cover
Contact Name
Adhar Arifuddin
Contact Email
healthytadulako@gmail.com
Phone
+6285242303103
Journal Mail Official
healthytadulako@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta KM.9, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako , Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 24078441     EISSN : 25020749     DOI : https://doi.org/10.22487
Core Subject : Health,
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) merupakan media komunikasi dan publikasi ilmiah di bidang ilmu kesehatan yang diterbitkan oleh Unit Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang. Jurnal ini terbit secara berkala 4 kali dalam setahun (Januari, April, Juli dan Oktober). Jurnal Tadulako Sehat diterbitkan pertama kali pada tahun 2015. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) menerima dan menerbitkan artikel penelitian, tinjauan pustaka dan laporan kasus di bidang kedokteran dan kesehatan.
Articles 230 Documents
KARAKTERISTIK PENDERITA HERNIA INGUINALIS YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU TAHUN 2012 Mayasari Sesa, Indri; Ahram Efendi, Asri
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.83 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.1

Abstract

Hernia inguinalis merupakan kasus bedah terbanyak setelah appendisitis. Biaya yang besar diperlukan dalam penanganannya dan juga menyebabkan hilangnya tenaga kerja akibat lambatnya pemulihan dan angka rekurensi. Tahun 2004 di Indonesia, hernia inguinalis menempati urutan ke-8 dengan jumlah 18.145 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita hernia inguinalis yang dirawat inap. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan data sekunder rekam medik tahun 2012. Subjek yang diteliti yaitu penderita hernia inguinalis yang dirawat inap dengan besar sampel 80 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Uji statistik dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian diperoleh dari 80 sampel didapatkan kelompok umur penderita hernia inguinalis tertinggi adalah kelompok umur > 60 tahun (35%), pekerjaan terbanyak yaitu wiraswasta sebanyak 23 orang (28,8), jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 79 orang (98,8%). Kekambuhan sebanyak 1 orang (1,2%) dan yang tidak kambuh berjumlah 79 orang (98,8%). Hernia inguinalis lateralis dextra sebanyak 43 orang (53,8 %) dan hernia inguinalis reponibel sebanyak 66 orang (82,5 %). Tindakan operasi sebanyak 76 orang (95%). Keadaan keluar rumah sakit yang membaik sebanyak 76 orang (95%). Penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi sebanyak 2 orang (2,5%) dan 70 orang (87,5%) yang tidak memiliki penyakit penyerta. Benjolan di lipatan paha hilang muncul merupakan keluhan utama terbanyak sebanyak 29 orang (36,2%)
HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN, UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK KESEHATAN IBU DAN ANAK PUSKESMAS MABELOPURA KECAMATAN PALU SELATAN SULAWESI TENGAH Halim Musahib, Abd; Waskito, Fajar; Syamsi, Nur
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.352 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.2

Abstract

LatarBelakang: Di Dunia, dua ratus juta perempuan hamil dengan berbagai risiko kehamilan dijumpai setiap tahun. Komplikasi yang disebabkan faktor risiko dalam masa kehamilan sebesar 40%, salah satunya adalah kecemasan. Beberapa faktor penyebab kecemasan pada ibu hamil menjelang persalinan adalah usia, paritas, pendamping persalinan dan pengetahuan tentang persalinan.Tujuan: Mengetahui hubungan antara usia, paritas, dan pendamping ibu hamil dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menjelang PersalinanMetode: Desain penelitian adalah cross sectional dengan jumlah subjek sebanyak 59 orang yang dipilih menggunakan accidental sampling.Hasil: Penelitian menunjukan bahwa faktor adanya pendamping persalinan secara statistik mempunyai hubungan bermakna untuk terjadinya kecemasan pada ibu hamil menjelang persalinan (CI 95%, p = 0,000), sedangkan faktor usia dan jumlah paritas secara statistik tidak mempunyai hubungan bermakna (CI 95%, p = 0,378 dan p = 0,115)Kesimpulan: Pada ibu hamil menjelang persalinan, pendamping persalinan merupakan faktor risiko untuk terjadinya kecemasan, sedangkan usia dan jumlah paritas ibu tidak merupakan faktor risiko untuk terjadinya kecemasan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MALARIA DI DESA BOBALO KECAMATAN PALASA KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2013 Krisna, Ari; Sudirman, Sudirman
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.791 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.3

Abstract

HUBUNGAN DISIPLIN DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) UNDATA PALU Arifuddin, Adhar; Ryman Napirah, Muh
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.747 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.4

Abstract

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANAGAISAKI Rahman, Abd; Fahira Nur, A
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.394 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang :Di Indonesia penyakit ISPA sering berada pada urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Selain itu, ISPA juga sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak. Survei mortalitas yang dilakukan oleh Subdit ISPA tahun 2005 menempatkan pneumonia sebagai penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia yaitu 22,3% dari seluruh kematian bayi. Pada survei yang sama menyebutkan bahwa sebanyak 23,6% kematian pada balita disebabkan oleh penyakit pneumonia, yang merupakan proporsi terbesar dari seluruh penyebab kematian pada balita Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan faktor lainnya dengan kejadian penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Managaisaki.. Metode Penelitian :Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study ( potonglintang), sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak mengalami penyakit ISPA yaitu 33 (55%), sebagian besar anak balita tidak diberikan ASI secara Eksklusif yaitu sebesar 41 (68,3%), sebagian besar Ibu mempunyai pengetahuan baikyaitu berjumlah 54 Ibu (90%), dansebagian besar anak mendapatkan imunisasi secara lengkap yaitu berjumlah 45 Anak (76,3%) hasil uji statistic variable pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA sementara pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA.Kesimpulan :Terdapat hubungan bermakna antarapemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dengan kejadian penyakit ISPA dan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian penyakit ISPA..Saran: Bagi Puskesmas Managaisaki diharapkan adanya sosialisasi dan diseminasi kepada ibu tentang pentingnya pemberian ASI secara Eksklusif kepada bayi agar dapat memberikan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP MEMILIH MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMP NEGERI 1 PALU Hakim Laenggeng, Abd; Lumalang, Yance
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.207 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.6

Abstract

Anak sekolah yang mempunyai kebiasaan makan makanan jajanan, cenderung menjadi budaya dalam keluarga, kebiasaan anak yang suka makanan jajanan merupakan salah satu faktor dari keluarga yang mungkin membiasakan atau secara tak langsung mengajarkan anaknya sendiri gemar jajan karena pemberian uang jajan yang berlebihan (Susanto, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan sikap memilih makanan jajanan dengan status gizi siswa SMP Negeri 1 Palu. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII dengan jumlah siswa 230 Orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 Siswa. Analisa data menggunakan uji Korelasi Ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya tingkat Pengetahuan Gizi siswa dalam kategori baik sebesar 97,14% , dan kategori sedang sebesar 2,86%. Sikap siswa dalam memilih makanan jajanan sebagian besar mempunyai sikap yang baik yaitu sebesar 72,85%, sikap sedang sebesar 26,71 % dan sikap kurang sebesar 1,42%. Status Gizi siswa menunjukkan 88,57% siswa berstatus gizi normal, 7,14% siswa berstatus gizi gemuk, dan 4,28% siswa berstatus gizi kurus. Berdasarkan hasil uji Korelasi Ganda terdapat hubungan yang sangat rendah antara pengetahuan gizi dan sikap memilih makanan jajanan dengan status gizi siswa di SMP Negeri 1 Palu (Nilai R = 0,131) namun uji signifikan menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan karena Fhitung < Ftabel, yaitu Fhitung (0,585) dan Ftabel (3.13). Diharapkan semua pihak untuk tetap menjaga higyenitas kantin para penjaja makanan jajanan di sekolah tersebut demi keamanan makanan anak sekolah.
HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM DAN AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI KELAS XI DI SMA NEGERI 2 PALU Safitri, Riska; Rahman, Nurdin; Hasanah, Hasanah
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.009 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.7

Abstract

VARIASI GENETIK DAN FAKTOR RISIKO GEN FLAGELLIN SALMONELLA TYPHI PADA DEMAM TIFOID AKUT DAN KARIER DI SULAWESI TENGAH Sabir, M; Ahram Efendi, Asri; Rahman, Rahman; Hatta, M
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.616 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil gen flagelin Salmonella enterica serovar Typhi pada Karier dan Demam Tifoid Akut (DTA), menganalisis perbandingan profil gen flagelin Salmonella enterica serovar Typhi pada Karier dan DTA, dan menilai seberapa besar risiko profil gen flagelin S.typhi terhadap Karier di Sulawesi Tengah.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler dan Imunologi Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksploratif analitik. Hasil skrining dengan metode Nested PCR dari 847 sampel feses diperoleh 40 (4.7%) positif S.typhi dan dari 83 sampel darah suspek Demam Tifoid diperoleh 40 (47.6%) positif S.typhi. Sampel darah suspek DTA diperoleh dari rumah sakit dan Puskesmas dan sampel feses Karier diambil dari kunjungan rumah berdasarkan data medical record rumah sakit dan Puskesmas. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik melalui tabulasi silang yang kemudian dilanjutkan dengan Uji kai-kuadrat dan odds ratio (OR) dengan tingkat kemaknaan (p <0.05).Pasien yang terinfeksi dengan varian Hi-d, z66Ind dan Hdz66Ind S.typhi ditemukan berisiko pada Karier 1,7 kali (OR 1.750), 1,6 kali (OR 1.658) dan 1,3 (OR 1.373) kali lebih besar dibandingkan risiko pada DTA. Deteksi alternatif dini terhadap Karier dapat dilakukan dengan pelacakan gen flagelin (Hi-d, z66Ind dan Hdz66Ind).
FAKTOR-FAKTOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FOOD BORNE DISEASE PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) INPRES 3 TONDO KOTA PALU Herman, Herman; Ryman Napirah, Muh; Sherlina, Sherlina
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.127 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i2.9

Abstract

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD AMPANA KABUPATEN TOJO UNA-UNA Nurhaida, Siti; Sudirman, Sudirman
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.801 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i2.10

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kasehatan mengalami perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit adalah lembaga yang berfungsi sosial, tetapi dengan adanya rumah sakit swasta, menjadikan rumah sakit lebih mengacu sebagai suatu industri yang bergeraak dalam bidang pelayanan kesehatan dengan melakukan pengelolaan yang berdasar pada manajemen badan usaha.Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una Una.Metode: Jenis Penelitian ini adalah merupakanSurvey Analitik dengan pendekatan cross sectional Study.Lokasi Penelitian ini di RSUD Ampana Kabupaten TojoUna-Una dan waktu penelitian pada bulan Juli 2014, dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square (x²).Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa di RSUD Ampana,ada hubungan yang bermakna antara Kehandalan dengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0,002. Ada hubungan bermakna antara Ketanggapan dengan kepuasan pasien dengan nila p = 0,020. Tidak ada hubungan yang bermakna antara jaminan dengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0,051. Ada hubungan bermakna antara Empati dengan kepuasan pasien dengan nilai p=0,005. Dan ada hubungan bermakna antara Bukti langsung dengan kepuasan pasien dengan nilai p=0,000.Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan Bagi Dokter, Perawat dan Petugas kesehatan lainnya yang bertugas di Rumah Sakit untuk lebih meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan seperti dalam halnya variabel dalam penelitian ini.

Page 1 of 23 | Total Record : 230