cover
Contact Name
Yasinta Maria Fono
Contact Email
yasintamariafono@gmail.com
Phone
+6285338387959
Journal Mail Official
jurnal.jcp@gmail.com
Editorial Address
Jalan Trans Bajawa, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Citra Pendidikan
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : 27751589     EISSN : 27751589     DOI : -
Jurnal Citra Pendidikan (JCP) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. Jurnal Citra Pendidikan (JCP) didekasikan untuk karya tulis berupa kajian pustaka, hasil penelitian, dan kajian meta-analisis dalam bidang pendidikan dan ilmu pendidikan (pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, pendidikan matematika, pendidikan musik dan pendidikan IPA). JCP menggunakan Turnitin untuk mengecek plagiasi naskah artikel. JCP diterbitkan 4 kali dalam setahun yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 4 (2021)" : 15 Documents clear
KAJIAN NYANYIAN SEU AZI PADA MASYARAKAT BUDAYA DI KAMPUNG ADAT WERE KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Maria Yasintha Moghu; Kanzul Fikri; Florentianus Dopo
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.989 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui: 1) kajian nyanyian Seu Azi pada masyaakat budaya di kampung adat Were, 2) makna syair Seu Azi pada masyarakat Were. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskripsif yang berlokasi di Desa Were. Adapun metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, dengan istrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan rekaman. Sebjek penenelitian ketua adat, orang tua dan kaum muda. Untuk menguji keabasahan data dilakukan dengan triangulasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yaitu 1) kajian nyanyian Seu Azipada masyarakat budaya di kampung adat Were. Dalam mengkaji nyanyian Seu Azi, peneliti memulai dengan menjelaskan sejarah lagu rakyat Seu Azi, bentuk lagu Seu Azidan eksistensi Seu Azipada masyarakat adat Desa Were saat ini. 2) makna syair Seu Azi pada masyarakat Were. Dalam syair Seu Azimemiliki makna yang mendalam bagi orang tua dan anak muda yang bisa mengaertikan syair yang dinyanyikan.
PENGEMBANGAN MEDIA LAMPION HURUF BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK A DI PAUD ST. BALDUINUS NGEDUMEE KECAMATAN GOLEWA BARAT Maria Anisia Nenu Ngole; Elisabet Tantiana Ngura; Konstantinus Dua Dhiu
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.218 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan media lampion huruf berwarna untuk anak usia dini, tema diriku untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia dini kelompok A di PAUD St. Balduinus Ngedumee, (2) mengetahui kualitas hasil uji coba produk media lampion huruf berwarna pada tema diriku untuk anak usia dini kelompok A di PAUD St. Balduinus Ngedumee. Penelitian ini dilakukan di PAUD St. Balduinus Ngedumee kelompok A, Kabupaten NgadaProvinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkan media yang dikembangkan adalah media lampion huruf berwarna yang relevan diintegrasikan dalam tema diriku untuk dijadikan sebuah media pembelajaran. Media lampion hutuf berwarna ini dikembangkan dengan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima bagian yaitu: (1) analyze, (2) design,(3)developemen,(4)implementation,dan(5)evaluation. Hasil penelitian pengembangan media lampion huruf berwarna berdasarkan hasil uji coba ahli dan anak usia dini sebagai pengguna produk adalah sebagai berikut: (1) uji coba ahli media ada pada ketegori valid, (2) uji coba ahli materi dengan kategorisangat valid, (3) uji coba ahli desain dengan kategori valid, (4) uji coba kelompok kecil dengan kategori sangat valid, (5) uji coba perorangan dengan kategori sangat valid. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji coba media lampion huruf berwarna untuk AUD oleh ahli dan anak usia dini sebagai pengguna produk dinyatakan lakyak untuk digunakan dalam proses pembelajaran di nyatakan layak di gunakan dalam proses pembelajaran media lampion huruf berwarna yang di kembangkan untuk meningkatkan kemampuan mengenal hurufanak layak digunakan dalam proses pembelajaran di PAUD St. Balduinus Ngedumee.
BENTUK MUSIK VOKAL DANDING (KELONG) DAN MAKNA SYAIRNYA DALAM RITUAL ADAT PENTI DESA LENDA KECAMATAN CIBAL BARAT KABUPATEN MANGGARAI Avelina Woi; Florentianus Dopo; Wilfridus Muga
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.619 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bentuk musik vokal danding (kelong) danmakna syairnya dalam ritual adat penti di desa Lenda kecamatan Cibal Barat Kabupaten Manggarai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sehingga data yang diproleh bersifat kualitatif yakni berupa datadideskriptif dan gambaran secara menyeluruh dan bermakna. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Lenda Kecamatan Cibal Barat Kabupaten Manggarai. Sasaran dalam penelitian ini adalah tokoh-tokoh adat di masyarakat di Desa Lenda.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakandokumentasi dan wawancara. Pada umumnya lagu danding (kelong) lebih dominan termasuk lagu dua bagian.Identifikasi tersebut dapat dilihat dari rangkian melodinya.Dikatakan dua bagian karena lagu danding (kelong) di desa Lenda kecamatan Cibal Barat kabupaten Manggarai, memiliki kalimat berlainan. Antara kalimat A atau kalimat pertanyaan dengan kalimat B atau kalimat jawaban itu mempunyai kalimat yang berlainan. Kalimat A (mulai dari birama 1-3) langsung masuk ke kalimat B (mulai dari birama ke 4-6) dan berhenti disitu. Kemudian ulang lagi dari kalimat A baru kemudian masuk ke kalimat B. Bentuk dari lagu danding (kelong) desa Lenda kecamatan Cibal Barat kabupaten Manggarai yakni ABAB dengan penjelasan: Dari kalimat A langsung ke kalimat B dan kembali ke kalimat A kemudian ke kalimat B.Rangkaian melodi pada musik danding (kelong) pada umumnya pendek dan dinyanyikan ulang–ulang. Dilihat dari macam–macam nyanyian rakyat danding (kelong) ini disebut nyanyian kerja, karena nyanyian ini mempunyai irama dan kata–kata yang bersifat menggugah semangat dan dinyanyikan secara unisono karena hanya menggunakan 1 suara walaupun dinyanyikan oleh beberapa orang. Dilihat dari Jenis musik vokalnya juga danding (kelong) ini tergolong Acapella karena tidak diiringi dengan instrumen. Makna Danding (kelong) secara umum mengungkapakan kegembiraan dan rasa syukur kepada sang ‘Mori Kraeng’ (Tuhan Pencipta), kepada alam dan leluhur lewat sebuah nyanyian.Dan makna khusus dibalik syair–syair Danding (kelong) dapat menggugah semangat dan keberanian dan berisi nasihat – nasihat serta dapat mewujudkan nilai sosial budaya bagi anak muda manggarai. Saran terkait pada masyarakat manggarai agar tetap melestarikan dan mempertahankan kesenian – kesenian tradisional khususnya seni musik.
PENGEMBANGAN VIDEO PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK UNTUK ASPEK FISIK MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKK ST THERESIA WOLOMELI Maria Eufrasia Sada; Efrida Ita; Josep Marsianus Rewo
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.862 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui pengembangan permainan tradisonal (engklek) 2) Mengetahui kelayakan video permainan tradisional di TKK Santa Theresia Wolomeli. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang dikembangkan oleh Reiserdan Mollenda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan dideskripsikan dalam langkah-langkah sistematis pengembangan pengembangan video permainan tradisional engklek yakni: 1) Analysis; (a) analisis kurikulum; (b) analisis kebutuhan peserta didik; (c) analisis kompetensi. 2) Design; (a) perancangan desain produk;(b) penyusunan materi; (c) penyusunan instrument. 3) Development; (a) pengembangan produk; (b) validasi ahli; (c) revisi ahli 4) Implementation; (a) uji kelayakan para ahli; (b) uji kelayakan pengguna media 5) Evaluation dari kriteria kelayakan seluruh ahli dan kelayakan dari uji perorangan serta kelompok kecil. Kelayakan media video permainan engklek adalah. 1) review ahli materi memperoleh skor100 (sangat valid); 2) review ahli media memperoleh skor 81,90 (valid); 3) review ahli desain memperoleh skor 80 (valid); 4) uji coba kelayakan perorangan memperoleh skor 83,33 (valid). 5) uji coba kelayakan kelompok kecil memperoleh skor 83,33 (valid). Dapat disimpulkan bahwa melalui uji coba yang telah dilakukan oleh ahli dan anak sebagai pengguna produk maka video permainan tradisional engklek dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran pengembangan aspek fisik motorik kasar anak usia dini. ABSTRACT The purpose of this research is 1) to know the development of traditional game hopscotch (engklek) 2) To know the video qualitication of the traditional game in St. Theresia kindergarden wolomeli. This research is using method ADDIE ( Analysis, Desigen, Development, Implementation, Evaluation) which developed by Reiser and Molenda. The data collection technic used is observation and survey. The data analysis using method deseriptive, quantitative. The resuit of the development research is described in development systematic steps. The traditional game hopscotch (engklek) video development is as fllow: 1) Analysis; (a) curriculum analysis (b) Learners needs analysis (c) competence analysis. 2) Desigen; (a) product desigen planning (b) theory preparation (c) instrument preparation. 3) Development; (a) product development (b) expert validation (c) expert revision . 4) Implementation; (a) experts qualification test (b) media usage qualification test. 5) Evaluation of all experts qualification criteria and the qualification of individual and small group test. The media qualification of the game hopscotch (engklek) video is : 1) matter expert’s review gets 100 scores (very valid), 2) media expert’s review gets 81,90 scores (valid), 3) desigen expert’s review gets 80 scores (valid), 4) individual qualification experiment gets 83,33 scores (valid), 5) small group qualitification experiment gets 83,33 scores (valid). we can conclude that through the experiments that have been done by the experts and learners as product users so the traditional geme hopscotch (engklek) is disclosed as feasible to be used in development study of rough motor physical aspect of an early childhood.
PASANG RI KAJANG SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KAWASAN ADAT AMMATOA Ahmad Fadhel; Miftahul Amalia Akhmad; Andi Miftahul Jannah; Riska Azizah
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.778 KB)

Abstract

Pasang ri kajang merupakan pedoman hidup yang di terapkan masyarakat dari dahulu yang mengandung nilai-nilai kehidupan serta arif dalam menjaga lingkungan hutan. Maraknya kasus pengrusakan hutan di berbagai daerah di Indonesia sehingga pendidikan karakter berwawasan lingkungan perlu terus dikembangkan untuk mencegah kerusakan lingkungan hutan di masa depan. Pendidikan karakter berwawasan lingkungan ini telah diterapkan oleh masyarakat dalam kawasan adat ammatoa menggunakan pasang, sehingga menarik untuk diteliti untuk dijadikan sebagai media pendidikan di masa depan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pengetuhuan masyarakat pasang dijadikan sebagai pedoman hidup masyarakat dan wajib untuk dilaksanakan. Pasang utama tentang pengelolaan lingkungan terdiri dari tiga jenis yang memiiki fungsi utama dalam menyampaikan dampak pofitif dan negatif pengrusakan hutan. Bagi masyarakat adat ammatoa siapapun yang melanggar pasang ri kajang akan di jatuhi hukum adat. hingga hari ini pasang tersebut masih di wariskan kepada generasi muda dan menjadi bagian dari pendidikan karakter berwawasan lingkungan bagi generasi muda dengan tujuan menumbuhkan karakter konservasi bagi generasi muda. pasang tersebut bukan hanya sebuah kebudayaan yag diwariskan kepada generasi di dalam Kawasan Adat Ammatoa namun dapat juga diadopsi sebagai media pendidikan karakter berwawasan lingkungan di sekolah formal khususnya yang berada di Kecamatan Kajang.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HIGHER ORDER THINKING SKILL DENGAN REAL WORLD PROBLEM BERBASIS KEARIFAN LOKAL NGADA PADA MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VII Lidwina Marista Ule; Maria Yuliana Kua; Dek Ngurah Laba Laksana; Josep Marsianus Rewo
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.793 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan instrumen tes higher order thinking skill dengan real world problem berbasis kearifan lokal Ngada pada mata pelajaran IPA SMP kelas VII. Instrumen tes yang dihasilkan mencakup materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Instrumen tes tersebut dikembangkan dengan mengadopsi tujuh tahap pengembangan menurut Sugiyono yaitu tahap; 1) melihat masalah, 2) mengumpulkan informasi, 3) mendesain produk, 4) memvalidasi desain, 5) merevisi desain, 6) uji coba produk dan, 7) merevisi produk yang diuji cobakan. Hasil penelitian menunjukan uji kevalidan instrumen tes oleh ahli materi dikategorikan valid dengan presentase kevalidannya 72%, uji kevalidan oleh ahli evaluasi pembelajaran dikategorikan sangat valid dengan presentase kevalidannya 90% dan, 3) uji kevalidan oleh ahli bahasa dikategorikan valid dengan presentase kevalidannya 80%. Tingkat kevalidan pada instrumen tes didukung juga dengan perolehan tingkat reliabilitas, tingkat daya beda dan tingkat kesukaran pada instrumen tes yang dikembangkan berada pada kategori baik. Dengan demikian instrumen tes higher order thinking skill dengan real world problem berbasis kearifan lokal Ngada pada mata pelajaran IPA SMP kelas VII dikatakan valid.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA DENGAN REAL WORLD PROBLEM BERBASIS KEARIFAN LOKAL NGADA UNTUK SISWA SMP KELAS VII Florentina Nonggi; Maria Yuliana Kua; Dek Ngurah Laba Laksana
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.009 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan penggunaan bahan ajar IPA hasil terbitan suatu penerbit tertentu yang jika dianalisis, isi materi yang termuat dalam bahan ajar yang digunakan belum terpadu dan contoh-contoh yang diangkat masih belum menampilkan masalah dunia nyata siswa atau real world problem. Selain itu, penggunaan bahan ajar yang merupakan hasil terbitan suatu penerbit tersebut belum mengintegrasikan kearifan lokal suatu daerah misalnya daerah Ngada untuk memperjelas materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA dengan real world problem berbasis kearifan lokal Ngada yang valid dan praktis untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPA di dalam kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilakukan di SMP Citra Bakti Ngada dengan jumlah subjek uji coba sebanyak 5 orang dan 1 orang guru. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa lembar validasi dan angket respon untuk siswa dan guru. Data kemudian dianalis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dari hasil temuan pengembangan bahan ajar IPA dengan real world problem berbasis kearifan lokal Ngada, diperoleh bahan ajar yang valid dan praktis, dengan tingkat kevalidan sebesar 0,86 berkategori layak digunakan. Untuk kepraktisan bahan ajar sebesar 3,76 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, bahwa bahan ajar IPA dengan real world problem berbasis kearifan lokal Ngada layak dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran IPA di SMP. Kata kunci: Bahan Ajar IPA, real world problem, kearifan lokal Ngada
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MULTI REPRESENTASE DENGAN REAL WORLD PROBLEM BERBASIS KEARIFAN LOKAL NGADA PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA SMP KELAS VII Maria Flora Songkares; Maria Yuliana Kua; Ni Wayan Prawita Aryani
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.529 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya minat belajar siswa akibat penggunaan LKS yang siap pakai dari penerbit tertentu dan belum disajikan ke dalam bentuk multi representase.Hal ini juga dapat mengakibatkan siswa merasa bosan untuk menggunakan LKS yang disajikan sehingga kemampuan pemahaman konsep materi siswa rendah, dilihat dari pencapaian nilai KKM yang diperoleh siswa masih berada di angka 50 sedangkan KKM untuk mata pelajaran IPA adalah 60. Umumnya sumber belajar berupa LKS yang disajikan belum dihubungkan dengan masalah-masalah dunia nyata. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan LKS multi representase dengan real world problem berbasis kearifan lokal Ngada pada pembelajaran IPA untuk siswa SMP kelas VII yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan di SMP Citra Bakti. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode pengumpulan data berupa wawancara dan angket respon sedangkan teknik analisis data menggunakan instrumen penilaian validator serta lembar angket respon guru dan siswa. Berdasarkan hasil penilaian validator LKS multi representase memperoleh nilai 3,58 dengan kriteria valid. Sedangkan hasil uji coba ke guru dan siswa LKS multi representase memperoleh nilai3,74dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penilaian dapat disimpulkan bahwa LKS multi representase dengan real world problem berbasis kearifan lokal Ngada pada pembelajaran IPA untuk siswa SMP kelas VII valid dan praktis serta layak untuk digunakan.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VIII Roswita Margarit Wonga; Ni Wayan Prawita Aryani; Maria Yuliana Kua
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.972 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya penggunaan LKS dalam pembelajaraan IPA di masa pandemi. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKS berbasis kontekstual interaktif dan menguji kevalidan dan kepraktisan dari produk yang dihasilkan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Tahapan dalam penelitin ini meliputi Analyze (analisis), Design (desain), Development (pengembangan) dan Evaluation (evaluasi). Hasil penelitian berdasarkan penilain validator memperoleh nilai 3,8 dan angket respon calon pengguna produk (guru dan siswa) memperoleh presentasi kepraktisan 91%. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah LKS berbasis kontekstual interaktif pada mata pelajaran IPA SMP kelas VII dengan materi pilihan usaha dan pesawat sederhana valid dan praktis untuk digunakan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERINTEGRASI KONTEN BUDAYA LOKAL NGADA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Angelus Weto; Maria Editha Bela; Natalia Rosalina Rawa
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.476 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode pengembangan ADDIE ialah Analisis (Analyze), Desain (Desaign), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementatio), Evaluasi (Evaluation). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan materi persamaan garis lurus masih kurang baik (75% belum mencapai KKM <70), Pembelajaran matematika masih menggunakan pendekatan konvensional yang didominasi guru dalam proses pembelajaran terlihat kurang efektif, sehingga minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika pada materi persamaaan garis lurus sangat menurun, Bahan ajar yang digunakan dalam pelajaran matematika dengan materi persamaan garis lurus yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang digunakan hanya berisi ringkasan materi dan soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa, Guru sangat jarang mengaitkan budaya lokal dalam proses pembelajaran khususnya pada materi persamaan garis lurus. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengembangkan buku matematika dengan pendekatan saintifik terintegrasi budaya lokal pada materi persamaan garis lurus untuk siswa kelas VIII SMP yang valid dan praktis. Penelitian ini dilaksanakan di SMPS Soegijapranata Mataloko oleh pakar desain yaitu dosen STKIP Citra Bakti Ngada dan pakar materi guru SMP Citra Bakti, insturumen yang dilakukan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan kelayakan bahan ajar dengan pendekatan saintifik terintegrasi budaya lokal untuk siswa kelas VIII SMP dengan nilai kevalidan 4,05 dengan kriteria baik serta nilai kepraktisan 4,05 dan kriteria baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 15