cover
Contact Name
Siti Aisyah
Contact Email
siti.aisy@gmail.com
Phone
+6287823177983
Journal Mail Official
edusentris_sps@upi.edu
Editorial Address
Pusat Pengembangan dan Publikasi Karya Ilmiah (P3KI) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - INDONESIA
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 23560703     EISSN : 24422592     DOI : DOI: https://doi.org/10.17509/edusentris
Core Subject : Education,
Edusentris, the Journal of Teaching and Education Studies, is published by Center for Development and Publication of Scientific Work, School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Indonesia, on March, July and December. It aims to stimulate research, encourage academic exchange, and enhance the professional development for theoretical and practical purposes of scholars and other researchers who are interested in: educational and instructional issues; teaching; schooling; formal and non-formal education; higher and vocational education; educational policies; life-long education.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2016): Maret" : 8 Documents clear
MODEL KONSELING BERBASIS PETUALANGAN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN ADVERSITAS MAHASISWA Kusherdyana .; Ahman .; Achmad Juntika Nurihsan; Nandang Rusmana
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.761 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.207

Abstract

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN GAME ADOBE FLASH CS 4.0 (CTL-GAF) Martin Bernard; Euis Eti Rohaeti
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.234 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.208

Abstract

PREVALENSI PTSD DAN KARAKTERISTIK GEJALA STRES PASCATRAUMA PADA ANAK DAN REMAJA KORBAN BENCANA ALAM Ahmad Ali Rahmadian; Furqon .; Syamsu Yusuf L.N; Nandang Rusmana; Louis L. Downs
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.328 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.184

Abstract

 This research was based on insufficient data on post-traumatic stress disorder (PTSD) among victims of natural disasters in Indonesia. Determining the prevalence of PTSD and examining characteristics of PTSD symptoms in children and adolescents victims of natural disasters were the objectives of this study. Survey research design has been used in this study. There were 859 children and adolescents in the research samples with 485 participants from West Java (56.5%) and 374 participants from West Sumatra (43.5%). Downs Posttraumatic Stress Scale has been used as the research instrument. There were 171 participants (19.9%) met the criteria of PTSD diagnosis. The research findings indicated that the time span of catastrophic events was not significantly related to the differences in the prevalence of PTSD. Adolescents and female-adolescents were known had more risk of having PTSD. Age category and gender were known providing variation in the prevalence, intensity, and frequency of PTSD symptoms. Chronic or delayed response of PTSD symptoms and the differences of characteristics of post-traumatic stress symptoms by age category and gender were the conclusions of this research.Keywords: PTSD, Prevalence, Intensity, Frequency, CharacteristicsABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang memadainya data tentang gangguan stres pascatrauma (PTSD) pada anak dan remaja korban bencana alam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi PTSD serta memahami karakteristik gangguan PTSD yang dialami peserta didik korban bencana alam, Rancangan penelitian survey digunakan pada penelitian ini. Terdapat 859 anak dan remaja berusia antara 8 sampai dengan 17 tahun yang menjadi sampel penelitian dengan 485 partisipan berasal dari Jawa Barat (56,5%) dan 374 partisipan berasal dari Sumatra Barat (43,5%). Penelitian ini menggunakan instrumen Downs Posttraumatic Stress Scale. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 171 orang (19,9%) memenuhi kriteria diagnosis PTSD. Diketahui bahwa kelompok usia remaja dan kelompok perempuan remaja lebih beresiko mengalami PTSD. Penelitian ini menunjukkan terjadinya respon trauma yang bersifat kronis atau respon tertunda. Temuan penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan gejala trauma antara kelompok anak dan remaja serta kelompok laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menunjukkan masih membekasnya memori tentang bencana, adanya bentuk coping kognitif maladaptif serta distorsi kognitif, serta terjadinya masalah sosial-emosi, pada anak dan remaja korban bencana alam.Kata Kunci: PTSD, Prevalensi,intensitas, frekuensi, Karakteristik.    
EFEKTIVITAS TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PESERTA DIDIK UNDERACHIEVER Mochamad Abdul Azis Amir
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.238 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.209

Abstract

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DI PONDOK PESANTREN Badrud Tamam; Udin Syaefudin Sa'ud
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.901 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.185

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji mengenai efektivitas kepemimpinan dengan menitikberatkan pada aspek pendelegasian wewenang, pengambilan keputusan, dan pengelolaan konflik dalam pengelolaan Pondok Pesantren. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran dan pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai pendelegasian wewenang, pengambilan keputusan, dan pengelolaan konflik dalam kepemimpinan di pondok pesantren, serta terumuskannya model kepemimpinan efektif di pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (naturalistik). Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan sebagai alat pengumpulan data. model interaktif analisis data digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini dengan terdiri dari tiga kegiatan yang reduksi data, display data, dan kesimpulan. Keandalan hasil yang diperoleh dengan empat kriteria yaitu: kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kepemimpinan dengan menitikberatkan pada aspek pendelegasian wewenang, pengambilan keputusan, dan pengelolaan konflik di pesantren yang diteliti berjalan tidak efektif. Rekomendasi dari temuan penelitian ini adalah pendelegasian wewenang hendaknya terstruktur dengan baik, melalui aturan-aturan yang jelas. Proses pengambilan keputusan hendaknya mengurangi ketergantungan pada kyai dan dilakukan secara musyawarah dengan kepemimpinan yang bersifat kolektif. Pesantren sebagai organisasi tradisional seyogianya lebih membuka diri sebagai organisasi yang terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat. Kata kunci : Efektivitas, Kepemimpinan di Pesantren, Pendelegasian Wewenang, Pengambilan Keputusan, Pengelolaan Konflik ABSTRACTThis study examining leadership effectiveness which emphasizing on delegation of authority, decision making, and conflict management aspects in pondok pesantren management. Research aims are to obtaining description and comprehensive understanding about delegation of authority, decision making, and conflict management aspects in pondok pesantren management; and getting an effective leadership formulation model in pondok pesantren. Qualitative approach was used in this study. Interview, observation, and documentation were used as data collection tools. Interactive model of data analysis was employed to analyze the data in this study with consist of three activities which are data reduction, data display, and conclusion. The reliability of result were obtained with four criteria are: credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of study showed that leadership implementation which emphasizing on delegation of authority, decision making, and conflict management aspects in pesantren Kempek as representation of traditional/salaf pesantren, pesantren Cipasung as semi-modern/trantitional pesantren, and pesantren Darussalam as modern pesantren was implement ineffective. Based on this study findings, the recomendation are: to obtaining an effective leadership, delegation of authority process must be a well structurally system by clearity regulation; decision making process must be enclose depends on kyai (individual figure) and done by deliberation (musyawarah) with collectivelly leadership. Pesantren as traditional organisation must be openned as open organisation and accessable by broad community, so that they able to communicate and contribute positive inputs for educational/learning process development in the pesantren systems. Keyword: Effectiveness, Leadership in Pesantren, Delegation of Authority, Decision Making, Conflict Management
KONTRIBUSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA SMK Zulkadri .
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.385 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.210

Abstract

PENGARUH KEBIASAAN KONSUMSI ZAT BESI (FE) DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI (AGB) PADA SISWI DI SMAN 4 CIMAHI Budiman Budiman; Yuni Vianingsih
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.577 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.186

Abstract

ABSTRAKPrevalensi kejadian anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat termasuk pada kelompok remaja. Di SMAN 4 Cimahi hasil data penjaringan anak sekolah tahun 2014 menunjukkan dari 8711 siswa-siswi, sebanyak 990 siswa-siswi (11,4%) menderita anemia. Anemia pada remaja putri berdampak pada pertumbuhan yang terhambat, mudah terinfeksi, kebugaran/kesehatan berkurang, semangat belajar/prestasi menurun. Kejadian anemia disebabkan oleh multifaktor di antaranya masalah nutrisi atau diet pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan mengkonsumsi zat besi (Fe) dan status gizi terhadap kejadian anemia gizi besi pada siswi SMAN 4 Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional. Sampel semua siswi kelas X dan XI di SMAN 4 Cimahi yang berjumlah 81 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, me recall kebiasaan konsumsi zat besi, pengukuran antropometri, dan memeriksa kadar hemoglobin. Analisis data menggunakan proporsi dan uji chi square. Hasil uji statistik pada alfa 5% menunjukan kebiasaan konsumsi zat besi berpengaruh terhadap kejadian anemia gizi besi (p-value= 0.029) sedangkan status gizi tidak ada pengaruhnya. Rekomendasi ada kerjasama antara Dinkes Kota Cimahi, Puskesmas Leuwigajah dan SMAN 4 Cimahi dalam menanggulangi masalah anemia gizi besi melalui pendidikan kesehatan melalui BK dan penyuluhan bahaya anemia.Kata Kunci: Konsumsi zat besi, status gizi, anemia gizi besi, cross sectional ABSTRACTThe prevalence of anemia is a public health problem, including in the youth group. In SMAN 4 Cimahi school children crawl data results in 2014 show from 8711 students, a total of 990 students (11.4%) suffered from anemia. Anemia in young girls have an impact on growth retardation, are easily infected, fitness / health decreases, the spirit of learning / achievement decreases. The purpose of this study was to investigate the influence consumption habits Fe and nutritional status on the incidence of iron deficiency anemia in SMAN 4 Cimahi. Method used was a cross sectional study. Samples of all students of class X and XI in SMAN 4 Cimahi numbering 81 respondents. The data collection is done with the interview, recall me iron consumption habits, anthropometric measurements, and check hemoglobin levels. Analysis of data using proportions and chi square test. Results of statistical tests on the alpha 5% showed iron consumption habits affect the incidence of iron deficiency anemia (p-value = 0.029), while the nutritional status had no effect. Recommendations cooperation between the City Health Office Cimahi, Puskesmas Leuwigajah and SMAN 4 Cimahi in tackling the problem of iron deficiency anemia through health education through BK and counseling danger of anemia. Keywords: Consumption of Fe, nutritional status, deficiency anemia, cross sectional
MANAGERIAL SKILL IN IMPROVING THE EXCELLENCE OF LEARNING Karwanto .
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.206

Abstract

This research reveals deeply managerial skill in improving learning excellence at three excellent senior high schools in Semarang, which have different characteristics. This research used a qualitative approach along with multi-case study design. Techniques of the data collecting include deep interview, observation on participation, along with documentation study. Data credibility checking used triangulation technique, checking the members, and discussion with associates. Data auditable checking of the research was performed by the supervisors and independent auditort. The collected data will be organized, interpreted, and analyzed repeatedly, both through analysis in case and analysis inter-case in order to arrange concept and abstract of the research’s findings. Results of the research show: (1) learning excellence characteristics at three Excellent Senior High Schools in Semarang; (2) Second, the principal’s skills in designing improved learning excellence are determined by prominent skills of the principal, which include skill in managing organizational change, monitoring each change, good skill in designing, and allocating human resources precisely. (3) the principal’s skill in implementing excellent improvement is proven through outcomes of his/her work, which can be seen from both academic and non-academic achievements of the students(4) the principal’s skills in evaluating result of the improved learning excellence during his/her leadership in making good progress for his/her school, creating conducive climate, making a progress in academic field and other prominent skills.ABSTRAKPenelitian ini bermaksud mengungkap lebih mendalam tentang keterampilan manajerial peningkatan keunggulan pembelajaran pada tiga SMA Unggulan di Kota Semarang yang memiliki karakteristik berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi berperan serta dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan teknik triangulasi, pengecekan anggota, dan diskusi teman sejawat. Sedangkan pengecekan auditabilitas data penelitian dilakukan oleh para pembimbing dan independent auditor. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut diorganisasi, ditafsir, dan dianalisis secara berulang-ulang, baik melalui analisis dalam kasus maupun analisis lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) keunggulan pembelajaran ditemukan pada tiga SMA; (2) keterampilan kepala sekolah dalam perencanaan peningkatan keunggulan pembelajaran yang menonjol dalam: keterampilan memanaj perubahan organisasi, memonitor setiap perubahan, keterampilan merancang yang baik, dan mengalokasikan sumber daya manusia dengan tepat; (3) keterampilan kepala sekolah dalam pelaksanaan peningkatan keunggulan pembelajaran dibuktikan dengan hasil dari unjuk kerjanya melalui perolehan prestasi akademik dan prestasi non-akademik yang dicapai siswa; (4) keterampilan kepala sekolah dalam evaluasi hasil peningkatan keunggulan pembelajaran yang menonjol dalam: memonitor implementasi kebijakan pembelajaran, membina, mengarahkan dan memberdayakan guru dengan baik dalam melakukan evaluasi serta keterampilan dalam memonitor kemajuan belajar siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8