cover
Contact Name
Rezky Aulia Yusuf
Contact Email
rezkyauliayusuf@umi.ac.id
Phone
+6285782269756
Journal Mail Official
jmchpascaumi@gmail.com
Editorial Address
Jalan. Urip Sumeharjo. No. 5
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Muslim Community Health (JMCH)
ISSN : -     EISSN : 27744590     DOI : https://doi.org/10.52103/jmch.v3i1
Core Subject : Health,
Journal of Muslim Community Health (JMCH) E-ISSN 2774-4590 adalah jurnal elektronik, open-access, dan peer-review. JMCH didedikasikan untuk menerbitkan hasil penelitian dan tinjauan literatur dari berbagai bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan, Promosi dan Perilaku Kesehatan, Biostatistik, Epidemiologi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Nutrisi Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan & Keselamatan pekerjaan dan determinan penyakit terkait lainnya. Metodologi ilmiah yang valid dan diterima harus diterapkan. JMCH diterbitkan oleh Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia. Publikasi diterbitkan empat kali setahun. Kami menyambut semua mahasiswa, pakar, praktisi, dan akademisi yang tertarik dengan JMCH untuk mengirimkan artikel terbaiknya. Penulis dapat mengirimkan artikel dengan mengikuti jadwal publikasi JMCH. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)" : 11 Documents clear
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Baebunta Kab. Luwu Utara Hasni Jawa; Samsualam; Andi Rizki Amalia
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.465 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.240

Abstract

Latar belakang: Setiap tahunnya sekitar 50 sampai 100 juta penderita dengue dan 500.000 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dilaporkan World Health Organization (WHO) di seluruh dunia, dengan jumlah kematian sekitar 22.000 jiwa, terutama anak-anak, sedangkan di Luwu Utara, ada kenaikan kematian dan rata-rata kejadian DBD sebanyak 26 penderita tahun 2019, yaitu 3 kali lebih besar dari rata-rata tahun 2017 sebanyak 8 penderita. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Baebunta Kab. Luwu Utara. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Populasi pada penelitian ini adalah 336 orang. Sampel pada penelitian ini mengunakan metode simple Random Sampling yaitu 182 orang. Metode analisis data menggunakan analsis Univariat, Bivariat dan Multivariat. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh ρ-value = 0,004 untuk pengetahuan, ρ-value = 0,024 untuk lingkungan, ρ-value = 0,420 untuk sosial budaya pada tingkat kesalahan sebesar (α) 5% atau 0,05 (kepercayaan 95%) sehingga nilai ρ < α untuk pengetahuan dan lingkungan, nilai ρ > α untuk sosial budaya. Diskusi: pengetahuan dan lingkungan berpengaruh terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Baebunta Kab. Luwu Utara, sedangkan sosial budaya tidak berpengaruh. Kesimpulan: Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dicegah dan diberantas dengan meningkatkan pengetahuan dan menjaga lingkungan masyarakat.
Analisis Biaya Rill dan Tarif INA CBG’s Di Rumah Sakit Umum Bahagia Kota Makassar Agustina Agustina; Basir Palu; Nurmiati Muchlis
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.876 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.241

Abstract

Latar belakang: demam tifoid termasuk dalam 10 penyakit terbesar pertama yang memiliki selisih antara biaya riil rumah sakit dan tarif INA CBG’s, dengan rincian biaya yang dikeluarkan rumah sakit sebesar Rp 250.694.748 dan tarif paket INA CBG’S Rp 207.540.800 sehingga terdapat selisih biaya sebesar Rp 43.153.945. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis biaya riil dan tarif INA CBG’s pada demam tifoid kasus ringan, sedang, berat pasien rawat inap diRSU Bahagia Makassar. Metode: jenis penelitian dengan Mix- methode penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan uji beda yaitu Uji one sample T-Test dan uji korelasi sedangkan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Desain penelitian ini menggunakan sequential explanatory. Lokasi penelitian di RSU Bahagia Makassar. Populasi adalah seluruh biaya kasus tifoid pasien rawat inap. Sampel adalah biaya yang dikeluarkan untuk tifoid kode INA CBG’s A-4-14-III (berat), A-4-14-II (sedang) dan A-4.14-I (ringan) pasien BPJS rawat inap dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil: ditemukan perbedaan signifikan dari total cost untuk dua kasus tifoid berdasarkan tingkat keparahan ringan dan berat. Nilai signifikan bermakna ada perbedaan biaya dimana lebih tinggi tarif INA CBG’s dibanding biaya rill dengan selisih Rp150,387/hari kasus berat, nilai signifikian bermakna ada perbedaan biaya rill, tarif rumah sakit dan tarif INA CBG’s dengan selisih rata-rata Rp 210,000/hari lebih tinggi rumah sakit disbanding tariff INA CBG’s untuk kasus ringan. Hasil uji korelasi bahwa lama rawat memiliki nilai P= 0,017 signifikan yang mempengaruhi perbedaan biaya rill rumah sakit dan tarif INA CBG’s. Sejalan dengan hasil wawancara bahwa lama rawat adalah komponen yang mempengaruhi perbedaan biaya. Kesimpulan: ada perbedaan signifikan antara biaya rill rumah sakit dan tarif INA CBG’s dengan dipengaruhi oleh lama rawat.
Pengaruh Konsumsi Susu Formula dan Menyikat Gigi Terhadap Karies Gigi Melalui Peran Orang Tua Pada Anak Di Makassar Faizal Fachry; Rasyidin Abdullah; Samsualam
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.491 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.242

Abstract

Latar belakang: Karies gigi menyerang sebagian besar dari penduduk dunia dan merupakan penyebab utama dari kehilangan gigi pada usia muda. Data WHO tahun 2003 menggambarkan bahwa angka kejadian karies pada anak sekitar 60-90% kasus. Anak usia 4-5 tahun yang tinggal dipedesaan mengalami 95,9% kejadian karies, dengan nilai def-t (decayed, extracted, filled, tooth) 7,98 dan anak yang tinggal diperkotaan mengalami 90,5% kejadian karies, dengan nilai def-t 7,92. Menurut data kesehatan gigi Puskesmas Jongaya dari 346 anak yang terdiri dari beberapa taman kanak-kanak (TK) di Wilayah Puskesmas Jongaya yang memiliki karies gigi sekitar 249 anak sama dengan 72%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Konsumsi Susu Formula dan Menyikat Gigi Terhadap Keries Gigi Melalui Peran Orang Tua pada Anak TK di Wilayah Puskesmas Jongaya Makassar. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis jalur. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua dari anak TK di wilayah puskesmas jongaya Makassar dengan jumlah 65 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil: Hasil uji regresi susu formula nilai ρ = 0,000 dimana ρ< 0,05, hasil uji regresi menyikat gigi ρ= 0,019 dimana ρ < 0,05, hasil uji regresi peran orang tua ρ value = 0,000 dimana ρ < 0,05. Kesimpulan: dapat disimpulkan konsumsi susu formula, menyikat gigi terhadap karies gigi mempunyai pengaruh pada peran orang tua anak di TK wilayah puskesmas jongaya makassar. Penelitian ini menyarankan perlunya peran orang tua dalam mencegah terjadinya karies gigi dengan cara memperhatikan waktu pemberian susu formula dan waktu serta cara menyikat gigi pada anak.
Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Minat Kembali Pasien Melalui Tingkat Kepuasan Di Puskesmas Tamalate Makassar 2020 Sitti Jai Fitri Dewi Jalias; Arman; Fairus Prihatin Idris
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.264 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.243

Abstract

Latar Belakang: Untuk mencapai Indonesia Sehat 2010, Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan berbagai strategi. Salah satunya adalah masyarakat Indonesia berkemampuan memperoleh/ menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara merata. Mutu pelayanan ini dapat diukur berdasarkan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Kepuasan biasanya dijadikan dasar untuk menghubungkan karakteristik kualitas pelayanan dan minat pemanfaatan ulang pelayanan yang telah diperoleh Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Minat Kembali pasien melalui Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas Tamalate Makassar. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis jalur. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke poliklinik gigi Puskesma Tamalate Makassar sebanyak 90 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil: uji regresi diperoleh nilai ρ = 0,045 dimana ρ< 0,05 yang artinya ada pengaruh signifikan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap minat kembali pasien melalui kepuasan pasien. Kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap minat kembali pasien melalui kepuasan pasien. Penelitian ini menyarankan agar puskesmas tetap mempertahankan bahkan meningkatkan mutu pelayanannya
Perbedaan Workplace Stretching Exercise (WSE) Dengan Kompres Air Hangat Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Pada Pegawai Di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar Tahun 2020 Sri Nurindasari; Syamsiar S Russeng; Een Kurnaesih
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.956 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.244

Abstract

ABSTRAK Pengantar: Keluhan muskuloskeletal merupakan keluhan yang berada pada bagian otot skeletal atau otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan hingga sangat sakit. Penilaian keluhan Muskuloskeletal dalam penelitian ini menggunakan Nordic Body Map (NBM), dengan menggunakan ini dapat diketahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari rasa tidak sakit sampai sangat sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Workplace Streaching Exercise (WSE) dan terapi hangat terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Pegawai di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar tahun 2020. Metode : penelitian ini menggunakan Pre-eksperimen dengan Two Group PreTest-Post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 88 orang dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan teknik proposive sampling. Uji statistic dalam penelitian ini menggunakan uji paired t test dan uji independent t test. Hasil : uji paired t test pada pemberian kompres hangat dengan uji menunjukkan nilai t hitung 9,379 > t tabel 1,729 sehingga ada perbedaan keluhan MSDs pre dan post pemberian kompres hangat. Pada pemberian latihan WSE menunjukkan nilai t hitung 7,743 > t tabel 1,729 sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan keluhan MSDs pre dan post. Sedangkan hasil uji independen T- tes menunjukkan pada kompres air hangat dengan nilai ρ 0,000 < 0,005 sedangkan pada latihan Workplace Streatching Exercise (WSE) t hitung 3.319 > t tabel 1,729 dengan nilai ρ 0,002 < 0,005. Hasil uji diatas menunjukkan bahwa ada berbedaan tetapi kompres air hangat dan Workplace Streatching Exercise (WSE) terhadap penurunan keluhan Muskuloskeletal Disorders.
Minat Kembali Customer Provider Tukang Gigi dalam Pembuatan Gigi Tiruan di Desa Rappolemba Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Gowa Tahun 2020 Muhammad Anugrah Pratama; Nurmiati Muchlis; Samsualam
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.794 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.245

Abstract

Latar Belakang: Pembuatan dan pemasangan gigi tiruan tidak hanyamenjadi wilayah kerja dokter gigi tapi juga tukang gigi dan saat ini banyak tukang gigi yang melakukan praktek medis di bawah standar kedokteran sehingga dapat membahayakan masyarakat. Walaupun dianggap membahayakan, masih banyak masyarakat yangmenggunakan jasa tukang gigi dibandingkan dokter gigi.Berdasarkan hal ini menunjukkan perlunya mengkaji lebih lanjut tentang masalah ini. Apakah ada minat kembali customer untuk membuat gigi tiruan kembali pada tukang gigi walau fakta yang ditemukan bahwa banyak kejadian yang kurang memuaskan yang di alami oleh customer tukang gigi Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung 1 tahun terakhir ke tukang gigi di Desa Rappolemba sebanyak 50 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara Total sampling. Hasil: uji regresi diperoleh nilai ρ = 0,008 dimana ρ< 0,05 yang artinya ada pengaruh signifikan terhadap minat kembali pasien dalam pembuatan gigi tiruan di tukang gigi. Kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh minat kembali pasien dalam pembuatan gigi tiruan di tukang gigi. Penelitian ini menyarankan agar ada upaya pemerintah dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
Pengaruh Penerapan Good Governance terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar Asmarani Harma; Reza Aril Ahri; Jasmin Ambas
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.192 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.246

Abstract

Latar belakang: Tuntutan masyarakat dewasa ini adalah penyelenggaraan dan penciptaan lembaga-lembaga sektor publik yang good governance. Tata kelola yang baik dapat membuat seluruh stakeholder rumah sakit merasakan keadilan (fairness), transparansi (transparency), kemandirian (independency), akuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility). Pengimplementasian good governance sangat penting untuk memberikan kepuasan kerja pegawai rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Penerapan Good Governance terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar. Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar, sampel pada penelitian ini adalah pegawai rumah sakit sebanyak 126 menggunakan metode stratified proportional random sampling. Analisis data dengan uji chisquare, uji regresi sederhana dan analisis uji path. Hasil: Hasil penelitian menununjukkan bahwa good governance berpengaruh terhadap kepuasan kerja p 0,000 < 0,05, good governance berpengaruh terhadap kinerja p 0,019 < 0,05, kinerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja p 0,000 < 0,05, penerapan good governance berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui kinerja p 0,000 < 0,05 dan variabel good governance pada dimensi accountability terhadap kepuasan kerja melalui kinerja p 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh good governance terhadap kepuasan kerja, ada pengaruh good governance terhadap kinerja, ada pengaruh kinerja terhadap kepuasan kerja, ada pengaruh good governance terhadap kepuasan kerja melalui kinerja, good governance pada dimensi accountability paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui kinerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar.
Penerapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Kontruksi Kapal Di Kota Makassar Fadhilatul Jannah Tambipi; Andi Multazam; Muhammad Ikhtiar
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.35 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.247

Abstract

Latar Belakang: Tingkat keparahaan kecelakaan kerja dapat diminimalisir dengan menerapkan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada pekerja yang mengalami kecelakan pada saat bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana Penerapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Konstruksi Kapal Di Kota Makassar. Metode: Penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis Penerapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Konstruksi Kapal Di Kota Makassar melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam. Hasil: Penelitian didapatkan bahwa jumlah petugas P3K di perusahaan sudah sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan, namun dalam menjalankan tugas petugas P3K kurang pemantauan dari penanggung jawab, petugas P3K belum ada tanda pengenal, petugas P3K belum memiliki buku kegiatan P3K. Petugas P3K di perusahaan sebagian telah mengikuti training tentang P3K, namun belum memiliki sertifikat P3K. Sarana dan prasarana belum memiliki ruang P3K namun telah memiliki poliklinik, jarak dari bagian produksi ke poliklinik cukup jauh. Isi kotak P3K belum sesuai dengan standart yang berlaku dan tidak merata pengisian kotak P3K antar bagian produksi. Kurangnya perawatan terhadap alat evakuasi dan alat transportasi, dan masih belum tersedia fasilitas tambahan berupa shower dan pembilas mata. Kesimpulan: dari penelitian ini petugas P3K diperusahaan dalam menjalankan tugas sebagai petugas P3K perlu ditingkatkan pengawasan dari pihak penanggungjawab dengan menyediakan buku laporan kegiatan P3K. Petugas P3K diperusahaan di wajibkan mengikuti training khusus P3K. Meningkatkan sarana prasarana P3K di perusahaan. Saran agar kiranya perusahaan menerapkan penerapan P3K secara komprehensif berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Perilaku Pencarian Pengobatan (Studi Pada Pasien Suspek Tuberkulosis (TB) Paru) Di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Sri Astuty Mashuri; Andi Asrina; Arman
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.214 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.248

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kematian TB paru di Indonesia tidak terlepas dari perilaku pencarian pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkaji informasi secara mendalam mengenai pola pencarian pengobatan pada pasien suspek TB paru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan quasi kualitatif untuk menganalisis secara mendalam mengenai pola pencarian pengobatan pasien suspek TB paru dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi secara berkesinambungan. Terdapat 9 orang informan yang terdiri atas 1 orang informan kunci yakni kordinator P2TB, 2 orang informan pendukung yakni keluarga pasien, dan 6 orang informan biasa yakni pasien suspek TB paru. Hasil penelitian: didapatkan bahwa informan dalam penelitian ini melakukan pola pencarian pengobatan yang sangat bervariasi, ada yang melakukan secara personalistik, naturalistik, dan sebagian besar mengombinasikan keduanya. Dari 6 orang informan biasa, sebagiana besar melakukan pengobatan secara tradisional (tradisional remedy) karena menganggap bahwa sakit yang dialami adalah penyakit magic (guna-guna). Kesimpulan: pola pencarian pengobatan pada pasien suspek TB paru sangat beragam mulai dari no action (tidak melakukan apa-apa), self treatment (pengobatan sendiri)tradisional remedy (pengobatan tradisional), chemist shop (obat warung atau jamu), dan professional treatment (pelayanan kesehatan). Saran penelitian adalah kiranya promosi kesehatan mengenai TB paru lebih ditingkatkan kepada masyarakat, membina mitra kerja dengan dukun, dan meningkatkan kerja kader-kader puskesmas agar program P2TB lebih efektif dan efisien.
Pengaruh Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan (SILK) Terhadap Mutu Pelayanan Di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar Hasni Latif; Basir Palu; Nurmiati Muchlis
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.934 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.249

Abstract

Latar belakang: Laboratoryum Information System diakui sebagai alat yang ampuh untuk meningkatkan manajemen data laboratorium secara eksternal di dalam laboratorium dan pelaporan data. Telah banyak digunakan oleh laboratorium medis di negara-negara berpenghasilan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh SILK terhadap mutu pelayanan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar tahun 2020. Metode: menggunakan analisis eksplanatori deskriptif secara studi cross sectional, Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.035 orang dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Hasil: uji statistik Standar Prosedur Operasional (SPO) terhadap mutu pelayanan melalui standar pelayanan minimal adalah sebesar 0,016, sedangkan koefisien pengaruh langsungnya sebesar 0,128. Nilai koefisien pengaruh tidak langsung lebih kecil dari pada nilai koefisien pengaruh langsung, artinya penerapan SPO tidak mempengaruhi secara tidak langsung terhadap mutu pelayanan melalui standar pelayanan minimal. Sedangkan kompetensi sumber daya manusia terhadap mutu pelayanan melalui standar pelayanan minimal adalah sebesar 0,016, sedangkan koefisien pengaruh langsungnya sebesar 0,362. Nilai koefisien pengaruh tidak langsung lebih kecil daripada nilai koefisien pengaruh langsung, artinya kompetensi SDM tidak mempengaruhi secara tidak langsung terhadap mutu pelayanan melalui standar pelayanan minimal. Kesimpulan; SPO sangat perlu karena salah satu dasar utama untuk menciptakan pelayanan yang baik di BBLK Makassar.

Page 1 of 2 | Total Record : 11