cover
Contact Name
Diah Astika
Contact Email
jaf@malahayati.ac.id
Phone
+6285269630720
Journal Mail Official
jurnal.analisfarmasi@gmail.com
Editorial Address
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JAF (Jurnal Analis Farmasi)
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 2503233X     EISSN : 26567598     DOI : 10.33024
Core Subject : Health,
Jurnal ini berisikan hasil penelitian di bidang analisa obat, obat tradisional, makanan, minuman, kosmetik. Jurnal ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat umum yang ingin mengetahui mengenai informasi mengenai keamanan obat, bahan pangan, kosmetik,serta informasi nilai gizi pangan dan informasi terkait lainnya
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020)" : 10 Documents clear
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK Spirulina platensisTERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DANPropionibacterium acneDENGAN METODE DIFUSI AGAR Diah Astika Winahyu; Agustina Retnaningsih; Siti Koriah
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.754 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4084

Abstract

Spirulina platensismerupakan salah satu jenis fitoplankton yang berasal dari golongan Cyanophyta(alga hijau biru) yang sering dimanfaatkan untuk berbagai bahan baku industri, diantaranya untuk pakan alami, makanan tambahan, farmasi, dan kosmetika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antimikroba dari ekstrak metanol Spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne.Ekstrak Spirulina platensisdidapat dari maserasi serbuk Spirulina platensisdengan pelarut metanol p.a.Uji antimikroba ekstrak Spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnemenggunakan metode difusi agar melalui pengukuran zona hambat disekitar kertas cakram. Konsentrasi ekstrak Spirulina platensis yang digunakan adalah 100%, 75%, 50%, dan 25 % dengan antibiotik eritromisin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak Spirulina platensis dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan diameter rata-rata Staphylococcus aureus pada konsentrasi 100% = 14,44 mm, 75% = 11,27 mm, 50% = 10,35 mm, dan 25% = 8,71 mm. Pada bakteri Propionibacterium acne didapat diameter rata-rata yaitu untuk konsentrasi 100% = 16,97 mm, 75% = 16,43 mm, 50% = 10,39 mm, dan 25% = 14,88 mmHasil pengujian daya hambat ekstrak metanol Spirulina platensisterhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnememiliki aktivitas antibakteri dengan kategori sedang hingga kuat, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif obat jerawat alami.Kata kunci :Antibakteri, Spirulina platensis, Staphylococcus aureus, Propionibacterium acne
PENETAPAN KADAR KADMIUM (Cd) PADA EYESHADOW YANG BEREDARDI KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE MICROWAVE PLASMA ATOMIC EMMISION SPECTROSCOPY (MPAES) Anggi Oktia Dewi
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.512 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4079

Abstract

Eyeshadow merupakan bagian dari sediaan rias mata yang dipakai di kelopak mata dibawah alis. Penggunaaannya agar mata terlihat lebih gelap dan lebih cekung kedalam. Kadmium merupakan logam berat yang biasanya ditambahkan dalam kosmetik sebagai penarik warna dan pengotor. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan apakah eyeshadow yang dijual di Lorong King, Bandar Lampung mengandung logam berat kadmium dan berapa kadar kadmium yang terdapat dalam eyeshadow tersebut. Digunakan metode MPAES pada penelitian ini dengan prinsip mengukur intensitas energi radiasi yang dipancarkan oleh plasma. Berdasarkan hasil penandaan kemasan pada sampel eyeshadow yang digunakan tidak memenuhi persyaratan BPOM No. 19 tahun2015 tentang persyaratan teknis kosmetika.Dan pada uji kuantitatif didapatkan kadar rata-rata pada sampel A -3,99 mg/kg; sampel B -3,99 mg/kg; sampel C -3,99 mg/kg; sampel D -2,99 mg/kg; sampel E -3,99 mg/kg; sampel F -2,99 mg/kg; sampel G -3,99mg/kg; sampel H -3,99 mg/kg; dan sampel I -3,99 mg/kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar tersebut tidak melebihi persyaratan BPOM Nomor 17 tahun 2014 tidak lebih dari 5 mg/kg.Kata kunci : Eyeshadow, Kadmium, MPAES
UJI ADSORBEN LIMBAH KULIT SINGKONG TERHADAP ION LOGAM Pb (TIMBAL) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Robby Candra Purnama; Annisa Primadiamanti; Fitri Yanti
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.364 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4085

Abstract

Permasalahan –permasalahan lingkungan banyak mendapat perhatian akhir –akhir ini, terutama terhadap kehadiran polutan beracun yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan manusia khususnya jenis logam berat salah satunya adalah Pb. Salah satu cara penanganan pencemaran logam berat adalah dengan memanfaatkan prinsip variasi massa adsorben dan waktu kontak dengan menggunakan kulit singkong yang memiliki kandungan protein, sellulosa non-reduksi, serat kasar yang tinggi dan HCN (asam sianida). Komponen –komponen tersebut mengandung gugus –OH, –NH2, –SH dan –CN yang dapat mengikat logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari kulit singkong dalam menyerap ion logam Timbal (Pb) pada konsentrasi 10 ppm yang di analisis dengan metode Spetrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 283.28 nm, dan menggunakan dua variasi yaitu Variasi 1 (1 g adsorben kulit singkong dalam waktu kontak 30 dan 60 menit), Variasi 2 (1,5 g adsorben kulit singkong dalam waktu kontak 30 dan 60 menit. Setelah dilakukan perhitungan terlihat peningkatan efisiensi penyerapan seiring semakin lamanya waktu kontak antara adsorben dengan ion logam Timbal (Pb). Dengan efisensi penyerapan terbesar pada waktu kontak 60 menit pada variasi kedua dengan nilai efisensi penyerapan pada masing –masing variasi adalah sebesar 95,09 % dan 96,30 %. Dari 2 variasi tersebut didapatkan penyerapan terbaik ion logam Timbal (Pb) yaitu pada variasi 2 dengan massa adsorben 1,5 gr dan waktu kontak 60 menit dengan konsentrasi ion terserap 9,1372 mg/l dan efisiensi penyerapan sebesar 96,30 %. Kata Kunci :Kulit singkong, Logam Pb, Spektrofotometri Serapan Atom.
PENETAPAN KADAR KETOPROFEN SEDIAAN TABLET DENGAN NAMA GENERIK “X” DAN MERK DAGANG “Y” DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI Sherly Apriantika Dewi
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.603 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4089

Abstract

Ketoprofen merupakan obat antiinflamasi non steroid turunan asam propionat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri akibat keradangan pada berbagai keadaan rematik dan kelainan degeneratif pada sistem otot rangka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kadar ketoprofen dalam sediaan tablet dengan nama generik “x” dan merk dagang “y” memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Farmakope Indonesia edisi IV. Metode yang digunakan pada penetapan kadar ketoprofen sediaan tablet yaitu dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi dengan menggunakan fase gerak metanol : asetonitril : asam asetat glassial 1% dengan perbandingan 50 : 30 : 20 dengan kecepatan alir fase gerak 1 ml/menit. Kolom yang digunakan yaitu Oktadesil Silika (ODS) dan menggunakan detektor UV 254 nm. Berdasarkan cara perhitungan menggunakan kurva kalibrasi yaitu konsentrasi terhadap area didapatkan persamaan garis y = 18450,02 X + 131157,2 dengan koefisien korelasi (r) yaitu 0,9985. Hasil penetapan kadar dari tablet dengan nama generik dan merk dagang yang diperoleh yaitu untuk tablet ketoprofen merk dagang sebesar 98,64% atau setara dengan 49,32 mg/tablet dan pada tablet ketoprofen generik adalah 103,85% atau setara dengan 51,92 mg/tablet Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet ketoprofen merk dagang memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Farmakope Indonesia Edisi IV dan pada tablet ketoprofen generik tidak memenuhi persyaratan pada Farmakope Indonesia Edisi IV yaitu tidak kurang dari 98,5% dan tidak lebih dari 100,5% dari jumlah yang tertera pada etiket.Kata Kunci : Ketoprofen, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, Penetapan Kadar,Tablet
UJI DAYA HAMBAT DAUN, KULIT BATANG DAN BUAH SAWO MANILA MUDA (Manilkarazapota L)TERHADAP BAKTERI Escherichia coliDAN Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN METODE DIFUSI SUMURAN Annisa Primadiamanti; Robby Candra Purnama; Riza Aulia
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.631 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4086

Abstract

Penggunaan obat tradisional semakin diminati dibandingkan obat kimia, hal ini disebabkan karena mahalnya obat-obatan kimia, serta efek samping yang relatif tinggi. Tanaman sawo manila muda merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai senyawa antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda (Manilkara zapota L) terhadap bakteri Escherichia colidan Staphylococcus aureus. Serbuk kering daun, kulit batang dan buah sawo manila muda diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 80%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan prinsip membuat lubang sumuran pada permukaan agar padat. Penelitian ini menggunakan kontrol positif cotrimokasazole dan kloramfenikol, dan kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda memiliki aktivitas antibakteri pada Escherichia colidan Staphylococcus aureusterdapat perbedaan aktivitas pada setiap konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang sawo manila muda lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureusdibandingkan dengan bakteri Escherichia coli, pada konsentrasi 100% dengan diameter sebesar 17,70 mm. Kata Kunci:Difusi Sumuran, Tanaman Sawo Manila Muda, Antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
PENETAPAN KADAR LEMAK TOTAL PADA SUSU KENTAL MANIS COKELAT YANGDIJUAL DI MINIMARKET KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODESOKLETASI Gusti Ayu Rai Saputri; Ade Maria Ulfa; Ni Kadek Dewi Utami
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.303 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4082

Abstract

Susu kental manis cokelat merupakan salah satu sumber lemak yangmerupakan sumber energi. Selain sebagai sumber energi, lemak juga merupakanpenyusun terbesar dari membran sel yang berfungsi sangat penting dalammempertahankan bentuk organ tubuh dan suhutubuh. Kelebihan konsumsi lemak dariyang dibutuhkan oleh tubuh dapat menyebabkan dampak negatif yaitu keadaanhiperlipidemia.Hiperlipidemia ialah kelainan metabolisme lipid yang ditandai denganpeningkatan lemak dalam darahyangdapat menimbulkan obesitas dan ateroskleosis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kadar lemak total pada susu kentalmanis cokelat merk A, B dan C yang dijual di Minimarket Kota Bandar Lampung dankesesuaiannya dengan persyaratan Standar Nasional Indonesia 2971:2011 yaitu 8–10%. Penetapan kadar lemak total pada susu kental manis cokelat dilakukan denganmenggunakan metode Sokletasi yang sederhana dan memiliki ketepatan yang baikdengan prinsip ekstraksi lemak bebas dengan pelarut non polar, ekstraksi terjadisecara terus-menerus dengan adanya pendingin balik. Pelarut yang digunakan adalahheksana yang memiliki sifat yang sama dengan sampel yaitu non polarHeksana juga merupakan pelarut anhidrat yaitu pelarut yaitu pelarut yang bebas airsehingga bahan-bahan yang larut air tidak ikut terekstrak dan terhitung.Hasil analisismenunjukkan bahwa kadar rata-rata dari sampel merk A sebesar 9,86%, merk Bsebesar 9,73% dan merk C sebesar 9,88% sehingga dapat disimpulkan bahwa ketigasampel susu kental manis cokelat memenuhi Standar Nasional Indonesia 2971:2011.Kata kunci : Susu Kental Manis, Lemak Total, Sokletasi
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN BASAH DAN KERING TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLIMENGGUNAKAN METODE CAKRAM Agustina Retnaningsih; Nofita Nofita; Nur Hasanah
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.603 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4087

Abstract

Tanaman sukun (Artocarpus altilis) merupakan bahan alam Indonesia yang selama ini dikenal memiliki khasiat obat.Daun sukun mengandung senyawa yang bersifat antibakteri seperti flavonoid, tanin dan saponin.Pemanfaatan daun sukun dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti diare, sariawan dan keputihan.Escherichia colimerupakan bakteri penyebab diare.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun sukun basah dan kering terhadap bakteri Escherichia colimenggunakan metode cakram.Daun sukun di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%.Konsentrasi ekstrak daun sukun yang digunakan 20%,40%,60%,80% dan 100%. Antibiotik sebagai kontrol positif yang digunakan yaitu Kloramfenikol.Penelitian ini mengunakan metode cakram dengan mengukur zona bening disekitar kertas cakram sebagai zona hambat zat uji terhadap bakteri pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun sukun kering pada konsentrasi 100% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebesar 8,28mm dan pada daun sukun basah tidak menghambat pertumbuhan bakteri. Kesimpulan yang didapat ekstrak daun sukun kering memiliki aktivitas antibakteri khususnya Escherichia coli.Kata kunci : Daun Sukun (Artocarpus altilis), bakteri Escherichia coli,zona hambat
ANALISIS KANDUNGAN NATRIUM NITRIT PADA DAGING SAPI OLAHANDENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Ade Maria Ulfa; Nofita Nofita; Anisa Lutfiana
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.731 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4077

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis kandungan natrium nitrit pada daging sapi olahan dengan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini menggunakan empat sampel daging sapi olahan yang diperoleh dari online shopesecara Purposive Samplingsehingga diperoleh sampel B, C, K dan S. Untuk mengetahui adanya natrium nitrit dalam daging sapi olahan dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif. Pada pengujian kualitatif dengan metode reaksi pengendapan menggunakan baku pembanding didapat endapan kristalin putih, dan diperoleh hasil bahwa semua sampel mengandung pengawet natrium nitrit. Pada penetapan kadar natrium nitrit dengan metode Spektrofotometri UV-Visibel. Metode ini didasarkan pada reaksi diazotasi antara asam sulfanilat oleh asam nitrit yang diikuti reaksi pengikat dengan naftilendiamin membentuk suatu senyawa yang berwarna dan diukur absorbansinya padapanjang gelombang maksimum 545 nm, diperoleh persamaan garis regresi linier yaitu Y = 0,7538 . X -0,0050 dengan koefisien korelasi (r) yaitu 0,99989. Kadar rata-rata natrium nitrit dari sampel B 1,81 mg/kg, sampel C 0,85 mg/kg, sampel K 0,38 mg/kg, dan sampel S 2,19 mg/kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari keempat sampel tersebut diperoleh hasil yang memenuhi batasmaksimum penggunaan natrium nitrit sesuai dengan Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 36 Tahun 2013 yaitu sebesar 30 mg/kg.Kata kunci :Natrium nitrit, daging sapi olahan, reaksi pengendapan,Spektrofotometri UV-Vis.
PENETAPAN KADAR SIKLAMAT PADA MINUMAN SERBUK RASA JERUK YANG DIJUAL DI MINI MARKET RAJA BASA BANDAR LAMPUNGSECARA GRAVIMETRI Sudewi Mukharomah Khoirunisa
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.662 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4083

Abstract

Minuman serbuk bisa diartikan sebagai produk pangan yang berbentuk butiran serbuk atau tepung yang penggunanya mudah larut dalam air dingin dan air panas. Dalam proses pembuatan minuman serbuk, salah satu pemanis sintetis yang sering ditambahkan produsen adalah siklamat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar sikamat pada minuman serbuk rasa jeruk memenuhi Permenkes RI No. 722/MenKes/Per/IX/88 yaitu 3 g/kg perbahan. Sampel siklamat yang digunakan untuk penelitian yaitu dari minuman serbuk rasa jeruk yang dijual di mini market Raja Basa Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah metode gravimetri secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk kualitatif gravimetri yaitu siklamat pada suasana asam akan diuraikan oleh NaNO₂, dan dengan penambahan BaCl₂akan membentuk BaSO₄yang berwarna putih, dimana adanya endapan putih menunjukkan bahwa sampel mengandung siklamat. Kuantitatif gravimetri dimana adanya endapan putih yang terbentuk setara dengan kadar siklamat dalam sampel. Hasil uji kualitatif terhadap 4 (empat) sampel terdapat semua sampel positif mengandung siklamat. Hasil uji kuantitatif kadar rata-rata siklamat dalam minuman serbuk terhadap 4 (empat) sampel yaitu A = 2,807 g/kg B = 6,4561 g/kg C = 6,7368 g/kg D = 12,3508 g/kg. Dari hasil yang diperoleh 4 (empat) sampel menunjukan bahwa kadar siklamat pada minuman serbuk hanya 1 (satu) sampel memenuhi persyaratan Permenkes RI No. 722/MenKes/Per/IX/88 tentang batasan penggunaan bahan tambahan pangan untuk minuman ringan yaitu tidak melebihi 3 g/kg perbahan. Kata kunci : minuman serbuk, siklamat, gravimetri
EVALUASI MUTU TABLET ASAM MEFENAMAT GENERIK DAN TABLET ASAM MEFENAMAT MERK DAGANG Niken Feladita Santoso; Tutik Tutik; Ika Hidayanti
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4078

Abstract

Saat ini banyak masyaratakat yang lebih memilih obat merk dibandingkan obat generik. obat dengan zat aktif yang sama akan memberikan efek terapi yang sama sesuai kadarnya. Hasil uji dengan metode spektrofotometri UV-Visiblekeseragaman bobot untuk tablet generik penyimpangan kolom A 682,5 mg dan Kolom B 715 mg sedangkan untuk penyimpangan tablet merk dagang kolom A 841,05 mg dan kolom B 881 mg. Hasil uji organoleptis tablet generik memiliki rasa pahit, tidak berbau, warna kuning terang dan berbentuk lonjong sedangkan untu merk dagang memiliki rasa pahit agak sedikit manis, memliki bau, warna kuning pucat dan berbentuk lonjong. Hasil uji keseragaman ukuran untuk tablet generik diameter tablet 0,6 mm dan memiliki panjang 1,5cm sedangkan merk dagang diamter generik 0,78 mm dan panjang 1,8 cm. Hasil uji disolusi untu tablet generik pada menit ke 12,25 menit sedangkan merk dagang 30,5 menit. Hasil validasi penetapan kadar tablet generik 3,838 mg/L sedangkan merk dagang 3,840 mg/L. Hasil uji profil disolusi tablet generik menit ke-5 (1,602%), ke-10 (2,614%), ke-15 (1,638%), ke-30 (1,698%), ke-45 (1,704%), ke-60 (1,715%) sedangkan untuk merk dagang menit ke-5 (2,150%), ke-10 (2,258%), ke-15 (2,276%), ke-30 (2,297%), ke-45(2,333%), ke-60 (2,354%). Kata kunci: Asam Mefenamat, Metode Spektrofotometri UV-Visible.

Page 1 of 1 | Total Record : 10