cover
Contact Name
Nurul Risti Mutiarasari
Contact Email
nurulristim@unsil.ac.id
Phone
+6282219288062
Journal Mail Official
agristan@unsil.ac.id
Editorial Address
Jl. Siliwangi No. 24 Kahuripan, Kota Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Agristan
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 27235858     EISSN : 27235866     DOI : https://doi.org/10.37058/ja.v3i1
Jurnal Agristan (e-ISSN: 2723-5866 dan p-ISSN: 2723-5858) merupakan karya ilmiah yang dipublikasikan secara berkala, dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Mei dan November sebagai media penyebaran informasi hasil penelitian untuk dosen, peneliti, dan praktisi. Jurnal Agristan diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Ruang lingkup Jurnal Agristan meliputi: - Agribisnis - Sosiologi Pertanian - Ekonomi Pertanian - Pembangunan Pertanian - Penyuluhan Pertanian Seluruh makalah yang diterbitkan dapat diakses secara terbuka untuk pembaca dan siapa saja dapat mengunduh atau membaca jurnal online tanpa perlu melakukan pembayaran dan berlangganan.
Articles 49 Documents
Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah Almira Giovanni; Hendar Nuryaman; Unang Atmaja; Dedi Darusman
Jurnal Agristan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i1.3674

Abstract

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah merupakan salah satu inovasi teknologi pertanian yang bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas beras, menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan tumbuh tanaman padi dan lingkungan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani padi sawah, tingkat penerapan teknologi PTT padi sawah, dan mengetahui hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat penerapan PTT padi sawah. Metode penelitian menggunakan survei, analisis data secara deskriptif-kuantitatif untuk karakteristik petani dan tingkat penerapan PTT padi sawah, sedangkan untuk hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat penerapan PTT padi sawah menggunakan uji konkordansi Kendall W dan uji korelasi Rank Spearman. Penelitian dilakukan di Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis pada 31 petani dari 312 petani yang menerapkan PTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani berada pada kategori cukup baik, aspek umur dikategorikan produktif, aspek pendidikan formal dikategorikan rendah, aspek pendidikan non formal dikategorikan sedang, aspek pengalaman usahatani dikategorikan cukup berpengalaman, aspek luas lahan dikategorikan sedang. Tingkat penerapan PTT padi sawah berada pada kategori sedang, komponen teknologi dasar dikategorikan cukup sesuai, sedangkan komponen teknologi penunjang dikategorikan sesuai. Secara simultan terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik petani dengan tingkat penerapan PTT padi sawah dengan derajat keeratan 0,660 artinya hubungannya tinggi atau kuat. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan non formal, luas lahan dan pengalaman usahatani dengan tingkat penerapan PTT padi sawah. Sedangkan umur dan pendidikan formal tidak terdapat hubungan dengan tingkat penerapan PTT padi sawah.
Analisis Kelayakan Usahatani Temulawak di Desa Growong Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Setya Anggit Hendrajaya; Agus Wartapa; Ananti Yeti
Jurnal Agristan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i2.5434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada usahatani temulawak, (2) Kelayakan usahatani temulawak, (3) Nilai Break Even Point (BEP) usahatani temulawak. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dan populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 petani temulawak dengan menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi. Jenis penelitian berupa jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan biaya produksi usahatani di tahun pertama sebesar Rp. 55.045.700, di tahun kedua dan ketiga sebesar Rp. 8.575.200. Penerimaan yang diterima pada tahun pertama sebesar Rp. 103.338.000, di tahun kedua Rp. 125.838.000, dan di tahun ketiga Rp. 118.338.000. Pendapatan yang diterima di tahun pertama sebesar Rp. 48.292.300, di tahun kedua Rp.117.262.800, dan tahun ketiga sebesar Rp. 109.762.800. Berdasar hasil perhitungan kelayakan usahatani temulawak di dapat nilai R/C ratio dari tahun pertama hingga ketiga 1, maka dapat dikatakan usahatani layak untuk diusahakan. Berdasar nilai B/C ratio usahatani temulawak akan layak ketika sudah memasuki tahun kedua dan ketiga. Untuk nilai BEP Penerimaan Penerimaan dan nilai BEP Harga Harga jual temulawak basah, sehingga berdasar analisis BEP usahatani temulawak layak untuk diusahakan.Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Pendapatan, Penerimaan, Temulawak
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Sayuran Organik di Kabupaten Garut Putri Intan Hardyanti
Jurnal Agristan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i2.5576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sayuran organik di Kabupaten Garut. Penelitian dilaksanakan di 4 pusat perbelanjaan modern Kabupaten Garut pada bulan Januari – Februari 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dibantu menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu metode accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 konsumen sayuran organik. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda menggunakan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa keputusan pembelian konsumen sayuran organik dipengaruhi oleh beberapa faktor secara simultan yaitu faktor pendapatan, faktor frekuensi konsumsi, faktor barang subtitusi, faktor harga, faktor kualitas dan faktor lokasi. Faktor - faktor tersebut secara bersamaan berpengaruh signifikan sebesar 69,3%. Sedangkan secara parsial, hanya faktor kualitas dan faktor lokasi yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sayuran organik.
Keberlanjutan Agrowisata Bumdes Berdasarkan Kualitas Layanan di Tengah Guncangan Pandemi Covid-19 Aldi Wahyu Nugroho; Asihing Kustanti; Vi'in Ayu Pertiwi
Jurnal Agristan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i2.5236

Abstract

Agrowisata Cafe Sawah merupakan salah satu pariwisata yang dikelola oleh BUMDes Pujon Kidul yang berbasis pertanian, yang mana pada lokasi tersebut terdapat hamparan sawah yang luas. Dengan adanya Agrowisata Cafe Sawah tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, serta mampu meningkatkan perekonomian desa. Pada tahun 2020 Agrowisata Cafe Sawah harus mengalami penutupan sementara lokasi wisata untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, sehingga mengakibatkan Agrowisata Café Sawah mengalami penurunan jumlah pengunjung. Namun seiring berjalannya waktu, kebijakan tersebut mulai dihilangkan, sehingga Agrowisata Café Sawah dapat dibuka kembali dengan beberapa kebijakan baru seperti pengunjung dan karyawan diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, sudah mendapatkan vaksin serta menaati protokol kesehatan lainnya. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keberlanjutan Agrowisata café Sawah berdasarkan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjung selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan pengunjung terhadap keberlanjutan Agrowisata Café Sawah pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, dengan melakukan wawancara menggunakan instrumen berupa kuisioner, dengan teknik pengumpulan sampel menggunakan strategi accidental sampling, dengan perhitungan jumlah sampel menggunakan Linear Time Function sebanyak 85 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis statistik deskriptif dan juga analisis SEM-PLS dengan menggunakan aplikasi WarpPLS. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kepuasang pengunjung berpengaruh signifikan dan positif terhadap keberlanjutan Agrowisata Café Sawah selama pandemi Covid-19
Nilai Tambah Sale Pisang dan Keripik Pisang Pada Industri Rumah Tangga Annisa Putri Perdani; Hendar Nuryaman; Suprianto Suprianto; Dedi Djuliansah
Jurnal Agristan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i2.5865

Abstract

Agroindustri merupakansistempengolahansecaraterpaduantara area pertaniandengan area industrisehinggadiperolehnilaitambah. Pisang merupakan salah satukomoditasunggulan yang dimilikiKabupatenCiamis, akantetapibuah pisang memilikisifat yang tidaktahan lama dan mudahbusuk, sangatdibutuhkansuatupenindakanpascapanen yang sanggupmemberinilaitambah. Penelitianinimenggunakanduajenis pisang yang berbeda, yaitu pisang ambon dan nangka. Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuikeragaanagroindustri pisang menjadi sale pisang ambon dan keripik pisang nangkasertamengetahuibesarnyanilaitambah, dan keuntunganpengolahan pisang menjadi sale pisang ambon dan keripik pisang nangka. Metodepenelitianmenggunakanmetodestudikasus. Pengambilanlokasipenelitiandilakukansecarasengaja (purposive), Metodeanalisis yang digunakanadalahmetodeanalisis Hayami. Hasil penelitianmenunjukankeragaanagroindustri sale dan keripik pisang respondenterdiridaripengadaanbahanbaku pisang hinggapengolahan pisang masihdilakukansecaratradisional. Nilai tambahpengolahan sale pisang ambonadalah Rp. 3.820 per kg denganrasio 31,83 persen dan keripik pisang nangkamemilikinilaitambahsebesar Rp. 9.350 per kg denganrasio 51,94 persen. Sedangkankeuntunganpengolahan sale pisang ambonsebesar Rp. 2,320 per kg denganrasio 19,33 persen dan keripik pisang nangkamemilikikeuntungansebesar Rp. 7.351 per kg denganrasio 40,83 persen
Pemasaran Cabai Rawit Varietas Ori 212 dari Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis sampai Pasar Caringin Kota Bandung Sri Mulyaningsih; Eri Cahrial; Rina Nuryati
Jurnal Agristan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i2.5480

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui saluran, fungsi, biaya, keuntungan, margin pemasaran, dan farmer’s share, serta efisiensi pemasaran cabai rawit. Metode penelitian menggunakan survei, penentuan responden dengan snowball sampling terdiri dari 3 orang pedagang pengumpul, 5 orang pedagang besar, dan 14 orang pedagang pengecer. Lokasi penelitian di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis dari November 2021-Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga saluran pemasaran, yaitu: Saluran I: Produsen → Pedagang pengumpul → Pedagang besar Panumbangan → Pedagang besar Cikurubuk → Pedagang pengecer → Konsumen akhir; Saluran II: Produsen → Pedagang pengumpul → Pedagang besar Caringin → Pedagang Pengecer → Konsumen akhir; Saluran III: Produsen → Pedagang pengumpul → Pedagang pengecer → Konsumen akhir. Fungsi pemasaran yang dilaksanakan yaitu fungsi pertukaran berupa penjualan dan pembelian dilakukan seluruh lembaga pemasaran pada masing-masing saluran, Semua lembaga pemasaran pada setiap saluran melaksanakan fungsi fisik berupa pengangkutan, sedangkan penyimpanan hanya dilakukan pedagang besar Cikurubuk, pedagang besar Caringin dan pedagang pengecer di setiap saluran. Fungsi fasilitas berupa pembiayaan, penanggungan risiko, dan informasi pasar dilakukan seluruh lembaga pemasaran pada masing-masing saluran, sedangkan sortasi hanya dilakukan pedagang besar Cikurubuk, pedagang besar Caringin, dan pedagang pengumpul serta pedagang pengecer di setiap saluran. Biaya saluran pemasaran I, II, dan III yaitu Rp11.666,91/kg, Rp9.558,42/kg, dan Rp8.410,46/kg. Keuntungan saluran pemasaran I, II, dan III yaitu Rp18.333,09/kg, Rp19.191,58/kg, dan Rp19.589,54/kg. Margin pemasaran saluran I, II, dan III adalah Rp30.000/kg, Rp28.750/kg, dan Rp28.000/kg. Farmer’s share saluran I, II, dan III adalah 60 persen, 61,54 persen, dan 62,16 persen. Saluran pemasaran I, II, dan III sudah efisien.
Faktor-Faktor Internal dan Ekternal yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Sumedang (Suatu Kasus di Kabupaten Sumedang) Edang Juliana; Nataliningsih Nataliningsih
Jurnal Agristan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i2.5648

Abstract

ABSTRACTThis research was conducted in Sumedang Regency. This study aims to determine the internal and external factors that affect the performance of agricultural extension agents in Sumedang Regency.The method used in this research is the survey method (quantitative) with a combination of quantitative and qualitative approaches. Sampling was carried out by means of probability simple random sampling and there were 88 agricultural extension workers. The collected data were analyzed using SEM (Structural Equation Models) analysis. The results showed that:1). Simultaneously, internal and external factors have an effect on the performance of agricultural extension workers. It can be seen from the structural model (t-values) that internal factors (X1) are 2.45 and external factors (X2) are 2.59 which means X1 and X2 is greater than t-table 1.96.2). Internally, internal factors have no effect on the performance of agricultural instructors, seen from the t-hiting is smaller than t-table (1.01 1.96)3). Varially, external factors have an influence on the performance of agricultural extension workers, seen from the t-count is greater than the t-table (3.37 1.96).  
Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan PT X Muhammad Faris Ikhsan; Asih Farmia; Sawitri Munambar
Jurnal Agristan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i2.5495

Abstract

Penelitian ini bentujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh reward terhadap kinerja karyawan PT. X, (2) Pengaruh punishment terhadap kinerja karyawan PT. X, (3) Pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan secara simultan. Jenis penelitian ini berupa kuantitatif. Metode pengumpulan sampel menggunakan simpel random sampling, sampel yang digunakan sebanyak 44 karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reward berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial dengan nilai signifikan 0,045 0,05, punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial dengan nilai signifikan 0,00 0,05, dan reward dan punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan terhadap kinerja karyawan secara simultan dengan nilai signifikan 0,00 0,05. 
Analisis Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen Jamur Tiram CV. Jati Nikmat Di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Jawa Tengah Daniel Pardede
Jurnal Agristan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i2.5006

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan pada perusahaan Jati Nikmat (Jaka Makmur) Kota Semarang. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menganalisis secara parsial maupun serempak adanya pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap kepuasan konsumen Jati Nikmat. Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada suatu objek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus dan diharapkan menjadi pedoman bagi para pengusaha untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi yang dilengkapi dengan pengujian seperti uji kelayakan instrument yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, uji normalitas data, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis yang terdiri dari uji simultan (uji F) yang berdasarkan hasil analisis sebesar 0,000 yang dimana lebih kecil dari 0,05 yang berarti X1,X2,X3 mempengaruhi Y, uji parsial (uji t) yang berdasarkan hasil analisis X1 memiliki nilai signifikan 0,382 lebih besar dari 0,05 yang berarti secara parsial tidak mempengaruhi Y, X2 memiliki nilai signifikan 0,001 lebih kecil dari 0,05 yang berarti secara parsial mempengaruhi Y, X3 memiliki nilai signifikan 0 lebih kecil dari 0,05 yang berarti secara parsial mempengaruhi Y dan uji koefisien determinasi.