cover
Contact Name
Ahmad Sandi
Contact Email
sandiaj74@gmail.com
Phone
+6285333974798
Journal Mail Official
jurnal.penkomi@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tandean, Mande, Kota Bima, NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Penkomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
ISSN : 26853132     EISSN : 26146002     DOI : https://doi.org/10.33627/pk.v2i1
Jurnal Pendidikan dan EKonomi (PenKoMi) merupakan Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima. Jurnal PenKoMi memuat artikel hasil penelitian dan hasil pemikiran di bidang pendidikan dan ekonomi, berisikan laporan hasil penelitian, hasil gagasan konseptual, dan critical review di bidang pendidikan dan ekonomi.
Articles 189 Documents
Korelasi Antara Fasilitas Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 7 Kota Bima Sitaman Said
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.536 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 7 Kota Bima. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Alat analisis data yang digunakan untuk mengetahui korelasi antara fasilitas belajar dengan motivasi belajar yaitu analisis korelasi pdoduct moment. Jumlah sampel penelitian ini adalah 41orang siswa. Hasil penelitian, didapatkan bahwa Nilai koefisien korelasi yang di peroleh sebesar 0,567. Nilai koefisien korelasi menunjukan besarnya berada pada kategori sedang yang berarti. Kesimpulanya adalah ada korelasi antara fasilitas belajar dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 7 Kota Bima dengan kategori sedang
Analisis Budaya Kerja Sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Masyarakat Desa Boke Kecematan Sape Kabupaten Bima Dalam Meningkatkan Kesejahteraan dewiratna muchlisa mandyara
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.509 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.125

Abstract

Sejahtera dan bahagia merupakan situasi dan kondisi yang sangat didambakan oleh semua orang. Setiap orang menginginkan hidup yang ideal di masa depannya. Maka dari itu hampir tiap orang berusaha membuat bagaimana hidup idealnya itu terwujud dengan tekad mencapai harapan itulah yang mengharuskan masyarakat desa Boke bekerja sampai ke negara lain sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari bertahun-tahun lalu sehingga timbul menjadi sebuah budaya yang tetap dilestarikan sampai sekarang. Budaya kerja masyarakat Desa Boke adalah suatu pandangan hidup yang sudah menjadi kebiasaan yang telah dibudayakan oleh masyarakat dan selalu tercermin dalam sikap dan perilaku. Penelitian ini ingin menggali penerapan budaya sebagai TKI dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengaruh tingkat kesejahteraan masyarakat dengan hadirnya budaya kerja tersebut. Hasil penelitian ini dapat membantu pihak–pihak terkait terutama pemerintah dalam hal menentukan kebijakan-kebijakan yang mengatur tentang TKI. Wawancara dilakukan terhadap 10 orang informan penelitian. Temuan penelitian menyatakan bahwa kebiasaan masyarakat yang bekerja diluar negeri merupakan sebuah wujud dari kebudayaan dan budaya kerja sebagai TKI masyarakat desa Boke dapat meningkatkan kesejahteraan. Namun dalam hal ini pemerintah harus lebih memperhatikan para TKI agar mendapatkan perlindungan hukum yang baik
Analisis Pengaruh Perputaran Kredit Terhadap Rentabilitas Ekonomi Studi Kasus Pada Koperasi Republik Indonesia (KPRI) Obor Kota Bima Wahyuni Wahyuni
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.257 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.126

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan hasil penelitian hanya berlaku untuk objek yang diteliti. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa dinamis yaitu penganalisaan antara pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan pada beberapa periode, atau yang lebih dikenal dengan analisa ratio koperasi dengan menggunakan analisa rasio perputaran kredit, rasio likuiditas, rasio rentabilitas dan rasio modal atas aset dengan menggunakan pendekatan return on assets (ROA). Hasil analisa rasio menunjukkan bahwa rasio likuiditas (Curent ratio) setiap tahun mengalami fluktuasi yaitu tahun 2013 sebesar 133.86%, tahun 2014 sebesar 102.88%, tahun 2015 sebesar 98.92%, tahun 2016 sebesar 105.99%, dan tahun 2017 sebesar 101.44%. sedangkan tingkat perputaran kredit atau receivable turn over (RTO) mengalami perputaran di atas seribu kali bahkan untuk tahun 2015 dan 2016 diatas duaribu kali yaitu masing-masing sebesar 2.107 dan 2.216. demikian juga dengan tingkat perputaran rentabilitas setiap tahunnya mengalami peningkatan yaitu berputar rata-rata diatas seribu kali dalam setahun. Dari hasil analisis ekonomi diatas dapat disimpulkan bahwa perputaran kredit memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan Rentabilitas (ROA)
Analisis Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Di Kabupaten Bima hartoyo hartoyo
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.72 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.127

Abstract

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual merupakan suatu standar pemerintahan yang mencatat dan mengakui transaksi pada saat terjadinya transaksi, tanpa memperhatikan kas dan setara kas diterima atau dibayarkan. Penerapan SAP berbasis akrual dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, maka diperlukan kesiapan infrastruktur pendukung pada pemerintah. Pemerintah Indonesia, khususnya pemerintah Kabupaten Bima belum menerapkan akuntansi berbasis akrual secara penuh, namun sudah menerapkan akuntansi berbasis kas menuju akrual. Di tahun 2015, pemerintah Kabupaten Bima dituntut menerapkan secara penuh akuntansi berbasis akrual pada laporan keuangan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai amanat PP No. 71 tahun 2010. Dengan adanya peraturan tersebut, maka tujuan penelitian ini dimaksukan untuk mengetahui; 1) bagaimana kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah Kabupaten Bima dalam menerapkan SAP berbasis akrual, 2) bagaimana kesiapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pemerintah Kabupaten Bima dalam menerapkan SAP berbasis akrual, dan bagaimana komitmen organisasi dalam menerapkan SAP berbasis akrual. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan menekankan pada pendekatan interpretif. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, antara lain; 1) Pengumpulan Data, 2) Reduksi Data, 3) Penyajian Data, dan 4) Pengambilan Keputusan atau Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) kesiapan dari SDM pemerintah Kabupaten Bima belum siap karena masih dalam tahap pembelajaran untuk memahami penerapan SAP berbasis akrual, 2) kesiapan dari SIA menunjukan bahwa sudah ada sistem khusus yang bernama Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang digunakan dalam pelaporan keuangan pada pemerintah Kabupaten Bima, dan 3) komitmen organisasi sangat mendukung penerapan basis akrual
ANALISIS EKONOMI POTENSIAL SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN DAN PERTUMBUHAN PEMBANGUNAN KOTA BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT mukhlis mukhlis
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.12 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.143

Abstract

Penelitian dengan judul Analisis Ekonomi Potensial Sebagai Dasar Dalam Perencanaan dan Pertumbuhan Pembangunan Kota Bima Provinsi NTB. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengidentifikasi dan menganalisis sektor/subsektor ekonomi potensial di Kota Bima, berdasarkan kriteria keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif, dan spesialisasi. (2) Mengetahui pola dan struktur pertumbuhan ekonomi Kota Bima baik secara sektoral maupun secara agregat terhadap Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis Location Quatient (LQ). Data yang digunakan adalah data PDRB Kota Bima mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Sumber dataBadan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan antara lain (a) Sektor jasa-jasa menempati peringkat tertinggi dengan rata-rata sebesar 2,000 dan masih menjadi sektor basis atau sektor tersebut merupakan sektor potensial. (b) Sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor pengangkutan dan komunikasi masing-masing rata-rata sebesar 1,952 dan 1,711 tetap menjadi sektor basis. (c) Sementara itu sektor-sektor yg lain masing-masing dengan rata-rata yaitu : sektor perdagangan (0,985), sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan (0,832), sektor bangunan (0,768), sektor pertanian (0,663), sektor industri pengolahan (0,574) serta sektor pertambangan dan penggalian (0,004) bukan merupakan sektor basis.
PENERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 13 KOTA BIMA Sukardi Sukardi
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.549 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i2.145

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Manajemen Keuangan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMPN 13 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Informan penelitian adalah, kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, display data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan manajemen keuangan di SMPN 13 Kota Bima sudah baik dan sesuai dengan prosedur pengelolaan keuangan pemerintah. Keadaan sarana dan prasarana yang kurang dibandingkan sekolah lain di Kota Bima diyakini menjadi salah satu penghambat peningkatan mutu pendidikan di SMPN 13 Kota Bima. Keadaan sarana dan prasarana yang kurang tersebut dikarenakan anggaran yang sedikit pula walaupun manajemen keuangan dari sekolah sudah bagus dan sesuai dengan prosedur, namun dalam hal pengadaan sarana dan prasarana dibutuhkan anggaran yang lumayan banyak. Dalam pelaksanaan program manajemen sekolah, strategi yang diterapkan yaitu tercapainya peningkatan mutu pendidikan, meliputi: sosialisasi program, analisis SWOT, pemecahan masalah, peningkatan mutu, dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program sekolah
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Belo Bima) Suaeb Suaeb
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.285 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.149

Abstract

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan paradigma pengelolaan pendidikan di tingkat sekolah dengan tujuan agar sekolah lebih responsif terhadap kebutuhan lingkungan sekitarnya, mampu meningkatkan partisipatif semua komponen masyarakat guna meningkatkan mutu sekolah. Tujuan penelitian adalah menganlisis: pelaksanaan MBS, upaya yang dilakukan dalam penerapan MBS, dan faktor pendukung dan penghambat penerapan MBS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data meliputi kegiatan: reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian menemukan: (1) penerapan MBS telah berjalan dengan baik, terlihat dari adanya proses perencanaan program kerja yang melibatkan komponen guru, komite, dan masyarakat. Pelaksanaan program yang berdasarkan pada skala prioritas dan kemampuan sekolah, adanya sistem koordinasi antar komponen, pengawasan program yang melibatkan berbagai pihak, serta adanya evaluasi dan monitoring program; (2) upaya yang dilakukan dalam penerapan MBS, yakni: melakukan analisis kemampuan sekolah untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan tantangan masa depan; merumuskan program dengan melibatkan semua pihak termasuk para pakar dalam bentuk kegiatan workshop dan lokakarya; merealisasikan program sesuai dengan job dan wewenang masing-masing, baik yang bersifat internal maupun eksternal; dan melakukan monitoring dan evaluasi program. (3) faktor pendukungnya, yakni adanya semangat kerja dari semua komponen, sistem manajemen yang transparan, serta sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kesenjangan informasi dan teknologi, tingkat kepedulian masyarakat yang rendah, serta aturan birokrasi yang kaku membatasi inovasi dan kreativitas sekolah.
EKONOMI PANCASILA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI Agus Salim
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.066 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.150

Abstract

Pancasila dalam konteks ekonomi merupakan ideologi bagi pelaku ekonomi di Indonesia. Ajaranutama ekonomi Pancasila bahwadalam berekonomi semata-mata tidak hanya bermotif memaksimalkan keuntungan (profit) dan kepuasaan (utility) ekonomi; sekalipun rugi secara ekonomi tidak perlu dianggap gagal kalau pada waktu yang bersamaan mendapat kerabat baru (petuah Jawa). Pancasila yang dirumuskan menjadi tiga komponen sistem ekonomi, yaitu: (1) Sila pertama dan dua merupakan dasar atau input: Etika Ketuhanan dan Kemanusiaan; (2) Sila ketiga dan keempat merupakan metode atau proses: Kekeluargaan dan Nasionalisme; dan (3) Sila kelima adalah tujuan atau output: Keadilan Sosial Ekonomi. Upaya untuk mengokohkan paham ekonomi Pancasila salah satunya dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila pada setiap kompetensi dan materi pembelajaran ekonomi yang selama ini luput dari pembelajaran di sekolah dan PerguruanTinggi.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI (DISHUBKOMINFO) KOTA BIMA 2017 arsad arsad
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.687 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor antar kantor Pada Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Bima. Penelitian ini adalah penelitian Asosiatif karena mencari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun variabel bebas adalah Lingkungan Kerja (X) dan variabel terikat adalah Kinerja Pegawai (Y). Adapun instrumen yang digunakan dalam pengumpulan adalah kuisioner dengan Skala Likert. Jumlah populasi 47 orang dan sampel sebanyak 47 orang. Teknik penentuan sampel adalah sampel jenuh (seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel). Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan lingkungan kerja pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Bima tergolong baik dengan ditunjukkan oleh total skor sebesar 1671 atau 71,1% dan kinerja pegawai tergolong baik pula dengan ditunjukkan oleh total skor sebesar 2369 atau 72,0%. Persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah: Y=16,707 + 0,948X artinya lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif dengan kinerja. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,526, yang menunjukan hubungan yang positif dengan kategori sedang. Dengan hasil uji diterminasi adalah 0,316 atau 31,6% yang berati lingkungan kerja memberikan pengaruh sebesar 31,6% terhadap perubahan variabel kinerja.
PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN SEKOLAH DI MTs NEGERI 2 RABA BIMA Suaeb Suaeb
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.679 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i2.246

Abstract

Salah satu peran penting kepala sekolah adalah sebagai administrator pendidikan disamping sebagai supervisor pendidikan. kegiatan administrasi sekolah merupakan perwujudan dari proses pengendalian kenerja sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah. Fokus utama dari penelitian ini adalah: Bagimanakah Peran Kepala Sekolah Sebagai Administrator Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Pendidikan di Mts Negeri 2 Raba Bima. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif. Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data primer berupa data hasil wawancara langsung peneliti dengan informan penelitian, sedangkan data skunder adalah data hasil observasi dan studi dokumentasi. Sumber data primer adalah Kepala Sekolah, pengawas, komite sekolah, dan dewan guru di MTs Negeri 2 Raba Bima Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data merujuk pada pendapat Milles dan Hubberman (2009) yaitu meliputi: (1) Reduksi data, (2) Display data (3) verifikasi data (mengambil kesimpulan). Hasil penelitian menemukan bahwa Peranan Kepala Sekolah Sebagai administrator pendidikan telah berjalan dengan baik. Kepala sekolah berperan sebagai Perencana Administrasi Sekolah, Pengorganisasi Kegiatan Sekolah, dan sebagai Koordinator dan Pengendali Kegiatan Sekolah.

Page 1 of 19 | Total Record : 189