cover
Contact Name
Daengs
Contact Email
jurnaleko45@gmail.com
Phone
+62816535759
Journal Mail Official
jurnaleko45@gmail.com
Editorial Address
Universitas 45 Surabaya Jl Mayjend Sungkono 106 Surabaya, info@univ45sby.ac.id, (031) 56112 14; (031) 563 39 05
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Akuntansi'45 : Jurnal Ilmiah Akuntansi
ISSN : 28287215     EISSN : 27472647     DOI : 10.30640
Core Subject : Economy,
Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Ekonomi Syariah, Perbankan, Perpajakan, Asuransi Niaga (Kerugian), Notariat, Bidang Ekonomi Lain Yang Belum Tercantum, Administrasi Keuangan (Perkantoran, Pajak, Hotel, Logistik, Dll)
Articles 97 Documents
EVALUASI PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN ATAS PIUTANG USAHA PADA PT SPS (DEPO GEDANGAN) Enny Istanti
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.869 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i1.89

Abstract

in performing company”s activities, absolute officency principle in hold and implemented. A company is demanded to be able to permorm with other companies. One of several factors in reaching offciency and effectiveness is sufficient intern control on every company activities. Internal control is organization planning and all methods, procedure, and policies which is coordinated in a business unit. Problem solving method that being used in this thesis writing is qualitative analysis method. Here, the writer is performing direct research, thah is by data collection technique, through interview and document analysis thaht suitable with writer needs as the basic of intern control system implementation of account receivable and good delivery that being implemented at PT SPS (Depo Gedangan).Based on above research, it can be concluded that intern control system at billing prosedur and good delivery is not sufficient yet, because at good delivery procedure there is no right policy for good delivery to the customer couse it”s influence the billing process. In order to solve company”s problem, there is a need improvement which later will be able to help company”s development that is by make policy wint no unload goods if not print newa item receipt (BPB) and with implement a billing system in each Center Distrik (DC).
PENERAPAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI CHEMICAL PADA PT “X” DI SURABAYA Eka Diana Putri; Diana Zuhroh
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.572 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i1.90

Abstract

PT X adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi bahan kimia (Chemical) yang digunakan sebagai bahan pelumas untuk mesin dan peralatan pabrik. Selama ini, PT X dalam menghitung harga pokok produksi Chemical adalah masih bersifat sederhana dan hanya memasukkan biaya pemakaian bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung saja. Sedangkan biaya-biaya produksi lainnya ( biaya overhead pabrik) seperti biaya bahan penolong, biaya bahan bakar, biaya listrik, biaya penyusutan dan lain-lain tidak dimasukkan dan justru dimasukkan kedalam biaya operasional perusahaan. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh langsung dari pihak perusahaan seperti data hasil wawancara dengan pihak perusahaan yang berupa informasi biaya-biaya produksi perusahaan selama bulan September s/d bulan Desember 2018. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari buku, internet atau media lain yang mendukung penelitian ini. Dari hasil analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan harga pokok produksi menurut perhitungan perusahaan selama ini lebih rendah dibandingkan dengan hasil perhitungan harga pokok produksi yang seharusnya. Hal ini disebabkan oleh biaya–biaya overhead yang seharusnya dimasuk kedalam komponen biaya produksi tetapi oleh perusahaan tidak dimasukkan dan salah dimasukkan pada biaya operasional perusahaan yang tercantum pada laporan laba rugi perusahaan, biaya tersebut seperti biaya bahan penolong,biaya listrik dan bahan bakar alat produksi, biaya pengemasan produk dan biaya penyusutan alat produksi.
ANALISIS REVALUASI ASET TETAP UNTUK TUJUAN PENGHEMATAN PAJAK SESUAI DENGAN PMK 191/PMK.10/2015 PERIODE PERTAMA STUDI KASUS PADA PT. KARYA KUSUMA BAHARI SURABAYA Duwi Mayasari
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.376 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i1.92

Abstract

Revaluasi asset tetap adalah penilaian kembali asset tetap perusahaan yang diakibatkan adanya kenaikan nilai asset tetap perusahaan dipasaran atau rendahnya nilai buku aset tetap dalam laporan keuangan, sehingga nilai asset tetap dalam laporan keuangan tidak lagi mencerminkan nilai wajar. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Sekalipun demikian, data yang dikumpulkan dari penelitian kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui suatu perhitungan. Dalam penelitian ini, revaluasi dilakukan adalah revaluasi parsial atau sebagian asset tetap perusahaan saja. Revaluasi asset tetap perusahaan dapat memperbaiki citra perusahaan di mata kreditur, investor, supplier serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya karena meningkatnya rasio keuangan perusahaan yang diakibatkan oleh meningkatnya nilai aset tetap perusahaan. Dengan melakukan revaluasi aset tetap tersebut perusahaan dapat menekan beban Pajak Penghasilan perusahaan karena adanya kenaikan beban penyusutan asset tetap perusahaan akibat dari kenaikan nilai asset tetap. Keuntungan berganda bias diperoleh perusahaan dengan memanfaatkan diskon pajak penghasilan atas selisih hasil revaluasi asset tetap dari tarif 10% menjadi 3% yang di atur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.10/2015 tentang Penilaian Kembali Aset Tetap untuk tujuan perpajakan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan melalui revaluasi asset tetap berdasarkan PMK 191/PMK.10/2015 adalah penurunan beban pajak penghasilan hingga 30%.
PERBANDINGAN PENERAPAN PENGAKUAN PENDAPATAN METODE PERSENTASE PENYELESAIAN FISIK DAN COST TO COST PADA PT INTERKON CIPTA PERSADA DI SURABAYA Cikita Rizki Pradana; Tjandra Wasesa
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.129 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i1.93

Abstract

Penelitian yang berjudul Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Persentase Penyelesaian Pekerjaan Dalam Penyajian Laporan Keuangan Pada PT Interkon Cipta Persada di Surabaya ini membandingkan pengakuan pendapatan metode persentase penyelesaian dengan pendekatan secara fisik pada PT Interkon Cipta Persada dengan pengakuan pendapatan metode persentase penyelesaian dengan pendekatan secara cost to cost atau biaya ke biaya. Data proyek konstruksi yang dibahas mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Analisa data penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Pengakuan pendapatan pada PT Interkon Cipta Persada menggunakan metode persentase penyelesaian kemajuan fisik bangunan dari perhitungan staff site manager di proyek tanpa membandingkan dan memperhitungkan biaya-biaya yang telah terjadi. Hal ini tidak sesuai dengan teori akuntansi yang dijabarkan pada salah satu bab yang menyatakan bahwa persentase kemajuan fisik bukan merupakan proporsi yang tepat untuk dasar pengakuan pendapatan yang harus diakui. Hasil dari penelitian ini adalah pendapatan yang diakui metode persentase penyelesaian dengan kemajuan fisik pada PT Interkon Cipta Persada lebih tinggi (overstatement) dengan selisih Rp 249.010.160 dan Rp 4.373.928.720 dan lebih rendah (understatement) dengan selisih Rp 4.622.938.880 daripada pendapatan yang diakui metode persentase penyelesaian dengan cost to cost oleh penulis.
PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG DAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA CV. KANI GORO INDONESIA DI SURABAYA astrilarasati; Wiratna Wiratna
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.201 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i1.94

Abstract

Penjualan kredit merupakan penjualan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Berbeda dengan penjualan tunai, uang langsung dibayar oleh pembeli pada waktu transaksi penjualan, maka penjualan kredit pembayarannya dapat diterima beberapa waktu kemudian sesuai dengan perjanjian yang dibuat oleh penjual dan pembeli. Catatan akuntansi yang digunakan dalam prosedur penjualan kredit adalah: jurnal penjualan, kartu piutang dan kartu persediaan. Dengan adanya penjualan kredit akan timbul adanya piutang dagang. Piutang merupakan imbalan atas barang dan jasa yang diberikan dalam bentuk uang dan merupakan hak perusahaan terhadap pihak – pihak yang berkewajiban terhadap perusahaan. Piutang sangat penting dan memiliki nilai yang signifikan terhadap aktiva lancar perusahaan karena didalam suatu perusahaan dagang maupan jasa. Pendekatan penelitian yang dilakukan dengan melakukan observasi melalui dokumen, catatan dan laporan keuangan perusahaan. Dengan ini menghasilkan pendekatan bersifat kualitatif. Ruang lingkup penelitian ini membahas perlakuan akuntansi piutang mulai dari pencatatan, pengakuan, pengukuran piutang dan juga pencatatan piutang tak tertagih. Obyek dari penelitian ini adalah CV. Kani Goro Indonesia Surabaya. Perusahaan ini bergerak dibidang perdagangan berbagai macam spare part sepeda dan mobil. Penulis mendapatkan temuan bahwa perusahaan masih menggunakan pencatatan piutang tak tertagih dengan metode langsung tanpa menyisihkan cadangan untuk piutang tak tertagihnya, sehingga pencatatan piutang pada neraca jumlahnya besar.
ANALISIS PENYUSUNAN ANGGARAN PADA SMK NEGERI 5 SURABAYA JAWA TIMUR Marisa Catur Saputri; Eni Wuryani
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 2 (2020): November : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.587 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i2.95

Abstract

The research aims to examne the budgeting that applied in the public sector. The sample used was one of the public schools there in Surabaya. In this research, the type of data used is primary data which is obtained directly from informants and supported by secondary data in the from of budget reports and school budget realization. The data analysis technique used is the reduction and validity test of the data obtained through field research, interviews and documentation studies. That the making and realization of budgets on 5 Surabaya education schools have been running. Will do well by obeying the rules set by the governor of east Java.
PENERAPAN METODE PENCATATAN PERSEDIAAN FIFO PADA PT DEWI FORTUNA SURABAYA Annisa Rahmawati
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 2 (2020): November : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.468 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i2.96

Abstract

Persediaan adalah asset penting perusahaan yang merupakan bagian dari asset lancar perusahaan. Penilaian terhadap nilai akhir persediaan merupakan sesuatu yang penting karena dapat mencerminkan besaran asset yang dimiliki oleh perusahaan. PT Dewi Fortuna merupakan perusahaan distributor buah segar disurabaya. Perusahaan ini belum menetapkan metode penilaian persediaan yang sesuai dengan aturan yang berlaku umum di Indonesia yaitu PSAK. 14. PT Dewi Fortuna menghitung nilai persediaannya dengan perkiraan yang dirasa pantas oleh perusahaan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif, yang dijalankan dengan tujuan membandingkan teori dan praktek yang dilaksanakan pada subyek penelitian dalam hal ini PT Dewi Fortuna. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan metode Masuk Pertama Keluar Pertama dapat memberikan rincian perhitungan yang lebih jelas dan lebih realistis dibandingkan dengan metode perkiraan yang digunakan oleh PT Dewi Fortuna.
PENGARUH PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2018 TERHADAP KEPATUHAN PEMBAYARAN PAJAK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH RM. Bramastyo KN; Enny Istanti
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 2 (2020): November : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.719 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i2.97

Abstract

Sumber pendapatan terbesar Indonesia berasal dari pajak. Pajak adalah pendapatan negara yang berpotensi dalam menciptakan keberhasilan dalam pembangunan nasional. Populasi dari penelitian ini adalah usaha mikro kecil menengah yang terdapat di KPP Pratama X dan Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode Sampling Purposive Data yang digunakan bentuk kuesioner (Questionare). Uji t menunjukkan bahwa thitung thitung > ttabel (5,383 > 1,678) dan tingkat signifikansi 0,000 maka hal ini membuktikan bahwa penerapan PP No. 23 Tahun 2018 mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepatuhan pembayaran pajak usaha mikro kecil menengah. Simpulan bahwa kepatuhan pembayaran pajak usaha mikro kecil menengah tidak hanya berdasarkan penerapan PP No. 23 Tahun 2018 tetapi juga disebabkan oleh tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak cukup tinggi walau tidak semua wajib pajak usaha mikro kecil menengah membayar pajak tepat waktu.
PERAN PELATIHAN DAN MOTIVASI GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SAMPANG Fitra Mardiana; Chamariyah; Siti Nurul Hasanah
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 2 (2020): November : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.303 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i2.98

Abstract

The purpose of study are: 1) To determine the description of the training, motivation, and performance of teachers at Madrasah Aliyah Negeri Sampang; 2) Test and analyze whether training and motivation simultaneously have a significant effect on teacher performance at Madrasah Aliyah Negeri Sampang. 3) Test and analyze whether training and motivation partially have a significant effect on teacher performance at Madrasah Aliyah Negeri Sampang. The results showed that 1) Training is a planning program designed to improve performance and to bring about measurable changes. Motivation is a condition that encourages or causes a person to make a change that takes place consciously. Performance is a manifestation of work performed by a person or organization which is usually used as a basis for evaluating individuals or organizations. 2) Simultaneously, training and motivation were responded very well by respondents so that it had a significant effect on teacher performance at Madrasah Aliyah Negeri Sampang, it was proven to be true and the hypothesis was accepted. 3). Partially, the training and motivation responded very meaningfully / very well by the respondents so that they had a significant influence on the performance of teachers at Madrasah Aliyah Negeri Sampang, it was proven to be true and the hypothesis was accepted.
PERLAKUAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT CDX SURABAYA Jeremy Julio Wijaya
Akuntansi \'45 Vol. 1 No. 2 (2020): November : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.768 KB) | DOI: 10.30640/akuntansi45.v1i2.99

Abstract

Accounts receivable is part of the balance sheet that is in the current asset position, which arises as a result of a sale of goods, services or from a seller to the buyer, usually given a maturity of 30-90 days. Accounts receivable whose age exceeds 120 days will be included in the bad debts category. PT CDX is a trading company that has a material amount of receivables with a long collection period. This study intends to discuss the treatment of uncollectible accounts at PT CDX. This research was conducted using qualitative methods carried out through interviews, observation and primary data collection from PT CDX. The results of this study found that the accounts receivable turnover of PT. CDX is slow and the collection period for accounts receivable is also long. Where this shows that the cash obtained will also decrease from the end the cash flow that enters the company will also decrease and ultimately the company's cash flow is also ineffective. Management of accounts receivable at PT CDX that are still ineffective can be improved by giving a discount on each payment of receivables before maturity and a billing policy for accounts receivable before maturity and a firmer billing policy.

Page 1 of 10 | Total Record : 97