cover
Contact Name
Rudi Sugiono Suyono
Contact Email
Rudi Sugiono Suyono
Phone
-
Journal Mail Official
untanjtst@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 14123576     EISSN : 26218429     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi peneliti yang hendak mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk studi literatur, peneltian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan metode, algoritma, maupun kerangka kerja. Melalui penulisan Jurnal Teknik Sipil yang terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahun. Redaksi Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura mengundang para profesional dari dunia usaha, pendidikan dan peneliti untuk berpartisipasi mengembangkan profesi serta menyebarluaskan perkembangan ilmu dalam bidang Teknik Sipil termasuk geoteknik, transportasi, struktur, sumberdaya air dan lingkungan dengan penekanan khusus pada pengurangan resiko bencana termasuk pendekatan sosio-teknik untuk penanggulangan.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019" : 14 Documents clear
PENGARUH KAPASITAS PENAMPANG BALOK BETON BERTULANG MUTU TINGGI TERHADAP DEFLEKSI MAKSIMUM Leonardus Setia Budi Wibowo; Agustinus Angkoso
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.452 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v19i2.35556

Abstract

Beton bertulang merupakan salah satu material yang paling populer digunakan didalam dunia konstruksi, terutama pada gedung bertingkat rendah, bertingkat sedang maupun bertingkat tinggi. Salah satu keuntungan menggunakan beton mutu tinggi adalah dimensi penampang yang lebih kecil daripada beton mutu normal, namun kerugiannya adalah sifatnya getas sehingga memiliki daktilitas yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh kapasitas lentur maupun kapasitas geser penampang menggunakan ACI318-14 terhadap drift maksimum yang terjadi. Berdasarkan hasil analisis pada 21 balok beton bertulang yang menggunakan beton mutu tinggi dapat disimpulkan bahwa nilai rasio Vn,ACI´a/Mn,ACI berbanding lurus dengan drift pada saat beban maksimum. Disisi lain, terdapat dua benda uji balok beton bertulang yang memiliki nilai Vn,ACI´a/Mn,ACItetapi mampu mencapai nilai drift maksimum sebesar 2,0%.
STUDI PEMAMPATAN TANAH LUNAK YANG DIANALISIS DENGAN METODE NUMERIK Fahmi Nur Ashari; R. M. Rustamaji; Eka Priadi
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v19i2.40611

Abstract

Metode Vacuum Preloading merupakan salah satu metode alternatif perbaikan tanah lunak untuk mempercepat waktu konsolidasi dan mengurangi kompresibilitas tanah dalam menahan beban rencana. Pada pembangunan Area Container Yard Pelabuhan Terminal Kijing Mempawah, Kalimantan Barat Vacuum Preloading diaplikasikan dengan mendistribusikan tekanan vacuum sebesar ± 80 kPa di atas drain, dan dengan timbunan Preloading pada elevasi ± 6,53 meter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsolidasi menggunakan Plaxis V.8 pada salah satu titik stationing STA 4+375 terkait dengan metode Vacuum Preloading yang digunakan, selanjutnya dilakukan perbandingan antara hasil analisis dengan hasil monitoring Settlement Plate di lapangan. Selain itu analisis juga dilakukan terhadap metode Preloading tanpa PVD maupun dengan PVD. Analisis menggunakan dua dari banyak soil model, yaitu Mohr Coulomb dan Soft Soil Creep. Hasil monitoring Settlement Plate-Geo.+3 pada STA 4+375 selama 140 hari waktu pelaksanaan menunjukkan besar penurunan adalah ±1,295 meter, sedangkan hasil analisis Plaxis V.8 didapatkan besar penurunan selama 140 hari waktu pelaksanaan adalah ±1,217 meter untuk model Mohr Coulomb dan ±1,492 meter untuk model Soft Soil Creep. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa perbandingan nilai penurunan antara hasil analisis dan hasil monitoring tidak terlalu berbeda secara signifikan dan menunjukkan nilai penuranan hasil monitoring moderat diantara model Mohr Coulomb dan model Soft Soil Creep.
PEMETAAN KONSISTENSI TANAH DENGAN METODE SONDIR DI KOTA SINGKAWANG Prasetyo, Dwi; Rustamaji, R.M.; Bachtiar, Vivi
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.331 KB) | DOI: 10.26418/jtsft.v19i2.40836

Abstract

Penyelidikan tentang karakteristik tanah merupakan suatu pekerjaan pendahuluan yang sangat penting pada pelaksanaan suatu kontruksi. Informasi yang cukup harus diperoleh untuk dasar pengambilan suatu keputusan dalam membuat suatu desain yang aman, ekonomis dan tidak mendapat banyak kendala pada saat pelaksanaan kontruksi. Penulisan ini terhadap data sondir yang ada di Kota Singkawang, dimana dari data ini akan di cari konsistensi jenis tanah yang di wakili oleh parameter-parameter yang di dapat dari data sondir. Skripsi ini menyajikan hasil analisa data sondir untuk mengetahui kondisi tanah di Kota Singkawang kemudian mendeskripsikan penyebaran konsistensi tanah yang ada di Kota Singkawang. Kota Singkawang maka di deskripsikan Kecamatan Singkawang Barat pada kedalaman 0 – 6 adalah berkossistensi tanah sangat lunak dan pada kedalaman 8 – 20 meter berkonsistensi tanah kaku dan keras. Kecamatan Singkawang Selatan pada kedalaman 0 – 2 adalah tanah lunak dan pada kedalaman 4 – 20 meter berkonsistensi keras. Kecamatan Singkawang Tengah pada kedalaman 0 – 6 adalah tanah sangat lunak dan pada kedalaman 8 – 20 meter berkonsistensi keras. Jenis tanah di Kota Singkawang adalah Silt/loam, Clay, Heavy Clay dan Peat.
MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA WAJOK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Henny Herawati; Kartini -
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.811 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v19i2.40837

Abstract

Desa Wajok Hilir merupakan salah satu desa di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat dan berdekatan dengan Kota Pontianak. Desa Wajok Hilir berada di lahan rendah dan berada di daerah pesisir, yang menyebabkan lahan gambutnya yang dipengaruhi pasang surut air laut. Pada musim hujan lahan rendah sering terjadi banjir dan mengenangi lahan. Namun mengalami kekeringan lahan pada musim kemarau. Pada musim kemarau menyebabkan lahan gambut menjadi kering, sehingga lahan mudah terbakar. Bencana kebakaran lahan menyebabkan terjadinya bencana asap sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara. Memperhatikan kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai inventarisasi dan identifikasi bencana alam yang terjadi di Desa Wajok Hilir dan cara penganggulangan bencana yang dilakukan oleh masyarakat setempat secara turun temurun. Dari hasil penelitian diketahui bahwa bencana yang sering terjadi di Desa Wajok Hilir adalah bencana banjir, kekeringan lahan, dan kebakaran lahan. Konsep mitigasi bencana yang dapat dilakukan di Desa Wajok Hilir berdasarkan kearifan lokal Desa Wajok Hilir, yaitu gotong royong, masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah “Belalek”. Upaya “belalek” dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan, yaitu (1) penyuluhan kepada masyarakat maupun organisasi informal; (2) pembasahan gambut melalui bangunan sederhana yang dibangun secara gotong royong; (3) revegetasi dan pemberdayaan masyarakat secara partisipatif; (4) pembentukan dan penguatan organisasi informal.
KAJIAN PEMAMPATAN TANAH LUNAK DENGAN METODE PVD-PHD DI PELABUHAN KIJING KABUPATEN MEMPAWAH Andria, Tya; Rustamaji, R.M; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.104 KB) | DOI: 10.26418/jtsft.v19i2.40834

Abstract

Kalimantan Barat, khususnya di Pantai Kijing Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, merupakan lokasi pembangunan pelabuhan internasional dengan hasil penyelidikan tanahnya ialah berupa tanah lunak yang sangat padat sehingga perlu adanya perbaikan tanah. Perbaikan tanah yang dilakukan yaitu dengan dipasangnya PVD (Prefabricated Vertical Drain), PHD (Prefabricated Horizontal Drain), ditambah dengan pemasangan Geotextile dan Geomembrane sebagai pendukung proses kerja dari Vacuum Consodilation yang dikombinasikan dengan Pembebanan awal (Preloading). Selain itu,  dilakukan analisa dengan beberapa variasi metode perbaikan tanah seperti, metode PVD-PHD kombinasi Vacuum Consolidation, dan metode PVD-PHD kombinasi Preloading saja untuk mengetahui besar dan waktu penurunan tanah. Hasil perhitungan konsolidasi primer dengan derajat konsolidasi 90% pada tanah asli mengalami penurunan sebesar 1,092 m selama 1,8 tahun, dengan metode PVD-PHD kombinasi Vacuum Consolidation mengalami penurunan sebesar 1,429 m, dengan metode PVD-PHD kombinasi Preloading mengalami penurunan sebesar 1,995 m, sedangkan untuk metode PVD-PHD dengan Vacuum Consolidation kombinasi Preloading mengalami penurunan sebesar 1,199 m masing-masing terjadi dalam waktu 25 hari. Untuk hasil pengamatan dilapangan dengan derajat konsolidasi 90% menghasilkan penurunan sebesar 1,067 m selama 100 hari. Perhitungan tersebut dilakukan berdasarkan Teori Konsolidasi Satu Dimensi oleh Terzaghi.
ANALISA PENGARUH INTERMITTENT CURRENT TERHADAP FENOMENA ELEKTROKINETIK PADA DAYA DUKUNG TIANG TUNGGAL Rohman Rohman; - Rustamaji; Ahmad Faisal
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v19i2.41379

Abstract

Metode elektrokinetik merupakan salah satu metode perbaikan tanah lunak yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan daya dukung. Metode ini dilakukan dengan memberikan tegangan listrik pada elektroda yang ditanam di tanah untuk memperbaiki karakteristik geoteknik dari tanah lunak, dilakukan dua variabel pemberian tegangan listrik yaitu secara konstan dan secara putus-putus dengan periode pengaliran selama 24 jam, dan pemutusan selama 24 jam untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan kedua variabel arus tersebut pada fenomena elektroosmosis terhadap daya dukung tiang pancang baja tunggal. Penelitian ini merupakan studi lapangan menggunakan data loading test tiang tunggal hasil penelitian lapangan, dengan membandingkan daya dukung tiang tanpa perlakuan, tiang yang diberi pengaruh elektrokinetik dengan arus konstan dan tiang yang diberi pengaruh elektrokinetik dengan arus intermittent, berdasarkan analisa hasil penelitian, tiang dengan perlakuan elektrokinetik dengan arus konstan sebesar 2560 mA selama 35 hari mengalami kenaikan daya dukung sebesar 39,879%, jika dibandingkan tiang tanpa perlakuan dengan waktu tunggu yang sama, sedangkan tiang yang diberi perlakuan elektrokinetik secara intermittent dengan kuat arus dan waktu tunggu yang sama, mengalami kenaikan daya dukung sebesar 35,739%. Hal ini menunjukan bahwa dengan energi listrik setengah lebih kecil, metoda elektrokinetik dengan pemberian arus listrik secara intermittent memiliki kenaikan daya dukung tiang tunggal yang mendekati kenaikan daya dukung tiang tunggal dengan arus konstan
ANALISA PENGARUH INTERMITTENT CURRENT TERHADAP FENOMENA ELEKTROKINETIK PADA DAYA DUKUNG TIANG TUNGGAL Rohman, Syafa?Atur Rohman; Rustamaji, -; Faisal, Ahmad
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtsft.v19i2.41379

Abstract

Metode elektrokinetik merupakan salah satu metode perbaikan tanah lunak yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan daya dukung. Metode ini dilakukan dengan memberikan tegangan listrik pada elektroda yang ditanam di tanah untuk memperbaiki karakteristik geoteknik dari tanah lunak, dilakukan dua variabel pemberian tegangan listrik yaitu secara konstan dan secara putus-putus dengan periode pengaliran selama 24 jam, dan pemutusan selama 24 jam untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan kedua variabel arus tersebut pada fenomena elektroosmosis terhadap daya dukung tiang pancang baja tunggal. Penelitian ini merupakan studi lapangan menggunakan data loading test tiang tunggal hasil penelitian lapangan, dengan membandingkan daya dukung tiang tanpa perlakuan, tiang yang diberi pengaruh elektrokinetik dengan arus konstan dan tiang yang diberi pengaruh elektrokinetik dengan arus intermittent, berdasarkan analisa hasil penelitian, tiang dengan perlakuan elektrokinetik dengan arus konstan sebesar 2560 mA selama 35 hari mengalami kenaikan daya dukung sebesar 39,879%, jika dibandingkan tiang tanpa perlakuan dengan waktu tunggu yang sama, sedangkan tiang yang diberi perlakuan elektrokinetik secara intermittent dengan kuat arus dan waktu tunggu yang sama, mengalami kenaikan daya dukung sebesar 35,739%. Hal ini menunjukan bahwa dengan energi listrik setengah lebih kecil, metoda elektrokinetik dengan pemberian arus listrik secara intermittent memiliki kenaikan daya dukung tiang tunggal yang mendekati kenaikan daya dukung tiang tunggal dengan arus konstan
ANALISA PENGUJIAN KUAT GESER TANAH DENGAN UJI GESER KIPAS (VANE SHEAR TEST) LAPANGAN DI BAWAH PENGARUH MEDAN LISTRIK MENGGUNAKAN INTERMITTENT CURRENT Putri, Rury Novia; Rustamaji, -; Faisal, Ahmad
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtsft.v19i2.45793

Abstract

Tanah lempung memilki kadar air yang cukup tinggi, tetapi tanah lempung juga mempunyai kelemahan yaitu kuat geser yang rendah. Hal ini menjadi suatu permasalahan jika sedang merencanakan pondasi diatas tanah lempung. Sehingga perlu diadakannya perbaikan agar dapat mengurangi kadar air yang terkandung serta dapat menaikkan nilai kuat geser tanah lempung. Salah satu cara untuk untuk meningkatkan kuat geser tanah adalah dengan perlakuan elektrokinetik yang menghasilkan proses elektroosmosis. Elektrokinetik yang digunakan diberi arus sebesar 2560 mA dengan perlakuan arus konstan dan arus intermittent current dengan variasi waktu tunggu 15, 21, 28, 35 hari. Proses elektroosmosis diuji dengan skala lapangan yang berlokasi di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Pada saat air telah berpindah dari anoda menuju katoda melalui proses elektroosmosis, kuat geser yang dihasilkan dapat diuji menggunakan vane shear test. Berdasarkan pengujian vane shear test diperoleh kesimpulan bahwa kuat geser tak terdrainase (undrained) memiliki nilai lebih besar pada perlakuan arus konstan dibandingkan pada arus intermittent current. Perlakuan arus sebesar 2560 mA secara konstan (terus-menerus) dengan variasi waktu tunggu menghasilkan kuat geser yang optimal pada tanah yang diuji. Kata kunci : tanah lempung, elektrokinetik, kuat geser tak terdrainase (undrained), vane shear test (uji geser kipas)
ANALISA KUAT GESER TANAH DI BAWAH PENGARUH MEDAN LISTRIK DENGAN UJI GESER KIPAS (VANE SHEAR TEST) LAPANGAN Restya Lafiana; - Rustamaji; Vivi Bachtiar
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v19i2.44021

Abstract

Perbaikan tanah dengan kadar air tinggi dapat dilakukan dengan cara mengurangi kandungan airnya sehingga dapat meningkatkan kuat geser dan daya dukung tanah tersebut. Metode elektrokinetik merupakan alternatif perbaikan tanah yang tepat dengan memanfaatkan proses elektrolisis pada elektroda dimana air di dalam tanah akan mengalir dari anoda ke katoda yang disebut fenomena elektroosmosis. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penggunaan elektroosmosis terhadap kuat geser tanah lempung. Penelitian ini menggunakan model fisik skala lapangan yang diberi perlakuan elektrokinetik dan diuji kuat geser dengan vane shear test. Penelitian ini menggunakan arus listrik searah  (DC) dengan variasi arus 640, 1280, dan 2560 mA waktu tunggu yang sama (7 hari) dan variasi waktu tunggu 15, 21, 28, dan  35 hari dengan arus yang sama         (320 mA). Berdasarkan hasil pengujian di lapangan diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan elektroosmosis pada tanah lempung mampu menaikkan kuat geser undrained (cu). Kuat geser undrained mengalami kenaikan sebesar 15,29-81,69% untuk pemberian variasi arus dan  8,43% -142,61% untuk pemberian variasi waktu tunggu. Lamanya waktu tunggu mengalirkan arus memberikan hasil kuat geser undrained (cu) yang lebih besar dibandingkan pemberian arus yang lebih besar. Semakin lama waktu tunggu pengaliran arus, semakin besar juga kuat geser undrained.
PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DIKAWASAN PERBATASAN BERDASARKAN ASPEK KEWILAYAHAN(STUDI KASUS KECAMATAN PALOH DAN KECAMATAN SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS) Yoelyanto -
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v19i2.44860

Abstract

The change of the border paradigm to the front porch of the Republic of Indonesia, has changed the development on the border of Sambas District in the District of Paloh and District Sajingan Besar. The amount of central budget to accelerate the development of the border is accompanied by the rapid growth of public housing and the increase of community activities. The position of the road network as part of the transportation system that connects and binds all the activities center needs to be prepared its road space, in anticipation of social problems in the future. The method of regional analysis with the 'strategic choice' approach used is' Analysis of Interconnected Decision Areas (AIDA), as the daily traffic volume in the two sub-districts is still low. The decision areas are the areas of the villages located in the sub-district and so do the related areas, where these decision areas are linked to the affecting aspects of regional planning. The results of the analysis show that arterial roads are located in that areas, while the arterial road width in District Paloh and District Sajingan Besar sub-district is still eligible and Right of way (ROW) for the future is expected of 45 m. Road collectors at this border are still eligible and must be prepared ROW up to 14 m. As for local roads should be prepared ROW up to 7.5 m.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 24, No 3 (2024): Vol 24, No 3 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2024 Vol 24, No 2 (2024): Vol 24, No 2 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2024 Vol 24, No 1 (2024): Vol 24, No 1 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2024 Vol 23, No 4 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI NOVEMBER 2023 Vol 23, No 3 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2023 Vol 23, No 2 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2023 Vol 23, No 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2023 Vol 22, No 2 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2022 Vol 22, No 1 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2022 Vol 22, No 1 (2022) Vol 21, No 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2021 Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021 Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 20, No 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 19, No 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 18, No 2 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 18, No 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 16, No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 16 NO 2 EDISI DESEMBER 2016 Vol 16, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 16 NO 1 EDISI JUNI 2016 Vol 15, No 2 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 15 NO 2 EDISI DESEMBER 2015 No 1 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 15 EDISI JUNI 2015 Vol 14, No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Desember 2014 Vol 14, No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Juni 2014 Vol 13, No 2 (2013): Edisi Desember 2013 Vol 13, No 1 (2013): Edisi Juni 2013 Vol 12, No 1 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 12 NO 1 EDISI JUNI 2012 Vol 12, No 2 (2012): Edisi desember 2012 Vol 11, No 2 (2011): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 11 NO 2 EDISI DESEMBER 2011 Vol 11, No 1 (2011): Edisi Juni 2011 Vol 10, No 2 (2010): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 10 No 2 Des - 2010 Vol 10, No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 10 No 1 Juni - 2010 Vol 9, No 2 (2009): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 9 No 2 Des - 2009 Vol 9, No 1 (2009): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 9 No 1 Juni - 2009 Vol 8, No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 8 No 1 Juni - 2008 More Issue