cover
Contact Name
Ade Marlisa Rahmadayanti
Contact Email
stikesabdurahmanpalembang@gmail.com
Phone
+6281377902442
Journal Mail Official
lppmstikesabdurahman@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sukajaya No.7 Rt/Rw 005/001 Km.5,5 Kec.Sukarami Palembang Telp.(0711) 421674 Ext.201.202.Fax. (0711) 5611015
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Abdurrahman
ISSN : 20899599     EISSN : 27463737     DOI : https://doi.org/10.55045/jkab.v10i2
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Abdurahman (JKAB) adalah jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel asli yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, termasuk bidang ilmu kebidanan, perawat, akademisi dan praktisi. Ruang lingkup publikasi artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Abdurahman, meliputi: Kehamilan, Kelahiran, Bayi, Tumbuh Kembang, Remaja, Keluarga Berencana, Climacterium dan Menopause dan Terapi komplementer dalam kebidanan.
Articles 159 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA 16-19 TAHUN DI DESA KOTA BARU BARAT WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KOTA BARU KABUPATEN OKU TIMUR Yulis - Marita; Eka Joni Yansyah
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.361 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v12i1.165

Abstract

ABSTRAK Saat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia (61,4 juta perokok). Menurut data SDKI 2017 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja jumlah perokok laki-laki umur 16-19 tahun yang belum menikah adalah 74,4%. Di Kabupaten OKU Timur, sekitar 15% pelajar sekolah menengah atas di merupakan perokok aktif. Salah satu Puskesmas dimana masyarakat banyak yang merokok adalah Puskesmas Kota Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja usia 16-19 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi adalah seluruh remaja usia 16-19 tahun yang berada di Desa Kota Baru Barat Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang berjumlah 201 remaja dengan besar sampel 134 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 86 responden (64,2%) dengan perilaku tidak merokok, terdapat 82 responden (61,2%) dengan dukungan orang tua kategori tidak baik, terdapat 75 responden (56%) yang pengaruh teman sebaya kategori tidak baik, terdapat 80 responden (59,7%) dengan paparan iklan rokok tidak terpapar. Berdasarkan hasil analisis bivariate diperoleh hasil ada hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000, ada hubungan yang bermakna antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok remaja denagan p value 0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000. Ada hubungan antara dukungan orang tua, pengaruh teman sebaya dan paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja didesa Kota Baru Barat
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DI PMB IRMA SURYANI KOTA PRABUMULIH TAHUN 2023 Rani Oktarina; Turiyani Turiyani; Atikah Kusuma Dewi
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.166

Abstract

Makanan pendamping ASI dini adalah makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi berusia 6 bulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian Makanan Pendamping ASI di PMB Irma Suryani Kota Prabumulih Tahun 2023. Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia ≥ 6 – 24 bulan di PMB Irma Suryani Kota Prabumulih pada tahun 2023. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling yaitu sebanyak 45 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Dari analisa bivariat diketahui bahwa dari 33 responden yang memilliki pengetahuan baik terdapat 30 responden (66,7%) yang melakukan pemberian MPASI dan dari 12 responden yang memiliki pengetahuan kurang terdapat 5 responden (11,1%) yang melakukan pemberian MPASI, Dari 37 responden yang memiliki sikap baik terdapat 33 responden (73,3%) yang melakukan pemberian MPASI dan dari 8 responden yang memiliki sikap kurang terdapat 2 responden (4,4%) yang melakukan pemberian MPASI. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian MPASI dengan nilai P value 0,000 < α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu dengan pemberian MPASI dengan nilai P value 0,000 < α 0,05. Kata Kunci : Pemberian MPASI, Pengetahuan, Sikap Ibu.
HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN TERHADAP SIKLUS HAID AKSEPTOR KB DI PMB YOSEPHINE PALEMBANG TAHUN 2022 Rini Anggeriani; Marchatus Soleha; Yan Permadi; Afni Panggar Besi
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.175

Abstract

Kontrasepsi suntikan merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah kehamilan menggunakan suntikan hormonal, kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman, namun kontrasepsi hormonal ini sebagian besar dapat mengganggu pola haid dikarenakan hormon yang terkandung dalam kontrasepsi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap siklus haid akseptor KB di PMB Yosephine Palembang. Penelitian ini bersifat survei analitik, dengan pendekatan cross korelasi, populasi pada penelitian ini ialah seluruh akseptor KB suntik 3 bulan di PMB Yosephine Palembang, sampel diambil dengan teknik purposive sampling, berjumlah 72 responden. Penelitian ini dilakukan di PMB Yosephine pada bulan April-Mei tahun 2022. Analisa data dilakukan dengan uji statistik chi-square (X2), dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05. Dari hasil penelitian diketahui dari 31 responden yang penggunaan KB suntik selama 1 tahun, didapatkan lebih banyak rmengalami polimenorea 18 (25%) responden sedangkan penggunaan KB suntik > 1 tahun didapatkan lebih banyak yang mengalami amenorea 27 (37,5%) responden. Hasil uji statistic chi-square diperoleh nilai P value 0,001, P value < 0,05. Kesimpulan : ada hubungan antara penggunaan KB suntik 3 bulan dengan siklus haid akseptor KB di PMB Yosephine Palembang.
ANALISIS PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK UMUR 4-5 TAHUN Ade Marlisa Rahmadayanti; Bramta Sukma Mulya; Karneli Karneli
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.177

Abstract

Brain Gym merupakan beberapa gerakan sederhana yang didesain dapat meoptimalisasi otak. Hal tersebut menyangkut keseimbangan otak bagian kanan-kiri, relaksasi otak belakang dan otak depan. Gerakan tersebut dapat menyerap jumlah kemampuan dalam berkomunikasi lebih cepat. Gerakan yang dapat berpengaruh untuk merengangkan otot dan konsentrasi, pengertian serta pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brain gym terhadap perkembangan motorik halus pada anak umur 4-5 tahun. Dengan menggunakan metode studi literatur maka dilakukan analisis terhadap hasil penelusuran jurnal (e-journal) dan artikel dengan tinjauan teori (e-book). Penelitian ini mengungkapkan bahwa Frekuensi pemberian brain gymterhadap perkembangan motorik halus dapat dilihat dalam waktu 3x seminggu, Lama pemberian senam otak terhadap perkembangan motorik halus pada anak 4-5 tahun 10-15 menit, Lama waktu untuk mendapatkan hasil kemajuan perkembangan motorik halus pada anak adalah 4 minggu. Alat ukur yang digunakan untuk menilai hasil kemajuan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun menggunakan KPSP. Efektivitas pemberian senam otak lebih baik daripada metode lainnya (alat permainan edukatif, seperti kartu pasangan, loto warna kotak alpabet dan aktivitas fungsional, seperti berjalan santai, membaca dan menulis) terhadap peningkatan motorik halus pada anak
HUBUNGAN ANTARA PENCEMARAN UDARA DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA PEMETUNG BASUKI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEMETUNG BASUKI KABUPATEN OKU TIMUR Wiwiet Susan Amelia; Yulis Marita
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.178

Abstract

Pneumonia is the main killer of children under five in the world, the percentage is 19% of all causes of death under five. Based on data from the East OKU District Health Office, the number of ARI cases found in children under five in 2021 was 1,287 cases (35.9%). Of all cases of ARI, there were 521 cases of pneumonia in 2021. At Pemetung Basuki Health Center in 2021, 47 cases of pneumonia were found and until May 2022, 17 cases of pneumonia were found. This study aims to determine the relationship between indoor air pollution and the incidence of pneumonia in children under five in Pemetung Basuki Village, the working area of ​​UPTD Public Health Center Pemetung Basuki, East OKU Regency in 2022. Methods: The research design used was a cross sectional research design. The sample in this study were all mothers who had toddlers in Pemetung Basuki Village, the working area of ​​UPTD Pemetung Basuki Health Center, East OKU Regency, totaling 76 respondents. The statistical test used is the chi square test. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the habit of using firewood for cooking and the incidence of pneumonia in toddlers with a p value of 0.000, there was a significant relationship between the habit of using mosquito coils and the incidence of pneumonia in toddlers with a p value of 0.002, and there was a relationship which means that the smoking habit of family members in the house with the incidence of pneumonia in children under five with a p value of 0.020. Conclusion: All variables have a significant relationship. Keywords: firewood, mosquito repellent, smoking, ARI in toddlers Pneumonia adalah pembunuh utama balita di dunia, persentasenya yaitu 19% dari semua penyebab kematian balita. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur, jumlah penemuan kasus ISPA pada balita pada pada tahun 2021 yaitu 1.287 kasus (35,9%). Dari seluruh kasus ISPA, terdapat kasus Pneumonia pada tahun 2021 sebesar 521 kasus. Di Puskesmas Pemetung Basuki pada tahun 2021 ditemukan kasus Pneomoni menjadi 47 kasus dan sampai bulan Mei tahun 2022 ditemukan kasus kasus Pneumonia sebanyak 17 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pencemaran udara dalam rumah dengan kejadian Pneumonia pada balita di Desa Pemetung Basuki wilayah kerja UPTD Puskesmas Pemetung Basuki Kabupaten OKU Timur tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang mempunyai balita di Desa Pemetung Basuki wilayah kerja UPTD Puskesmas Pemetung Basuki Kabupaten OKU Timur yang berjumlah 76 ibu responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa, ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggunakan kayu bakar untuk memasak dengan kejadian Pneumonia pada balita dengan p value 0,000, ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar dengan kejadian Pneumonia pada balita dengan p value 0,002, dan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok anggota keluarga dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada balita dengan p value 0,020. Seluruh variabel ada hubungan yang bermakna. Kata Kunci: kayu bakar, obat nyamuk, merokok, pneumonia pada balita
HUBUNGAN PAPARAN POLUSI UDARA DI DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT(ISPA) PADA BALITA DI DESA SUMBER MULYA UPTD PUSKESMAS SUMBER MULYA KABUPATEN MUARA ENIM Putri Mayang Sari; Eka Joni Yansyah
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.179

Abstract

SPA merupakan penyakit yang masih terdapat di beberapa negara berkembang dan juga negara maju dikarenakan angka kematian yang disebabkan oleh ISPA terus meningkat. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional Populasi seluruh ibu balita yang berusia 1-5 tahun yang berada di desa Sumber Mulya yaitu 250 balita, sampel dalam penelitian ini berjumlah 154 sampel. Analisa univariat menunjukan 154 responden 54 (35,1%) balita yang menderita ISPA , balita yang tidak menderita ISPA 100 (64,9%). 56 (36,4%) responden dengan kebiasaan meroko di dalam rumah , kebiasaan tidak meroko di dalam rumah 98 (63,6). 65(42,2%) responden dengan kebiasaan menggunkan obat nyamuk bakar, kebiasaan tidak menggunkan obat nyamuk bakar 89 (57,8%). 60 (39,0%) responden dengan membakar sampah di sekitar lingkungan rumah, tidak membakar sampah di sekitar lingkungan rumah 94(60,0%). Analisa Bivariat menunjukan hasil uji Chi-square diperoleh p value 0,000 berarti bahwa ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok di dalam rumah dengan kejadian ISPA pada Balita. p value 0,000 berarti bahwa ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada Balita. p value 0,001 berarti bahwa ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan membakar sampah di lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada Balita. Dari hasil analisa di simpulkan bahwa tergapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok di dalam rumah, kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar dan kebiasaan membakar sampah di lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada balita.
ANALISIS FAKTOR PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN DEMAM THYPOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMALARAJA KABUPATEN OKU Eva Yustati; Arda Surya Dinata
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.180

Abstract

Disease, in an area depends on the presence of humans who understand the environmental conditions suitable for the life of disease-causing microorganisms. environmental hygiene, sanitation and poor personal hygiene are factors that can increase the spread of diseases, especially typhoid. Factors related to the incidence of typhoid fever are related to clean and healthy living behavior, such as the quality of personal hygiene and environmental sanitation and the lack of public knowledge that does not support a healthy life. The research method uses a cross sectional design. Data are analyzed using the Chi-square test. The population of the entire Kemalaraja Village community is 389 people. The sample taken is simple random sampling. based on the formula contained in Iwan Ariawan's book (2011). amounting to 193 samples. The results of Univariate analysis of bad hand washing habits were 24.9% of respondents, 75.1% of respondents in the category of good hand washing. The unavailability of landfills was 43 (22.3%) of respondents, 77.7% of respondents had available landfills, 23.3% of respondents had bad knowledge, 76.7% of respondents had good knowledge. The results of the chi square test obtained a p value of 0.000 < (0.05) meaning that there is a significant relationship between hand washing habits and the incidence of typhoid fever, p value 0.000 < (0.05) meaning that there is a significant relationship between landfills and the incidence of fever. typhoid, p-value 0.001 < (0.05). This means that there is a significant relationship between knowledge and the incidence of typhoid. Conclusion: There is a significant relationship between hand washing habits, trash bins and knowledge with the incidence of typhoid fever
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN WABAH VIRUS CORONA DI PUSKESMAS PLAJU PALEMBANG Sri Aisyah Hidayati
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.182

Abstract

ABSTRAK Penyakit corona virus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus yang baru ditemukan. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pencegahan wabah virus corona di Puskesmas Plaju palembang Tahun 2022. Desain yang digunakan adalah Survey Analitik dengan pendekatan “Cross Sectional”. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berkunjung berobat ke Puskesmas Plaju Palembang tahun 2022 dengan metode non random (non probability) sampling dengan teknik sampling jenuh yaitu pengambilan semua anggota populasi menjadi sampel.Sampel berjumlah 65 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur kuesioner dan cara ukur wawancara.Analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi-squre( Waktu pelaksanaan penelitian ini pada tanggal 02 Maret 2022-09 Maret 2022.Berdasarkan distribusi frekuensi yang memiliki pegetahuan yang baik sebanyak (98,5%), yang memiliki Sikap baik sebanyak (96,9%) dan Berdasarkan Distribusi variabel yang paling banyak responden yang memiliki perilaku baik sebanyak (98,5%). Berdasarkan hasil analisis uji statistik bivariat diperoleh nilai P-nya adalah 0,016; bahwa ada pengaruh pengetahuan masyarakat dengan perilaku pencegahan wabah virus corona di Puskesmas Plaju Palembang. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 0,03m dan Hasil uji statistik diperoleh nilai P-nya adalah 0,032; bahwa ada pengaruh sikap masyarakat dengan perilaku pencegahan wabah virus corona di Puskesmas Plaju Palembang. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 0,06. Bagi masyarakat Penerapan perilaku pencegahan COVID-19 memberi manfaat dalam pengendalian wabah infeksi yang menyebar dan terjadi saat ini, oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan, meningkatkan serta memiliki kesadaran yang tinggi terhadap perilaku pencegahan virus corona (COVID-19). Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku ABSTRACT Corona virus disease (COVID-19) is an infectious disease caused by the newly discovered coronavirus. Most people infected with the COVID-19 virus will experience mild to moderate respiratory disease and recover without requiring special treatment. This study aims to determine the relationship between knowledge and public attitudes with the behavior of preventing the corona virus outbreak at the Plaju Palembang Health Center in 2022. The design used is Analytical Survey with “Cross Sectional” approach. The sample in this study was the community who visited the Plaju Palembang Health Center in 2022 with a non-random (non-probability) sampling method with a saturated sampling technique, namely taking all members of the population as a sample. The sample amounted to 65 respondents. The data collection technique was carried out using a questionnaire measuring instrument and an interview measurement method. Bivariate analysis used the Chi-square statistical test (∝ = <0.05). The time of the implementation of this research is on March 02, 2022-March 09, 2022. Based on the frequency distribution that has good knowledge as many as (98.5%), those who have a good attitude are (96.9%) and Based on the distribution of variables the most respondents are have good behavior (98.5%). Based on the results of the bivariate statistical test analysis, the P value was 0.016; that there is an influence of public knowledge with the behavior of preventing the corona virus outbreak at the Plaju Palembang Health Center. From the results of the analysis also obtained the value of OR = 0.03m and the results of statistical tests obtained the P value is 0.032; that there is an influence of people's attitudes with the behavior of preventing the corona virus outbreak at the Plaju Palembang Health Center. From the results of the analysis also obtained the value of OR = 0.06. For the community, the implementation of COVID-19 preventive behavior provides benefits in controlling infection outbreaks that are spreading and occurring at this time, therefore it is expected that the community will continue to implement, improve and have high awareness of the behavior of preventing the corona virus (COVID-19). Keywords: Knowledge, Attitude, Behavior
PENGARUH KONSUMSI TABLET FE TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL DI DESA SINDANGMULYA KECAMATAN CIBARUSAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017 Rani Purwani; Adhika Wijayanti
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abudurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.183

Abstract

Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya anemia dan menjaga pertumbuhan janin secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi tablet Fe terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil di Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi Tahun 2017. Data penelitian ini adalah data primer dengan analisis deskriptif dan analitik. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen menggunakan pretest-posttest control group desaign. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil di Desa Sindangmulya yang berjumlah 38 ibu hamil. Analisis univariat menunjukan 81,6% kadar Hb ibu hamil meningkat. Hasil uji statistik diperoleh perbedaan yang signifikan antara kadar Hb ibu hamil sesudah dan sebelum pemberian tablet Fe (p Value 0,000), dari 2 karakteristik ibu hamil menunjukkan ada hubungan yang signifikan yaitu variabel paritas (pValue 0,002) dan usia (pValue 0,015). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa konsumsi tablet Fe berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil. Disarankan kepada Puskesmas Cibarusah dapat mempertahankan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe.