cover
Contact Name
Eko Agus Cahyono
Contact Email
jurnalkeperawatandianhusada@gmail.com
Phone
+6282230035535
Journal Mail Official
jurnalkeperawatandianhusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Gemekan No.77, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 19797796     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan merupakan jurnal ilmiah yang memfokuskan diri untuk melakukan publikasi atas artikel ilmiah yang mencakup semua aspek keperawatan baik keperawatan klinis, keperawatan komunitas maupun pendidikan keperawatan. Riang lingkup yang dipublikasikan pada jurnal ini diantaranya adalah : 1. Manajemen dalam Keperawatan 2. Perawatan Medis-Bedah 3. Perawatan Kritis 4. Perawatan Kesehatan Masyarakat 5. Perawatan Kesehatan Mental 6. Perawatan Geriatri 7. Perawatan Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Keluarga 8. Perawatan Maternitas 9. Perawatan Anak 10. Pendidikan dalam Keperawatan 11. Kebijakan Keperawatan 12. Legalitas Keperawatan 13. Praktek Tingkat Lanjut Keperawatan 14. Perawatan Kesehatan Masyarakat 15. Kesehatan masyarakat Jenis artikel yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini diantaranya adalah : 1. Artikel asli 2. Tinjauan Sistematis 3. Analisis Meta 4. Analisis konsep 5. Tinjauan Literatur 6. Laporan kasus / Seri kasus
Articles 98 Documents
STUDI KORELASI KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA 4-6 TAHUN Iis Suwanti; Ninik Murtiyani
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan personal sosial merupakan aspek yang sangat penting pada usia prasekolah. Masalah perkembangan personal sosial anak prasekolah diantaranya anak tidak mempunyai kemampuan bersosialisasi dan kemandirian pada anak usia prasekolah. Komunikasi ibu menjadi faktor untuk perkembangan anak, dikarenakan komunikasi ibu merupakan dasar anak untuk dapat mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan membuktikan Hubungan Komunikasi Ibu dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia 4-6 Tahun Di Desa Perning Kecamatan Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah anak usia 4-6 tahun yang mengalami perkembangan personal sosial di Dusun Sidogede Desa Perning kecamatan jetis kabupaten mojokerto dengan jumlah 28 responden. pengujian hipotesis menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji statistik menunjukkan sebagian besar responden memiliki komunikasi yang baik yaitu 23 orang (82,1%) , dan perkembangan personal sosial menujukkan bahwa 12 orang (42,9%) mempunyai perkembangan personal sosial baik. Uji bivariat menunjukkan p value 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwasanya ada hubungan yang signifikan antara komunikasi ibu dengan perkembangan personal sosial anak usia prasekolah. Tenaga Kesehatan penting untuk mengaplikasikan perannya sebagai educator dan konselor dalam memberikan informasi berupa penyuluhan kepada keluarga terkait dengan masalah perkembangan personal sosial anak, dan mengajarkan cara menstimulasi perkembangan personal sosial yang baik sehingga anak dapat mencapai perkembangan personal sosial yang optimal
KUALITAS HIDUP PASIEN HEMODIALISIS SELAMA PANDEMI COVID-19 ; STUDI KLINIS DI RUANG HEMODIALISA, RUMAH SAKIT GATOEL KOTA MOJOKERTO Darsini Darsini; Eko Agus Cahyono
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini menimbulkan berbagai dampak pada kehidupan masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat yang mengalami dampak akibat pandemi covid-19 ini adalah pasien hemodialisis. Pasien hemodialisis yang harus menjalani terapi hemodialis secara rutin, harus dibebani dengan berbagai aturan yang diberlakukan di rumah sakit agar tetap dapat mendapatkan pelayanan hemodialis untuk mempertahankan kondisi kesehatan yang dimiliki. Namun hal ini juga berdampak pada penurunan kualitas hidup yang dimiliki oleh pasien hemodialisis itu sendiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 122 responden yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di ruang hemodialisis Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto. Instrumen penelitian yang digunakan mengadopsi dari kuesioner WHOQOL-BREF. Analisa data penelitian dilakukan menggunakan analisa deskriptif. Dari hasil penelitian terhadap kualitas hidup pasien hemodialis selama masa pandemi covid-19 di ruang hemodialisis Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto didapatkan, lebih dari separuh responden memiliki dimensi kesehatan fisik dalam kategori buruk yaitu sebanyak 62 responden (50,8%), lebih dari separuh responden memiliki dimensi kesehatan mental dalam kategori buruk yaitu sebanyak 68 responden (55,7%), lebih dari separuh responden memiliki dimensi kesehatan sosial dalam kategori buruk yaitu sebanyak 62 responden (50,8%) dan sebagian besar responden memiliki dimensi kesehatan fungsional dalam kategori buruk yaitu sebanyak 74 responden (60,7%). Kualitas hidup merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus terpenuhi oleh pasien hemodialisis mengingat pasien hemodialisis adalah pasien dengan kondisi terminal dimana setiap saat pasien dapat mengalami kematian. Mengupayakan terpenuhinya setiap domain dalam kualitas hidup pada pasien hemodialisis akan menjadikan pasien hemodialisis dapat hidup dengan lebih baik (living well) dan meninggal dengan tenang (dying well)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN TERAPI ANTIBIOTIK TERHADAP PASIEN SEPSIS PADA LANSIA DI RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN Arwinda Putri Rahayu; Ika Sutra Perwirahayu Aji Saputri; Susilowati Susilowati
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepsis adalah kondisi dimana bakteri menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dengan kondisi infeksi yang sangat berat. Pemberian antibiotik dini adalah salah satu tata laksana mendasar sepsis. Pemberian antibiotik tidak tepat pada pasien sepsis berdampak terhadap mortalitas dan memperpanjang perawatan. Angka kejadian penyakit sepsis di RSUD dr. Sayidiman Magetan termasuk tinggi dengan kasus kematian yang banyak dan pemberian antibiotik yang masih belum sesuai dengan pedoman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor utama apa yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan antibiotik pada pasien sepsis usia lansia di RSUD Dr. Sayidiman Magetan. Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif dengan subjek dari data rekam medik pasien yang telah di rawat inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan selama 2020 – 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebesar 35 responden yang berada di Rawat Inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan dengan total sampel seluruh populasi. Analisis data statistik yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis univariat dengan uji distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat faktor yang mempengeruhi keberhasilan terapi yang signifikan antara usia dengan pemberian antibiotik dan jenis kelamin dengan pemberian antibiotik kepada pasien sepsis. Dimana hasil hubungan antara usia dan pemberian antibiotik menunjukkan hasil 0,293 dengan p-Value 0,172 dan hasil hubungan jenis kelamin dengan antibiotik menunjukkan hasil 0,737 dengan p-Value 0,686. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat faktor yang mempengaruhi keberhasilan terapi antibiotik dengan usia dan terapi antibiotik dengan jenis kelamin terhadap penyakit sepsis di RSUD Dr. Sayidiman Magetan
STUDI PENGGUNAAN ANTIPLATELET TERHADAP WAKTU KEJADIAN STROKE DI RSUD CARUBAN KABUPATEN MADIUN Laela Febriana; R.F.X Premihadi Putra; Pieter Hazmen
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan penyakit neurologis dengan tanda-tanda klinis yang terjadi sangat cepat berupa defisit neurologi fokal dan global, berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian. Bahaya yang mengancam penderita stroke adalah stroke berulang yang berakibat fatal dan dapat menurunkan kualitas hidup yang lebih buruk dari serangan pertama. Kondisi tersebut dapat diterapi menggunakan obat antiplatelet. Penggunaan obat antiplatelet dapat memberikan pengaruh yang tidak kuat yang disebut resistensi antiplatelet. Antiplatelet adalah salah satu obat pengencer darah. Obat ini digunakan oleh penderita stroke untuk mencegah penggumpalan darah, dan bisa digunakan jika terjadi penyempitan pembuluh darah di tungkai, yaitu pada penyakit arteri perifer. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional. Rancangan penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional, dengan cara pengolahan data rekam medik pasien stroke berulang tahun 2021-2022 di RSUD Caruban kabupaten Madiun. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata jangka waktu terjadinya stroke berulang pada penggunaan antiplatelet aspirin adalah 359 hari (11 bulan, 25 hari). Rata-rata jangka waktu terjadinya stroke berulang pada penggunaan antiplatelet clopidogrel adalah 156 hari (5 bulan, 6 hari). Dan terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan antiplatelet tunggal aspirin dan clopidogrel terhadap waktu kejadian stroke berulang dengan nilai ρ-value 0.000
UJI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera, L) TERHADAP KOLESTEROL TOTAL MENCIT PUTIH DIINDUKSI PAKAN ATEROGENIK Livia Chandra; Arikha Ayu Susilowati
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolesterol merupakan komponen utama dinding sel dan sampul myelin dan memiliki fungsi pokok dalam pembentukan semua membran sel. Peningkatan kadar kolesterol dalam darah disebut sebagai Hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia atau hiperlipidemia dapat terjadi akibat kelainan kadar lipoprotein dalam darah. Dampak jangka panjangnya dapat mempercepat kejadian arteriosklerosis dan hipertensi yang bermanifestasi dalam berbagai penyakit kardiovaskuler. Kadar kolesterol total pada mencit dalam keadaan normal yaitu 26-82 mg/dL. Lidah buaya (Aloe vera, L) salah satu tanaman obat Indonesia, yang memiliki sifat hipokolesterolemia dengan menurunkan total lemak, menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, meningkatkan kadar HDL dan menormalkan kadar gula darah. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak lidah buaya (ELB) terhadap penurunan kolesterol total pada mencit. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan metode one group pre and post test design. Kelompok kontrol positif menggunakan simvastatin sebagai pembanding terhadap kelompok yang akan diberi perlakuan, lalu dievaluasi. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji anova menunjukkan bahwa perlakuan ELB mampu menurunkan kadar kolestrol total mencit yang sebelumnya menggunakan makanan aterogenik. Prosentase penurunan kadar kolestrol total mencit setiap perlakuan pada kontrol (+) 17,74%, kontrol (-) 0%, ELB(0,5mg/gBB) 4,09%, ELB (1 mg/gBB) 2,29%, dan ELB (1,5 mg/gBB) 9,52%. Dapat disimpulkan bahwa penurunan kadar kolesterol total pada mencit hiperkolesterolemia dengan ELB dosis 1,5 mg/gBB memiliki efektivitas terbaik dibandingkan ELB dosis 0,5 dan 1 mg/gBB
EVALUASI EFEKTIVITAS ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP HIPERTENSI DENGAN DIABETES MELITUS DI RSU DHARMA HUSADA Sukmawati Eka Bima Sahputri; Adinda Dessi Irawati; Tristina Devi Azzahra
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit hipertensi disebut juga silent killer disease atau merupakan penyakit tidak menular yang memiliki angka prevalensi yang tinggi di Indonesia. Hipertensi adalah penyebab resiko terbesar pada penyakit kardiovaskuler dan hal itu meningkat pada pasien dengan Diabetes Mellitus. Pengelolaan tekanan darah menjadi suatu hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya peningkatan resiko penyakit kardiovaskuler. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien Diabetes Mellitus dilihat dari ketepatan pemilihan obat hipertensi dan dosis obat antihipertensi. Penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan diabetes mellitus adalah < 130 mmHg. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kesesuaian terapi antihipertensi dan efektivitas antihipertensi pada pasien hipertensi dan diabetes mellitus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non-eksperimental observasional dengan rancangan penelitian yang dilakukan secara retrospektif bersifat analitik di RSU Dharma Husada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 89 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Antihipertensi tunggal paling banyak digunakan adalah golongan Calcium Chanel Blocker sebesar 12,35 % dan antihipertensi kombinasi adalah golongan Calcium Chanel Blocker dan Angiotensin Reseptor Blocker yaitu sebesar 23,62%
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH CAESAR DI RS BRAYAT MINULYA SURAKARTA Sylvia Puspita; Titi Ira Pangestuti; Nurul Hidayatul Mar`ah
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio caesarea adalah upaya mengeluarkan janin melalui pembedahan pada dinding abdomen dan uterus. Permasalahan yang terjadi pada sectio caesarea antara lain infeksi, pendarahan, komplikasi bedah dan morbidly adherent placenta. Sekitar 90% morbiditas pasca operasi disebabkan oleh Infeksi Luka Operasi (ILO). Salah satu obat untuk mengatasi msalah tersebut adalah antimikroba antara lain antibakteri/ antibiotik, antijamur, anti virus, anti protozoa. Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang diberikan pada penderita yang menjalani pembedahan sebelum adanya infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik profilaksis, efektivitas antibiotik profilaksis, kesesuaian terhadap Formularium dan Pedoman Penggunaan Antibiotik (PPAB) di RS Brayat Minulya Surakarta tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Hasil penelitian terhadap 85 sampel menunjukkan bahwa antibiotik profilaksis yang digunakan adalah cefazolin sebesar 18,8%, cefuroxim 63,5% dan ampicilin 17,7%. Efektivitas antibiotik profilaksis pada bedah caesar di RS Brayat Minulya Surakarta berdasarkan nilai leukosit 71,7 % efektif, 28,3% tidak efektif. Berdasarkan nilai suhu 100% efektif. Kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis bedah caesar berdasarkan formularium RS 100% sesuai. Berdasarkan PPAB 81,2% sesuai dn 12,8% tidak sesuai
EFEKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lam.) PADA MENCIT JANTAN (Mus Musculus) Vivi Rosalina; Diana Hayati; Iqlima Iqlima
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diuretik adalah penambahan volume urin yang diproduksi, contoh tumbuhan yang berkhasiat sebagai diuretik adalah daun kelor. Kelor (Moringa oleifera Lamk.) mengandung senyawa quersetin yang dilaporkan memiliki efek diuretik. Mekanisme kerja quersetin yaitu meningkatkan ekskresi Na+ dan ekskresi volume urin.Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui efektivitas diuretik pada ekstrak daun kelor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang diambil dengan metode probability sampling. Data kemudian di analisa menggunakan uji one way anova. Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan sebanyak 25 ekor dengan berat 20-30 gram.Pengujian diuretik dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, kelompok kontrol negatif (CMC Na 1 %), kontrol positif (furosemid 0,13 mg/kgbb), ekstrak daun kelor dengan dosis 3 mg/kgbb ,6 mg/kgbb dan 12 mg/kgbb, dan. Pengamatan dilakukan dengan mengukur volume urin setiap 2 jam sekali selama 6 jam. Hasil penelitian diperoleh kontrol negatif 0,8 ml, kontrol positif 3,9 ml, perlakuan ekstrak 3 mg/kgbb 2,5 ml ,6 mg/kgbb 2,0 ml dan 12 mg/kgbb 1,6 ml dengan hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dalam volume urin yang dihasilkan tiap perlakuan dengan p=0,000 (p<0,05). Dan ekstrak dengan dosis 3 mg/kgbb memiliki efektivitas lebih optimal

Page 10 of 10 | Total Record : 98