cover
Contact Name
Amiruddin
Contact Email
annasyr@iaialaziziyah.ac.id
Phone
+6285270075934
Journal Mail Official
annasyr@iaialaziziyah.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.iaialaziziyah.ac.id/index.php/jian/about/editorialTeam
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta
ISSN : 23550147     EISSN : 28076893     DOI : -
Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta yang merupakan jurnal nasional berpenyunting ahli yang terbit dua kali dalam setahun. Jurnal ini telah diterbitkan berbentuk cetak (2355-0147 dengan Nomor SK: 0005.026/Jl.3.2/SK.ISSN/2014.01 Tanggal Januari 2014) dan Versi online (2807-6893)diterbitkan pada tahun 2021 mulai Vol. 8 No. 1 2021. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh. Pernyataan ini menegaskan etika penulisan dan publikasi bagi penulis, penyunting pelaksana, penyunting ahli, dan penerbit, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan Jurnal ini. Fokus penerbitan jurnal ini pada bidang Dakwah, Komunikasi, Komunikasi Politik Islam dan Sosial Kemasyarakatan. Lihat Focus and Scope
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2017): An-Nasyr" : 5 Documents clear
Problematika Aktivitas Dakwah Teungku Seumeubeut Dalam Mewujudkan Generasi Qur`Ani Muktar
An-Nasyr Vol 4 No 2 (2017): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.842 KB)

Abstract

Aktivitas dakwah merupakan kegiatan yang ditunut dalam Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang sadar dan peduli terhadap ajaran agama yang berlandaskan pada Al-Qur`an. Realitas menunjukkan tidak semua kalangan menenerima amanat sebagai da’i dan masih ada berbagai problematika yang dihadapinya. Hasil yang diperoleh, antara lain; pertama, aktivitas dakwah yang dilakukan teungku seuemeubeut di gampong-gampong dalam upaya menciptakan generasi Qur’ani dapat diklasifikasikan kepada dua kategori dakwah, yakni dakwah qauliyah dan dakwah haliyah. Dakwah qauliyah antara lain aktifitas seumeubeut, aktifitas sebagai tenaga edukasi (guru-khatib-penceramah), dan aktifitas dalam kegiatan pemerintahan (eksekutif), yakni yang berkaitan dengan penceramah Tim Safari Ramadhan Muspika. Sedangkan yang dapat dikelompokkan ke dalam kategori dakwah haliyah antara lain aktifitas dalam struktural gampong, aktifitas dalam gotong royong gampong, aktifitas dalam ormas (organisasi massa), aktifitas dalam beut-majlisma’lim, aktifitas dalam partai politik, dan aktifitas dalam kanduri udep dan kanduri matee. Kedua, problematika aktivitas dakwah yang dilakukan teungkuseumeubeut sebagai upaya untuk menciptakan generasi Qur’ani secara umum dapat diklasifikasi dalam dua katergori, yakni dilihat secara internal teungku dan balee seumeubeut; dan secara ekternal teungku dan balee seumeubeut. Secara internal problematikan teungku seumeuebeut dan balee seumeubeut seperti kompetensi teungku seumeubeut; kedisiplinan aneuk miet beut (santri); anggaran seumeubeut; penyediaan bahan ajar dalam seumeubeut; profesi teungku seumeubeut, asistensi teungku seumeubeut; dan manajemen balee seumeubeut; dan secara ekternal problematika teungku seumeubeut dan balee seumeubeut seperti kepedulian gampong; kepedulian masyarakat; kepedulian pemerintah; dan kepedulian wali aneuk miet beut.
Organization Management (Organization Communication Flow: Internal And Eksternal Communication Channels) H. Zahrul Mubarrak
An-Nasyr Vol 4 No 2 (2017): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.134 KB)

Abstract

Komunikasi yang merupakan dasar untuk koordinasi dan interaksi sering dianggap remeh dan kecil peranannya dalam organisasi. Sekarang ini justru komunikasi merupakan elemen terpenting dalam organisasi dan manajemennya. Keberhasilan personal dan program sangat tergantung dari keberhasilan komunikasi yang dilakukan para anggotanya. Baik dalam melakukan lobby, negosiasi, citra positif organisasi, maupun pencapaian tujuan internal organisasi dan hubungan yang baik antara anggotanya. Komunikasi dipandang sebagai sentral/pusat bagi keseluruhan dari enam elemen dalam manajemen organisasi, yaitu: ukuran organisasi (size), keterkaitan tindakan (interdependent actions), konteks tempat dan waktu (bounding in space and duration), kondisi sumber daya (input of resources), komunikasi (communication), dan target hasil (output of organization).
Metode Dakwah Dalam Perspektif Islam Muhibuddin
An-Nasyr Vol 4 No 2 (2017): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.394 KB)

Abstract

Dakwah lewat ceramah yang telah dipraktekkan semenjak Nabi Muhammad SAW. dan kemudian dilanjutkan oleh para da'i selanjutnya hingga sekarang. Metode ini tetap dipertahankan karena itu tuntutan syari’at. Majunya Islam tempo dulu dikembangkan melalui da'wah dengan metode ceramah. Ini ditemukan dengan mengkaji sejarah munculnya da'wah. Merujuk kepada unsur-unsur da'wah yang terdiri dari da'i, mad'u, materi, metode media. Hal yang paling penting adalah pada da'inya. Sebelum seorang da'i terjun ke medan da'wah perlu dilakukan persiapan-persiapan, terutama sekali persiapan mental kemudian persiapan bahan atau materi dan persiapan tentang seni berbicara. Penguasaan medan da'wah dan khalayak selaku penerima pesan-pesan da'wah sangat perlu dilakukan supaya tujuan dari pada da'wah bisa tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Kebebasan Berkomunikasi Dalam Perspektif Islam Rusli
An-Nasyr Vol 4 No 2 (2017): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.44 KB)

Abstract

Kebebasan berkomunikasi dalam perspektif Islam adalah suatu sistem komunikasi yang dibangun atas nilai-nilai etika dan prinsip-prinsip yang berlandaskan kepada Al-Quran dan Hadis. Kebebasan berkomunikasi dalam Islam, yaitu bebas menyampaikan pesan-pesan Islami, baik secara lisan, pikiran, dan tulisan kepada khalayak demi kemaslahatan, khususnya bagi umat Islam dan manusia secara umum. Demi tercapainya kebahagiaan di dunia dan akhirat, pesan yang disampaikan kepada komunikan harus benar, jujur, dan dengan cara yang baik, lemah lembut, dan bisa dipertanggung jawabkan baik kepada diri sendiri, masyarakat luas maupun kepada Allah SWT.
Fatwa Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Aceh Terhadap Aliran Sesat: (Studi kasus terhadap pembinaan Aliran Laduni oleh MPU Kabupaten Aceh Barat) Muslem Hamdani
An-Nasyr Vol 4 No 2 (2017): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.481 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami keputusan fatwa MPU Aceh tentang aliran sesat dan pola pembinaan yang dilakukannya, penulis ingin mengkaji bagaimana pola pembinaan terhadap Aliran Laduni tersebut dengan fokus permasalahan bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh jajaran MPU Aceh Barat dan proses kerja MPU Aceh dalam mendeteksi Aliran Laduni sebagai Aliran Sesat serta Lahirnya Sebuah Fatwa. Pengumpulan data dalam menjawab persoalan tersebut, maka penulis mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh MPU Kabupaten Aceh Barat terhadap Aliran Laduni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan asal usul aliran Laduni belum diketahui secara pasti, aliran ini termasuk aliran yang baru. Hingga temuan ini Aliran Laduni baru memiliki dua puluh orang anggota. Indetifikasi dilakukan melalui dialog terbuka dengan para pengikut Aliran Laduni melalui metode pendekatan persuasif serta pengkajian yang mendalam terhadap pemahaman-pemahaman yang mereka kembangkan. Pola pembinaan kepada para pengikut aliran Laduni dilakukan melalui pendidikan singkat yang dipusatkan di aula Mapolres Aceh Barat melalui pendidikan dalam bentuk kajian tatap muka, konsultasi, tanyajawab dengan menghadirkan beberapa narasumber baik dari kabupaten maupun dari Provinsi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5