cover
Contact Name
Tulus Burhannudin Sitorus
Contact Email
jurnaldinamis@gmail.com
Phone
+6281361719718
Journal Mail Official
jurnaldinamis@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Engineering, University of Sumatera Utara J17 Building 3rd Floor Mechanical Engineering Department Jl. Almameter Kampus USU Medan Telp.061-8213250, Fax 061-8213250
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Dinamis
Published by TALENTA PUBLISHER
ISSN : 02167492     EISSN : 28093410     DOI : https://doi.org/10.32734/dinamis
Focus and Scope Dinamis Journal is a national electronic journal as a means to publish scientific works in Mechanical engineering and other relevant fields. This journal has strengths and focuses on the sub-fields of energy conversion, structural materials and materials engineering, production processes, and maintenance systems which are all part of mechanical engineering science. This journal is managed by the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, University of Sumatera Utara. Scientific works published in the Dinamis Journal are the results of research, both experimental, literature reviews, and simulations and contribute significantly to the development of science and technology. The Dinamis Journal publishes scientific papers in the field of Mechanical engineering related to the following fields of study: Experimental and Computational Mechanical Systems Solar Energy Fuel Cell Noise and Vibration Alloy and Processing
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis" : 8 Documents clear
STUDI EFEKTIVITAS PADA MESIN PENCACAH DAUN TEH OPEN TOP ROLLER MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS Muhammad Zulfikri; Alfian H. Siregar; Zulkifli Lubis; Ahmad H. Siregar
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.143 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7144

Abstract

Mesin Open Top Roller (OTR) adalah suatu mesin penggulung daun teh yang terdapat pada pabrik PT Perkebunan Nusantara IV Unit Bah Butong yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan sel pucuk layu dengan menggulung teh pucuk layu. Untuk mengetahui tingkat keefektifan dari mesin penggulung Open Top Roller (OTR) maka dilakukan analisa dengan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness), Six Big Losses, dan menganalisa tingkat resiko kegagalan pada komponen mesin penggulung Open Top Roller (OTR) digunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) sehingga didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) yang tertinggi sebagai penyebab dominan kegagalan yaitu komponen Silinder penggulung, meja penggiling, Poros engkol, Elektro motor dan V-belt. Berdasarkan analisa didapat hasil perhitungan dengan nilai rata-rata availability 89.74%, performa efficiency 75.79%, rate of quality product 100% dan OEE (Overall Equipment Effectiveness) yaitu 67.99% dan nilai Risk Priority Number (RPN) pada komponen-komponen Silinder penggulung 21, meja penggiling 105, Poros engkol 120, Elektro motor 63 dan V-belt 30. Dengan adanya analisa ini dapat dirancang pencegahan sehingga dapat mengurangi terjadinya breakdown pada mesin penggulung Open Top Roller (OTR).
RANCANG BANGUN MESIN STIRLING TIPE GAMA BERKAPASITAS 157 ML MENGGUNAKAN SISTEM PENDINGIN FLUIDA CAIR Hari S. Ritonga; Farel H. Napitupulu; Tulus B. Sitorus; M. Syahril Gultom
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.917 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7145

Abstract

Penelitian tentang pengembangan mesin stirling saat ini sedang berkembang terkusus diakibatkan oleh karakteristik mesin stirling yang dapat mengunakan banyak jenis bahan bakar. Perancangan sistem pendingin pada mesin stirling sangat mutlak diperlukan untuk menigkatkan efisiensi dan ketahahan kerja mesin. Tujuan penelitian ini adalah merancang mesin stirling dengan menggunakan pendingin cairan serta untuk mengetahui performa mesin. Jenis mesin stirling yang digunakan adalah mesin stirling tipe gama yang mempunyai efisiensi lebih tinggi dari jenis mesin stirling lainnya. Mesin stirling yang dirancang berkapasitas 150 ml. Hasil penelitian yang diperoleh dari perancangan mesin stirling menunjukkan bahwa performa mesin maksimum pada penggunaan air, suhu rata-rata pembakaran 694,05 0C dan suhu rata-rata kompresi 48,29 0C didapat putaran mesin 540 rpm dan daya mesin 24,2 watt. Performa mesin tanpa menggunakan air pada suhu rata-rata pembakaran 561,87 0C dan suhu rata-rata kompresi 50,65 0C didapat putaran mesin 444 rpm dan daya mesin 16,42 watt. Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan pendingin cairan pada mesin stirling akan meningkatkan performa dan daya mesin.
PENGARUH TEMPERATUR TUANG TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN MIKROSTRUKTUR ALUMINIUM A356 MENGGUNAKAN PENGECORAN METODE COOLING SLOPE Bayu Adithya; Tugiman; Farida Ariani; M. Sabri
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.952 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7147

Abstract

Penggunaan aluminium yang begitu luas dalam bidang teknik dikarenakan memiliki massa jenis yang ringan dan ketahanan korosi yang baik tetapi aluminium memiliki sifat mekanis yang masih perlu ditingkatkan khususnya aluminium yang diproduksi dengan menggunakan metode pengecoran. Pada proses pengecoran sangat banyak variabel yang akan mempengaruhi kekuatan aluminium yang salah satunya adalah temperatur tuang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh temperatur tuang terhadap sifat mekanis aluminium A356 yang meliputi kekerasan,impak,tarik,aus, serta mikrostruktur dengan menggunakan metode pengecoran tipe cooling slope. Cooling slope digunakan untuk mengalirkan alumunium yang sudah mencair ke dalam cetakan. Cooling slope ini sendiri mempunyai 5 sudut kemiringan, yaitu 15˚, 30˚, 45˚, 60˚,dan 75˚. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan temperatur tuang 620˚C, 650˚C, 680˚C, 710˚C, dan 740˚C serta sudut dari cooling slope adalah 15˚ menggunakan cetakan permanen. Kekerasan tertinggi diperoleh pada variasi temperatur tuang 680˚C sebesar 52,8 BHN. Nilai impak tertinggi di dapat pada variasi temperatur tuang 710˚C sebesar 0,18 J/mm². Nilai uji tarik tertinggi diperoleh pada variasi temperatur tuang 680˚C sebesar 106,72 Mpa. Pengujian keausan dilakukan dengan metode pin on disk dengan variasi putaran 150 Rpm, 180 Rpm, dan 210 Rpm. Hasil photo mikro terlihat pada temperatur 680˚C distribus silikon di dalam matrik alumunium lebih merata dibandingkan dengan temperatur yang lainnya.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SEKAT PADA TUTUP DAPUR PELEBURAN CRUCIBLE NON FERROUS METAL TERHADAP TEMPERATUR RUANG BAKAR KAPASITAS 3 KG BERBAHAN BAKAR LPG Chandro H. Butarbutar; Mahadi; Indra; Syahrul Abda
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.104 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7148

Abstract

Industri pengecoran sangat dibutuhkan dalam pengembangan suatu produk,baik permesinan maupun produk rumah tangga.Dapur peleburan logam merupakan suatu alat yang penting dalam menghasilkan suatu produk.Beberapa dapur peleburan telah dikembangkan oleh para peneliti sebelumnya.Dalam penelitian ini dilakukan perancangan dapur peleburan crucible nonferrous metal kapasitas 3 kg berbahan bakar gas LPG dengan penambahan sekat pada tutup.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sekat pada tutup terhadap kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan logam nonferrous metal dan konsumsi bahan bakar yang digunakan.Metode penelitian adalah perancangan ,pembuatan dan pengujian.Pengujian dilakukan dengan cara meleburkan 1 kg aluminium didapur lebur tanpa dan memakai sekat dengan menggunakan bahan bakar LPG yang dibantu udara dari blower dan dilakukan dilaboratorium Foundry Teknik Mesin USU.Hasil penelitian adalah kalor yang diserap pada dapur peleburan memakai sekat penutup sebesar 20.051,608 kj dengan laju kalor yang terbuang sebesar 3.735,929 kj/jam dan banyaknya bahan bakar yang dihabiskan 0,42 kg dengan waktu peleburan 18 menit.Dan untuk dapur peleburan yang tidak memakai sekat kalor yang diserap sebesar 31.912,738 kj dengan laju kalor yang terbuang sebesar 6.624,29 kj/jam dan banyaknya bahan bakar yang dihabiskan 0,68 kgdengan waktu peleburan 25 menit.
AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA GELANGGANG MAHASISWA USU
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.325 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7149

Abstract

Dewasa ini Energi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Salah satu persoalam yang muncul dalam penggunaan energi adalah masih banyaknya penggunaan energi fosil, padahal energi ini sangat terbatas keberadaannya di muka bumi. Oleh karena itu perlunya efisiensi penggunaan energi diseluruh bidang kehidupan,termasuk dalam Lembaga Pendidikan. Gelanggang Mahasiswa USU merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk kegiatan Mahasiswa. Tempat ini menjadi tempat untuk melakukan audit energi. Salah satu parameter yang digunakan menentukan IKE (Intensitas Konsumsi Energi). Berdasarkan hasil perhitungan, IKE pada Gelanggang Mahasiswa USU adalah 6,66 kwh/m2/bulan, masuk dalam kategori sangat efisien. Gedung ini masuk dalam kategori sangat efisien karena hanya digunakan pada acara tertentu.. Kondisi lampu penerangan rata-rata dibawah standar SNI pencahayaan dan kondisi ini akan mempengaruhi Kenyamanan penghuni dalam ruangan. Intensitas pencahayaan rata-rata ruangan 42,95 lux. (Sesuai standar SNI).Temperatur di bawah standar SNI karena pintu ruangan utama selama acara terbuka. Rata-rata tingkat kebisingan yang terjadi ketika ada acara 88,21 dan 87,8 (diatas Standar SNI). Kondisi ini akan mempengaruhi kenyamanan penghuni.
PENGARUH SiC TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR PADA ALUMINIUM A356 MENGGUNAKAN PENGECORAN METODE COOLING SLOPE Diki Ari Sandi; Tugiman; Indra; M. Sabri; Syahrul Abda; Mahadi
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.083 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7169

Abstract

Aluminium matrix composite memiliki sifat mekanis yang baik dibandingkan dengan paduan aluminium tanpa penguat. Jenis aluminium yang digunakan A356 yang banyak dipergunakan pada bidang teknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan yang dilakukan pada saat pengecoran logam terhadap sifat mekanis kekerasan, impak, tarik, keausan dan mikrostruktur. Spesimen dibuat menggunakan pengecoran metode cooling slope dengan diberi variasi sudut kemiringan 15o, 30o, 45o, 60o, dan 75o dengan temperatur tuang 680oC serta campuran SiC 0,5%wt dan 2,5%wt. Kekerasan rata-rata tertinggi diperoleh pada campuran 2,5%wt SiC sudut kemiringan 30o adalah 55,74 BHN. Energi impak tertinggi didapat pada campuran 0,5%wt dengan sudut kemiringan 75o yaitu sebesar 12,87 Joule dan nilai tertinggi sebesar 0,156 Joule/mm. Pengujian keausan dilakukan dengan metode pin on disk dengan variasi putaran 150 Rpm, 180 Rpm, 210 Rpm. Nilai rata-rata tegangan tarik material Al-SiC tertinggi didapat pada variasi kemiringan 30o yaitu sebesar 119,91 Mpa. Hasil mikrostruktur memperlihatkan peningkatan sudut kemiringan berpengaruh terhadap struktur mikro Al-SiC.
ANALISA KONDENSOR MESIN PENDINGIN ADSORPSI TENAGA SURYA DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI 3D Dimas B. N. Sitorus; Tulus B. Sitorus; Terang UHSG; Andianto Pintoro
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.995 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7170

Abstract

Konsumsi energi yang sangat banyak digunakan oleh manusia pada saat ini mengakibatkan terjadinya krisis energi, salah satu penyebab kejadian ini adalah ketergantungan manusia terhadap energi yang berasal dari fosil yang dimana energi ini tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan habis. Salah satu energi yang paling banyak digunakan saat ini adalah dibidang pendinginan. Pembuatan suatu inovasi yang memungkinkan berkurangnya penggunaan energi dengan mendapatkan hasilnya setara sangatlah diperlukan. Namun, pembuatan inovasi tersebut tidak dapat dibuat hanya dengan sekali percobaan hingga inovasi tersebut dapat disebarluaskan. Cara yang paling efisien ialah dengan menggunakan aplikasi CFD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena fluida yang terjadi didalam sistem kondensor pada alat pendingin adsorpsi dengan menggunakan apliaksi CFD. Simulasi dilakukan dari jam 12.30 WIB pada saat desorpsi selama 30 menit dan dilakukan pada kondisi transient. Hasil dari simulasi di tampilkan dalam bentuk kontur warna. Besar laju perpindahan panas konveksi yang terjadi pada kondensor sebesar 1,25 Watt.
RANCANG BANGUN RUANG PENGERING UNTUK ALAT PENGERING BIJI KOPI SISTEM KONTINU DENGAN DESIKAN Harry K. J. Munthe; Himsar Ambarita; Dian M. Nasution; Ahmad H. Siregar
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1428.55 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7171

Abstract

Sebagai salah satu Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, energi surya menjadi sumber energi yang sangat berpotensi mengingat Indonesia yang beriklim tropis. Salah satu pemanfaatan energi surya adalah pada bidang pertanian. Berbagai komoditas hasil pertanian perlu dikeringkan sebelum diproses lebih lanjut. Termasuk juga pada komoditas kopi yang sedang banyak digemari oleh banyak orang. Untuk itu, sebagai solusi dalam permasalahan lama waktu pengeringan dengan cuaca yang berubah-ubah, sebuah ruang dibuat sebagai media pengeringan. Dengan menghisap udara panas dari kolekor surya menggunakan exhaust, diharapkan panas akan terjaga di dalam ruang yang sudah di isolasi. Desain rak pengering dibuat bertingkat agar memanfaatkan ruang dengan maksimal. Hasil daripada ruangan yang sudah dibuat adalah dapat menjaga suhu paling rendah pada malam hari sebesar 26,6 °C dan suhu tertinggi sebesar 60,7 °C pada siang hari. Untuk suhu tertinggi rata-rata pada ruangan berada di rak paling bawah dekat sumber udara panas.

Page 1 of 1 | Total Record : 8