cover
Contact Name
maesaroh
Contact Email
maesarohskm@gmail.com
Phone
+62231-635747
Journal Mail Official
office@akperbuntetpesantren.ac.id
Editorial Address
Jl. Buntet Pesantren Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
AKPER Buntet Pesantren Cirebon
ISSN : 25793837     EISSN : 28078675     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah yang diperuntukan bagi tulisan dosen di lingkungan akper buntet pesanren cirebon yang secara khusus membahas bidang keperawatan
Articles 56 Documents
Pengaruh Aroma Therafi Lavender Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rs Islam Sukapura Jakarta Yanti Susanti
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.438 KB)

Abstract

Pasien gagal ginjal kronik yang memilih hemodialisis sebagai terapi penggantian fungsi ginjal akan menjalani pengobatan seumur hidup kecuali jika pasien menjalani transplantasi ginjal. Ketergantungan seumur hidup pasien hemodialisis dapat berdampak luas dan menimbulkan masalah fisik, psikososial, dan ekonomi. Mengingat kompleksitas masalah yang muncul sempat menimbulkan kecemasan pada pasien tersebut. Kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dapat diobati dengan aromaterapi inhalasi. Pasien menghirup aromaterapi saat penusukan tersebut hingga hemodialisis berlangsung selama 30 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi inhalasi terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental (one group pre-test dan post-test design). Sampel terdiri dari 30 orang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner wawancara terstruktur Beck Anxiety Inventory. Hasil penelitian terhadap 30 responden bahwa tingkat kecemasan menurun setelah pemberian aromaterapi inhalasi. Berdasarkan analisis data menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh hasil signifikan secara statistik dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p ≤ 0,05) artinya terdapat pengaruh pemberian aromaterapi inhalasi terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik. menjalani hemodialisis.
Asuhan Keperawatan Pada Ny. A dengan Gangguan Sistem Reproduksi akibat Post Op Laparatomy Hari Ke-2 atas Indikasi Kista Ovarium Diruang Endang Geulis (Melati) Rsud Gunungjati Cirebon Ade Ike; Susi Sri Novianti
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.428 KB)

Abstract

Kista adalah tumor jinak di organ reproduksi perempuan yang sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur, ataupun bahan-bahan lainnya. Kista ovarium disebabkan oleh gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofisis, dan ovarium. Kebanyakan wanita yang mempunyai kista ovarium tidak menimbulkan gejala. Namun, disertai nyeri pada saat menstruasi, nyeri perut (di bagian bawah) nyeri pada saat berhubungan badan, nyeri pada punggung yang terkadang dapat menjalar ke kaki, nyeri pada saat berkemih dan nyeri pada saat buang air besar. Dari hasil survey di RSUD Gunung Jati Cirebon, pada bulan Oktober 2017- bulan maret 2018 penderita kista ovarium sebanyak 66 kasus atau 48,5% dan berada pada urutan pertama dari penyakit ginekologi lainya. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah kasus ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. A dengan gangguan sistem reproduksi akibat kista ovarium meliputi aspek bio-psiko-sosial-dan spritual melalui pendekatan proses keperawatan dengan menggunakan  metode deskriptif berbentuk karya tulis ilmiah dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Diagnosa yang muncul pada Ny. A yaitu gangguan rasa nyaman nyeri, gangguan personal hygiene, kurang pengetahuan, resti infeksi. Dalam memberikan asuhan keperawatan ini, penulis menemui berbagai hambatan, akan tetapi hambatan yang ditemukan dapat diatasi karena didukung oleh kerjasama yang baik dengan keluarga, tim kesehatan dan fasilitas kesehatan
Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Post Op Appendikisitis Di Ruang Prabu Siliwangi Lantai 3 Rsud Gunung Jati Cirebon Richa Nurjanah; Deni Indrawan
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.515 KB)

Abstract

Apendiksitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian bawah, usus besar atau sekum. Klasifikasi apendiksitis terdiri dari apendiksitis akut dan kronis. Tingginya prevalansi kasus merupkan hal yang pokok yang melatarbelakangi penulis mengambil judul laporan study kasus pre op apendiksitis pada Ny.R. Bentuk laporan study kasus dengan metode deskriptif dengan pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik studi dokumentasi, serta kepustakaan atau studi literatur yang ada. Tujuan dari penulis ini adalah untuk memperoleh pengalaman yang nyata serta mampu mengenali masalah yang ada dalam memberikan asuhan keperwatan secara langsung dan komperhenship pada klien pre op apendkisitis masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah: gangguan rasa nyaman nyeri, gangguan rasa cemas, gangguan resiko infeksi, gangguan intoleransi aktivitas, gangguan pola istirahat dan tidur. Semua masalah tersebut dapat teratasi berkat dukungan dari klien dan keluarga yang dapat bekerjasama dengan baik. Kesimpulan yang dapat penulis ambil bahwa pencapaian hasil optimal dari tujuan diatas dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan keluarga secara komperhensif yang meliputi bio-psiko-sosio dan spritual
Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn.D Dengan Asam Urat Pada Ny.S Di Desa Kanci Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon Di Wilayah Kerja Puskesmas Astanajapura Tri Fitriana Putri; Lilis Yuliarsih
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.036 KB)

Abstract

Asam urat adalah suatu penyakit tidak menular bisa juga karena faktor keturunan yang di sebabkan oleh tinggi puri, yang merupakan suatu penyakit sistem persendian. Berdasarkan data dari puskesmas astanajapura kabupaten cirebon angka kejadian asam urat 5 bulan terakhir tahun 2018-2019 kejadian tebanyak terjadi pada bulan juli - september dengan jumlah 13 orang, sehingga penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan asam urat yang penulis tuangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Tujuan dari penulis laporan stadi kasus ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan berdasarkan bio-psiko- sosial daan spiritual. Metode yang digunakan atas metode deskriptif berbentuk studi kasus, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi. Diagnosa keperawaan yang muncul pada kasus ini adalah gangguan rasa nyama nyeri sehubungan dengan ketidak mampuan untuk merawat keluarga yang terkena penyakit asam urat. Secara teori dari satu diagnosa lima tugas keluarga, namun hanya tiga tugas keluarga yang muncul yaitu ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluraga yang sakit, dan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan. Implementasi yang di lakukan adalah dengan memberikan penkes tentang asam urat yaitu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, makanan yang di anjurkan dan makanan yang harus di hindari. Hasil evaluasi yang didapat masalah teratasi sebagian. Oleh karena itu asuhan keperawatan harus di lakukan secara komperehensif serta di tunjang oleh adanya kerja sama yang baik, baik itu dari klien, keluarga klien maupun dari perawat puskesmas serta dari tim kesehatan yang lain, sehingga masalah asam urat pada keluarga dapat teratasi.
Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Gangguan Sistem Perkemihan Akibat Post Op Batu Ureterhari Ke-3 Di Ruang Prabu Siliwangi Lantai 4 RSUD Gunung Jati Cirebon Nurul Fikri; Maesaroh Maesaroh
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.516 KB)

Abstract

Batu Ureter adalah suatu keadaan terdapatnya batu (kalkuli) di ureter. Batu ureter pada umumnya berasal dari batu ginjal yang turunke ureter. Batu ureter mungkin dapat lewat sampai ke kandung kemih dan kemudian keluar bersama kemih. Batu atau kalkuli dibentuk dalam saluran kemih mulai dari ginjal ke kandung kemih oleh kristalisasi dari substansi ekskresi di dalam urine. Berdasarkan hasil data jumlah Post Operasi Batu Ureter di RSUD Gunung Jati Cirebon sebanyak 49 orang. Sehingga penulis tertarik untuk menindak lanjuti Asuhan Keperawatan pada klien Post Operasi Batu Ureter HariKe-3, yang dapat penulis dituangkan dalam bentuk KaryaTulis Ilmiah dengan bertujuan agar penulis mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada klien secara langsung dan komprehensif dengan pendekatan proses keperawatan, metode penulisan ini menggunakan metode deskriptif yang berbentuk KaryaTulis Ilmiah. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, study dokumentasi, danstudy literatur. Adapun diagnosa yang muncul yaitu ada 8 masalah keperawatan, 6 masalah teratasi. Dan masalah keperawatan yang teratasi sebagian gangguan rasa nyaman nyeri dan gangguan intoleransi aktivitas karena melihat kondisi klien. Keluarga harus member motivasi kepada klien agar klien cepat sembuh dan tujuan Asuhan Keperawatan tercapai
Asuhan Keperawatan Pada Tn. I Dengan Gangguan Sistem Perkemihan Akibat Batu Ginjal Di Ruang Prabu Siliwangi Lantai 4 Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon Jejen Jejen; Yanti Susanti
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.248 KB)

Abstract

Nefrolitiasis atau batu ginjal adalah keadaan dimana ditemukannya batu pada ginjal salah satu penyakit ginjal yang paling sering terjadi di Indonesia adalah batu ginjal. Prevalensi penyakit ini diperkirakan lebih sering pada laki-laki dibanding perempuan. Tingginya prevalensi kasus dan akibat lanjutan melatarbelakangi penulis mengambil judul Karya Tulis Ilmiah asuhan keperawatan pada Tn. I dengan gangguan sistem perkemihan akibat batu ginjal. Tujuan penulisan pada Karya Tulis Ilmiah ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. I dengan memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif, melalui 5 tahap yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Metode penulisan yang penulis gunakan adalah metode deskriptif berbentuk laporan studi kasus dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi literatur. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah gangguan rasa nyaman nyeri, ansietas berhubungan dengan status kesehatan, gangguan eliminasi urine. Kesimpulan yang penulis ambil yakni, bahwa pencapaian hasil optimal dari tujuan diatas dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritualserta ditunjang oleh adanya kerjasama dengan klien dan keluarga klien dan tenaga medis lainnya
Asuhan Keperawatan pada An. N Usia Sekolah dengan Demam Berdarah Dengue Derajat I di Ruang Kemuning Rsud Gunung Jati Cirebon Silva Rebica Agustin; Wahyu Hartini
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.094 KB)

Abstract

Demam berdarah dengue adalah penyakit yang menyerang anak dan orang dewasa yang disebabkan oleh virus (artropod born virus) dengan manifestasi berupa demam akut, perdarahan, nyeri otot dan sendi. Angka penderita demam berdarah dengue dijawa barat pada awal tahun 2020 melonjak drastis sehingga penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui karakteristik klien dengan demam berdarah dengue melalui metode anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan literatur pada tahap pengkajian sampai dengan evaluasi dengan judul asuhan keperawatan pada An.N usia sekolah dengan demam berdarah dengue derajat I diruang kemuning RSD Gunung jati Cirebon yang bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien secara langsung dan komprehensif meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual dengan pendekatan proses keperawatan sehingga mampu menemukan beberapa masalah keperawatan yang dialami An. N yaitu resiko syok, peningkatan suhu tubuh dan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi sampai satu masalah keperawatan tersebut teratasi dan dua masalah keperawatan teratasi sebagian pada saat akhir pemberian asuhan keperawatan sehingga ada tindakan keperawatan yang perlu didelegasikan kepada perawat ruangan dan keluarga untuk melaksanakannya dirumah.
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Pengindraan Akibat Ulkus Sinistra Kornea Di Ruang Viii Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon Maesaroh Maesaroh; Dwi Rahmah Murniati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.37 KB)

Abstract

Ulkus kornea adalah permukaan kornea yang hilang dikarenakan trauma, infeksi, autoimun atau kelaian saraf mata. Dengan adanya infiltrat supuratif berserta defek yang mengakibatkan kematian jaringan kornea. Ulkus kornea disebabkan oleh berbagai macam jamur, bakteri, mikroorganisme lain atau disebabkan trauma, autoimun dan kelainan saraf. Tingginya prevalansi kasus dan akibat lanjutan yang terjadi merupakan hal pokok yang melatarbelakangi penulis mengambil judul karya tulis ilmiah pada Ny. S dengan gangguan sistem pengindraan akibat ulkus kornea. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. S dengan memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif, melalui 5 tahap yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Metode penulisan yang penulis gunakan adalah metode deskriptif berbentuk karya tulis ilmiah dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik komunikasi efektif, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi literatur. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah perubahan persepsi sensori: visual, potensial terjadinya perluasan infeksi, dan risiko terhadap cedera. Kesimpulan yang penulis ambil yakni, bahwa pencapaian hasil optimal dari tujuan diatas dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritual serta ditunjang oleh adanya kerjasama dengan klien, keluarga klien dan tenaga medis lainnya
Hubungan Faktor Usia Dan Paritas Ibu Dengan Derajat Asfiksia Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Sumber Kasih Cirebon Nur Iik
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.974 KB)

Abstract

Semakin berat derajat asfiksia maka semakin besar peluang terjadinya kematian pada bayi baru lahir. Selain kematian, asfiksia neonatorum juga dapat menimbulkan berbagai dampak bagi bayi. Faktor risiko kejadian asfiksia diantaranya adalah faktor usia beresiko ibu saat melahirkan dan paritas yang tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya penyulit kehamilan dan persalinan. Berdasarkan studi pendahuluan 2019 diperoleh data rumah sakit sumber kasih kota cirebon merupakan penyumbang terbanyak asfiksia di kota cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor usia dan paritas ibu dengan derajat asfiksia di ruang perinatologi rumah sakit sumber kasih cirebon. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir dengan diagnosa asfiksia yang telah dirawat di rumah sakit sumber kasih cirebon pada tahun 2019 sebanyak 51 kasus asfiksia neonatorum. Jumlah sampel 51 responden (total sampling). Sebagian besar ibu tergolong ke dalam kategori umur beresiko (<20 thn dan >35 tahun). Sebagian besar ibu tergolong ke dalam kategori paritas beresiko. Lebih dari separuhnya bayi lahir dengan derajat asfiksia sedang. Ada pengaruh yang signifikan antara usia ibu dengan dengan derajat asfiksia di ruang perinatologi rumah sakit sumber kasih cirebon, yang dibuktikan dengan nilai p value=0,000. Ada pengaruh yang signifikan antara tingkat paritas ibu dengan dengan derajat asfiksia di ruang perinatologi rumah sakit sumber kasih cirebon, yang dibuktikan dengan nilai p value=0,001.
Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Dengan P1a0 Post Partum Sectio Caesarea Atas Indikasi Presentasi Bokong Hari Ke-1 Di Ruang Melati Rsud Gunung Jati Kota Cirebon Septia Nur Istiqomah; Eni Haryati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.676 KB)

Abstract

Presentasi bokong merupakan suatu letak keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala difundus uteri dan bokong berada dibagian bawah kavum uteri. Berdasarkan kematian perinatal langsung yang disebabkan karena persalinan presentasi bokong memiliki resiko yang lebih besar atau lebih tinggi 4-5 kali dibanding presentasi kepala. Maka perlu dilakukan tindakan asuhan keperawatan yang lebih intensif dan komprehensif sehingga ini sangat penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka kematian ibu dan prenatal. Tujuan dan karya tulis ilmiah ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny, M dengan P1A0 post partum sectio caesarea dengan indikasi presentasi bokong secara komprehensif meliputi aspek bio, psiko, sosial, spiritual dangan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif yang berbentuk studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah melalui pendekatan proses keperawatan pada klien secara komprehensif, dengan menggunakan teknik komunikasi efektif, observasi, pemeriksaan fisik, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Adapun masalah yang muncul pada kasus post partum sectio caesarea dengan indikasi presentasi bokong adalah gangguan rasa nyaman nyeri, resiko tinggi infeksi, gangguan imobilisasi fisik, Kurang pengetahuan tentang perawatan payudara. Diharapkan untuk NY. M dan keluarga dapat mengaplikasikan perawatan di RS untuk diterapkan di rumah, dan juga klien dapat menjaga kesehatannya, bisa menjaga kebersihan dan perawatan luka sectio caesarea yang baik dengan menjaga kesterilannya sehingga tidak terjadi infeksi atau komplikasi yang lain. Dan ketika nyeri lakukan manajemen nyeri yang sudah diajarkan dengan baik dan benar agar mengurangi rasa nyeri tersebut. Serta melakukan perawatan perawatan payudara dengan teknik brast care dengan baik dan benar agar ASI ibu tetap lancar tidak ada hambatan. Selain itu diharapkan agar klien dapat melaksanakan asuhan keperawatan secara mandiri, dan untuk pihak keluarga dapat menyikapi dengan tenang dan penuh kasih sayang serta berikan motivasi kepada klien untuk membantu proses penyembuhannya.