cover
Contact Name
Adhar Arifuddin
Contact Email
healthytadulako@gmail.com
Phone
+6285242303103
Journal Mail Official
healthytadulako@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta KM.9, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako , Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 24078441     EISSN : 25020749     DOI : https://doi.org/10.22487
Core Subject : Health,
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) merupakan media komunikasi dan publikasi ilmiah di bidang ilmu kesehatan yang diterbitkan oleh Unit Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang. Jurnal ini terbit secara berkala 4 kali dalam setahun (Januari, April, Juli dan Oktober). Jurnal Tadulako Sehat diterbitkan pertama kali pada tahun 2015. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) menerima dan menerbitkan artikel penelitian, tinjauan pustaka dan laporan kasus di bidang kedokteran dan kesehatan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2016)" : 8 Documents clear
HUBUNGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3M DENGAN KEPADATAN JENTIK Aedes aegypti DI KELURAHAN KAWUA KABUPATEN POSO Budiman, Budiman
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.616 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.25

Abstract

Pemberantasan sarang nyamuk merupakan upaya pemberantasan vektor dengan metode pendekatanterpadu karena menggunakan beberapa cara yaitu secara kimia dengan menggunakan larvasida, secarabiologi dengan mengguanakan predator, dan secara fisik yang dikenal dengan kegiatan 3 M (Menguras,Menutup, dan Mengubur). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan 3Mdengan kepadatan jentik Aedes aegypthi di Kelurahan Kawua. Desain penelitian yang digunakan adalahpenelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 98 orang, penentuan besarsampel dengan menggunakan simple random sampling. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan yangbermakna antara kegiatan menguras, menutup penampungan air, mengubur barang bekas dengankepadatan jentik nyamuk Aedes aegyptiyaitu variabel menguras dengan nilai Odds Ratio (OR) = 29,3 danvariabel menutup Odds Ratio (OR) = 31,9, serta mengubur barang bekasOdds Ratio (OR) = 6,51.Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada petugas kesehatan dan instansi terkait di kelurahanKawua perlu melakukan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat dan kegiatan - kegiatan yangmendukung pencegahan penyakit DBD sehingga hal ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap danperilaku masyarakat terhadap penurunan angka kejadian DBD.
UJI KANDUNGAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR PDAM DONGGALA Hamidah, Hamidah
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.47 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.26

Abstract

Air merupakan materi yang sangat penting dalam kehidupan, baik tanaman, hewan maupun manusia.Kehidupan manusia tentu tidak terlepas dari kebutuhanakan air bersih terutama air minum. PDAM atauPerusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalamdistribusi air bersih bagi masyarakat umum.Tersedianya air bersih dan sehat merupakan kebutuhan yangsangat penting bagi seluruh masyarakat.Untuk itu maka sangat penting untuk diperhatikan kualitasnyadalam hal ini dari segi bakteri Escherichia coli.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakahterdapat bakteriEscherichia coli pada air PDAM Donggala.Jenis penelitian ini adalah Observasional yangbertujuan untuk mengetahui kandungan Escherichia coli pada air PDAM Donggala di InstalasiPengolahan Air (IPA). Jika hasil penelitian dinyatakan positif atau terdapat kandungan Escherichia colimaka dilanjutkan dengan uji kuantitatif yaitu untuk mengetahui berapa jumlah kandungan Escherichiacoli yang ada pada air yang telah diteliti.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di laboratoriumkesehatan daerah, maka dapat disimpulkan bahwa Intalasi Pengolahan Air (IPA) yang terdapat di PDAMDonggala, yaitu di Kawatuna, Porame, dan Lekatu tidak terdapat bakteri Escherichia coli ( MemenuhiSyarat).Dari penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menyarankan kepada pihak petugas PDAMDonggala untuk menjaga dan memperhatikan hasil olahan air khususnya di Instalasai Pengolahan Air(IPA) sebelum di distribusikan ke konsumen.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA TENAGA KESEHATAN DI DESA LOLU KECAMATAN BIROMARU KABUPATEN SIGI Rahman, Abd
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.226 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.27

Abstract

Di Puskesmas Biromaru pada tahun 2014 jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga non kesehatansebesar 51 orang dan di Desa Lolu pada tahun 2014 sebanyak 31 persalinan ditolong oleh tenaga nonkesehatan, data ini merupakan tertinggi dibandingkan desa yang lain di Wilayah Kerja PuskesmasBiromaru Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap ibuhamil dengan pertolongan persalinan pada tenaga kesehatan di Desa Lolu Kecamatan BiromaruKabupaten Sigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan rancangan crosssectional. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pertolonganpersalinan pada tenaga kesehatan di Desa Lolu Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. Data yangdigunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat dananalisa bivariat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang ibu yang pernah melahirkan 1 tahunterakhir. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan denganpertolongan persalinan pada tenaga kesehatan dengan nilai p= 0,045 dan ada hubungan yang bermaknaantara sikap dengan pertolongan persalinan pada tenaga kesehatan dengan nilai p= 0,015. Terdapathubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pertolongan persalinan pada tenagakesehatan di Desa Lolu Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. Diharapkan Puskesmas Biromaru danPoskesdes Desa Lolu agar perlunya meningkatkan peran dan dukungan dari petugas kesehatan denganmeningkatkan promosi dan pendampingan bagi ibu hamil agar pada saat bersalin dapat ditolong olehtenaga kesehatan.
PERBANDINGAN ANTARA SUHU TUBUH, KADAR LEUKOSIT, DAN PLATELET DISTRIBUTION WIDTH (PDW) PADA APENDISITIS AKUT DAN APENDISITIS PERFORASI DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU TAHUN 2014 C.S, Windy; Sabir, M
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.365 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.28

Abstract

Apendisitis adalah salah satu penyebab nyeri abdomen akut yang paling sering ditemukan dan membutuhkanpembedahan dengan segera. Risiko seseorang menderita apendisitis selama hidupnya mencapai 7-8%, dengan insiden tertinggi pada usia 20-30 tahun. Suhu tubuh yang meningkat dan leukositosis menjadi bagian dalam penegakkan diagnosis apendisitis. Nilai Platelet Distribution Width yang merupakan parameter baru memiliki sensitivitas dan spesifisitas lebih tinggi untuk menunjang diagnosis apendisitis. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional untuk melihat perbandingan suhu tubuh, kadar leukosit, dan nilai Platelet Distribution Width pada apendisitis akut dan perforasi. Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling dengan jumlah sampel masing-masing 36 pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi yang menjalani pemeriksaan tanda vital dan laboratorium darah lengkap sebelum dilakukan apendektomi dan laparotomi. Data penelitian dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat (Independent T test dan Mann-Whitney test). Suhu tubuh rata-rata pada apendisitis akut yaitu 37° dan pada apendisitis perforasi sebesar 37,8°C dengan nilai P 0,000. Kadar leukosit rata-rata pada apendisitis akut yaitu 11.191 sel/mm3 dan apendisitis perforasi sebesar 17.875 sel/mm3 dengan nilai P 0,000. Nilai Platelet Distribution Width rata-rata pada apendisitis akut yaitu 10,9% dan apendisitis perforasi sebesar 11,2% dengan nilai P 0,262.Terdapat perbedaan suhu tubuh dan kadar leukosit yang signifikan dan tidak terdapat perbedaan nilai Platelet Distribution Width yang signifikan antara apendisitis akut dan apendisitis perforasi di RSU Anutapura Palu tahun 2014.
EFEK EKSTRAK DAUN SIRSAK (annona muricata) TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA PADA MODEL TIKUS DIABETES MELITUS Setyawati, Tri; Lintin, Gabriella
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.971 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.29

Abstract

Diabetes melitus merupakan sindrom metabolik dengan karakteristik hiperglikemia kronis, akibatkurangnya produksi insulin, atau penurunan sensitivitas terhadap insulin atau gabungan keduanya. Hal inimenyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Terapi dengan menggunakan obatsintetis memerlukan biaya yang tidak sedikit dan menimbulkan efek samping hal inilah yang mendorongmasyarakat mulai beralih menggunakan pengobatan tradisional. Sirsak merupakan buah yang banyakdibudidayakan yang daunnya memiliki kandungan flavonoid tinggi yang dapat berperan sebagaiantioksidan untuk memperbaiki metabolisme pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuanuntuk mengkaji efek dari daun sirsak (annona muricata) terhadap penurunan kadar trigliserida danmengetahui dosis efektif ekstrak daun sirsak dalam menurunkan kadar trigliserida. Jenis penelitianeksperimental laboratories pre test and post test with control group design, jumlah sampel 30 ekor tikus.Tikus diinduksi menggunakan aloksan, dan kadar trigliserida ditentukan dengan metode spektrofotometri.Ekstrak daun sirsak memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar trigliserida. Penurunan kadartrigliserida ditunjukkan pada kelompok ekstrak 800 mg sebesar 38.23 % dan kelompok 400 mg sebesar23.66 %
ANALISIS DERAJAT FIBROSIS HATI DENGAN FIBROSCAN, INDEKS FIB4, KING’S SCORE dan APRI SCORE PADA PENYAKIT HEPATITIS KRONIS Dwi Wahyuni, Rosa
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.667 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.30

Abstract

Penyakit hepatitis kronis akan mengakibatkan fibrosis, sirosis, hingga karsinoma hepatoseluler. Penyakittersebut dengan berbagai etiologi terutama akibat infeksi hepatitis B Virus (HBV) dan hepatits C Virus(HCV) menjadi penyebab utama meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian diseluruh dunia.Tujuan penelitian ini untuk menentukan derajat fibrosis hati dengan fibroscan, Indeks FIB4, King’sScore dan APRI Score secara bersamaan. Jenis penelitian ini adalah retrospektif dengan menggunakandata rekam medik. Hasil analisis menunjukan kesesuaian yang signifikan antara hasil fibroscan denganindeks FIB4 (p<0,001), King’s Score (p<0,001), dan APRI Score (p<0,001). Terdapat kesesuaian yangbermakna antara indeksFIB4, King’s Score dan APRI Score terhadap hasil fibroscan pada pasienhepatitis kronik.
FAKTOR RISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH DI BAGIAN RAWAT INAP RSU MOKOPIDO TOLITOLI TAHUN 2012 Hermiyanty, Hermiyanty
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.586 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.31

Abstract

ISK menempati urutan kedua setelah infeksi saluran nafas atas (ISPA) dan sebanyak 8,3 juta kasusdilaporkan per tahun. ISK dapat menyerang pasien dari segala usia mulai bayi baru lahir hingga orangtua. Di negara maju diperkirakan biaya yang harus dihabiskan untuk penanganan ISK ini berkisar antara2-6 milyar dolar setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko Infeksi Saluran Kemih.Jenis penelitian ini adalah penelitian epidemiologi observasional analitik dengan menggunakan metodecase control study. Hasil analisis Odds Ratio (OR) dengan Confidence Interval (CI) 95% diperolehvariabel jenis kelamin (OR = 3,755, CI=1,714-8,227), batu saluran kemih (OR = 10,706, CI=3,439-33,329), dan diabetes melitus (OR = 2,667, CI=1,178-6,034), Jenis kelamin, batu saluran kemih, dandiabetes melitus merupakan faktor risiko terhadap kejadian Infeksi Saluran Kemih.Pemerintah diharapkandapat mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya menerapkan perilaku hidup yang bersihdan sehat dengan kebersihan diri dan lingkungan, menjaga asupan dan pola makan, dan aktifitas fisik.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN KEJANG DEMAM DI RUANG PERAWATAN ANAK RSU ANUTAPURA PALU Arifuddin, Adhar
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.551 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.32

Abstract

Kejang demam merupakan salah satu kelainan saraf yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak.Sekitar 2,2% hingga 5% anak pernah mengalami kejang demam sebelum mereka mencapai usia 5 tahun.Prevalensi kasus ini di indonesia mencapai 2-5% anak berumur 6 bulan sampai dengan 3 tahun dan 30%diantaranya akan mengalami kejang demam berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorrisiko kejadian kejang demam di ruang perawatan anak RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian yangdigunakan ialah survei analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini ialah anakusia 6-60 bulan sebanyak 153 anak yang diambil secara accidental sampling. Hasil penelitian ini diujisecara statistik dengan uji Chi-square menggunakan rumus Odds ratio (OR) pada tingkat kepercayaan95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Riwayat Kejang Keluarga (OR=3,902), Suhu Tubuh(OR=87,838) dan BBLR (OR=2,830) merupakan faktor risiko kejadian kejang demam pada anak.Diharapkan agar institusi kesehatan lebih mensosialisasikan tentang penanganan dan pencegahankejadian kejang demam kepada orang tua anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 8