Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman
FORAMADIAHI is a peer-reviewed journal on education,especially Islamic Education, share knowledge and information about research report on whole aspects of Islamic education integrated with all sciences, publicate qualified articles to show the development of Moslem scholars publications. FORAMADIAHI specifies on all education aspects in the Moslem world, and the purpose is to spread genuine works and latest issues on the subjects. All articles will be reviewed by some experts before published. Author is fully ressponsible for the content of article.
Articles
84 Documents
PERAN PENDIDIKAN DALAM MENCERDASKAN MASYARAKAT
Wa Ode Murima La Ode Alumu
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 11, No 2 (2019): FORAMADIAHI VOL 11. NO 2. EDISI DESEMBER 19
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (74.426 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i2.208
Education is an instrument for development and empowering society, wich should be prominently laid on the endewors to in crease faith (iman), piety ( taqwa), as well as morals ( akhlaq). Here, the religion led to be a basis for establishing welfare society on the earth, and for securing hehe after-life. As a consequence, the development of science and technology, on the other direction, must be persistently harmonized with those religious values. Within such relationship, religion is required as a principal mean for directing the development of on the use of science and technology
Pemikiran Murtadha Muthahhari Tentang Etika dan Impilkasinya Pada Pendidikan Karakter
Nurmala Buamona
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 13, No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (733.072 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v13i1.408
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Murtadha Muthahhari tentangetika dan implikasinya pada pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah libraryresearch karena penelitian ini mengacu pada data-data atau bahan-bahan tertulis yangberkaitan dengan topik pembahasan yang sedang diangkat, penelitian yangmenggunakan gagasan yang berbentuk tulisan sebagai sumber penekanan kepadainterprestasi dan analisis makna konsep pemikiran yang berupa ungkapan-ungkapanbaik secara empiris maupun secara ide-ide rasional. Menurut Muthahhari karakteradalah tindakan etis yang dibenarkan bagi setiap individu, situasi dan kondisi secaramutlak atau karakter mulia adalah karakter yang didalamnya mengandung nilai-nilaikemanusiaan yaitu cinta, akal, keadilan, kebebasan, pelayanan kepada sesama, danibadah. Ada beberapa aspek yang mendukung terwujudnya pendidikan karakter(karakter mulia), diantaranya: pertama, menekankan pentingnya mendidik akal dankedua, ibadah. Manfaat penelitian ini diharapkan memiliki arti akademis dan dapatmenambah kekayaan khazanah intelektual dan juga sebagai kontribusi ilmiah yang dapatdijadikan refrensi dalam pendidikan karakter.
Pembelajaran Kecerdasan Jamak Pada Anak Usia Dini
Radjiman Ismail
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 8, No 1 (2016): FORAMADIAHI
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (255.23 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v8i1.56
Growth and developments in pre school will determine the future of the child. Developments in the early period, intellectually, emotionally, as well as social must be designed optimally, especially in learning at school or at home. Physical growth should also be considered to provide a wide range of learning that can foster motor skills are fine and coarse.Growth and development of intelligence from an early age is a must, so that the various efforts in learning is essentially an effort to determine how big the potential of the students. By knowing the potential of students from an early age, will contribute to appropriate learning targets. That is, learning to develop all its potential, both interest talents and creativity. Thus the child can grow optimally.
PERSEPSI KONSEPTUALITAS PERAKITAN BUTIR SOAL
Musa Marengke
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 10, No 2 (2018): FORAMADIAHI VOL.10 NO 2.EDISI Desember 2018
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (138.794 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v10i2.122
Tes pengembangan pada dasarnya harus membuat dua keputusan, yaitu apa yang diukur dan bagaimana mengukurnya. Perakitan item yang berkaitan dengan keputusan kedua. Jika seorang guru bekerja berdasarkan item spesifikasi, maka dengan sendirinya struktur dan format gandum harus ditetapkan. Tetapi jika guru tidak berdasarkan spesifikasi item, perlu untuk menetapkan format jika item yang harus diikuti sebelum butir mulai menulis tahap. Di sinilah keahlian dan ketelitian yang dibutuhkan guru. Guru perlu mengetahui prosedur mengumpulkan barang, baik secara konseptual maupun teknis-operasional. Secara konseptual, tahapan masalah perakitan telah menawarkan ide tentang bagaimana mengukur tingkat kesulitan, tingkat daya yang berbeda, tentang validitas dan reliabilitas. Prosedur ini perlu dianalisis dalam esai ini dengan menganalisis konsep-konsep tentang teori item. Hal ini dapat dianalisis dengan kacamata-deskriptif kualitatif dan kuantitatif-matematis. Pikiran bermaksud menganalisis masalah dan menetapkan posisi materi pada setiap kriteria. Masalah yang memenuhi syarat salah satunya dapat diukur dari elemen representasi dari semua kompetensi prikomotoriknya. Selain itu, pertanyaan harus valid dan dapat dipercaya, yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas tertentu. Makalah ini bertujuan untuk memeriksa prosedur perakitan Anda dalam masalah persepsi konseptualitas. Maka artikel ini akan memeriksa item dalam persepsi penggunaan item, masalah kualitas dan langkah-langkah perakitan dan analisis.
Integralisasi Budaya Dalam Sistem Pendidikan Nasional
Usman Ilyas;
Wa Ode Murima La Ode Alumu
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 11, No 2 (2019): FORAMADIAHI VOL 11. NO 2. EDISI DESEMBER 19
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (91.891 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i2.202
In principle direction development culture, is to improve the quality of life of human dan community, heirship culture past to keep important and meaningful, having values new and held interpretation new creativity; sert leads to wholeness view, to stem the appearance of a split and contradiction in the society that pluralistic this. Element cultural must be brought into national education policy which is, the principle of view of life; elementary operation of the activities of educating, determination curriculum (a charge local), motivation learning and living and anvil development more advance
Program Pengasuhan Anak Usia Dini Bagi Orang Tua Yang Bekerja di PAUD Tunas Bangsa
Puji Dwi Rahayu
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 12, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (54.103 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v12i2.306
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, pelaksanaan dan faktor pendukung dan penghambat program pengasuhan anak usia dini bagi orang tua yang bekerja di PAUD Tunas Bangsa. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitiannya : 1)Program pengasuhan anak usia dini bagi orang tua yang bekerja di PAUD Tunas Bangsa terdiri dari program rutin, program penunjang, program layanan khusus. 2) Pelaksanaan program pengasuhan anak usia dini bagi orang tua yang bekerja di PAUD Tunas Bangsa dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan pengasuhan, kegiatan keagamaan, kegiatan parenting, kegiatan pemeriksaaan dokter, konsultasi anak dan DDTK. 3) Faktor yang mendukung program pengasuhan di PAUD Tunas Bangsa yaitu kerjasama dan toleransi antar umat beragama, SDM dengan pendidikan kesarjanaan sedangkan faktor penghambat yaitu sebagian orang tua belum bisa diajak kerjasama pembiasaan di sekolah dan di rumah.
Efektivitas Pelaksanaan MBS Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran
Ramli Yusuf
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 8, No 1 (2016): FORAMADIAHI
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.613 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v8i1.41
School management is one of the affect the quality of education, it can even determine the effectiveness of the curriculum, a variety of learning tools, teaching time and learning process. The concept of school based management was first known in the United States. When questioned school to service the needs of the public. The Performance of educational institutions failing for prepare or produce graduates who are not in accordance with the demands and needs of the workforce, especially in the face of global economic dynamics increasingly competitive. This phenomenon is encouraging people and government to take a strategic and anticipatory to reform school by improving returns management
ISU-ISU TENTANG EFISIENSI TATA KELOLA ORGANISASI DAN ANGGARAN PENDIDIKAN
DINDIN WAHYUDIN
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 10, No 1 (2018): FORAMADIAHI VOL.10 NO 1.EDISI JUNI 2018
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.453 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v10i1.117
Persoalan mengenai efisiensi tata kelola organisasi dan sentuhan akademik anggaran dengan kebutuhan mendasar masyarakat akan menjadi pendidikan yang berkualitas dan kewajiban pengatur untuk menyediakan layanan sebagai pendidikan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia. Isu-isu seperti itu mencakup isu-isu yang terkait dengan pendidikan. Program ini adalah sertifikasi guru dan dosen, kesetaraan guru, dan kebijakan privatisasi pendidikan. Begitu pula dengan masalah ketimpangan dalam distribusi anggaran pendidikan, anggaranketidakterserapannya secara optimal dan ketidakakuratan pendidikan dalam menggapai anggaran pendidikan
Urgensi Pluralisme Dalam Beragama Bagi Masyarakat Indonesia
Amanan Soleman Saumur
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 11, No 1 (2019): FORAMADIAHI VOL.11 NO 1.EDISI JUNI 2019
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (155.833 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.149
Sebagai Negara yang sangat majemuk di Dunia, Negara Indonesia dihuni oleh berbagai suku bangsa dan berbagai agama yang hingga kini tetap eksisis dan menjadi contoh bagi semua Negara di Dunia sebagai Negara yang memiliki banyak perbedaan seperti telah dijelaskan di atas, akan tetapi mereka tetap hidup dalam kebersamaan dan tetap rukun. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa potensi konflik pasti tetap ada di tengah-tengah masyarakat yang memiliki banyak perbedaan tersebut, konflik Ambon, Poso, bahkan konflik yang pernah terjadi di Maluku Utara pada tahun 1999 termasuk terakhir yang terjadi di Tolikara Papua merupakan bukti bahwa potensi konflik tersebut harus diwaspadai. Untuk memberikan pemehaman yang komprehensif kepada masyarakat tentang bagaimana menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada, maka konsep pluralism seyogiyanya diperkenalkan kepada masyarakat sejak dini. Konsep pluralism hendaknya didialogakn antar ummat beragama yang ada. Forum kerukunan ummat beragama harus seacar intensif dan berkala melakukan pertemuan-pertemuan untuk membicarakan sedetail mungkin bagaimana mengajarakan masing-masing ummat tentang keberagaman dan perbedaan yang mesti dipahami oleh masing-masing penganut agama yang ada. Beberapa konflik yang pernah terjadi termasuk di Maluku Utara merupakan pelajaran yang berharga untuk kita semua, bahwa dampak dari konflik tersebut hanya merugikan semua pihak. Korban nyawa harta serta hubungan baik antar ummat beragama menjadi rusak, dengan konflik tersebut hendaknya membuat kita semakin saling memahami satu sama lain perbedaan itu sebuah rahmat bagi kita.
PENGEMBANGAN MODUL PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU ANAK USIA DINI
Radjiman Ismail
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 12, No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : IAIN Ternate
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (72.362 KB)
|
DOI: 10.46339/foramadiahi.v12i1.229
This research uses a research and development approach. The study aimed to develop early childhood teacher modules in developing learning devices following the conditions of the local area. Data collection techniques using questionnaires and Focus Group Discussion. Data analysis techniques using descriptive analysis and t-test. The research samples were early childhood teachers in Ternate city and early childhood education experts. The 2013 Early Childhood Education curriculum provides an opportunity for schools to develop learning models following the local context. Child learning starts from around the house and school so it is not uprooted from its cultural roots. In this curriculum, teachers are required to be able to develop their learning tools that are appropriate but on the other hand, there is a lack of books or modules that can be a guide in developing these learning devices. Based on this, the teacher module was developed as a practical guide in developing learning devices. Based on the results of the study, data from early childhood teacher modules was effectively used to improve the ability of teachers to develop learning devices. It is recommended that early childhood teachers in the urban area of Ternate be able to use this module to develop learning.