cover
Contact Name
Randhi Saily
Contact Email
jice.sttpekanbaru@gmail.com
Phone
+628117070692
Journal Mail Official
jice@sttp-yds.ac.id
Editorial Address
Jl. Dirgantara No.4, Pekanbaru, Riau Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal of Infrastructure and Civil Engineering
ISSN : 28095227     EISSN : 28095030     DOI : https://doi.org/10.35583/jice
Journal of Infrastructure and Civil Engineering (JICE) focuses on civil engineering expertise. Detailed scopes of articles accepted for submission to JICE are: Material and structure Transportation Geotechnical Water resource management Project management Disaster management
Articles 37 Documents
Potensi Metode Jaringan Saraf Tiruan Dalam Memprediksi Respons Seismik Gedung Bertingkat Di Indonesia Raihan Arditama Harnedi; Jafril Tanjung; Jati Sunaryati
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i1.37

Abstract

Setiap struktur yang menerima beban gempa akan memunculkan suatu perilaku atau respons khusus disebut respons seismik. Respons ini umumnya diidentifikasi dengan bantuan software elemen hingga, namun seiring dengan berkembangnya teknologi, para peneliti telah mengembangkan sebuah metode prediksi yang berdasarkan konsep kecerdasan buatan yaitu metode Jaringan Saraf Tiruan (JST). Penelitian ini berfokus pada penentuan akurasi metode JST dalam memprediksi nilai respons seismik gedung bertingkat pada beberapa lokasi di Indonesia. Model struktur yang digunakan adalah gedung bertingkat beton bertulang dengan 15 lantai dan respons seismik model tersebut dianalisis pada 3 jenis tanah di 34 ibukota provisi di seluruh Indonesia. Data hasil analisis kemudian digunakan untuk pengolahan data pada model JST menggunakan software MATLAB. Model JST yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 lapisan yaitu input layer, hidden (15 neuron) dan output layer. Lapisan input layer terdiri dari data geometri gedung, kondisi tanah dan parameter gempa lokasi tinjauan sedangkan output layer terdiri dari nilai perpindahan, kecepatan dan percepatan pusat lantai. Setelah 295 kali iterasi, model JST dapat memprediksi nilai respons seismik gedung pada 34 lokasi tinjauan dengan nilai rata – rata keseluruhan mean squared error (MSE) sebesar 1,95x10-5 dan nilai koefisien determinasi (R2) keseluruhan sebesar 99,96%. Hasil parameter akurasi ini (MSE dan R2) menunjukkan bahwa model JST telah berhasil memprediksi nilai respons seismik gedung bertingkat dengan akurat dan dapat dikembangkan pada kasus – kasus struktur tahan gempa lainnya.
Analisis Kinerja Sarana Dan Prasarana Sungai (Studi Kasus : Sungai Air Hitam) Rizky Eka Putra; Manyuk Fauzi; Tri Maijoni
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i2.38

Abstract

Sungai sebagai sarana pengaliran air alami merupakan salah satu sumber air yang berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dimanfaatkannya sungai secara terus menerus menyebabkan menurunnya kondisi fisik dan fungsi dari infrastruktur yang ada pada sungai. Untuk menjaga kondisi tersebut diperlukan adanya tindakan operasi pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana sungai. Tujuan dari operasi pemeliharaan sarana dan prasarana sungai untuk menjaga eksistensi fisik dan fungsi agar tetap dapat digunakan secara efektif dan efisien. Sungai Air Hitam memiliki panjang ±8,5 km, terletak di wilayah administratif Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Penelitian dilakukan dengan melakukan penelusuran langsung di lapangan. Prasarana yang terdapat pada Sungai Air Hitam terdiri dari kolam , turap beton, box culvert, dan krib. Kriteria operasi pemeliharaan berdasarkan hasil penilaian kinerja dari prasarana yang terdapat pada Sungai Air Hitam, sebagian besar bangunan bernilai rata-rata > 70% yang artinya kondisi bangunan dengan penilaian resiko rendah dan index kinerja baik sehingga tidak perlu adanya rehabilitasi pada bangunan sungai. Direkomendasikan adanya kegiatan pengamatan kondisi bangunan secara berkala.
Optimasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Muara Jalai Kabupaten Kampar Yulasni Astri; Imam Suprayogi
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Irigasi (DI) Muara Jalai memiliki lahan pertanian sebesar 284 Ha. Kondisi fisik jaringan irigasi Muara Jalai banyak mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan menurunnya fungsi jaringan irigasi. Oleh sebab itu dibutuhkan pemeliharaan untuk meningkatkan fungsi fisik pada jaringan irigasi Muara Jalai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai kondisi dan nilai keberfungsian jaringan irigasi serta mendapatkan urutan prioritas kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi yang optimal dengan memperhatikan biaya yang sudah di tetapkan. Tahap awal adalah mengidentifikasi, menilai kondisi fisik, kondisi fungsi bangunan irigasi dan membuat urutan prioritas pemeliharaan jaringan irigasi. Penelitian ini menggunakan metode Linier Programming yang terdiri dari fungsi tujuan dan kendala. Sebagai fungsi tujuannya adalah memaksimumkan nilai prioritas atau nilai manfaat dan untuk fungsi kendala adalah keterbatasan biaya yang tersedia. Berdasarkan biaya yang tersedia yaitu sebesar Rp. 200.000.000,- optimasi pemeliharaan yang dikaitkan memaksimumkan nilai prioritas atau nilai manfaat di peroleh kegiatan yang dapat dilaksanakan sebanyak 17 kegiatan dengan anggaran sebesar 200.000.000,-. Hasil optimasi dengan memaksimalkan nilai prioritas sama dengan hasil optimasi dengan maksimalkan nilai manfaat.
Studi Pengaruh Penggunaan Campuran Abu Fiber Kelapa Sawit dan Semen Untuk Stabilisasi Tanah Lempung Roza Mildawati; Rizqi Wahyu Hidayat
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i2.40

Abstract

Clay soils are susceptible to changes in moisture content, often experience instability in supporting the load above it, and have a large swelling potential. This study aimed to determine the effect of using palm fiber ash and cement for soil stabilization. This research method is divided into 2 processes of preserving test objects: CBR without soaking (unsoaked) for 0 days and 7 days and CBR soaked (soaked) for 4 days. The mixture variations used were 10%, 15%, 20% palm fiber ash and 7.5% cement. The MDD value was 1.468 g and OMC was 22%. The CBR value without soaking the original soil increased from 10.34% to 18.05% at 7 days of curing. The highest CBR value was obtained in a mixture of 10% palm fiber ash and 7.5% cement at 20.30% at 0 days of curing. The highest CBR value was obtained in a mixture of 10% palm fiber ash and 7.5% cement at 57.34% at 7 days of curing. The soaking CBR value tended to increase from 2.21% to 31.02% in the variation of 20% palm fiber ash and 7.5% cement mixture. The swelling potential value tends to decrease from 0.312% to 0.062%.
Tinjauan Pengaruh Terhadap Kuat Tekan dan Berat Bata Ringan Dengan Menggunakan Katalis Ahmad Hamidi; Sjelly Haniza
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i2.41

Abstract

Penggunaan bata ringan sebagai salah satu material bangunan saat ini menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan bangunan yang lebih ringan dan dengan waktu pengerjaan yang lebih cepat. Bata ringan tersusun dari material pasir, semen, air dan foam dengan dimensi bervariasi di pasaran. Setidaknya ada dua dimensi penggunaan bata ringan di pasaran yaitu dengan ukuran penampang 20 cm x 60 cm x 10 cm dan 20 cm x 60 cm x 7,5 cm, dengan perbedaan ukuran penampang tersebut memberikan harga yang juga berbeda pada setiap bata ringan. Dengan menggunakan bahan tambah seperti katalis diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap berat maupun kuat tekan dari bata ringan. Salah sati bahan tambah yang digunkan adalah katalis. Katalis yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis yaitu katalis putih yang berasal dari Pangandaran dan katalis hitam dari Surabaya. Penggunaan variasi katalis putih umur 7 hari dan 28 hari yang efektif yaitu pada variasi 2% dengan kuat tekan 1,18 MPa dan 1,64 MPa sedangkan katalis hitam umur 7 dan 28 hari adalah pada variasi 1% dengan kuat tekan 1,03 MPa dan 1,45 MPa.
Simulasi Optimasi Waduk Selat Lampa untuk Penyediaan Air Baku Air Minum Marisya Wahyuna; Manyuk Fauzi; Siswanto Siswanto; Randhi Saily
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i2.43

Abstract

Waduk Selat Lampa terletak di Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Natuna, Kecamatan Pulau Tiga, Desa Sabang Mawang Balai. Secara astronomis waduk Selat Lampa berada pada koordinat 3° 39’ 36'' LU dan 108° 08’ 42'' BT. Waduk Selat Lampa termasuk kedalam waduk single purpose yang hanya dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air baku air minum saja. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keandalan waduk Selat Lampa yang optimal dalam memenuhi kebutuhan air baku air minum yang optimal dengan metode simulasi trial error peningkatan pengeluaran air. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis ketersediaan air dengan metode Penman-Monteith untuk menghitung Evapotranspirasi, analisis debit ketersediaan air dengan metode FJ. Mock, analisis debit andalan dengan metode Weibull, serta analisis neraca air pada kondisi basah (20%), kondisi normal (50%), dan kondisi kering (90%) dan metode simulasi waduk untuk memperhitungkan optimasi waduk. Dari Analisa yang telah dilakukan didapatkan hasil keandalan waduk dalam memenuhi kebutuhan air baku air minum dan pemanfaatan waduk yang optimal dalam memenuhi kebutuhan air baku air minum. Adapun hasil dari optimasi waduk Selat Lampa ini yaitu kapasitas produksi Air Baku yang awalnya 20 liter/detik dapat ditingkatkan menjadi 35 liter/detik.
Karakteristik Tanah Timbun Sebagai Pengganti Subgrade Muthia Anggraini; Virgo Trisep Haris; Alfian Saleh
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i2.44

Abstract

Lapisan perkerasan jalan yang menjadi bagian konstruksi paling penting penting adalah subgrade atau tanah dasar, fungsinya untuk mendukung beban yang ada di atasnya. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai daya dukung tanah dasar adalah dengan perbaikan fisik tanah yaitu dengan mengganti tanah tersebut dengan tanah timbun. Tanah timbunan sebagai pengganti tanah dasar memiliki karakteristik yang harus sesuai dengan Spesifikasi Bina Marga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik tanah timbun sebagai pengganti subgrade jalan. Metode pengujian yaitu pengujian laboratorium. Sampel tanah timbun diambil dari Bekasab, Duri. Hasil penelitian untuk karakteristik tanah timbun yaitu untuk sifat fisis tanah tergolong klasifikasi CL yaitu lempung tak organik. Sifat mekanis tanah timbun diperoleh nilai CBR sebesar 16,80%. Kesimpulannya karakteristik tanah timbun untuk pengganti subgrade tidak diperbolehkan plastisitas tinggi dan untuk sifat mekanis nilai CBR berdasarkan Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 Revisi 2 > 6%.

Page 4 of 4 | Total Record : 37