cover
Contact Name
Usman Jayadi
Contact Email
lafadzjaya@gmail.com
Phone
+6281238426727
Journal Mail Official
ujayadi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Melati VIII BTN Rembiga, Kec. Selaparang, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan
Published by CV. LAFADZ JAYA
ISSN : -     EISSN : 28098544     DOI : https://doi.org/10.54443/sibatik
SIBATIK JOURNAL merupakan jurnal ilmiah populer bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan yang terbit setiap bulan. SIBATIK JOURNAL menerima naskah hasil penelitian dan hasil kajian yang memunculkan gagasan-gagasan ilmiah dan aktual di bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): December" : 7 Documents clear
STRATEGI PENGEMBANGAN MUSEUM BALAPUTRADEWA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG Andini Dwi Indah Lestari; Ida Santika; Wanda Tarisa; Maya Panorama
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): December
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.213 KB) | DOI: 10.54443/sibatik.v1i1.1

Abstract

Museum Balaputra dewa adalah salah satu Museum negeri yang ada Di provinsi Sumatra selatan yang dikelompokan kepada lima (5) pameran akbar serta menyimpan banyak sekali macam koleksi. Adapun yang menjadi Identifikasi masalah kurangnya sarana dalam mempromosikan Museum, kurangnya pemeliharaan serta supervisi Museum, kurangnya minat rakyat mengenal sejarah masa lampau, kurangnya penyediaan Cinderamata diMuseum. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana taktik Museum Balaputra dewa bisa dikembangkan supaya lebih maksimal dan hambatan-kendala apa saja yang dihadapi. strategi pengembangan objek museum Balaputra dewa dalam upaya menaikkan pendapatan kota Palembang Di sector pariwisata pasca pandemi. Pandemi covid-19 sangat berdampak pada pendapatan kota Palembang sebab adanya restriksi sosial bersiklus besar dan ditutupnya akses keluar masuk antar kota, hal ini mengakibatkan penurunan pendapatan kota Palembang Di sector pariwisata. cara lain strategi yang dipergunakan ialah strategi yang meminimalkan kelemahaan (weaknesses) untuk memanfaatkan peluang (Opportunities) itu wajib dimanfaatkan buat meminimalkan kelemahan yang dimiliki dan dipergunakan untuk mengurangi ancaman eksternal. strategi tersebut sebagai jawaban penelitian untuk mengatasi konflik yang ada pada Museum Balaputra dewa sehingga pengembangan di Museum bisa diterapkan menggunakan optimal.
KINERJA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BULUNGAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN DI KECAMATAN TANJUNG SELOR KABUPATEN BULUNGAN Wempi Feber; M. Muchlis
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): December
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.429 KB) | DOI: 10.54443/sibatik.v1i1.2

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja pemadam kebakaran Kabupaten Bulungan dalam penanganan kebakaran di Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informen penelitian yaitu Kepala Satuan Pemadam Kebakaran, Sekretaris, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Kepala Subbagian Pemadam Kebakaran, Kepala UPT, dan Masyarakat di Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.Teknik pengumpulan data yaitu observasi wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi: reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yaitu Kinerja Pemadam Kebakaran Kabupaten Bulungan dalam penanganan kebakaran di Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan ditinjau dari (1) kemampuan sudah terwujud karena ada bimbingan dan pelatihan serta pengembangan kemampuan dan keterampilan personil pemadam kebakaran. (2) Keterampilan personil dalam penggunaan peralatan kebakaran ataupun keterampilan membaca situasi atau keadaan kebakaran sudah baik. (3) Pengetahuan pemadam kebakaran dalam menjalankan tugas sudah baik, mampu memanfaatkan peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran. (4) Sikap pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan sudah terwujud dari sikap rama, sikap cepat tanggap dan respon. (5) Personil memiliki motivasi kerja karena dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan, serta pekerjaan yang mulia. Efektivitas Kinerja Pemadam Kebakaran Kabupaten Bulungan dalam penanganan kebakaran di Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan disebabkan karena adanya (1) Melaksanakan pembinaan setiap personil pemadam dalam memanfaatkan peralatan dan perlengkapan. (2) Melakukan pamantauan baik dari pimpinan dinas pemadam kebakaran dan pemantauan dilakukan oleh personil pemadam kebakaran terhadap potensi api yang membahayakan. (3) Memfasilitasi personil dengan sarana dan prasarana. (4) Melakukan koordinasi dengan pimpinan ataupun dengan rekan lainnya. (5) Penanggulangan masalah kebakaran meliputi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis bidang penanggulangan masalah kebakaran, melaksanakan pembinaan, pemantauan, pengendalian, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan pelayanan.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN DARING SISWA KELAS III DI SDN PORIS GAGA 06 KOTA TANGERANG Melani Iknesya Siskanti; Candra Puspita Rini; Aam Amaliyah
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): December
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.74 KB) | DOI: 10.54443/sibatik.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yang dialami siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripstif, subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Poris Gaga 06 Kota Tangerang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan tes matematika. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kesulitan belajar matematika dapat dilihat dari kecenderungan rendahnya hasil latihan soal. Kesulitan yang dialami siswa dalam belajar matematika yaitu kesulitan dalam memahami soal, kesulitan dalam melakukan operasi hitung pembagian, kesulitan dalam memecahkan masalah matematika. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah faktor internal diantaranya yaitu, lamban dalam memahami materi, faktor kejiwaan berupa perasaan tidak suka terhadap mata pelajaran matematika sehingga menyebabkan sikap negatif tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan materi dan tidak aktif saat pembelajaran, dan faktor fisiologis berupa siswa merasa kebingungan saat pelajaran matematika. Faktor eksternal meliputi metode yang digunakan masih belum bervariasi yaitu hanya memberikan tugas dan tidak melibatkan siswa ikut terlibat aktif secara daring dalam pembelajaran.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN KARANG TENGAH 11 KOTA TANGERANG Aisah Amalia; Candra Puspita Rini; Aam Amaliyah
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): December
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.226 KB) | DOI: 10.54443/sibatik.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA di SDN Karang Tengah 11 dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam Pembelajaran IPA di SDN Karang Tengah 11. Fokus penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA di SDN Karang Tengah 11 dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA di SDN Karang Tengah 11. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN Karang Tengah 11 Kota Tangerang. Diantaranya siswa kategori kemampuan berpikir kritis tinggi, siswa kategori kemampuan berpikir kritis sedang dan siswa kategori kemampuan berpikir kritis rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan kategori kemampuan berpikir kritis tinggi dapat memenuhi semua indikator berpikir kritis, siswa dengan kategori kemampuan berpikir kritis sedang mampu memenuhi tiga indikator berpikir kritis dan siswa dengan kategori kemampuan berpikir kritis rendah hanya mampu memenuhi dua indikator berpikir kritis rendah. Hal ini juga dikarenakan adanya beberapa faktor yang memepengaruhi kemampuan berpikir rkitis siswa yaitu sebagai berikut : faktor internal seperti faktor kondisi fisik, motivasi, kecemasan, perkembangan intelektual dan interaksi dan faktor eksternal berhubungan dari luar individu berupa lingkungan sosial.
ANALISIS PENGARUH JUMLAH INDUSTRI, JUMLAH PENDUDUK DAN NILAI INVESTASI SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI NON-FORMAL MANUFAKTUR DI KOTA PALEMBANG Rizky Dwi Rama Jaya; M. Taufiq Ibrahim; Riansyah Riansyah; Welly Nur Happy
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): December
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.996 KB) | DOI: 10.54443/sibatik.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh variabel jumlah industri, jumlah penduduk dan nilai investasi terhadap kesempatan kerja sektor industri kecil dan industri non formal di Kota Palembang dengan menggunakan data panel. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis regresi berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Dinas Perindustrian Kota Palembang dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang dengan runtut waktu tahun 2014-2016. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis melalui uji f diketahui bahwa jumlah industri, jumlah penduduk, dan nilai investasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja pada sektor industri kecil dan juga pada sektor industri non formal di Kota Palembang. Secara parsial jumlah industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja sektor industri kecil di Kota Palembang, untuk jumlah penduduk dan nilai investasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesempatan kerja sektor industri kecil di Kota Palembang. Sedangkan untuk sektor industri non formal variabel jumlah industri, jumlah penduduk dan nilai investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja di Kota Palembang.
KEWENANGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN MENENTUKAN UNSUR KERUGIAN NEGARA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI Ariance Boboy; Saryono Yohanes; Aksi Sinurat
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): December
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v1i1.17

Abstract

Pengawasan Intern Pemerintah yang menjalankan tugas penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional, sedangkan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara merupakan kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, pada kenyataannya Aparat Penegak Hukum sering menggunakan Hasil Audit BPKP sebagai barang bukti dalam persidangan kasus tindak pidana korupsi tanpa adanya koordinasi dengan BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara yang kewenangannya diatur secara konstitusional dalam Pasal 23 E ayat (1) UUD RI 1945. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan memiliki dua tujuan yaitu untuk menganalisis tentang implikasi yang ditimbulkan oleh kewenangan BPKP dalam pemeriksaan dan penetapan adanya kerugian keuangan dalam tindak pidana korupsi, dan untuk mengkaji dan menganalisis tentang pentingnya penegasan peraturan tentang tugas dan fungsi BPKP dan BPK ditinjau dari asas kepastian hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Secara yuridis BPKP tidak memiliki kewenangan dalam menilai dan menetapkan kerugian keuangan negara karena hanya terbatas pada bidang pengawasan, dengan adanya penetapan kerugian negara oleh BPKP maka dapat berimplikasi pada adanya ketidakpastian hukum, (2) Hasil audit kerugian keuangan negara oleh BPKP yang dipakai oleh Aparat Penegak Hukum dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi dapat mengakibatkan terjadinya dualisme kewenangan karena tidak sejalan dengan konstitusi. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu ketentuan secara tegas untuk membedakan tugas dan fungsi antara lembaga BPKP dan BPK agar Aparat Penegak Hukum (APH), dapat memperhatikan hierarki peraturan yang ada, dalam hal ini lembaga mana yang berwenang menentukan kerugian keuangan negara.
ANALISIS KELEMBAGAAN DESA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR KAWASAN DAERAH PERLINDUNGAN LAUT KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Jamal Mukaddas
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): December
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v1i1.77

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ketersediaan dan pengelolaan kelembagaan masyarakat pesisir kawasan daerah perlindungan laut dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Pendekatan studi yang digunakan dalam kegiatan ini secara umum yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni mendeskripsikan data-data yang diperoleh sehingga dapat diketahui kondisi eksisting yang sesuai dengan keadaan saat penelitian ini dilaksanakan. Komponen-komponen yang danalisis dengan pendekatan ini adalah kondisi sosial masyarakat sekitar kawasan DPL dan kondisi kelembagaan yang ada di sekitar kawasan DPL. Hasil penelitian ini adalah penataan dan manajemen kelembagaan yang mengelola wilayah DPL harus dapat ditingkatkan lagi. Peran dan fungsi kelembagaan pengelola kawasan DPL dapat dikaji kembali sehingga dalam menjalankan tugas-tugas dan perannya dapat memperbaiki kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat utamanya mereka yang bermukim di sekitar wilayah DPL. Solusi yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir adalah mencanangkan program-program pemberdayaan kepada nelayan. Pemberdayaan yang dapat dilakukan adalah dengan pengembangan mata pencaharian alternatif, peningkatan akses modal bagi nelayan, peningkatan terhadap akses teknologi baik teknologi penangkapan/budidaya maupun teknologi pengolahan hasil perikanan, memfasilitasi nelayan untuk meperoleh pasar yang layak, dan pengembangan aksi kolektif atau kelompok usaha bersama.

Page 1 of 1 | Total Record : 7