cover
Contact Name
Muh Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@gmail.com
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
ujmpps@uho.ac.id
Editorial Address
Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo, Kampus Abdullah Silondae, Jl. Mayjend. S. Parman, Kemaraya - Kendari 93121 Sulawesi Tenggara - Indonesia
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Penelitian Budaya
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25023268     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jpeb.v6i2.16156
Jurnal Penelitian Budaya (JPeB) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian mahasiswa, dosen dan pemerhati masalah-masalah kebudayaan dan Masyarakat
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Budaya" : 5 Documents clear
MAKNA KOMUNIKASI SIMBOLIK DALAM PERKAWIAN DOPOFULEIGHO (KAWIN LARI) PADA ETNIK MUNA Sastranegara, AAbdul Husain; Taena, La; Suardika, I Ketut
Jurnal Penelitian Budaya Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.268 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v2i2.7866

Abstract

Pofileigho (kawin lari) adalah pernikahan dengan menculik pengantin wanita berdasarkan kesepakatan lembaga tradisional. Pofileigho menarik untuk dianalisis, karena generasi saat ini belum mengetahui prosedur dan makna pofilegho. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis makna komunikasi simbolik dalam pofileigho  pada etnik Muna. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Data dianalisis melalui deskriptif-kualitatif dan interpretatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna komunikasi simbolik dalam pofileigho pada etnik Muna adalah: (1) makna religius, (2) makna perrtanggung jawaban, (3) makna kejujuran, (4) makna tulus, (5) makna pengendalian diri, dan (6) makna saling menghormati.Kata kunci: Makna simbolik, pofileigho, Etnis Muna.
DINAMIKA BUDAYA PEREMPUAN BALI DI DESA KONDOANO, KECAMATAN MOWILA, KABUPATEN KONAWE SELATAN Sudarmika, I Putu; Suardika, I Ketut; Aso, La
Jurnal Penelitian Budaya Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.118 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v2i2.7888

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan dinamika budaya kerja perempuan Bali di Desa Kondoano, dan (2) untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan dinamika budaya kerja perempuan Bali di Desa Kondoano. Data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, dan wawancara mendalam. Pemilihan informan ini dilakukan secara purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pada dasarnya, dinamika budaya kerja  perempuan Bali, di Desa Kondoano adalah  dipengaruhi oleh kebutuhan hidup yang semakin tinggi dan budaya malu yang diwarisi secara turun temurun. sehingga perempuan Bali di Desa Kondoano didukung dengan berbagai keterampilan dengan karya-karya kreatif, (2) Faktor-faktor yang menyebabkan dinamika budaya kerja perempuan Bali di Desa Kondoano adalah dipengaruhi oleh faktor  sosial dan faktor ekonomi.Keyword: Pekerjaan dinamis, budaya kerja, perempuan Bali
NILAN-NILAI TRADISI POSEPA’A PADA MASYARAKAT LIYA DI KABUPATEN WAKATOBI Setiawan, Wawan; Suardika, I Ketut; Ali Basri, La Ode
Jurnal Penelitian Budaya Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.644 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v2i2.7889

Abstract

Tujuan peneliotian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Posepa’a pada masyarakat Liya di Kabupaten Wakatobi. Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan konsep nilai dan teori fungsionalisme. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Wakatobi khususnya di Desa Liya sebagai satu-satunya pemilik tradisi Posepa’a. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Posepa’a pada masyarakat Liya adalah nilai religius, nilai kepatuhan, nilai kesabaran, nilai kepemimpinan, nilai perjuangan, nilai kebersamaan, nilai sportivitas, dan nilai estetika. Nilai tersebut sudah menjadi jati diri yang telah mengakar pada masyarakat Liya yang dijadikan pedoman dalam bertingkah laku. Hal ini terjadi karena pada proses pembentukan tradisi Posepa’a sebagai permainan rakyat telah terjadi yang selama berabad-abad yang mengindikasikan bahwa tradisi Posepa’a dalam  kelangsungannya diyakini telah membawa nilai yang sengaja diberikan secara langsung untuk menguatkan eksistensinya sebagai adat kebiasaan yang positif pada masyarakat Liya. Kata kunci: Tradisi Posepa,a, nilai, Desa Liya
PERUBAHAN STRUKTUR UPACARA ADAT PERKAWINAN BUDAYA TOLAKI DI KOTA KENDARI Halra, Agustiani; Aso, La
Jurnal Penelitian Budaya Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.091 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v2i2.7863

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk: (1) menjelaskan struktur upacara adat perkawinan budaya Tolaki,(2) menjelaskan perubahan struktur upacara adat perkawinan budaya Tolaki,(3) Menjelaskan penyebab perubahan struktur adat perkawinan budaya Tolaki. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode induktif dalam pengertian bahwa analisis bergerak dari data menuju konsep. Teknik analisis data yang diterapkan dalam beberapa tahapan berikut secara berurut; (1) pemerolehan data sebanyak mungkin dengan berbagai variasinya, (2) penataan kembali data tersebut sesuai kategori untuk dikembangkan kearah proposisi dan analisis hubungan kategori yang ada, dan (3) klasifikasi dan pemeriksaan kategori inti melalui perbandingan hubungan  dengan kategori lain guna menghasilkan simpulan berupa rancangan umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Struktur perkawinan adat Tolaki terbagi dalam tiga bagian yaitu sebelum perkawinan, pelaksanaan perkawinan adat, setelah perkawinan adat, (2) Terjadi perubahan struktur pada adat perkawinan budaya Tolaki, (3) Perubahan yang terjadi disebabkan oleh beberapa aspek yang dibagi dalam dua bagian yaitu dari dalam(intern) dan dari luar (ekstern). Dalam Adat perkawinan Tolaki di Kota Kendari, mulai terjadi pergeseran sedikit demi sedikit yang dikuatirkan dapat mengaburkan budaya aslinya, yang bisa saja akan mengakibatkan hilangnya budaya tersebut.Kata Kunci: Adat perkawinan, struktur perkawinan, perubahan, budaya Tolaki,
PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (Studi pada Masyarakat Suku Moronene di Desa Lora Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana Angriawan, Feri; Aso, La
Jurnal Penelitian Budaya Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.435 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v2i2.7865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penyebab perkawinan di bawah umur yang terjadi pada masyarakat suku Moronene di Desa Lora. Sumber penelitian ini adalah berasal dari informan yakni para peleku perkawina dan beberapa tokoh masyarakat. Tehnik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini observasi,wawancara mendalam ,studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umjur pada masyarakat suku moronene di desa lora karena adanya beberapa faktorseperti karena faktor media massa, pendidikan,keluarga/ orang tua, kemauan sendiri, tradisi dan faktor ekonomi, sedankan dampak yang terjadi akibat perkawinan tersebut adalah besarnya resiko terhadap ibu yang melahirkan di bawah umur dan resiko kesehatan anak yang di lahirkan oleh ibu di bawah umur.Kata Kunci: Perkawinan, Dibawah Umur, Suku Moronene

Page 1 of 1 | Total Record : 5