cover
Contact Name
Yusuf Budi Prasetya Santosa
Contact Email
prasetyabudi29@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.estoria@unindra.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
ISSN : 27744876     EISSN : 27744868     DOI : https://doi.org/10.30998/je.v1i1
Publishes articles in provides space for academic debate and critical thinking to explore: 1. History Education ; from all areas such as formal and informal education systems, comparative education, and policy in a range of settings. 2. History ; from all areas and periods and has played an important role in integrating work in Indonesia history with historical analysis. 3. Culture ; from all areas with ethnography approach. 4. Social Science ; from all areas such as philosophy, politics, sociology and other fields of inquiry. 5. Humanities ; from all fields such as archeology, philosophy and anthropology.
Articles 35 Documents
STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA MENGATASI MASALAH EKONOMI PADA MASA REFORMASI (1999 – 2004) Layna Kamilah Fachrunnisa; Laely Armiyati, M.Pd; Iyus Jayusman
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 4, No 1 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v4i1.2126

Abstract

The 1997 economic crisis was a miserable history for the Indonesian. The New Order government, which was unable to handle the storm of crises, made people's lives even more miserable. The economic reforms carried out by the post-New Order government were expected to overcome the crisis. This study aims to explore the various strategies adopted by the government at the beginning of the reform to deal with the crisis. The government in question is from 1999 to 2004. The research method uses the historical method with 4 steps, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography. The years 2001 and 2002 recorded the highest inflation rates, the weakening of the rupiah exchange rate against the US dollar, and the highest annual interest rates. The strategy undertaken to deal with the economic crisis included carrying out Monetary Policy (controlling the money supply and raising SBI interest rates), bank liquidation, forming the National Economic Council, financial restructuring, and increasing investment. These various strategies have had a positive impact on reducing the rate of inflation and increasing the rate of economic growth.
Analisis Materi Sejarah Global Dalam Kurikulum Internasional dan Kurikulum 2013 Mohamad Ully Purwasatria
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 4, No 1 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v4i2.2146

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh materi sejarah yang diajarkan di sekolah saat ini cukup beragam dan tidak hanya menggunakan kurikulum 2013, seiring banyaknya sekolah yang menggunakan kurikulum internasional seperti Kurikulum Cambridge, Kurikulum Pearson Edexcel, dll. di kota-kota besar. Materi sejarah yang diajarkan adalah sejarah dunia. Dari materi sejarah yang telah diajarkan terdapat irisan materi antara yang diajarkan pada kurikulum internasional dan kurikulum 2013. Maka berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah: 1. Bagaimana Tujuan Pembelajaran dari Materi Sejarah Global?; 2. Bagaimana isi materi sejarah yang dibahas pada kurikulum internasional dan kurikulum 2013?; 3. Apakah terdapat irisan materi sejarah global pada kurikulum internasional dan kurikulum 2013?. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dari dokumen kurikulum Internasional dan dokumen dari kurikulum 2013.
DISKRIMINASI HAK TERHADAP KETURUNAN EKS ANGGOTA PARTAI KOMUNIS INDONESIA (PKI) Fito Dermawan
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 4, No 1 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v4i1.2117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Tritura yaitu pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya yang berakibat adanya perlakuan diskriminatif pada keluarga dan keturunan mantan anggota PKI. Kebijakan Orde Baru yaitu secara tegas bertentangan dengan UUD 1945 yang tidak menghargai persamaan hak warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian deksriptif. Batasan spasial pada penelitian ini adalah Kota Madiun dan Blitar. Hasil penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang dianggap diskriminatif dan mengintervensi keluarga dan keturunan eks anggota PKI. Bentuk diskriminasi terlihat dalam kehidupan sehari-hari seperti bidang politik, ekonomi, dan lain-lain. Pada akhirnya kebijakan-kebijakan yang dinilai diskriminasi tersebut penting untuk dipertimbangkan untuk dikaji dan diuji. Karena hal tersebut dinilai tidak relevan  dengan Hak Azasi Manusia dan makna yang terkandung dalam UUD 1945.Kata kunci: Orde Lama, Orde Baru, PKI dan Keturunan. 
KAJIAN HAK WARGA KAMPUNG POJOK JAKARTA AKAN AKSES TRANSPORTASI Ika Rosantiningsih; Lin Yola
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 4, No 1 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v4i1.2192

Abstract

Kawasan Muara Baru merupakan sebuah kawasan di pesisir utara Jakarta yang dihuni padat penduduk dan cenderung kumuh, mereka terdiri atas warga Kampung Pojok, warga Kampung Rumah Pompa serta warga Rusunawa Waduk Pluit. Permasalahan yang terjadi adalah belum terpenuhinya akses yang layak untuk menuju jalan raya terdekat, tidak adanya jalur pedestrian, hingga minim akses transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hak warga Muara Baru dalam memperoleh aksesibilitas menjangkau wilayah lain di DKI Jakarta, akses transportasi ke pusat kota dan kelayakannya. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif berupa studi kasus, pengamatan langsung, observasi dan analisis menggunakan google maps dan peta jakartasatu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses transportasi publik warga pesisir Muara Baru ke pusat kota memerlukan penggantian moda dengan jarak tempuh hingga 2 jam serta jarak tempuh sekitar 14 KM. Transportasi yang disediakan pemerintah belum memadai karena masih minimnya jangkauan rute serta armada bus Transjakarta, dan belum terlayani oleh jaklingko sebagai penghubung ke tempat publik lainnya, minimnya aksesibilitas yang dimiliki saat ini yang membuat warga belum memperoleh hak aksesibilitasnya  sebagai warga kota. Pemerintah perlu mengkaji kembali kebutuhan akses publik serta kegiatan yang diakomodir didalamnya agar kawasan tersebut dapat lebih terjangkau.
Sejarah Berdirinya Penyiaran Radio di Banyuwangi Nuryuana Dwi Wulandari
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 4, No 1 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v4i1.2196

Abstract

The development of radio broadcasting in Banyuwangi experienced unstable dynamics, even radio broadcasting in Banyuwangi experienced a vacuum. This research aims to find out 1) the history of the development of radio broadcasting in Banyuwangi; 2) how to maintain existence in the digital era. In this research, researchers used qualitative methods. The results of this research are 1) the history of radio development in Banyuwangi began with the birth of amateur radio stations called RADAM in 1966 with short wafe (SW) waves, in 1967-1970 there was control and they turned into radio with official broadcasts. with various conditions, the only amateur radio stations that have turned into official broadcasts are Mandala and RKPD radio which have now turned into Blambangan FM radio which has passed, 2) along with increasingly rapid technological developments and entering the era of digitalization, the existence of radio has begun to decline, Due to developments in technology, practitioners and radio station owners must be observant and more innovative in maintaining their existence, one of which is by keeping up with the times with applications in the digital era.Keywords: History, Broadcasting, Radio, Banyuwangi. 

Page 4 of 4 | Total Record : 35