cover
Contact Name
maesaroh
Contact Email
maesarohskm@gmail.com
Phone
+62231-635747
Journal Mail Official
office@akperbuntetpesantren.ac.id
Editorial Address
Jl. Buntet Pesantren Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
AKPER Buntet Pesantren Cirebon
ISSN : 25793837     EISSN : 28078675     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah yang diperuntukan bagi tulisan dosen di lingkungan akper buntet pesanren cirebon yang secara khusus membahas bidang keperawatan
Articles 56 Documents
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. K dengan Resiko Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil yang Di Alami Oleh Ny. S Di Desa Japura Bakti Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon Lilis Yuliarsih; Miftahul Jannah
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan energi kronik disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan gizi sehingga dapat mengakibatkan pertumbuhan tubuh baik fisik maupun mental tidak sempurna. Pada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) akan cenderung melahirkan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan beresiko mengalami kematian karena perdarahan, hal ini akan menambah angka kematian ibu dan anak. Hal tersebut yang melatar belakangi penulis untuk melakukan Asuhan keperawatan yang bersifat deskriptif dan dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui keadaan ibu dengan KEK melalui metode anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan literature pada tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi, dengan judul Asuhan keperawatan keluarga pada Tn. K dengan resiko kekurangan energi kronik pada ibu hamil yang di alami oleh Ny. S dan bertujuan untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan pada klien dengan resiko Kekurangan Energi Kronik (KEK) secara langsung dan komprehensif meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual, dengan pendekatan proses keperawatan sehingga mampu menemukan masalah keperawatan yang muncul pada klien yaitu: ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) 23,5 cm, keluarga belum mengetahui tentang Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan belum mengetahui cara perawatannya. Kesimpulan yang di ambil oleh penulis yakni, bahwa asuhan keperawatan yang dilakukan pada keluarga Tn. K dapat tercapai secara optimal, jika kita melaksanana recana keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio-psiko-sosial, spiritual dan dengan kerjasama antara keluarga, klien, tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan lainnya
Asuhan Keperawatan Pada Ny. H dengan Gangguan Sistem Perkemihan Akibat Gagal Ginjal Kronik Diruang Mawar RSUD Gunung Jati Cirebon Nursa’adah Ariyanti; Maesaroh Maesaroh
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronik yaitu dimana terjadi kemunduran fungsi ginjal yang progresif dan irreversible dimana terjadi kegagalan kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan dan elektrolit yang mengakibatkan uremia atau azotemia. Banyaknya angka kejadian yang menderita penyakit gagal ginjal kronik di Indonesia yaitu 2 per 1000 penduduk atau 499.800 penduduk Indonesia pada tahun 2013 dan pentingnya perawatan pasien gagal ginjal kronik sehubungan dengan pola hidup yang tidak sehat menyebabkan alasan bagi penulis untuk mengangkat masalah ini dalam karya tulis ilmiah. Penulisan ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman secara langsung pada klien dengan gagal ginjal kronik melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan metode deskriptif berbentuk studi kasus, teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Dari pengkajian yang dilakukan ditemukan empat diagnosa yaitu gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan ginjal mengalami kerusakan sehingga sekresi eritropoetin menurun, gangguan keseimbangan nutrisi berhubungan dengan uremik saluran cerna, kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi cairan dan elektrolit dan gangguan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kurangnya suplai nutrisi dan oksigen ke jaringan
Asuhan Keperawatan Pada Tn. D dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Diruang Dahlia Rumah Sakit Umum Gunung Jati Cirebon Nevi Kuspiana; Fiki Furnama
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halusinasi adalah sebuah persepsi dari klien yang merasakan stimulus palsu disekitar lingkungannya dan itu tidak nyata. Pasien yang mengalami gangguan halusinasi pendengaran di Ruang Dahlia RSUD Gunung Jati Cirebon dari bulan oktober 2019-maret 2020, semua pasien berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sebanyak 54 orang. Laki-laki 42 orang dan perempuan 12 orang. Pada pasien dengan gangguan jiwa dibutuhkan asuhan keperawatan secara menyeluruh dan terkonsep, perawat harus memperhatikan aspek biologis-psikososial-kultural dan spiritual dari pasien, hal ini juga yang melatar belakangi penulis untuk membuat Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran dengan melakukan pengkajian, menegakan diagnosa, membuat perencanaan, menjalankan implementasi dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah dengan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan literatur. Diagnosa yang didapat setelah melakukan pengkajian terhadap Tn. D yaitu Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran, Harga Diri Rendah, Defisit Perawatan Diri. Untuk mendapatkan hasil yang optimal proses keperawatan dilakukan secara komprehensif dan continue yang ditunjang oleh adanya kerjasama dengan klien, keluarga, perawat dan tim kesehatan lainnya sehingga tujuan bisa tercapai dan berjalan dengan lancar
Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Berpengaruh Terhadap Persepsi Anak Prasekolah Di Kabupaten Cirebon Wahyu Hartini; Happy Hayati; Nani Nurhaeni
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat dan Cirebon termasuk wilayah darurat kekerasan pada anak. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh edukasi pencegahan kekerasan seksual terhadap persepsi anak usia prasekolah. Desain penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan metode quasi experimental dengan pre-post test with control design melibatkan 240 responden meliputi 120 responden pada kelompok intervensi yang mendapat intervensi edukasi pencegahan kekerasan seksual dan 120 responden pada kelompok kontrol. Hasil analisis chi Square menunjukkan adanya pengaruh edukasi seksual terhadap persepsi anak usia prasekolah (p value < 0,05). Edukasi pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah dapat direkomendasikan untuk masuk dalam kurikulum pendidikan usia dini dan keperawatan
Asuhan Keperawatan Tn. S Dengan Gangguan Sistem Perkemihan Akibat Post Operasi Batu Ginjal Di Ruang Prabu Siliwangi Lantai 4 RSD Gunung Jati Cirebon Yanti Susanti; Yuni Elok Paikoh
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal jantung kongestif adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya. Tanda dan gejala klinis penyakit gagal jantung kongestif sebelah kanan menimbulkan masalah seperti : edema, anorexia, mual dan sakit di daerah perut. Sementara gagal jantung kiri menimbulkan gejala seperti : cepat lelah, berdebar-debar, sesak napas, batuk dan penurunan fungsi ginjal. Bila jantung bagian kanan dan kiri sama-sama mengalami keadaan gagal akibat gangguan aliran darah dan adanya bendungan, maka akan tampak gejala gagal jantung pada sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru. Dari hasil survey menurut (WHO) tahun (2019) penderita kardiovaskuler merenggut sekitar 17,9 juta orang, angka tersebut menyumbang (31%) dari total kematian dunia. Jumlah kematian akibat penyakit jantung meningkat lebih dari 2 juta sejak tahun 2000, menjadi hampir 9 juta pada tahun 2019. Tujuan penulisan laporan studi kasus ini mencari pengalaman secara nyata dalam pemberian asuhan keperawatan pada Tn.W dengan gangguan sistem kardiovaskuler akibat gagal jantung kongestif meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual melalui pendekatan proses keperawatan dengan metode penulisan diantaranya wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn.W pada gagal jantung kongestif yaitu resiko penurunan curah jantung, gangguan pertukaran gas, dan intoleransi aktivitas. Semua diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien teratasi semua pada hari ke-4.
Asuhan Keperawatan Pada An. M Usia Sekolah dengan Demam Berdarah Dengue Derajat II Di Ruang Wijaya Kusuma Atas RSUD Kardinah Kota Tegal Nurlaili Rohmah; Wahyu Hartini
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki kasus demam berdarah dengue dengan Insidence Rate(IR) sebesar 22,55 per 100.000 dengan CFR sebesar 0,75% disebabkan karena infeksi virus dengue dengan penanganan utamanya rehidrasi cairan, memantau nilai trombosit dan hematokrit dan menganjurkan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan trombosit, sehingga penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi literature menggunakan 5 tahap proses keperawatan mulai pengkajian sampai evaluasi dengan judul Asuhan Keperawatan Pada An.M Usia Sekolah Dengan Demam Berdarah Dengue Di Ruang Wijaya Kusuma Atas RSUD Kardinah Tegal yang bertujuan untuk melaksanakan asuhan kepada klien dengan demam berdarah dengue secara langsung dan komprehenshif meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual dengan pendekatan proses keperawatan sehingga penulis menemukan beberapa diagnosis keperawatan yang dialami An.M yaitu: risiko syok hipovolemik berhubungan pindahnya intake intravaskuler ke ektravaskuler, hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan tidak nafsu makan dan ansietas berhubungan dengan prosedur tindakan dan perpisahan dengan teman dengan hasil akhir semua masalah keperawatan yang dialami An. M teratasi
Asuhan Keperawatan Tn. W dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Akibat Gagal Jantung Kongestif Di Ruang Rosella RSUD Kardinah Kota Tegal Fina Alfiani; Maesaroh Maesaroh
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal jantung kongestif adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya. Tanda dan gejala klinis penyakit gagal jantung kongestif sebelah kanan menimbulkan masalah seperti: edema, anorexia, mual dan sakit di daerah perut. Sementara gagal jantung kiri menimbulkan gejala seperti: cepat lelah, berdebar-debar, sesak napas, batuk dan penurunan fungsi ginjal. Bila jantung bagian kanan dan kiri sama-sama mengalami keadaan gagal akibat gangguan aliran darah dan adanya bendungan, maka akan tampak gejala gagal jantung pada sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru. Dari hasil survey menurut (WHO) tahun (2019) penderita kardiovaskuler merenggut sekitar 17,9 juta orang, angka tersebut menyumbang (31%) dari total kematian dunia. Jumlah kematian akibat penyakit jantung meningkat lebih dari 2 juta sejak tahun 2000, menjadi hampir 9 juta pada tahun 2019. Tujuan penulisan laporan studi kasus ini mencari pengalaman secara nyata dalam pemberian asuhan keperawatan pada Tn. W dengan gangguan sistem kardiovaskuler akibat gagal jantung kongestif meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual melalui pendekatan proses keperawatan dengan metode penulisan diantaranya wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn. W pada gagal jantung kongestif yaitu resiko penurunan curah jantung, gangguan pertukaran gas, dan intoleransi aktivitas. Semua diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien teratasi semua pada hari ke-4
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. S dengan Diabetes Melitus Pada Ny. C Di Desa Sidamulya Wilayah Kerja Puskesmas Sidamulya Kec. Astanajapura Kab. Cirebon Nur Ratna Ningsih; Lilis Yuliarsih
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Tingginya kasus diabetes melitus dan akibat lanjutan yang terjadi merupakan hal yang pokok yang melatarbelakangi penulis mengambil judul laporan study kasus pada Ny.C dengan gangguan sitem Endokrin akibat Diabetes Melitus. Tujuan penulisan pada Ny.C pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Metode penulisan gunakan adalah metode deskriptif berbentuk laporan studi, kasus dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari asuhan keperawatan dilihat dari pengkajian saat pengecekan GDS 365 mg/dl gula darah tionggi klien mengeluh susah tidur karena sering buang air kecing pada saat malam hari, berat badan turun BB sebelumnya: 58 kg, berat badan setelah dikaji 48 kg. klien tampak lemas. Sehingga muncul diagnosa yantu ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan diabetes melitus. Hasil dari intervensi dan implementasi masalah yang dialami pasien dapat teratasi sebagian dengan cara mengatur makanan. Kesimpulan yang penulis ambil yakni, apabila jika kita melaksanakan rencana keperawatan secara komprehensif dan Kerjasama antara tim kesehatan dan pasien atau keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan
Asuhan Keperawatan Tn. D dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal Post Operasi Orif Hari ke-1 Akibat Fraktur Antebrachii 1/3 Distal Sinistra Di Ruang Lavender Bawah Pria RSUD Kardinah Kota Tegal Amellia Surya Purnama; Yanti Susanti
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur antebrachii merupakan suatu perpatahan pada lengan bawah yaitu pada tulang os radius dan os ulna dimana kedua tulang mengalami perpatahan.(Andi, 2012:36). Dalam jurnal Bambang Kustoyo, Veryyon Harahap (2019) Berdasarkan penelitian insiden di Indonesia, data tertinggi dan factor resiko yaitu pada usia 10 sampai 15 tahun klien laki-laki banyak yang mengalami fraktur antebrachi disebabkan karena kecelakaan kendaraan bermotor. Ada beberapa dampak yang akan terjadi bila fraktur tidak mendapat penanganan secara tepat antara lain: Syok, kerusakan arteri, infeksi, sistem pertahanan rusak bila ada trauma pada jaringan. Tingginya prevalensi kasus dan akibat lanjutan yang terjadi merupakan hal pokok yang melatarbelakangi penulis mengambil judul laporan studi kasus fraktur antebrachii pada Tn. D dengan gangguan sistem muskuloskeletal akibat post op hari ke-1. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. D dengan memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif, melalui 5 tahap yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Metode penulisan yang penulis gunakan adalah metode deskriptif berbentuk karya tulis ilmiah dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi literatur. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, dan resiko tinggi infeksi. Kesimpulan yang penulis ambil yakni, bahwa pencapaian hasil optimal dari tujuan diatas dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritual serta ditunjang oleh adanya kerjasama dengan klien, keluarga klien dan tenaga medis lainnya
Asuhan Keperawatan Pada Ny.W dengan P3A0 Post Partum Spontan Hari Ke-1 Di Ruang Mawar RSUD Kardinah Kota Tegal Megawati Putri; Eni Haryati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa nifas (Puerperium) adalah jangka waktu 6 minggu yang dimulai sejak bayi lahir sampai organ–organ reproduksi kembali normal seperti sebelum hamil. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masi sangat tinggi yang di sebagian besar di sebabkan oleh perdarahan 40–60% dan infeksi 20-30%. Sehingga penulis tertarik untuk menindak lanjuti asuhan keperawatan pada klien post partum hari ke-1 yang penulis tuangkan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan tujuan agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny.W dengan memberikan pelayanan yang bersifat komprehensif melalui 5 tahap yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Metode penulisan yang di gunakan adalah metode dengan teknik pengumpulan data, yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah nyeri akut, ketidakefektifan menyusui dan resiko tinggi infeksi. Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan teori maupun praktek di lapangan, tetapi penulis menemukan persamaan diagnosa pada teori dan pada saat praktek di lapangan. Kesimpulannya yaitu setelah penulis melakukan asuhan keperawatan kepada Ny.W penulis dapat mengatasi masalah klien yang dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kesembuhan klien. Saran dari penulis yaitu apabila  kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif, kerja sama antar tim kesehatan dan klien atau keluarga sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, sehingga masalah keperawatan klien dapat teratasi secara optimal