Jurnal Bina Bangsa Ekonomika
Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) teregistrasi dengan nomor p-ISSN: 2087-040X dan e-ISSN: 2721-7213. Merupakan Jurnal yang berisi artikel-artikel ilmiah yang meliputi bidang-bidang Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Universitas Bina Bangsa sejak 09 Juli 2010. Sampai saat ini sudah 12 volume terbitan dengan jangka waktu penerbitan 2 kali dalam satu tahun.
Articles
271 Documents
<![CDATA[PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN : STUDI PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL SYARIAH, TBK LINGKUP JABAR II ]]>
<![CDATA[M. Ardi Nupi Hasyim]]>;
<![CDATA[Widya Astuti]]>;
<![CDATA[Nurul Fadhila]]>;
<![CDATA[Sukma Jaya Artha]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (163.511 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.48
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, Tbk Lingkup Jabar II. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, Tbk Lingkup Jabar II yang berjumlah 78 orang sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 60 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner untuk mengukur 14 item pertanyaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap terhadap turnover intention. Perusahaan diharapkan memperhatikan kepuasan karyawan dan dapat menurunkan tingkat turnover intention Bank Tabungan Pensiunan Negara Syariah Lingkup Jabar II]]>
<![CDATA[PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POSCO ICT INDONESIA BAGIAN CENTRAL MAINTENANCE DEPARTEMENT DI CILEGON ]]>
<![CDATA[Gatot Hartoko]]>;
<![CDATA[Dani Fauzun]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (214.534 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.49
<![CDATA[Dalam mengelola SDM di PT. Posco ICT Indonesia bukanlah hal yang mudah, karena melibatkan beberapa elemen didalamnya, terdiri dari pegawai, pimpinan, dan sistem itu sendiri. Perpaduan ketiga hal tersebut diharapkan dapat mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif sehingga baik karyawan maupun pimpinan dapat melaksanakan pekerjaannya secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, (2) pengaruh budaya kerja terhadap kinerja karyawan, (3) pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Posco ICT Indonesia bagian dari Central Maintenance Department (CMD) di Cilegon Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan Deskriptif Asosiatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan Departemen Pemeliharaan Pusat di PT. Posco ICT Indonesia di Banten Banten. Sampel dalam penelitian ini adalah 57 karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi Gaya Kepemimpinan (X1) dan Budaya Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0,688 (kuat). Koefisien determinasi sebesar 0,474 artinya Gaya Kepemimpinan (X1) dan Budaya Kerja (X2) memberikan kontribusi 47,4% terhadap Kinerja Karyawan (Y), sedangkan sisanya 52,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini]]>
<![CDATA[ANALISA NON PERFORMING LOAN (NPL) DALAM MENETAPKAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS KREDIT PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN ]]>
<![CDATA[Didin Rasyidin Wahyu]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (157.079 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.50
<![CDATA[Penetapan kualitas kredit mengacu pada ketentuan Bank Indonesia, yaitu PBI No.14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum dan SE BI No.7/3/DPN tanggal 31 Januari 2005 perihal Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Terhadap kredit bermasalah yang timbul tersebut diperlukan penanganan yang segera oleh pihak bank agar tidak berkelanjutan menjadi kredit macet yang jika persentasenya terus meningkat akan dapat mempengaruhi tingkat kesehatan bank Tujuan penetapan kolektibilitas kredit adalah untuk mengetahui kualitas kredit sehingga bank dapat mengantisipasi risiko kredit secara dini karena risiko kredit dapat mempengaruhi kelangsungan usaha bank. Di samping itu, penetapan kolektibilitas kredit digunakan untuk menetapkan tingkat cadangan potensi kerugian akibat kredit bermasalah. Metode penelitian ini adalah analisis kualitatif yang menjelaskan data-data dan hasil penelitian ini dalam kategori kualitatif. Data diambil dari laporan keuangan PT. Bank Banten, Tbk periode 2012-2016. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa berdasarkan Laporan Tingkat Kesehatan Bank pada PT. Bank Banten Tbk pada perhitungan rasio Non Performing Loan, pada tahun 2012 sebesar 8,3%, mengalami penurunan di tahun 2013 menjadi sebesar 5,5%, terjadi peningkatan sedikit di tahun 2014 menjadi 5,9%, kemudian mengalami penurunan kembali di tahun 2015 menjadi sebesar 4,8%, dan nilai rasio NPL tetap di tahun 2016 sebesar 4,8%. Secara umum rasio NPL PT. Bank Banten Tbk diperlukan penanganan lebih serius untuk mencegah terjadinya gangguan operasional perbankan]]>
<![CDATA[KOMPARASI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU DARI RISK PROFIL PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk DAN PT.BANK TABUNGAN NEGARA Tbk ]]>
<![CDATA[Sherlly Aprilliani]]>;
<![CDATA[Andi Hasryningsih Asfar]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.477 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.51
<![CDATA[Kesehatan suatu bank merupakan kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional atau penilaian terhadap suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode tertentu sesuai dengan standar Bank Indonesia, secara sederhana kesehatan bank yaitu bank yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik dan dapat menjaga kepercayaan masyarakat.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui komparasi penilaian tingkat kesehatan bank ditinjau dari dari risk profile Bank pada BRI dan BTN tahun 2016-2018.Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Hasil penelitian Risk Profile dengan menggunakan rasio NPL bahwa BRI dengan rasio rata-rata 2.09% dan BTN 2,8% dikategorikan baik atau sehat masing-masing berada di level 2-3.5% sedangkan dengan rasio LDR bahwa BRI dikategorikan cukup sehat dalam kategori 85<100% dengan nilai 88,49% dibandingkan dengan BTN kurang sehat karena memiliki tinggal LDR yang cukup tinggi dalam kategori 100< 120% dengan nilai rata-rata 103,01%. Kesimpulan penelitian bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk lebih sehat dibandingkan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tbk pada periode waktu 2016-2018]]>
<![CDATA[PERAN KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT.ASADA MITRA PACKINDO SENTUL-BALARAJA ]]>
<![CDATA[Muhammad Saleh]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (183.431 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v14i2.52
<![CDATA[The background of this study is the decrease in employee work productivity is caused by several factors and the most prominent factors are related to compensation and the work environment so that it impacts employee work productivity. This research aims to find out: (1) the role of compensation for the work productivity of employees of the production section at PT. Asada Mitra Packindo Sentul-Balaraja, (2) the role of the work environment on the work productivity of production employees at PT. Asada Mitra Packindo Sentul-Balaraja, (3) the role of compensation and work environment of work productivity of production employees at PT. Asada Mitra Packindo Sentul-Balaraja. This research uses descriptive research methods with quantitative approaches. The population in this study was the entire production section of 45 employees and a sample of 45 respondents. The data was collected with questionnaires that had been tested for validity and reliability. The data analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that: compensation and work environment together play a role in the work productivity of employees in the Production section at PT. Asada Mitra Packindo with a calculated f value greater than ftable amounted to, 15,335> 3.22. Partially compensation plays a role in employee work productivity with a calculated value greater than ttable amounting to, 5.103 > 2.01808, while the work environment does not play an important role in employee work productivity because the valueof tcalculated is smaller than ttable amount, 1,088 < 2.01808. Therefore, this research can be concluded to increase employee work productivity, it is necessary to increase compensation as an appreciation of employee performance, in addition, the work environment needs to be improved to increase employee satisfaction which has an impact on employee productivity.]]>
<![CDATA[ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN PADA PT INDAH KIAT PULP & PAPER TBK SERANG MILL ]]>
<![CDATA[Abdul Rauf Chaerudin]]>;
<![CDATA[Budi Kiswanto]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (272.801 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.53
<![CDATA[PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Serang Mill is a manufacturing company engaged in the paper and pulp industry. To achieve the objectives of a company, the main thing is the company must be able to regulate its financial condition. A company cannot be said to be healthy only from its physical perspective, but from its financial performance element, because from that element it can be seen how well and healthy its financial condition is. This study aims to determine the amount of profits earned by the company each period based on financial statements during 2012-2016 seen from profitability ratios that include Profit Margin (Sales Profit Margin), Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE) and Earning per Share (EPS).]]>
<![CDATA[ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MAKANAN TRADISIONAL RANGINANG (RENGGINANG) DI KABUPATEN PANDEGLANG ]]>
<![CDATA[Yoga Adiyanto]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.906 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.54
<![CDATA[Pandeglang merupakan daerah yang banyak menghasilkan makanan tradisional, baik yang berasal dari beras,jagung dan ubi.Salah satu makanan tradisional yang menjadi ciri khas kabupaten Pandeglang adalah ranginang (rengginang).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran makanan tradisional ranginang ( rengginang) di Kabupaten Pandeglang. Metode penelitian menggunakan metode deskriftif dengan sifat komparativ. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Data angket dianalisis menggunakan matriks IFE (1,392), matriks EFE (1,739), matriks IE (1,392 dan 1,739 berada pada sel V). Hasil analisis SWOT menghasilkan 5 alternatif strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan yaitu: 1) Mempertahankan harga dan meningkatkan kualitas produk untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. 2) Menjalin kerjasama dengan agen distributor yang potensial untuk menambah pangsa pasar. 3) Memanfaatkan lokasi yang strategis untuk menarik pelanggan yang potensial. 4) Menciptakan produk dengan bentuk dan cita rasa yang baru.. 5) Melakukan kegiatan promosi dan iklan untuk menarik pelanggan potensial dan memperluas daerah pemasaran.Berdasarkan hasil analisis matrik QSPM, dari lima alternatif strategi yang ada terdapat satu alternatif strategi yang diprioritaskan untuk dilakukan oleh perusahaan yaitu mempertahankan harga dan meningkatkan kualitas produk untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen dengan skor TAS sebesar 4,445]]>
<![CDATA[PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI ]]>
<![CDATA[Fika Aryani]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (321.989 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.55
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan perusahaan terhadap kinerjanya. Selain itu, penulis juga menganalisis pengaruh 'good corporate governance' yang meliputi dewan komisaris, proporsi direksi independen, jumlah anggota komite audit dan juga rapat dewan dalam rangka memoderasi hubungan konsentrasi kepemilikan yang sangat terfokus untuk mencapai kinerja perusahaan yang tinggi. . Penulis menggunakan metode 'purposive sampling' untuk melakukan penelitian ini. Sampel data diperoleh dari perusahaan yang telah terdaftar di data base Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 - 2013. Terdapat 70 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan persyaratan yang diperoleh dan mewakili sebagai objek sampel dalam penelitian ini. Penulis telah mengumpulkan 210 data observasi dari mempelajari seluruh objek sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah 'regresi linier berganda' yang dilakukan dengan pengamatan terhadap koefisien determinasi, nilai statistik F dan statistik t. Hasil observasi menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Di sisi lain, rapat dewan statistik dan jumlah anggota komite audit akan berpengaruh signifikan dalam mendorong pengaruh positif yang kuat dari kepemilikan yang sangat terkonsentrasi untuk mencapai kinerja perusahaan yang tinggi. Namun, proporsi dewan direksi dan rapat dewan direksi tidak dapat memberikan kontribusi terhadap promosi pengaruh positif konsentrasi kepemilikan yang tinggi terhadap kinerja perusahaan.]]>
<![CDATA[PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DEBT EQUITY RATIO DAN FREE CASH FLOW TERHADAP RETURN INVESTASI: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di BEI ]]>
<![CDATA[Kurniasih Dwi Astuti]]>;
<![CDATA[Asep]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (272.144 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.56
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Rasio Profitabilitas (ROE), Likuiditas (CR), Debt Equity Ratio (DER) dan Arus Kas Bebas terhadap hasil investasi. Pengujian hipotesis menggunakan model good of fit (Goodness of Fit Model) terhadap 23 produsen dilakukan dengan metode purposive sampling yang terdaftar di BEI, melalui data sekunder pada laporan keuangan masing-masing perusahaan. Periode penelitian 2018-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity, Rasio Lancar Likuiditas dan Arus Kas Bebas berpengaruh terhadap Return on Investment. Sedangkan Debt Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Return on Investment karena Debt Equity Ratio memiliki nilai t-test 0.498 lebih kecil dari 1.9949 dan nilai t-tabel 0.620 lebih besar signifikansi α = 0.05 maka dapat disimpulkan DER tidak berpengaruh terhadap investasi kembali.]]>
<![CDATA[ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN CURRENT RATIO (CR), RETURN ON ASSET (ROA) DAN DEBT TO ASSET RATIO (DAR) PADA PT GOLDEN PLANTATION TBK ]]>
<![CDATA[Venni Oktaviani]]>;
<![CDATA[Siti Fatonah]]>;
<![CDATA[Ranny Meilisa]]>
<![CDATA[ Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M Universitas Bina Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.339 KB)
|
DOI: 10.46306/jbbe.v13i2.57
<![CDATA[Kinerja keuangan merupakan salah satu nilai untuk dapat menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan sedang baik atau tidak serta dapat melihat dan memprediksi prospek suatu perusahaan tersebut.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan menggunakan Current Ratio (CR), Return On Asset (ROA) dan Debt to Asset Ratio (DAR) Pada PT Golden Plantation Tbk Periode 2014-2018. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Hasil penelitian ini bahwa Current Ratio (CR) berfluktasi yaitu yang tertinggi pada tahun 2015 dengan nilai 82,44% sedangkan yang terendah tahun 2018 dengan nilai 3,63%, Return On Asset (ROA) berfluktasi pada tahun 2018 yaitu dengan nilai 5.05% lalu 2016 menjadi nilai terendah yaitu 0,34% dan Debt to Asset Ratio (DAR) yang tertinggi pada tahun 2018 yaitu dengan nilai 68,77% sedangkan yang terendah pada tahun 2014 dengan nilai 52.83% Hasil penelitian menggunakan Current Ratio (CR) menunjukan kategori “Tidak baik” karena di bawah rata-rata standar industri yaitu 200% dan Return On Asset (ROA) di bawah rata-rata standar industri yaitu 5,6% sedangkan untuk Debt to Asset Ratio (DAR) dalam kategori “Tidak baik” juga karena diatas standar industri yaitu 35%.]]>
