cover
Contact Name
Izzul Fatawi
Contact Email
admin@iainh.ac.id
Phone
+6287765866682
Journal Mail Official
ejournal@iainh.ac.id
Editorial Address
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Nurul Hakim Jl. TGH. Abdul Karim No. 01, Kecamatan Kediri, Lombok Barat 087765866682
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Mahasantri: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
ISSN : -     EISSN : 27464458     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Pendidikan dan studi Islam Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Hakim kediri Lombok Barat. Jurnal diterbitkan setahun 2 (dua) kali, yaitu di Bulan Maret dan Bulan September. Jurnal ini diterbitkan oleh LP2M Institut Agama Islam Nurul Hakim Kediri Lombok Barat NTB.
Articles 40 Documents
Membangun Keluarga dengan Spirit Hadis Sudariyah
JURNAL MAHASANTRI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 3 Nomor 2 Maret 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: hadith is everything propped to the prophet in the form of word, action and provision prophet. In the development the time althought Rasulullah had died a thousand years ago, but hadith and sunnah as if have grounded among umat muslims one of them is as practiced by the community Tabligh. Where one of the missions community Tabligh is preach the religion of Islam and practic it or revive the sunnah prophet in their lives. Here family Muhadis know much about religion and unconsciously through this organization family Muhadis try apply or practic the texs hadith into his family life. Case that’s the background the author in doing this research with the purpose for know how the texs of the hadith prophet be practic by community Tabligh especially family Muhadis. This research is descriptive and come in kind field research with using the method interview and using data analiysis by borrowing the Theory Marx Weber about Action. Therefore, the results of this research is that family Muhadis practiced hadith texs prophet with literlek and making hadith as syari’ah as always practiced in everyday life. Key word: Hadith texs, practic and Theory Action Abstrak: Hadis merupakan segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi baik berupa perkataan, perbuatan dan ketetapan nabi. Dalam perkembangan zaman, meskipun Rasulullah sudah wafat seribu tahun yang lalu, akan tetapi hadis maupun sunnah seakan-akan sudah membumi dikalangan umat Islam salah satunya adalah sebagaimana yang dipraktikkan oleh komunitas Jamaah Tabligh. Di mana salah satu misi dari Jamaah Tabligh adalah mendakwahkan agama Isalam serta mempraktikkan atau menghidupkan kembali sunnah-sunnah nabi di dalam kehidupan mereka. Di sinilah keluarga bapak Muhadis mengetahui banyak hal tentang agama dan secara tidak sadar melalui organisasi ini keluarga bapak Muhadis mencoba menerapkan atau mempraktikkan teks-teks hadis ke dalam kehidupan keluarganya. Hal itulah yang menjadi latar belakang penulis dalam melakukan penelitian ini dengan bertujuan untuk mengetahui bagaimana teks-teks hadis nabi tersebut dipraktikkan oleh Jamaah Tabligh khususnya keluarga Muhadis. Penelitian ini bersifat deskriptif dan masuk dalam jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode wawancara dan analisis data dengan meminjam teori Marx Weber tentang Action. Dengan demikian, hasil penelitian ini adalah bahwa keluarga Muhadis mempraktikkan teks-teks hadis nabi secara literlek dan menjadikan hadis sebagai syari’ah yang selalu dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Teks Hadis, Praktik dan Teori Action
KEPRIBADIAN DALAM TINJAUAN HADIST: (PSIKOLOGI KEPRIBADIAN) Wildan Halid
JURNAL MAHASANTRI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 3 Nomor 2 Maret 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepribadian yang ada pada setiap manusia adalah hal unik yang terus dikaji secara ilmiah dari berbagai sisi-sisi keilmuan oleh para pemikir atau ilmuan dari berbagai disiplin ilmu, seperti pemikir atau ilmuan yang datang dari ahli filsafat, ahli biologi, ahli syaraf atau ilmu kedokteran, ahli agama dan lain sebagainya. Tentunya penelitian tentang kepribadian tersebut berangkat dari pondasi keilmuan yang kuat dan mendalam sehingga persfektif tentang kepribadian banyak muncul dengan definisi yang berbeda-beda. Dalam kajian ini penulis meninjau kepribadian dari tinjauan hadist yang belakangan dibenarkan oleh penelitian-penelitian terbaru ilmu modern sehingga penjelasan yang datang dari hadis-hadis ini keakuratan dan kebenarannyan semakin meyakinkan orang-orang muslim khususnya dan masyarakat secara umum, “bahwa apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW melalui sekian banyak hadis/sabda yang datang dari beliau tidak bertolak belakang sedikitpun dengan kajian atau penelitian-penelitian yang datang setelahnya”. ( semua keilmuan modern yang membahas kepribadian). Dalam tulisan ini kajian yang di lakukan penulis adalah kajian pustaka yaitu kajian melalui teori yang dipilih untuk menjadi referensi , literature, dan dasar dalam sebuah penelitian atau karya tulis ilmiah . kesimpulan dari hasil kajian yang penulis dapatkan adalah mnusia sudah membawa kepribadian semenjak manusia lahir yaitu kepribadian bertauhid, dan dalam perkembangan selanjutnya kepribadian bertauhid tersebut kualitasnya bergantung pada lingkungan ia tumbuh, baik itu lingkungan terdekat dalam hal ini keluarga, kemudian lingkungan social dimana ia bersosial, dan sama siapa ia bergaul. Semua jenis lingkungan tempat ia tumbuh tersebut sangat berpengaruh pada kepribadian seseorang. Kata kunci: hadist, kepribadian
STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENGEMBANGKAN MANAJEMEN PONDOK PESANTREN SHOHIBURRAHMAN BELEKA KECAMATAN PRAYATIMUR LOMBOK TENGAH: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENGEMBANGKAN MANAJEMEN PONDOK PESANTREN SHOHIBURRAHMAN BELEKA KECAMATAN PRAYATIMUR LOMBOK TENGAH muhamad supriadi
JURNAL MAHASANTRI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 3 Nomor 2 Maret 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi Kepemimpinan Mengembangkan Pendidikan Manajemen Pondok Pesantren Shohiburrahman Beleka Praya Timur Lombok Tengah”. Merupakan salah satu pondok pesantren yang bermanhaj salaf. Artinya di dalam memahami Islam mereka merujuk pada pemahaman ulama salaf (sahabat, tabiin, tabiuttabiin) yang memberikan batasan bahwa setiap praktek beragama harus memiliki contoh yang jelas. Namun pada kenyataannya keberadaan Manajemen pendidikan Pesantren Shohiburrahman Beleka Praya Timur Lombok Tengah yang merujuk pada pemahaman ulama’ salaf tidak serta merta diterima oleh masyarakat setempat. Lebih lagi, dalam hal berpenampilan mereka memiliki kesamaan dengan komplek Islam radikal. Sehingga dalam berdakwah, mereka masih mendapatkan hambatan- hambatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Kepemimpinan Mengembangkan Pendidikan Manajemen Pondok Pesantren Shohiburrahman Beleka Praya Timur Lombok Tengah. Dalam peneltian ini, untuk mengetahui Strategi Kepemimpinan Mengembangkan Mengembangkan manajemen Ponpes Shohiburrahman Beleka menggunakan metode deskriptif. Semua data diambil dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian menganalisinya dengan analisis indeksikalitas. Hasil dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Strategi Kepemimpinan MengembangkanManajemen Pondok Pesantren Shohiburrahman Beleka adalah mengisi pengajian umum yang dikhususkan untuk bapak-bapak di lingkungan pesantren setiap hari sabtu, mengisi pengajian kitab kuning setiap pagi dan malam hari untuk santri dan santriwati, mendirikan koperasi pondok pesantren agar para santri mendapatkan kemudahan baik dari segi kebutuhan pangan maupun dari segi organisasi, menambah lokal belajar santri dan menambah lokal asrama/pemondokan santri. Dan upaya yang dilakukan pondok pesantren Shohiburrahman Beleka dalam mengembangkan lembaga pendidikan Pesantren di pondok pesantren Shohiburrahman Beleka adalah menambah fasilitas dalam bentuk penambahan lokal belajar sehingga dapat memungkinkan dalam proses belajar mengajar, memberikan pemahaman masyarakat khususnya masyarakat sekitar pondok pesantren tentang lembaga diniyah yang ada di Pondok Pesantren Shohiburrahman Beleka, memberikan kemudahan kepada para santri yang mondok di Pondok Pesantren Shohiburrahman Beleka
Implementasi Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Islami Siswa Di SMP Negeri 1 Praya: Implementasi Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Islami Siswa Di SMP Negeri 1 Praya”. zul karnain; Junaidi Rahman
JURNAL MAHASANTRI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 3 Nomor 2 Maret 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai ketimpangan hasil pendidikan. Budaya yang cenderung negatif akan mempengaruhi tingkah laku mereka, misalnya kurangnya kesopanan terhadap guru dan orang tua. Pendidikan maupun program yang mengarah pada karakter benar-benar sangat diperlukan. Pendidikan Agama Islam pada dasarnya merupakan pendidikan yang dianjurkan oleh Islam sebagai upaya untuk membentengi krisis moral yang semakin berkembang. Dengan adanya perkembangan zaman yang terus maju tidak menutup kemungkinan bagi siswa-siswi di SMP Negeri 1 Praya untuk melanggar kedisiplinan seperti membolos, menentang terhadap guru, dan itu merupakan prilaku yang tidak baik. Disinilah, peran Pendidikan Agama Islam itu sendiri sangat penting dalam membentuk prilaku (Akhlak) setiap siswa untuk menjadi orang yang dewasa, mandiri, dan memiliki akhlak yang baik. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini fokus pada rumusan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana Implementasi Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Islami Siswa Di SMP Negeri 1 Praya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis deskriptif kualitatif pula. Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa Implementasi Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Islami Siswa Di SMP Negeri 1 Praya sudah cukup baik, hal ini terbukti dengan adanya berbagai kegiatan pembentukan karakter pada siswanya. Seperti sholat duha berjamaah setiap akan masuk kelas untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sholat duhur berjamaah, sholat Jum’at wajib di sekolah, serta pembacaan doa dan asmaul husna di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai, berbagai kegiatan tersebut sudah rutin dilakukan setiap harinya. Selain itu juga diberikan motivasi-motivasi untuk berperilaku baik melalui kisah-kisah teladan. Dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan, siswa di SMP Negeri 1 Praya, mereka sudah menunjukan perilaku yang positif.
TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI GURU IDEAL : TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI GURU IDEAL ahmad taufik; Siti Hana; Muhammad Nofan Zulfahmi
JURNAL MAHASANTRI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 3 Nomor 2 Maret 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembicaraan tentang guru ideal pada hakikatnya dalam pendidikan Islam adalah membicarakan sesuai pencapaian kompetensi profesional bagi sosok guru ketika mau membimbing ataupun mau mendidik beberapa siswa menjadikan manusia yang banyak ilmu, mengikuti dasar iman maupun akhlak mulia, hingga mereka mau menjadi sukses dunia maupun akhirat. Dalam Islam mengenai kompetensi guru ideal merupakan sebuah paham dengan pengajaran mengenai tiap pekerjaan harus terlaksana terhadap orang beriman, berilmu maupun kompetensi profesional dalam menjalankan tugasnya. Pendidikan menjadikan refleksi teori melalui telaah pemikiran manusia mempunyai banyak masalah berkaitan pendidikan terkadang segala upaya memecahkannya secara mendasar dan sistematis. Sedangkan pendidikan sebagai praktek merupakan aktivitas manusia mendidik peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu yang diidealkan. Guru ideal dalam pendidikan Islam menurut perspektif al-qur’an sesungguhnya diambilkan dari adanya pendapat mufasir yang memberikan penekanan paling tidak terdapat empat surat didalam al-qur’an yang membicarakan tipe seorang guru yang ideal dalam mendidik. Ideal dalam ilmu dan kemampuan, sikap, metode dan sebagainya. Dari sinilah yang dapat ditarik pemahaman bahwa guru ideal dalam pendidikan Islam yaitu menekankan pada seorang guru untuk melakukan pekerjaan sebagai pendidik dilakukan secara ideal. Demikian pula dengan profesi guru harus dilakukan secara profesional. Dalam Islam, setiap pekerjaan harus dilakukan secara profesional, dalam arti harus dilakukan secara benar. Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh orang yang ahlinya. Apapun jenis profesi yang disandang, hendaknya dilakukan dengan profesional.
AL QURAN SEBAGAI BUKU METODE PEMBELAJARAN: ANALISIS AYAT-AYAT TARBIYAH: AL QURAN SEBAGAI BUKU METODE PEMBELAJARAN: ANALISIS AYAT-AYAT TARBIYAH Sahrizal Fahlawi; Rizka Eliza Pertiwi; Heri Fadli
JURNAL MAHASANTRI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 3 Nomor 2 Maret 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the Al Quran as a book of learning methods.The Al Quran discusses various topics about social life, including education, which discusses learning methods which are a medium for conveying messages from teachers to students.The learning method plays an important role in the learning process and even determines the level of achievement of learning objectives.In the Al-Quran there are several learning methods with various variants that can be used as references for teachers.Verses discussing learning methods can be found in verses discussing educational issues or better known as tarbiyah verses.This article discusses various methods in learning and the role of the method itself. Keywords: Al Quran, Metode Pembelajaran, Ayat-ayat Tarbiyah
STARTEGI MARKETING PUBLIC RELATION PADA GENERASI MILENIAL DI PONDOK PESANTREN SUPERCAMP LA RAIBA HANIFIDA JOMBANG: STARTEGI MARKETING PUBLIC RELATION PADA GENERASI MILENIAL DI PONDOK PESANTREN SUPERCAMP LA RAIBA HANIFIDA JOMBANG Kusnul Fadlilah; Reza Aditya Ramadhani; Dila Rukmi Octaviana
JURNAL MAHASANTRI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 4 Nomor 1 September 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the marketing public relations strategy for the millennial generation at the La Raiba Hanifida Supercamp Islamic Boarding School. With the Marketing Public Relations strategy in Islamic boarding schools, it is still not optimal if only with an offline system because the target is currently 13-17 years old. The initial assessment carried out by the researchers at the La Raiba Hanifida Supercamp Islamic Boarding School, that the number of students was still small because in the field of public relations it was still in the process of development at the Islamic boarding school. Researchers used a descriptive qualitative research approach in digging up data. Based on the problems above, this research is to describe how the Marketing Public Relations strategy for the millennial generation at the La Raiba Hanifida Supercamp Islamic Boarding School. The results showed that the marketing public relations strategy of the millennial generation at the La Raiba Hanifida Islamic Boarding School in Jombang optimizes promotions through direct communication and indirect communication. By distributing brochures, as well as through social media. To carry out a marketing public relations strategy for the millennial generation at the La Raiba Hanifida Islamic Boarding School, Jombang. There are 7 Marketing Public Relations strategies (Publications, Media Identity, Events, news, speeches, participating in social activities, Sponsors).
REFORMASI SISTEM POLA ASUH SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KASUS BULLYING DI PONDOK PESANTREN: REFORMASI SISTEM POLA ASUH SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KASUS BULLYING DI PONDOK PESANTREN Rizka Pertiwi; Sahrizal Fahlawi; Samsul Hadi Rahman
JURNAL MAHASANTRI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 4 Nomor 1 September 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus bullying (perundungan) akhir-akhir ini marak terjadi di pondok pesantren. Ada beberapa hal yang menyebabkan bullying (perundungan) di pondok pesantren terjadi, antara lain Pertama, kekuasaan mutlak milik kyai. Kedua, ketatnya kontrol pesantren kepada santri. Ketiga, pemberian hukuman fisik bagi santri yang melanggar aturan. Kasus bullying (perundungan) di lingkup pondok pesantren dapat dicegah salah satunya dengan merformasi sistem pola asuh. Dalam mereformasi pola asuh ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, Mempercayakan pengasuhan kepada santri senior. Kadua, melibatkan pihak eksternal dalam melakukan rekrutmen pengajar dan pengasuh, melibatkan pihak luar dalam hal pengawasan. Ketiga, tidak mentolerir adanya penggunaan kekerasan fisik dalam pembinaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) yaitu dengan mengkaji dan menganalisis jurnal-jurnal terdahulu.
PENGEMBANGAN POTENSI, BAKAT, DAN MINAT MELALUI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI PADA PENDIDIKAN DASAR: PENGEMBANGAN POTENSI, BAKAT, DAN MINAT MELALUI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI PADA PENDIDIKAN DASAR Elya Yuliana
JURNAL MAHASANTRI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 4 Nomor 1 September 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Pengembangan diri, suatu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik. Oleh sebab itu, penelitan melakukan penelitian untuk menganalisis potensi bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan pelayanan konseling. Kegiatan ekstrakuriker dapat difasilitasi dan dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya dan kegiatan pelayanan konseling dilakukan oleh konselor (guru pembimbing) dan atau guru kelas yang diberi tugas mengelola kegiatan pelayanan konseling.  Pelayanan konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang peluang yang dimiliki.
IMPLEMENTATION OF THE PROBLEM-BASED LEARNING MODEL TO ENHANCE STUDENTS DEMOCRATIC ATTITUDES: PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA Lina Nida Zulfa
JURNAL MAHASANTRI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mahasantri Volume 4 Nomor 1 September 2023
Publisher : LP2M IAI NURUL HAKIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The determination of a learning model that impacts the growth of students' democratic attitudes tends to be overlooked. This results in their low democratic attitudes. This research aims to enhance students' democratic attitudes through the implementation of Problem Based Learning (PBL) as a teaching model. This study is an action research conducted gradually in two cycles. The stages in each cycle include planning, acting, observing, and reflecting. The subjects of this research are fifth-grade students of SDN 7 Cakranegara in the academic year 2022/2023. The research instrument is a valid and reliable questionnaire on democratic attitudes. The results of this research show an improvement in students' democratic attitudes. From the low category of 14 students and the high category of 11 students in the pretest or pre-cycle phase, it increased to 17 students in the high category and 8 students in the very high category in posttest 2 or after the second cycle. Based on the results of the research, it can be concluded that the implementation of Problem Based Learning (PBL) as a teaching model can enhance students' democratic attitudes.

Page 4 of 4 | Total Record : 40