cover
Contact Name
Intan Daryaswanti
Contact Email
wuj@stikeskesdamudayana.ac.id
Phone
+6289689319036
Journal Mail Official
wuj@stikeskesdamudayana.ac.id
Editorial Address
Stikes Kesdam IX/Udayana Denpasar, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
ISSN : 26566915     EISSN : 26850680     DOI : 10.47859
jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, managemen, komputer dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada" : 6 Documents clear
SKRINING DAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO IBU HAMIL DENGAN PELAYANAN ANTENATAL CARE TERPADU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA Juana Linda Simbolon; Sulastry Pakpahan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.338 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.177

Abstract

Background: The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still quite high,based on the results of SUPAS in 2015, the MMR was 305/ 100,000 live births.Efforts to decrease of MMR can be done by ensuring that every mother can access quality health services for pregnant women because every pregnancy has the risk of complications. Integrated antenatal services are carried out including health counseling, antenatal care, case management and follow-up, preparation for delivery and planning for referrals in case of pregnancy. In the initial researchconducted in Hutaginjang Village, Muara, there were still pregnant women who did not have their pregnancy checked according to the minimum pregnancy standards. Purpose: Screening and pregnancy risk factors is indispensable for early pregnancy and the potential for emergency pregnancy. Methods: Activities carried out by integrated and free pregnancy examinations for pregnant women include measuring weight / height and arm  ircumference, vital signs, physical examination, Hb examination, urine protein and glucose, provision of IEC about nutritional fulfillment, overcoming complaints of pregnant women in trimester IIII,preparation for delivery and administration of iron supplements as well as preparation for referrals for mothers who experience complications in their pregnancy. Results: The activity was carried out without any obstacles, with 18 mothers having their pregnancies checked. The results of the examination found several risk factors for pregnancy, namely age under 20 years and above 35 years of parity, history of delivery by sectio, height below 145 cm, anemia,preeclampsia, breech location, hyperemesia gravidarum, gestational diabetes and gemelli pregnancy. Each mother received communication, information and education related to  maintaining and improving health during pregnancy and  giving iron tablets. Conclusion:Screening and control of pregnancy risk factors is needed to detect early whether the pregnancy is at risk and has the potential for emergency pregnancy, so that the mother can pass her pregnancy well and give birth to a healthy baby.   
PEMERIKSAAN IVA TEST PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA SIMATUPANG KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA Hetty WA Panggabean; Marni Siregar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.697 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.178

Abstract

Latar Belakang. Kanker serviks, masih menempati posisi kedua terbanyak pada keganasan setelah kanker payudara, diperkirakan, kanker serviks diderita perempuan sebanyak 500.000 wanita setiap tahunnya. Di Indonesia kasus kanker serviks tahun 2019 sebanyak 14,368 orang, dari jumlah itu meninggal dunia  sebanyak 7,297 (50 %) dari jumlah kasus yang ada, dan prevalensi kasus kanker serviks sebanyak 10,823 orang per tahun. Kasus kanker serviks di Indonesia diperburuk dengan banyaknya kasus hampir 70 % diketahui dan datang ke petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan pada stadium lanjut. Mayoritas wanita yang terdiagnosa kanker serviks biasanya tidak melakukan deteksi dini (Skrining), ada juga yang tidak menindaklanjuti pemeriksaan maupun pengobatan setelah ditemukan hasil yang abnormal. Tujuan. Kegiatan PKM meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal ini ibu sekaligus ikut serta dalam pemeriksaan IVA test sehinga secara dini terdeteksi dengan menggunakan IVA test. Metode.Kegiatan diawali dengan koordinasi dengan Puskesmas Muara dan bidan koordinator, Kepala Desa, Bidan Desa dan Kader tentang sosialisasai, penyuluhan dan pelaksanaan pemeriksaan IVA Test sebagai strategi untuk mendapatkan peserta. Hasil. Hasil yang didapat 66 orang wanita usia subur tanpa memandang usia sampai usia 45 telah ikut dilakukan pemeriksaan, Hasil pemeriksaan diperoleh dengan dicurigai 14 orang (21,21 %) dan negatif sebanyak 52 orang (78,78 %). Simpulan. Pengetahuan wanita usia subur akan IVA Test masih  kurang, bahkan ada wanita usia subur yang tidak hadir untuk mengikuti pemeriksaan IVA Test, walaupun dalam penyuluhan hadir. Pengetahuan akan IVA Test masih perlu ditindak lanjuti, sehingga wanita usia subur memiliki kesadararn sendiri, sebagai deteksi dini akan kanker serviks, sehingga mengurangi agka kematian ibu.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGOLAH DAUN KELOR MENJADI MINUMAN KESEHATAN DI DESA DAWUNG KEC. PALANG TUBAN Dyah Pitaloka; Tiara Putri Ryandini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.281 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.179

Abstract

Latar belakang: Teh merupakan minuman yang sangat umum dalam kehidupan seharihari.Produk teh tidak hanya dihasilkan dari daun teh saja tetapi masih banyak tanaman yang dapat digunakan salah satunya adalah tanaman Moringa oleifera lamk atau yang kita kenal dengan Kelor. Tanaman kelor banyak ditanam di daerah Desa Dawung Kec. Palang Kab.  Tuban sebagian besar masyarakat memanfaatkan pohon kelor hanya sebagai pagar  dipekarangan rumah, masih banyak warga yang belum mengetahui manfaat dari tanaman tersebut. Secara umum dipahami bahwa daun kelor sangat baik untuk tubuh dan membawa banyak manfaat bagi kesehatan kita. Metode: Dengan pelatihan, pendampingan dan evaluasi yang dilakukan selama program pengabdian masyarakat sampai para mitra mampu mengembangkan bisnis dengan baik. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kewirausahaan setiap rumah tangga untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pendapatan keuangan. Hasil :dari kegiatan ini yaitu 1) meningkatkan pendapatan setiap  kepala rumah tangga dalam upaya mendukung kegiatan pengembangan masyarakat, terdapat peningkatan pendapatan keuangan meskipun belum dalam sekala besar ; 2)  omunitas wirausaha memiliki kemampuan perencanaan bisnis; 3) meningkatkan  kemampuan komunitas wirausaha dalam melakukan operasi bisnis. Hasil yang di dapatkan dari pelatihan tersebut adalah warga selain mendapatkan ilmu dalam mengola daun kelor juga mendapatkan pemasukan tambahan dalam keuangan dari hasil penjualan teh kesehatan. Simpulan: Dari kegiatan inidi bahwa masyarakat akan kreatif dan produktif untuk meningkat pendapatan.
PELATIHAN MANAGEMENT DISASTER GEMPA BUMI UNTUK MAHASISWA SIAGA BENCANA (PERWAGANA) BENGKULU Ida Rahmawati; Vike Pebri Giena; Dwi Putri Sulistyaningsih; Rina Aprianti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.128 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.180

Abstract

Latar belakang : Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berisiko terkena gempa bumi dan tsunami karena terletak di pesisir Samudera Hindia.Lokasi tersebut merupakan pertemuan dua lempeng besar dan berada dekat zona subduksi tektonik Sunda yang sewaktu-waktu dapat bertabrakan. Dalam upaya mencegah terjadinya bencana, diperlukan kesiapsiagaan dari setiap sektor termasuk perguruan tinggi untuk mengurangi risiko bencana. Tujuan: meningkatkan pengetahuan mahasiwa Perhimpunan Mahasiswa Siaga Bencana (PERWAGANA) mengenai manajemen bencana gempa bumi. Metode: terdiri dari empat sesi yaitu: pre test, ceramah, praktek, dan post test. Penyerahan materi dilakukan dengan cara ceramah dan melakukan keterampilan penanggulangan bencana gempa bumi. Hasil: pengetahuan  mahasiswa meningkat setelah diberikan pelatihan mngemen disaster gempa bumi.Kesimpulan: Penanggulangan bencana gempa merupakan salah satu upaya pencegahan dan tindakan preventif yang dilakukan oleh dosen STIKES Tri Mandiri Sakti melalui kegiatan edukasi kesehatan dan simulasi dengan sasaran mahasiswa agar siap turun ke lapangan.
UPAYA MENJAGA KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU Dwi Putri Sulistiya Ningsih; Ida Rahmawati; Rafidaini Sazarni; Mika Oktarina; Violita Siska Mutiara
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.49 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.181

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 memberikan dampak secara global pada perekonomian dan juga kesehatan, salah satunya masalah kesehatan ibu dan anak. Kehidupan masyarakat di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dengan tingkat perekonomian menengah kebawah secara tidak langsung menjadi kelompok yang terdampak akibat pandemic Covid-19. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam meminimalisir dampak dari Pandemi Covid-19 ini terhadap kesehatan ibu dan juga nutrisi anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Malabero untuk dapat meminimalisir dampak kesehatan akibat Covid-19 terhadap Ibu dan Anak. Metode: Metode yang digunakan yaitu pendampingan dengan penyuluhanmenggunakan leaflet dan brosur. Sasarannya adalah Ibu-Ibu yang tinggal di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu. Hasil: Peran aktif ibu-ibu pada saat pelaksanaan kegiatan, tampak dari keaktifan ibu-ibu saat diskusi dan sesi tanya jawab. Simpulan: Harapannya dengan dilaksanakan kegiatan ini agar masalah kesehatan yang masih terjadi pada ibu dan anak-anak dapat diminimalisir seperti kasus kematian ibu, diare pada anak, stunting, dan lainnya. 
KEGIATAN PENDIDIKAN: SOSIALISASI, PENGUATAN, SKRINING DAN PELATIHAN KETERAMPILAN DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG PADA MASYARAKAT URBAN KOTA DENPASAR NLP Yunianti Suntari; A. A Sri Wahyuni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.854 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.182

Abstract

Background : Tourism in Bali is also followed by positive and negative impacts on the Balinese people. The positive impact is such as the large number of jobs that are able to absorb labor, while the negative impact is the emergence of social issues such as human trafficking which can threaten the young generation of Bali. Method : Activities by providing education about human trafficking. And provide life skills training. Target adolescents, both those who attend school and drop out of school. Result : Lentera Anak Bali (LAB) is an independent non-profit organization engaged in child protection to obtain their rights. LAB sees the importance of these children’s problems by involving the local government, social services, education offices, health offices and community leaders. In an effort to build awareness of the vulnerability of these children and make preventive education efforts against the possibility of being caught in human trafficking,by conducting outreach to officials, the caring community, and the youth themselves.These adolescents are given education on safe life skills (free of prostitution),understanding of human trafficking, education on health and welfare, and examination of reproductive organs. With this facilitation, it is hoped that they can protect themselves and become counselors for their teenage friends. Conclusion : this activity can increase public understanding of the danger of human trafficking. (1) There is a group of young urban workers who receive assistance from the human trafficking prevention team. (2) Youth groups who received training on safe life skills (prostitution free), understanding of human trafficking, health education, and examination of reproductive organs.

Page 1 of 1 | Total Record : 6