cover
Contact Name
Shinta Purnamasari
Contact Email
shintapurnamasari@uniga.ac.id
Phone
+62262-544214
Journal Mail Official
jpps.ipafpik@uniga.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor-Tarogong Garut,Jawa Barat 44151 (0262) 544-214
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Published by Universitas Garut
ISSN : 27985636     EISSN : 27987043     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jkpi
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Kajian Pendidikan IPA (JKPI) dengan nomor P-ISSN: 2798-7043 dan E-ISSN: 2798-7043 merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan IPA, FPIK, Universitas Garut. Jurnal ini bertujuan mempublikasikan artikel hasil penelitian atau pemikiran pada bidang Pendidikan IPA, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Biologi. Konten artikel yang dimuat mencakup isu-isu kekinian pada bidang Pendidikan IPA, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Biologi yang berkaitan dengan proses pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar pembelajaran, dan penilaian pembelajaran IPA.
Articles 34 Documents
Profil sikap terhadap sains mahasiswa calon guru dalam pembelajaran etnosains Shinta Purnamasari; Siti Nurawaliyah
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.692 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i1.1060

Abstract

Mengembangkan sikap dan minat yang positif terhadap sains telah menjadi salah satu tujuan utama dalam pengajaran dan pembelajaran sains di segala jenjang pendidikan, termasuk pada jenjang universitas. Hasil belajar pada domain sikap juga sama pentingnya dengan hasil belajar pada domain kognitif dan psikomotor. Sikap guru terhadap sains sangat mempengaruhi kegiatan pembelajaran dan sikap terhadap sains dari siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil sikap terhadap sains mahasiswa calon guru dalam pembelajaran etnosains. Pembelajaran berbasis etnosains adalah hal yang dirasa perlu dibekalkan kepada mahasiswa calon guru sains, karena pembelajaran yang memadukan nilsi kearifan lokal, pengetahuan asli masyarakat, dan pengetahuan saintifik mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep sains. Penelitian ini menggunakan metode survei sebagai penelitian deskriptif yang ditujukan untuk memperoleh data kuantitatif sikap terhadap sains. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket sikap terhadap sains. Berdasarkan angket sikap terhadap sains, mahasiswa memiliki persentase yang tinggi pada dimensi perasaan tentang sains, keinginan atau minat untuk berkarir di bidang sains, dan sikap terhadap penemuan dan kemajuan teknologi. Sedangkan pada dimensi keempat, yaitu persepsi terhadap ilmuwan memiliki persentase yang sedang karena telah terjadi pergeseran pandangan terhadap stereotip ilmuwan.
Efektivitas Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke Fuad Sulistio; Abdul Hakim; Shelly Efwinda
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.845 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i1.1020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) terhadap peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi elastisitas dan hukum Hooke. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 9 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 3 yang masing-masing berjumlah 33 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan desain penelitian static-group pre-test post-test design. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes berupa soal pilihan ganda penguasaan konsep dan keterampilan proses sains dan teknik non-tes berupa lembar observasi siswa. Hasil analisis data dengan menggunakan uji t independen berbantuan SPSS menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa antara kelas eksperimen dan kontrol dengan perolehan p-value 0,040. Penerapan model CUPs dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan tingkat efektifitas sedang untuk tingkat kognitif C3 mengaplikasikan dengan nilai effect size 0,46 dan C4 menganalisis dengan nilai effect size 0,52, serta dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada indikator mengidentifikasi variabel dan mengolah data dengan tingkat efektifitas kecil dan pada indikator menyajikan data, merumuskan hipotesis, merancang penelitian dan melaksanakan eksperimen dengan tingkat efektifitas sedang.
Asesmen Formatif Dalam Pembelajaran Inkuiri Model 5 E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Berbasis WEB Pada Siswa SMA Sukma Pra Dita; Riskan Qadar; Laili Komariyah
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.285 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i2.1317

Abstract

Penelitian yang mempunyai tujuan yaitu agar mendapati pengaruh asesmen formatif dalam pembelajaran inquiry model 5E untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis berbasis WEB pada siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat pra-eksperimental design. Desain yang diterapkan yaitu one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sendawar dengan jumlah sampel sebanyak 25 siswa pada kelas X MIPA 2. Teknik pengambilan data dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Pengumpulan data menggunakan teknis tes berupa 10 butir soal essai untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan tes asesmen formatif berupa 3 butir soal essai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asesmen formatif dapat meningkatkan hasil belajar dengan nilai rata-rata tiga pertemuan berturut-turut sebesar 73, 81, dan 86. Kemudian melalui penerapan pembelajaran inkuiri model 5E dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai gain 0,31 berada dalam kategori sedang.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA Hediaty La Sitiman
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.665 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i2.1111

Abstract

This research aims at: (1) discovering the students’ emotional intelligence (2) discovering the students’ learning motivation, (3) discovering the science learning outcomes , (4) examining the relationship between emotional intelligence and the science learning outcomes, (5) examining the relationship between learning motivation and the science learning outcomes, and (6) examining the relationship of both emotional intelligence and learning motivation collaboratively to the science learning outcomes at SMP Negeri 1 Sungguminasa. This research is an ex-post-facto research. The Population in this research was the students of SMP Negeri 1 Sungguminas. The sampling technique used was random sampling with the total of sample 244 students. The data collection techniques were questionnaires and documentation. The data was analyzed by employing regression test and correlation test. The results of the research reveal that: (1) the students’ emotional intelligence in general is in high category, (2) the students’ learning motivation in general is in high category, (3) the science learning outcomes in general is in high category, (4) there are positive relation signicantly between emotional intelligence and the science learning outcomes. The learning outcomes follow the improvement of emotional intelligence with coefficient level of correlation (r) is 0.492 and effective contribution R2 is 24.2%, (5) there are positive relation significantly between learning motivation and the science learning outcomes. The learning outcomes follow the improvement of learning motivation with coefficient level of correlation (r) is 0.490 and effective contribution R2 is 24%, (6) there are positive relation significantly of both emotional intelligence and learning motivation collaboratively to the science learning outcomes at SMP Negeri 1 Sungguminasa, The learning outcomes is the linear function of emotional intelligence and learning motivation, means that the science learning outcomes follow the improment of emotional intelligence and learning motivation with coefficient level of correlation (r) is 0.548 and effective contribution R2 is 30%.  
PROFIL KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Aswar Anas; Septi Budi Sartika
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.754 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i1.988

Abstract

Abstrak Kemampuan afektif adalah salah satu kemampuan penting yang harus dikuasai oleh siswa baik dalam kegiatan belajar mengajar ataupun di luar kegiatan belajar mengajar. Kemampuan afektif siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa hal termasuk gaya belajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan triangulasi sumber. Angket kemampuan afektif menjadi instrumen untuk mengambil data secara online melalui google form. Hasil data dari angket akan dianalisis menggunakan triangulasi sumber, hasil data dari subyek siswa akan dianalisis dengan data dari subyek lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan afektif yang dimiliki gaya belajar visual baik dengan semua indikator kemampuan afektif muncul. Kemampuan afektif pada gaya belajar visual juga baik dengan semua indikator kemampuan afektif muncul, namun kemampuan afektif gaya belajar kinestetik tidak baik dengan tidak adanya indikator kemampuan afektif yang muncul. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi praktisi maupun peneliti selanjutnya dalam menganalisis kemampuan afektif siswa dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Kata kunci: Kemampuan Afektif, Gaya Belajar, Siswa SMP, IPA.
Validasi Ahli Terhadap Koleksi Herbarium Tumbuhan yang Digunakan dalam Upacara Adat Tedhak Siti di Kabupaten Jombang Nur Hidayah; Mucharommah Sartika Ami
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.437 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i2.1175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil validasi ahli herbarium dan ahli media pembelajaran terhadap koleksi herbarium tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat Tedhak Siti di Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model R&D sebagai acuan. Model R&D terdiri dari 10 langkah, namun hanya lima langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini. Kelima langkah tersebut adalah: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Instrumen penelitian yang digunakan berupa panduan wawancara dan lembar validasi ahli. Panduan wawancara digunakan untuk memperoleh data mengenai jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat Tedhak Siti di Kabupaten Jombang dari empat orang narasumber, yang dipilih dengan pertimbangan tertentu (purposive sampling). Lembar validasi ahli yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu lembar validasi ahli herbarium dan lembar validasi ahli media pembelajaran. Hasil validasi ahli digunakan untuk menentukan kelayakan koleksi herbarium yang dikembangkan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbarium dinyatakan “cukup layak” oleh ahli herbarium dengan presentase 80%, dan hasil validasi ahli media pembelajaran menunjukkan bahwa media herbarium dinyatakan “sangat layak” dengan presentase 95%. Hal ini menunjukkan bahwa koleksi herbarium yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran, setelah dilakukan sedikit revisi berdasarkan saran dari kedua validator ahli.
Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis audio-visual dengan aplikasi Powtoon untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi impuls dan momentum di SMK Negeri 6 Samarinda Ravena Hardyanti Thesarah; Lambang Subagiyo; Riskan Qadar
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1189.928 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i1.1050

Abstract

Pembelajaran fisika yang terkesan sulit menyebabkan siswa kurang tertarik mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran interaktif berbasis audio-visual dengan aplikasi powtoon digunakan untuk menarik minat belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan hasil belajar siswa setelah diterapkannya media pembelajaran interaktif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling sehingga kelas X Teknik Alat Berat (TAB) dipilih menjadi sampel dari penelitian ini. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan angket, wawancara, dan tes tertulis. Hasil analisis angket minat belajar siswa menunjukkan bahwa siswa memiliki minat yang tinggi terhadap pembelajaran dengan persentase rata-rata sebesar 83%. Minat siswa pada kategori sangat tinggi sebesar 35%, kategori tinggi sebesar 60%, dan kategori sedang sebesar 5%. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa tertarik dan bersemangat terhadap proses pembelajaran. Analisis hasil belajar siswa menunjukkan bahwa kelas X TAB memperoleh N-gain sebesar 0.66 yang termasuk kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 76,90.
Pemanfaatan Aplikasi CBT sebagai Alat Evaluasi pada Mata Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA dan Morfologi Tumbuhan Nurul Septiana
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.107 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i2.1166

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pemanfaatan aplikasi CBT (Computer Based Test) pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester pada Mata Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA dan Morfologi Tumbuhan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel 29 mahasiswa. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan angket menggunakan Google Form, dilanjutkan dengan melakukan kajian dan analisis data. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa lebih dari 50% mahasiswa memberikan respon yang positif dalam pelaksanaan ujian menggunakan CBT pada aspek perasaan senang, ketertarikan, motivasi, keinginan, dan keterampilan dalam penggunaan aplikasi. Aplikasi CBT memiliki banyak kelebihan dibandingkan evaluasi berbasis PBT, tetapi juga masih terdapat kelemahan terutama terkait koneksi jaringan dan sulitnya memantau kejujuran mahasiswa selama pelaksanaan tes.
Pengaruh model pembelajaran e-learning berbantuan Google Classroom dan Zoom Cloud Meeting terhadap hasil belajar siswa di SMK Negeri 6 Samarinda Nisa Nisa; Laili Komariyah; Muliati Syam
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.798 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i1.1053

Abstract

Pembelajaran fisika siswa di sekolah menengah banyak menuntut siswa untuk lebih aktif belajar mandiri disamping pembelajaran yang dilakukan di kelas. Melalui e-learning berbantuan google classroom dan zoom sebagai pengganti sarana tatap muka, peserta didik dapat leluasa belajar secara mandiri dan melakukan diskusi dengan pengajar dimanapun dan kapanpun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa, hasil belajar siswa, dan pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa di SMK Negeri 6 Samarinda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan sampel kelas X TKRO 2 sebanyak 30 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan one group pretest-posttest design. Pengambilan data menggunakan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran serta tes awal dan tes akhir untuk mengukur hasil belajar siswa. Analisis angket menunjukkan bahwa respon siswa termasuk dalam kategori baik. Analisis hasil belajar siswa menunjukkan bahwa kelas X TKRO 2 memperoleh N-Gain sebesar 0,59 yang terkategori sedang dengan rata-rata nilai sebesar 70,20. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t berpasangan diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model e- learning berbantuan google classroom dan zoom terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, pembelajaran e- learning ini sesuai digunakan untuk memfasilitasi kegiatan belajar siswa di masa pandemi.
Education for Sustainable Development (ESD) dalam Pembelajaran IPA Shinta Purnamasari; Aldila Nurrul Hanifah
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.577 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i2.1281

Abstract

Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan pembangunan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup, baik dari generasi saat ini maupun yang akan datang. Dalam sustainable development terdapat 17 tujuan yang disebut dengan sustainable development goals (SDGs). Salah satu upaya dalam mewujudkan SDGs adalah melalui pendidikan yang disebut dengan Education for Sustainable Development (ESD). Penulisan artikel ini ditujukan untuk memaparkan hasil kajian pustaka terkait karakteristik dan implementasi ESD dalam pembelajaran IPA. Sebanyak tujuh artikel yang diterbitkan pada berbagai jurnal dijadikan bahan utama dalam kajian pustaka ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Terdapat delapan kompetensi kunci yang dirasa penting dalam memajukan pembangunan berkelanjutan. 2) ESD dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA melalui berbagai cara, seperti perangkat pembelajaran, media pembelajaran, dan model pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa kompetensi-kompetensi ESD dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran IPA untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan mencapai SDGs.

Page 1 of 4 | Total Record : 34