, face-to-face learning has shifted to online learning. The learning is carried out in each house by learning using the internet or online. The purpose of this study was to determine students’ perceptions of Natural Science Education Tadris Study Program on online learning during the Covid-19 pandemic. This research was conducted at the Tadris Science Study Program, Faculty of Tarbiyah and Tadris UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu with a qualitative descriptive research type. The sampling technique was carried out by simple random sampling technique with a sample size of 40 students. The data collection technique used questionnaires filled out online and interviews conducted online using the WhastApp application and a review of other sources relevant to this research. The results of this study revealed that the perceptions of science tadri students at UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu were varied regarding various factors known to science education tadri students, namely; mastery of learning technology, unclear material explanations, ineffective learning communication, internet quota, low student motivation and lack of creativity during the teaching and learning process and a lack of student interest in learning that is difficult to supervise by lecturers in accordance with the understanding that students disagree on the implementation of online learning. Keywords: Perception, Online Learning, Pandemic,Covid-19
Pengembangan Assessmen Untuk Mengukur Kemampuan Literasi Sains Pada Materi Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Di SMP Se-Kota Bengkulu Lydea Eftiwin; Ahmad Walid
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i2.33

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan assessmen untuk mengukur kemampuan literasi sains pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan yang teridiri dari 8 langkah, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba skala kecil, revisi produk, uji coba awal, dan produk akhir. Subjek uji coba dalam penelitian dan pengembangan ini adalah subjek ahli, yaitu ahli assessmen, ahli materi dan ahli bahasa, serta subjek siswa kelas VII SMPN se-Kota Bengkulu sebagai pengguna produk. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kelayakan assessmen oleh tiga ahli validator yang dikembangkan pada aspek assessmen sebesar 89%, aspek materi sebesar 92%, dan aspek bahasa 92%, secara keseluruhan dinyatakan sangat layak dengan ratarata sebesar 91%. Hal ini menunjukkan bahwa assessmen literasi sains untuk mengkur kemampuan literasi sains dinyatakan sangat layak digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan literasi sains peserta didik. ABSTRACT This study aims to develop an assessment to measure scientific literacy skills in the interaction of living things with their environment. The research method used is a research and development method consisting of 8 steps, namely research and initial information collection, planning, initial product format development, small-scale trials, product revisions, initial trials, and final products. The trial subjects in this research and development are expert subjects, namely assessment experts, material experts and linguists, as well as the subjects of class VII SMPN students in Bengkulu City as product users. Data were analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The feasibility of the assessment by three validator experts developed in the assessment aspect of 89%, material aspect of 92%, and language aspect of 92%, all of which were declared very feasible with an average of 91%. This shows that the scientific literacy assessment to measure scientific literacy ability is stated to be very suitable to be used to measure the level of students' scientific literacy ability.
Kreatifitas Aksi Penetral Sampah Guna Menetralisasi Kadar Sampah Pada TPA Pakusari Jember Azmi Ilmag Firoh
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i2.34

Abstract

Lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk yang ada di bumi. Lingkungan menjadi faktor terbesar dalam mengetahui derajat kesehatan, sehingga menjaga suatu lingkungan merupakan tanggung jawab bagi setiap masyarakat. Peran masyarakat sangat penting terhadap suatu lingkungan yakni untuk kesehatan manusia, sebab masyarakat dituntut mampu menyelesaikan permasalahan yang menyangkut lingkungan hidupnya. Salah satu permasalahan lingkungan hidup yaitu tentang kebersihan. Kebersihan menjadi sebuah cerminan bagi semua individu manusia dalam menjaga kesehatan. Sampah yaitu zat/ bahan sisa yang sudah tidak terpakai lagi. Selain itu, sampah juga disebut suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah ini yang menjadikan masalah disekitar tempat tinggal. Dampak negative dari adanya sampah, antara lain dapat mengakibatkan bencana, penyakit dan kerusakan lingkungan disekitarnya. Hal ini juga diimbangi dengan perilaku manusia sendiri dalam menempatkan sampah. Akan tetapi, sampah tidak hanya memiliki dampak negative, sampah juga memiliki dampah positif bagi sekitarnya. Masalah-masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah (1) Mengetahui jenis sampah yang bisa di daur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang, dan (2) Proses pembuatan wisata edukasi TPA Pakusari. Dari pembahasan masalah-masalah diatas diharapkan TPA Pakusari menjadi wisata edukasi yang dapat menjadikan solusi bagi masyarakat sekitar agar sampah tidak hanya menimbulkan dampak negative tetapi juga memiliki dampak positif bagi sekitarnya.
Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran IPA di Pendidikan Sekolah Dasar Firman Aulia Ramadhan
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Pembelajaran IPA di Pendidikan Sekolah Dasar.pada penelitian sebelumnya dengan membandingkan hasil inkuiri terbimbing dan inkuiri terstruktur, serta membandingkan penggunaan Strategi Pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA SD dan penerapan inkuiri pada mata pelajaran ilmu yang lain di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkuiri terbimbing menunjukkan hasil yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Siswa lebih memahami pembelajaran dengan metode inkuiri dibandingkan dengan metode konvensional. Perbandingan hasil penelitian sebelumnya, menunjukkan penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran jauh lebih baik dibandingkan mata pelajaran lainnya. Karena mata pelajaran IPA SD membutuhkan lebih banyak eksperimen dan latihan berdasarkan pengalaman pribadiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Pembelajaran IPA di Pendidikan Sekolah Dasar.pada penelitian sebelumnya dengan membandingkan hasil inkuiri terbimbing dan inkuiri terstruktur, serta membandingkan penggunaan Strategi Pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA SD dan penerapan inkuiri pada mata pelajaran ilmu yang lain di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkuiri terbimbing menunjukkan hasil yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Siswa lebih memahami pembelajaran dengan metode inkuiri dibandingkan dengan metode konvensional. Perbandingan hasil penelitian sebelumnya, menunjukkan penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran jauh lebih baik dibandingkan mata pelajaran lainnya. Karena mata pelajaran IPA SD membutuhkan lebih banyak eksperimen dan latihan berdasarkan pengalaman pribadi. Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, IPA, Mata Pelajaran, Sekolah Dasar. This study aims to find out how the use of Guided Inquiry Learning Strategies for Science Learning in Elementary School Education others in elementary school. The method used is descriptive qualitative method. The results showed that guided inquiry showed significant results on student learning outcomes. Students better understand learning with the inquiry method compared to conventional methods. Comparison of the results of previous studies, shows the application of the method of inquiry to subjects is much better than other subjects. Because elementary science subjects require more experimentation and practice based on personal experience. Keywords: Guided Inquiry, Science, Subjects, Elementary School
Studi Etnofarmasi Tumbuhan Obat Di Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Neny Ismiyanti; Alvita Maulida Diana
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i2.36

Abstract

Studi etnofarmasi tumbuhan obat di desa Pecoro Rambipuji Jember telah dilakukan dari bulan Mei-Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan lokal tentang jenis-jenis tanaman obat yang digunakan dalam pola pengobatan tradisional pada masyarakat Desa Pecoro Rambipuji Jember. Pada penelitian ini menggunakan dua tahap, tahap yang pertama yaitu melakukan proses penggalian potensi masyarakat di desa Pecoro sebagai tempat dilakukannya penelitian dengan menggunakan metode observasi partisipatif dan wawancara terbuka dan tahap yang kedua yaitu adalah pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat di desa Pecoro kecamatan Rambipuji tercatat menggunakan 17 spesies tumbuhan dari 12 famili. Dalam penggunaan tanaman obat tersebut, terdapat 7 macam khasiat di antaranya pengobatan setelah melahirkan, diabetes, diare, batuk, sariawan, rematik, dan asam urat.

Page 2 of 4 | Total Record : 31