cover
Contact Name
Achmad Kautsar
Contact Email
achmadkautsar@unesa.ac.id
Phone
+6285645492261
Journal Mail Official
jurnalabimanyu@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung G2 Lt.1, Unesa Kampus Ketintang, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Abimanyu: Journal of Community Engagement
ISSN : 27214095     EISSN : 27214095     DOI : -
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Abimanyu particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Student Community Services; Economics science; Technology; Art and Humanities; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2020): August 2020" : 8 Documents clear
Pengembangan Sistem Terintegrasi Koperasi Simpan Pinjam PUSKOPPABRI dan Koperasi Serba Usaha Sarinah Jawa Timur Eni Wuryani; Merlyana Dwinda Yanthi; Ni Nyoman Alit Triani; Pujiono Pujiono
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.667 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.6495

Abstract

Tujuan studi ini adalah untuk membantu menyelesaikan pencatatan transaksi keuangan yang masih manual dan terkadang pencatatan transaksi terlewati karena disebabkan proses pencatatan yang membutuhkan waktu. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam penyusunan laporan keuangan Koperasi belum mendasarkan pada Sandar Akuntansi Keuangan yang berbasis ETAP. Koperasi Serba Usaha (KSU) Sarinah memiliki kendala tidak terintegrasinya laporan keuangan Toko, dan laporan keuangan Koperasi. Hal ini menyebabkan waktu yang lebih lama, dan yang seharusnya bisa dibuat secara real time untuk alur dan waktu. Metode pelaksanaan studi pada pengabdian ini yang direncanakan dalam studi akan memberikan solusi dengan menyediakan alternatif pemilihan software aplikasi user-friendly, mendesain input, proses, dan pendampingan sistem. Hasil Pengabdian kepada kegiatan masyarakat adalah tercipta sistem akuntansi dan pelaporan terintegrasi yang dapat membantu user membuat keputusan lebih cepat.
Kendala Standarisasi Pelaporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi Primer Petani Gula di Wilayah Jawa Timur Dewi Prastiwi; Made Dudy Satyawan; Aisyaturrahmi Aisyaturrahmi; Hariyati Hariyati
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.111 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.6630

Abstract

Peran koperasi sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan, oleh karena itu agar berdaya guna maka koperasi harus dikelola dengan baik. Survival koperasi dalam kenyataannya harus didukung oleh sistem pelaporan yang handal, rasional efektif dan efisien sehingga kehadirannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan lingkungan sekitarnya. KUB Rosan Kencana merupakan Koperasi Sekunder sebagai wadah resmi petani tebu di Jawa Timur yang memiliki anggota sebanyak 46 Koperasi Primer. Keseragaman pandangan (standarisasi), timeline penyusunan rencana kerja, dan pertanggung jawaban sangat diperlukan. Tujuan keseragaman atau standarisasi adalah meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pihak yang berkepentingan, bukan hanya sebagai pertanggungjawaban pengurus kepada anggota atas pengelolaan keuangan koperasi, melainkan juga sebagai tolok ukur prestasi dan manfaat yang telah dicapai oleh koperasi yang sangat diperlukan oleh pihak-pihak lain yang berkepentingan. Namun pada umumnya laporan Koperasi Primer belum terstandar, hal ini disebabkan karena: 1)  belum terdapat pedoman standarisasi pelaporan dari koperasi sekunder; 2) laporan pertanggungjawaban koperasi dilakukan sesuai dengan kemampuan para pengurus atau pengelola; 3) minimnya pemahaman pengelolaan keuangan dan pelaporan keuangan yang baik dan benar; 4) intepretasi aturan perkoperasian yang berbeda-beda.
Pendampingan Hukum dalam Pembentukan Peraturan Desa tentang Badan Usaha Milik Desa dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Desa Gondanglor, Lamongan Bagus Oktafian Abrianto; Wilda Prihatiningtyas Prihatiningtyas
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.431 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.7052

Abstract

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah  disebutkan bahwa œDesa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Substansi UU ini menegaskan tentang janji pemenuhan permintaan dalam konteks pembangunan tingkat desa. Logika pendirian BUMDes didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Disisi lain sesuai dengan asas negara hukum yaitu bahwa segala tindakan pemerintahan harus berdasarkan atas hukum, maka dalam konteks pemerintahan desa, berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, disebutkan bahwa Kepala Desa bersama-sama BPD dapat membentuk Peraturan Desa. Permasalahan yang sering muncul yaitu bahwa tidak semua Kepala Desa maupun BPD memiliki kompetensi atau kemampuan dalam penyusunan peraturan perundang-undangan (khususnya Peraturan Desa), termasuk di wilayah Desa Gondanglor Kabupaten Lamongan. Padahal Peraturan Desa merupakan dasar legalitas bagi setiap tindakan pemerintahan desa, termasuk manakala Pemerintah Desa ingin membentuk suatu BUMDes. Berdasarkan studi awal di lapangan dimana belum ada Peraturan Desa tentang BUMDes di wilayah mitra, maka menjadi penting untuk dilakukan pendampingan hukum berupa penyusunan peraturan desa tentang BUMDes dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Pelatihan Konseling Karier John Holland Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Evi Winingsih; Budi Purwoko; Bambang Dibyowiyono
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.391 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.7120

Abstract

Karier adalah salah satu bidang pelayanan guru Bimbingan dan Konseling (BK). Pelayanan bidang karier yang dilakukan saat ini masih berorientasi pada pemilihan karier. Namun belum banyak guru BK yang mengidentifikasi kepribadian siswa untuk dikorelasikan dengan pilihan karier siswa. Tujuan dari pengabdian masyarakatan ini adalah untuk membantu guru BK dalam memberikan pelayanan di bidang Karier di SMK kabupaten Banyuwangi. Target khusus dari kegiatan ini adalah meningkatanya pemahaman guru BK tingkat SMK di kabupaten Banyuwangi tentang pelayanan BK yang berorientasi pada teori karier John Holland. Metode dalam pengabdian ini yakni dengan memberikan seminar dan pelatihan secara terstruktur dan terbimbing. Kompetensi guru BK akan diukur dengan menggunakaa instrument yang diberikan kepada guru BK setelah pelatihan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman guru BK setelah diberikan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 120 menit. Pengabdian ini menghasilkan sebuah perubahan pada peningkatan pemahaman tentang teori Karier Holland yang cukup signifikan dari para guru BK yang mengikuti pelatihan. Saran yang disampaikan adalah pemberian pelatihan berupa skill penerapan Karier Holland di sekolah agaknya perlu diperhatikan. Karena pemahaman tidak cukup untuk bisa menjamin para guru BK dapat mengaplikasikan teori tersebut.
Pelatihan Pengembangan Kreativitas Guru PAUD Melalui Kerajinan Tangan Dengan Teknik Decoupage Salim Salim; Sitti Rahmaniar Abubakar; Nanik Hindaryatiningsih; Darnawati Darnawati; Irawaty Irawaty; Hendra Nelva Saputra
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.162 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.7638

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas guru pada guru PAUD melalui pelatihan kerajinan tangan dengan teknik decoupage. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut: (1) tim pengabdian masyarakat merancang desain kerajinan tangan yang akan dibuat, (2) tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan tentang cara membuat kerajinan tangan dengan teknik decoupage, (3) guru pada TK mitra melakukan pembuatan kerajinan tangan dengan teknik decoupage yang didampingi oleh tim pengabdian masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa (1) para peserta pelatihan telah memiliki pengetahuan membuat kerajinan tangan dengan menggunakan teknik decoupage, (2) para peserta pelatihan telah memiliki hasil kerajinan tangan dengan menggunakan teknik decoupage,dan (3) para peserta pelatihan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat dan mengembangkan kreativitasnya dalam membuat kerajinan tangan dengan menggunakan teknik decoupage
Kenyamanan Kelompok Binaan Pada Pelaku Ekonomi Kreatif Makanan Berbasis Singkong Melalui Stimulan Dana Masyhuri Masyhuri
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.565 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.7658

Abstract

The purpose of this service is to provide assistance to the cretive economic group based on cassava food. The approach taken in this service is participation in upstream to downstream activities, through mutual agreement from all aspects. The results of the service show that (i) the success of upstream activities, namely cassava farming carried out by the target group has an impact on the 'wheels' of the household economy. This impact is felt because the 'stimulants' of funds based on agreement feel they do not burden them so that in their farming activities there is a 'comfort' guarantee as if there is no risk of returning stimulant funds - there is no traumatic experience in the minds of the perpetrators of farming and / or failure of the 'market'; (ii) the 'comfort' that is developed in the target group is encouraged by the form of stimulant refund in the form of several choices according to 'what' can be done (agreed) by the target group, namely in the form of cassava, cassava, cassava flour, mocaf flour and cassava flour and cassava flour modified with plants that have potential nutritional content of food, such as ˜junggala, ˜kenikir, ˜kemangi, ˜kelor, and others; and (iii) the description of returning 'stimulant funds' is done through a variety of variations, the advantages of this program are the well-built and harmonious comfort, the weakness is that the target group (economic actors) is sometimes unaware of strict responsibilities - even seemingly 'underestimating', constraints - the obstacle that arises is the inaccuracy in returning stimulant funds carried out by the target group, from this the advice that can 'record' is the need for discipline in fulfilling the agreement that is decided. Recommendations that can be submitted to this program are that the program will continue and / or be developed because the social impact is in the form of 'comfort' that appears when / is being / has been running the program. Keywords: comfort, creative economic actors, cassava-based food, fund stimulants
Motivating Students of SMK Muhammadiyah 1 Palu for Increasing English Language Vocabulary Mawardin M Said; Ferry Rita; Abdul Waris; H Jamiluddin
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.207 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.7759

Abstract

Main issue of this commuity service is Motivating Students. Its objective was Increasing Vocabulary of English Language. Its specific target is SMK Muhammadiyah 1 Palu has students who have more vocabulary so that they can easily understand and express sentences of the EFL (English as a Foreign Language). They can be global students if they can increase vocabulary to express the internatonal language. Commuicative method was used to reach the objective. Formerly they were shy and unconfident in expressing the language vocabulary, but after being motivated to increase the global language vocabulary they then were confident to practice it by interacting with the community service team and have spirits better better than before to increase the vocabulary of English so that they can express the lingua franca words. The team motivated them to increase their English vocabulary practically and accompanied them to apply the practical ways of increasing the EFL vocabulary so that they have been able to express its words. They can be motivated to increase the vocabulary by telling them status and significances of English in Indonesia.Keywords: Motivating, Increasing, English, Language, Vocabulary
Pelatihan Pengajaran Fisika Berbasis Simulasi Menggunakan Perangkat Lunak PhET Bagi Guru IPA di Bangka sebagai Perangkat Laboratorium Virtual Yuant Tiandho; Rika Favoria Gusa; Anisa Indriawati; Herman Aldila; Widodo B. Kurniawan
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.253 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.7914

Abstract

Meskipun ilmu fisika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dalam pengembangan teknologi saat ini namun di mata mayoritas peserta didik masih dianggap sebagai ilmu yang sulit dan tidak menarik. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh masih banyaknya guru yang hanya menerapkan metode ceramah ketika proses belajar mengajar fisika. Alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah diterapkannya praktikum agar peserta didik dapat memiliki pengalaman langsung terkait konsep fisika yang ada. Namun, beberapa sekolah di Bangka tidak memiliki fasilitas laboratorium yang memadai sehingga kegiatan praktikum tidak dapat berjalan dengan baik atau bahkan tidak dapat dilaksanakan. Pada program pengabdian kepada masyarakat ini, dilakukan pelatihan penggunaan perangkat lunak PhET sebagai solusi laboratorium virtual. Penggunaan laboratorium virtual selain efisien dari segi biaya juga mudah untuk dilakukan dan memungkinkan peserta didik melakukan praktikum virtual secara mandiri. Setelah dilakukan kegiatan pelatihan mayoritas peserta memberikan respon positif terhadap penggunaan PhET dalam proses belajar mengajar. Selain itu, perangkat lunak PhET mudah digunakan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8