cover
Contact Name
Yusuf Budi Prasetya Santosa
Contact Email
prasetyabudi29@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.estoria@unindra.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
ISSN : 27744876     EISSN : 27744868     DOI : https://doi.org/10.30998/je.v1i1
Publishes articles in provides space for academic debate and critical thinking to explore: 1. History Education ; from all areas such as formal and informal education systems, comparative education, and policy in a range of settings. 2. History ; from all areas and periods and has played an important role in integrating work in Indonesia history with historical analysis. 3. Culture ; from all areas with ethnography approach. 4. Social Science ; from all areas such as philosophy, politics, sociology and other fields of inquiry. 5. Humanities ; from all fields such as archeology, philosophy and anthropology.
Articles 35 Documents
DINAMIKA PEMAKNAAN SIMBOLIK RUMAH TRADISIONAL NIAS Elvia Edity Gulo; Hendi Irawan
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 1 (2022): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i1.1291

Abstract

ABSTRAKArtikel ini berusaha untuk mengetahui perkembangan rumah tradisional Nias, fenomena alam gempa dan tsunami, dan upaya revitalisasi rumah tradisional Nias oleh pemerintah, ahli cagar budaya, pemilik/ ahli waris dan animo masyarakat. Penulisan artikel ini menggunakan metode sejarah yaitu melalui tahap-tahap Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil dari penelitian ini, dapat disimpukan yaitu rumah tradisional Nias mengalami perkembangan dari sudut pandang struktur dan kosntruksi serta perkembangan fungsi dari sebuah rumah tradisional sehingga membuat cagar budaya ini dipertahankan dan diakui oleh lembaga besar. Metode yang digunakan tim penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah dengan melalui tahapan heuristik, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi, hingga akhirnya penulisan sejarah atau historiografi. Hasil penelitian ini membahas mengenai perkembangan rumah tradisional dalam pembangunan, struktur dan konstruksi, fungsi, serta upacara adat dan ritual. Eksistensi rumah tradisional berada pada teknologi sederhana tanpa paku, dibuktikan dengan fenomena alam gempa 2004 dan 2005, hingga direncakan menjadi warisan dunia oleh UNESCO pada 2018. Kata Kunci: Perkembangan, Rumah Tradisional, Nias, Ritual dan Upacara Adat.
STRATEGI PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM MENGHADAPI TANTANGAN PENDIDIKAN INDONESIA DI ABAD 21 Auliya Nur Inayah
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 1 (2022): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i1.1013

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran sejarah dalam menghadapi tantangan pendidikan Indonesia di abad 21. Adapun metode dalam artikel yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif yang bersifat studi pustaka dengan menggunakan sumber melalui berbagai buku dan literatur, dokumen, jurnal, artikel ataupun infomasi dari media cetak maupun elektronik yang relevan dengan penelitian. Dalam dunia pendidikan perlu adanya strategi dalam pembelajaran terutama mata pelajaran sejarah dimana dalam perkembangannya menghadapi beberapa tantangan dalam pendidikan di Indonesia terutama abad 21. Maka, hasil artikel dapat disimpulkan dalam menghadapi tantangan pendidikan diperlukan strategi juga guru sebagai seorang pendidik. Dimana Guru harus memiliki kompetensi yang kuat, memiliki soft agar meningkatkan integritas dan kepribadian bangsa melalui proses pembelajaran.Kata kunci: Strategi Pembelajaran, Tantangan Pendidikan
DAMPAK DAN PENGARUH PENETAPAN DESA WISATA PANTAI ANYER TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT (STUDI DI DESA KAMASAN KECAMATAN CINANGKA KABUPATEN SERANG) Eko Ribawati
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 1 (2022): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i1.931

Abstract

Pengembangan desa wisata kini telah menjadi alternative pembangunan ekonomi local yang telah diterapkan diberbagai daerah. Salah satu daerah yang dikembangkan sebagai desa wisata merupakan Desa Kamasan. Desa ini terletak di kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten yang tergabung dalam kawasan desa wisata Pantai Anyer. Desa Kamasan memiliki potensi untuk dikembangkan karena bedekatan dengan kawasan wisata Pantai Anyer. Selain itu, di desa ini mampu menjadi daya tarik yang kuat terhadap wisatawan dan juga memungkinkan untuk menjadi objek wisata unggulan misalnya terkait dengan potensi Agro. Kegiatan wisata ini membuka peluang ekonomi sehingga sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang mampu dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa wisata berbasis pesisir pantai di Desa Kamasan Pantai Anyer masih diperlukan arahan dan strategi kebijakan pengembangan wisata dengan mempertimbangkan potensi lingkungan, budaya dan sosial masyrakat setempat. Pengelolaan wisata berbasis pesisir pantai yang diterapkan saat ini masih memiliki struktur yang sederhana. Selain potensi ekonomi tentunya ada dampak nagatif dari keberadaan pariwisata itu sendiri, diantaranya dampak lingkungan dan sosial. Penumpukan sampah menjadi momok dan permasalahan yang belum terselesaikan hingga kini serta keberadaan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung negative tentunya. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dari pihak pemerintah daerah, tidak hanya berupa dana tetapi juga pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.
EKSISTENSI TRADISI LISAN SEBAGAI SUMBER SEJARAH LOKAL Bayu Ananto Wibowo
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 1 (2022): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i1.1178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi tradisi lisan sebagai sumber sejarah lokal. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah memberikan gambaran, atau deskriptif mengenai fakta-fakta, sifat- sifat serta hubungan antar fenomena yang terjadi. Bahwasannya tradisi lisan sebagai salah satu sumber sejarah lokal pada praktiknya seringkali terpinggirkan. Hal ini wajar, karena tradisi lisan berdasar pada memori/ingatan manusia yang diwariskan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi. Sehingga tingkat subjektivitasnya tinggi. Salah satu upaya agar tradisi lisan dapat digunakan sebagai sumber sejarah lokal adalah dengan mewujudkannya dalam bentuk rekaman suara atau tulisan dengan teknik wawancara. Catatan wawancara dan rekaman suara akan berguna sebagai bagian dari dokumen yang siap diolah dan dianalisis sedemikian rupa dengan dokumen pendukung lainnya, sehingga dapat disajikan kedalam bentuk informasi yang lebih baik. Selain sebagai dokumen penelitian sejarah lokal, eksistensi tradisi lisan sejarah lokal dewasa ini memiliki fungsi yang mampu menciptakan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.
Ragam Metode Pembelajaran Kontekstual untuk Pembelajaran Sejarah Okta Evitasari; Yusuf Budi Prasetya Santosa
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 1 (2022): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i1.1309

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menjelaskan beberapa metode pembelajaran kontekstual yang dapat diterapkan pada pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan, dimana sumber yang digunakan adalah buku dan jurnal penelitian. Hasil penelitian ini ialah metode penelitian kontekstual yang dimaksud ialah secara operasional, dimana indikatornya ialah dalam proses pembelajaran peserta didik diberikan ruang yang cukup sehingga dapat terlibat secara aktif. Terdapat beberapa metode pembelajaran kontekstual, seperti metode pembelajaran tanya jawab, metode pembelajaran inkuiri dan metode pembelajaran diskusi. Keberhasilan metode pembelajaran kontekstual sangat bergantung kepada kemampuan guru sejarah dalam menerapkannya dalam pembelajaran.
PERANAN ORGANISASI MAHASISWA DALAM PEMBENTUKAN PROVINSI BANTEN TAHUN 1999—2000 Eko Ribawati; Acep Rahmat; Ali Fadillah
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 2 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i2.1759

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana peranan organisasi mahasiswa dalam pembentukkan Provinsi Banten tahun 1999—2000. Mahasiswa yang dianggap sebagai kaum visoner dianggap mempunyai keterlibatan nyata dalam pembagunan negeri ini. Terbentuknya Provinsi Banten tidak terlepas dari peranan mahasiswa Banten yang begitu solid. Mereka dapat bekerja sama secara kolektif dengan berbagai elemen, seperti pemerintah daerah, ulama, budayawan, pemuda, akadmisi, ormas, dan kalangan masyarakat lainnya. Tujuan penelitian ini untuk; (a) menjelaskan latar belakang keterlibatan organisasi mahasiswaan Banten dalam pembentukkan Provinsi Banten tahun 1999—2000; dan (b) menjelaskan peranan organisasi mahasiswa Banten dalam pendirian Provinsi Banten tahun 1999—2000. Penelitian ini menggunakan metode historis atau metode sejarah. Penggunaan metode tersebut diharapkan dapat memudahkan peneliti dalam menganalisis data yang diperoleh agar dikembangkan secara deskriptif sehingga sebuah narasi yang rasional untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian ini adalah; (1) timbulnya kesadaran kolektif mengenai paham keprimordialan yang sangat mendalam pada diri mahasiswa Banten pasca reformasi; (2) terjalinnya kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat dalam pembentukan Provinsi Banten; (3) terciptanya gerakan mahasiswa Banten dalam pembentukan Provinsi Banten. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peranan organisasi mahasiswa yang menjadi wadah bagi kaum intelektual muda Banten, membantu percepatan pembentukan provinsi dengan menggunkan metode gerakan sosial maupun diplomasi dengan ikut melibatkan diri dalam forum-forum serta perkumpulan yang dibangun dalam sekala yang lebih besar guna membawa aspirasi masyarakat Banten.
SENGKETA TANAH PARTIKELIR DI JAWA SETELAH BERLAKUNYA UU NO. 1 TAHUN 1958 Ririn Darini; Avrilia Wahyu Ekayati
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 2 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i2.1546

Abstract

This article discusses post-colonial private land policies. Private land became colonial owned land (VOC) which was given voluntarily to people who were considered meritorious for the Netherlands (former VOC employees, camat). The main problem is related to land disputes over changes in private land ownership after Law No. 1 of 1958 concerning the abolition of private land. The purpose of this article is to describe the problems that arose after the private land policy was abolished and to describe the status of ex-private land ownership rights to the property of the state or individuals and to analyze the solutions to these problems. Using historical methods and a statutory approach, this article is compiled based on the primary and secondary data obtained and then described and presented in systematic writing to answer the problem. From the results of the research, it was concluded that the problem arose due to the conversion of ex-private land into individual or state property which was determined in accordance with the terms and regulations that were in force.
Preangerstelsel: Sistem Tanam Paksa Kopi Priangan Tahun 1723-1892 Sabrina Nobelia Putri Anggastri
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 2 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i2.1566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana dampak yang dihasilkan dari kebijakan praktik penerapan sistem tanam dan penyerahan paksa kopi atau Preangerstelsel di wilayah Priangan yang diberlakukan pada tahun 1723 hingga 1892 dapat mempengaruhi masyarakat khususnya Priangan dalam aspek sosial maupun ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang dilakukan melalui tahapan pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan disajikan dalam bentuk deskriptis naratif. Hasil dari penelitian ini adalah dampak yang ditimbulkan dari Preangerstelsel hampir mirip dengan dampak yang ditimbulkan oleh sistem Cultuurstelsel sebagai kelanjutan dari sistem Preangerstelsel. Kopi sebagai komoditi ekspor yang naik daun selama abad ke-18 menjadi jenis tanaman yang wajib ditanam oleh petani khususnya di wilayah Priangan karena dianggap sebagai wilayah yang cocok untuk ditanami jenis tanaman ini. Terbentuknya sistem sosial baru serta masuknya konsep perekonomian modern dalam perekonomian desa menjadi sekian dari dampak yang ditimbulkan oleh sistem ini. Kelaparan dan reruntuhan struktural juga terbentuk akibat penerapan sistem ini. Melalui sistem ini, masyarakat khususnya petani mulai mengenali tanaman kopi yang menjadi kebutuhan komoditi ekspor.Kata kunci: kopi, tanam paksa, priangan
Dinamika Kebudayaan Tionghoa di Semarang Hafidha Muqsitu Adra
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 2 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i2.1574

Abstract

Semarang adalah Kota yang sangat kental dengan budaya Tionghoa. Penduduk keturunan Tionghoa sudah ada sejak beraba-abad yang lalu dan menetap di Semarang. Adanya akulturasi budaya Tionghoa menjadikan Semarang sebagai kawasan urban haritage. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui awal mula kedatangan etnis Tionghoa di Semarang, mengetahui awal mula terjadinya akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa di Semarang, serta mengetahui perkembangan kebudayaan Tionghoa di Kota Semarang. Penulisan ini menggunakan metode kajian berupa tinjauan teori untuk memperoleh data primer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif dan historis yang disesuaikan dengan permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan.
PENGEMBANGAN E-MODUL SEJARAH MATERI MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI NUSANTARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKJ 1 SMK AL-HUDA JATIMULYO Fadhilah Ramadhani
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 2 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i2.1806

Abstract

Abstract:The purpose of this study is (1) To produce a product in the form of an e-module in the history subject of class X SMK Al-Huda Jatimulyo with material on the entry of Hindu-Buddhist religion and culture in the archipelago. (2) Knowing the response of teachers and students to the development of the History e-module. (3) Improving student learning outcomes in History subjects through the use of electronic modules (e-modules). This research and development refers to the research steps of ADDIE. The test subject was class X TKJ 1 SMK Al-Huda Jatimulyo. Data collection uses questionnaires, observations and interviews. Data analysis using a Likert scale with 4 answers and an N-Gain Score test. The results of this study are in the form of (1) History learning resources in the form of E-Modules are suitable for use based on uji validation by 92% material experts, 96% media experts and 100% linguists with very valid criteria.( 2) Based on the teacher's response to the development of History learning resources in the form of E-modules at the time of the  trial limited to 92.30%, and at the time of the broad trial 98.07% with very valid eligibility criteria. Based on student responses, History learning resources in the form of E-Modules at the time of the trial were limited to 84.61% and at the time of the broad trial 91.72% with very valid eligibility criteria. (3) The trial N-Gain score got a value of 0.62 belonging to the valid category.  Based on the eligibility level criteria, learning resources in the form of electronic modules (E-modules) are included in valid qualifications, meaning that learning resources in the form of E-Module History can improve student learning outcomes.Keywords: Development, E-Module, Learning Outcomes

Page 3 of 4 | Total Record : 35