cover
Contact Name
Intan Maulina
Contact Email
intanmaulina1509@gmail.com
Phone
+628177776163
Journal Mail Official
intanmaulina1509@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sugeng. Komp. Griya Makmur 7. No D29. Deli Serdang.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
ISSN : -     EISSN : 2798365X     DOI : 10.47709/educendikia
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan multi-disiplin ilmu, baik pembelajaran dalam jaringan juga luar jaringan, merdeka belajar, pengembangan metode belajar pembelajaran terkini yang merujuk pada semua tingkat usia dan yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan, sistem sekolah juga strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti mandiri.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 01 (2021): Article Research" : 6 Documents clear
Pembentukan Karakter Siswa Kelas III SDN 054871 KW. Begumit Melalui Fabel Pendidikan Kewarganegaraan Ficha Aulia Nanda; Intan Maulina
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 01 (2021): Article Research
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.977 KB) | DOI: 10.47709/educendikia.v1i1.1002

Abstract

Pendidikan nasional berfungsi sebagai pemelihara nilai-nilai di dalam masyarakat agar terus dapat dilestarikan. Pendidikan karakter merupakan filter bagi hal negatif dalam globalisasi. Untuk menanamkan nlai-nilai pendidikan karakter, tentu tidak cukup hanya sekadar diberikan hafalan atau nilai ujian yang memenuhi standar kelulusan, namun secara keseluruhan haruslah terintegrasi antara kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji peningkatan karakter siswa kelas 3 SDN 054872 KW.Begumit  melalui fabel Pendidikan Kewarganegaraan . Fabel merupakan cerita binatang yang diajarkan di SD kelas 3. Fabel berisi berbagai nilai yang dapat diajarkan kepada siswa. Banyak nilai pembelajaran yang dapat dieksplorasi dalam fabel yang selanjutnya dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengedukasi siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menunjukkan apa saja nilai pendidikan karakter yang dapat diambil dalam fable dan mendeskripsikan bagaimana pembentukan karakter siswa kelas 3 SDN 054871 KW. Begumit melalui Pendidikan kewarganegaraan fabel. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai karakter di dalam fabel yang dapat menjadi suri tauldan untuk siswa Sekolah Dasar Negeri 091320 diantaranya: sikap jujur, sikap tanggung jawab juga sikap rasa ingin menolong dan pembentukkan karakter siswa SDN 054871 KW. Begumit melalui fabel pendidikan kewarganegaraan dilakukan dengan pendekatan buku-buku, komunikasi yang baik, serta implementasi yaitu dengan mengajak siswa berpartisipasi untuk tampil dan guru mengajak siswa untuk mengaplikasikan apa yang mereka dapat dari cerita-cerita fabel yang telah mereka pelajari bersama
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Koloid Hamela Sari Sitompul; Intan Maulina
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 01 (2021): Article Research
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.222 KB) | DOI: 10.47709/educendikia.v1i1.1008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) lebih tinggi daripada hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMA Yapim Taruna Dolok Masihul dengan populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA yang terdiri dari 2 Kelas. Sampel penelitian diambil secara acak berjumlah 2 kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) sedangkan kelas kontrol diberi perlaukan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Data yang diamati adalah hasil belajar kimia siswa, yang dikumpulkan melalui tes pilihan berganda sebanyak 20 soal yang terdiri dari 5 option jawaban, yang telah diujicobakan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t, dimana sebelumnya telah diuji normalitas dan homogenitas data. Hasil belajar kelas eksperimen rata-rata pre test (27,81 ± 7,21) dan rata-rata post test (76,88 ± 5,70) dengan peningkatan hasil belajar Gain sebesar 68% sedangkan hasil belajar kelas kontrol rata-rata pre test (22,03 ± 6,70) dan rata-rata post test (70,47 ± 6,00) dengan peningkatan hasil belajar Gain sebesar 62%. Uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi ? = 0,05 menggunakan uji-t satu pihak yaitu pihak kanan dimana thitung > ttabel (3,05 > 1,667139), yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan melihat hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diberi perlakuan melalui penerapan model pembelajaran make a match lebih tinggi daripada menggunakan pengajaran konvensional.
Efektivitas Penggunaan Modul Termokimia Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Finny Rahmatania; Andromeda Andromeda; Fanny Rahmatina Rahim
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 01 (2021): Article Research
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.01 KB) | DOI: 10.47709/educendikia.v1i1.1009

Abstract

Latar belakang: Chemistry learning in thermochemistry material has not been able to guide students to find concepts by themselves. Because of this, teaching materials are needed modules that apply the model-guided inquiry integrated experiment. Metode penelitian: This research aims to determine the effectiveness of uses a thermochemistry module based on guided inquiry integrated experiments with student learning outcomes. The type of this research was Randomized Pretest-poss test Control Group Design. The population was students of class XI MIPA SMAN 3 Padang, consist of 8 classes. The samples were chosen using a purposive-cluster random sampling technique, obtained XI MIPA 7 as experiment class and XI MIPA 4 as control class. Data analysis in this research was students learning outcomes in the cognitive domain. Hasil penelitian: The average value of the control class was 80,42 and the experiment class was 84,58. From the results statistic, both two sample classes had normal and homogenous. Based on the hypothesis using t-test with a significance level of 0,05 was found count was 3,32 and ttable was 1,66., which means H1 was accepted. In addition, to know the effectiveness of the thermochemistry module based on guided inquiry integrated experiment it can be seen using the N-Gain score. Kesimpulan: So it can be concluded that the module is effective in improving student learning outcomes in the XI MIPA at SMAN 3 Padang.
Peningkatan Hasil belajar IPS melalui Model Contextual Teaching and Learning pada Siswa Kelas IV SDN Babulawan Kab. Simalungun Yuni Mariani Manik; Intan Maulina
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 01 (2021): Article Research
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.714 KB) | DOI: 10.47709/educendikia.v1i1.1012

Abstract

Latarbelakang: Tujuan    dilaksanakan    penelitian    ini    ialah    (1)    untuk    menjelaskan implementasi model CTL dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Babulawan, dan (2) untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar IPS siswa dengan diterapkannya model CTL pada siswa kelas IV SDN Babulawan Kab. Simalungun. Metode penelitian: Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang menerapkan model CTL dengan menggunakan desain model PTK Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggartdengan langkah PTK: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi Hasil penelitian: Hasil penelitian siklus I pengelolaan pembelajaran guru mencapai persentase ketuntasan 71,5% dengan kriteria “baik” dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 92,5% dengan kriteria “sangat baik”. Hasil belajar IPS siswa ranah kognitif pada siklus I 72,22% dan pada siklus II meningkat menjadi 94,44%. Hasil belajar IPS ranah afektif siswa siklus I mencapai persentase 72,93% dengan kriteria “baik” dan siklus II meningkat menjadi 85,38% dengan kriteria “sangat baik”. Hasil belajar IPS ranah psikomotorik siswa siklus I 71,5% dengan kriteria “sangat baik” dan siklus II meningkat menjadi 86,1% dengan kriteria “sangatbaik”. Kesimpulan: Simpulan pada penelitian ini yakni dengan menggunakan model CTL dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa baik dari ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa kelas IV SDN Babulawan Kab. Simalungun. Dalam setiap proses. Siswa hendaknya aktif dalam pembelajaran dan kerjasama diantara siswa dalam kelompok perlu. Diharapkan peneliti yang akan datang diharapkan dapat dijadikan referensi dengan menerapkan model CTL dengan topik pelestarian sumber daya alam dengan materi yang lebih luas.
The Factors Affecting Students’ English Speaking Ability at Politeknik LP3i Medan Ramadani Ramadani; Sukri Hamdani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 01 (2021): Article Research
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.159 KB) | DOI: 10.47709/educendikia.v1i1.1014

Abstract

This study deals with the factors affecting students’ English speaking ability at Politeknik LP3I Medan. It uses qualitative research design with a single case study to gain an understanding on this study. It is conducted descriptively. This study aims to know the factors affecting students’ English speaking ability at Politeknik LP3I Medan. The subjects were 20 students (males and females) of Politeknik LP3I Medan. The instruments in this study were observation and interview. The theories of Brown (1994: 4) are divided some factors which affect speaking, they are Chronological Age, Grammar, Vocabulary, Fluency, and Comprehension. There are three factors affecting students’ English speaking ability at Politeknik LP3I Medan. They are fluency, vocabulary and English environment and an additional factor that found by researcher as a new insight in this research is English environment. Analysis of data clearly indicates that the students are using English at campus every day.This study deals with the factors affecting students’ English speaking ability at Politeknik LP3I Medan. It uses qualitative research design with a single case study to gain an understanding on this study. It is conducted descriptively. This study aims to know the factors affecting students’ English speaking ability at Politeknik LP3I Medan. The subjects were 20 students (males and females) of Politeknik LP3I Medan. The instruments in this study were observation and interview. The theories of Brown (1994: 4) are divided some factors which affect speaking, they are Chronological Age, Grammar, Vocabulary, Fluency, and Comprehension. There are three factors affecting students’ English speaking ability at Politeknik LP3I Medan. They are fluency, vocabulary and English environment and an additional factor that found by researcher as a new insight in this research is English environment. Analysis of data clearly indicates that the students are using English at campus every day.
Penggunaan E-Book Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Yumitra Falenthine Br Ginting; Herna Simamora
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 01 (2021): Article Research
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v1i01.1774

Abstract

Pembelajaran di sekolah ditemukan belum terlaksana dengan optimal. Tentunya disebabkan oleh minimnya ketersediaan media buku dan bahan ajar berupa buku ajar, e-modul maupun sejenisnya. Pembelajaran yang dilakukan melalui media whatsapp dan zoom hanya mampu menampilka materi berupa PPT. Para guru juga menyampaikan materi dengan metode ceramah dan diakhiri dengan penugasan. Belum tersedianya media pembelajaran yang menarik dan interaktif dalam pembelajaran mengakibatkan siswa kesulitan memahami materi pembelajaran. Jika disadari, sesungguhnya pembelajaran kalau dilakukan dengan cara menyenangkan akan membuat materi yang sulit akan mudah dipelajari. E-book menjadi dan sebagai salah satu alternatif penunjang profesionalisme guru IPA.

Page 1 of 1 | Total Record : 6