cover
Contact Name
Mister Gidion Maru
Contact Email
mrgidionmaru@unima.ac.id
Phone
+6281340075651
Journal Mail Official
mrgidionmaru@unima.ac.id
Editorial Address
Jl Kampus Tonsaru, Tondano
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Kompetensi: Jurnal Bahasa Dan Seni
ISSN : 23373504     EISSN : 27979970     DOI : 10.36582
The Scientific Journal of Language and Art is a scientific journal with a scope of language, culture, art and literature including its learning methods and theories that are published online every month. KOMPETENSI carries efforts to disseminate scientific ideas and the best learning practices in order to improve, the quality of science, and the dissemination of knowledge and technology for students, lecturers and observers of science in the scope of the fields of language and art as well as literature and culture. KOMPETENSI articles in the form of research results, or the results of studies and reflections on practices and learning methods related to language, literature, art, culture and teaching that have never been published before.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni" : 7 Documents clear
KAJIAN MAKNA SIMBOLIS RAGAM HIAS PADA WARUGA-WARUGA DI MAUMBI KABUPATEN MINAHASA UTARA Arie Tulus
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.657 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran deskriptif tentang makna simbolis ragam hias pada Waruga-Waruga di Maumbi Kabupaten Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk mendapatkan data penelitian berupa ragam hias digunakan metode onbservasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan, dikelompokkan, dan analisis tidak dalam bentuk angka, tapi penyajiannya dengan menggambarkan dalam bentuk kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa bentuk ragam hias pada Waruga-Waruga di Maumbi Kabupaten Minahasa Utara dengan pola hias berbentuk manusia, hewan, tumbuhan, dan geometris diantaranya dengan makna masing-masing: 1) Sebagai Walian adalah mereka yang berperan memimpin sebuah upacara agama atau upacara adat. Selain itu mereka juga adalah ahli dalam bidangnya masing-masing. 2) Ragam hias berbentuk manusia digambarkan dengan posisi kaki kangkang, menunjukan sebagai seorang lelaki kuat atau dalam Bahasa Tombulu disebut Tuama ketez, Bahasa Tonsea disebut Tuama Keted, Bahasa Totemboan dan Tolour disebut Tuama Keter. 3) Ragam Hias manusia perempuan merupakan simbol dari Lingkan Wene atau sebagai Dewi Padi ( kesuburan) di tanah Minahasa. 4) Ular Hitam pemberi tanda bahaya simbol dari kewaspadaan. 5) Burung Manguni sebagai pembawa kabar baik dan buruk. 6) Burung Pisok bermakna energik dan lincah. 7) Tanaman Paku, wujud dari pada lengkung ujungnya atau pucuknya, memberi makna lembut dan bersahaja, dan 8) Ragam hias geometris berbentuk bola mata Burung Manguni yang bermakna sigap dan cermat.
PENGARUH MUSIK BAGI TINGKAT KESENANGAN PENUMPANG MIKROLET TUMINTING PASAR 45 Glenie Latuni; Meyny Kaunang; Anggi Moonik
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.408 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah musik itu mempengaruhi penumpang pada mikrolet tuminting pasar 45 Manado. Penelitian ini menggunakan teori musikologi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui dan mengidetifikasi hasil penelitian yang akan dilakukan di lapangan, berkaitan dengan pandangan masyarakat tentang pengaruh musik terhadap penumpang. Data-data yang dikumpulkan melalui wawancara, pengambilan foto/gambar, dengan data-data tertulis. Hampir semua mikrolet di Manado diperlengkapi sound system yang mewah dan lengkap, seperti sebuah studio musik berjalan.Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada penumpang agar mereka tertarik untuk naik di mikrolet mereka. Penumpang kota biasanya selektif memilih mikro, mereka menunggu mikro yang terlihat indah dan mewah. Menurut penumpang, pemberian musik di kendaraan mikrolet sangat bagus karena mereka merasa nyaman dan senang ketika mendengarkan musik disaat melakukan perjalanan ke tempat tujuan. penumpang yang masih mudah atau umurnya di bawah 30an lebih menyukai musik pop terkini yang sedang tren, musik hip-hop atau rap, musik RnB dan ada juga beberapa yang menyukai musik instrumen. Dan mereka yang umurnya di atas 30an lebih menyukai musik pop dan musik instrumen. Mereka yang masih muda, masih sekolah atau umurnya dibawa 30an merasa senang ketika mendengarkan musik pop yang lagi tren, musik hip-hop atau rap dan musik RnB, ketika mendengarkan musik-musik tersebut mereka bernyanyi mengikuti liriknya sampai selesai, ada juga yang merasa sangat senang sehingga bernyanyi sambil berjoged, dan mereka yang umurnya di atas 30an tidak merasa senang ketika mendengarkan musik-musik tersebut malahan merasa terganggu, mereka lebih menyukai musik pop yang dibawa tahun 2000an kebawa dan musik instrumental, ketika mereka mendengarkan musik tersebut mereka bernostalgia sampai ada yang merasa kembali di masa lalu. Dan mereka yang umurnya 50an keatas mengatakan tidak suka mendengarkan musik dengan suara volume yang terlalu kuat karena getaran suaranya membuat pendengaran menjadi tertanggu, efek dari getaran membuat jantung terganggu, berkomunikasi dengan penumpang lain menjadi terganggu dan juga pada saat menelfon menjadi terganggu.
ANALISIS NILAI MORAL DALAM FILM “DUA GARIS BIRU” KARYA GINA S. NOER DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA Salsabillah Khan; Ruth Paath; Victory Roty
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.609 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud nilai moral tokoh yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer (2) mendeskripsikan implikasi nilai moral dalam film Dua Garis Biru ke dalam pembelajaran sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan wujud nilai moral yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara simak dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) wujud nilai moral yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer ada tiga jenis yaitu; wujud nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri, wujud moralnya yaitu bertanggung jawab, tegas, dan pantang menyerah. Wujud nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, wujud moralnya berupa berdoa kepada Tuhan. Wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain, memiliki wujud nilai moral berupa kasih sayang orang tua kepada anak. Dan yang terakhir ada tiga wujud nilai moral buruk dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer yakni malas, aborsi, dan seks di luar pernikahan. (2) implikasi nilai moral pada pembelajaran sastra di sekolah. Dalam pembelajaran sastra dapat diajarkan di kelas XI SMA dengan KD 4.18 yang bertujuan agar peserta didik dapat memerankan salah satu tokoh dalam naskah drama yang dibaca sesuai watak tokoh.
PEMICU PERSELINGKUHAN ISTRI ANALISIS TOKOH SUGIRI TOKO PADA FILM RED (2020) Viana Prasetio; Tia Ristiawati; Cut Erra Erra Rismolita
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.708 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2901

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merangkumkan masalah-masalah sosial budaya masyarakat Jepang yang dapat memicu perselingkuhan dalam suatu keluarga. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang didasarkan pada dua alasan yaitu permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu tentang pemicu perselingkuhan istri serta kaitannya dengan sosial budaya Jepang. Kemudian penelitian ini dilakukan dengan pendekatan ekstrinsik, yaitu pandangan dan penilaian peneliti dari kacamata netral. Objek penelitian ini adalah transkrip subtitle dan adegan dalam film Jepang “Red” yang berpusat pada tokoh utama wanita, Toko.Data yang dikumpulkan merupakan dialog dan adegan yang mengandung konteks penyebab perselingkuhan dan hubungannya dengan patriarki dalam keluarga Jepang.Berdasarkan analisis data, penyebab karakter Toko Sugiri melakukan perselingkuhan dengan Kurata dalam film Red didominasi oleh alasan psikologis. Alasan psikologis tersebut antara lain adanya masalah kepribadian, tekanan, dan kebutuhan. Penyebab seorang wanita Jepang yang berstatus istri melakukan perselingkuhan dipengaruhi oleh sistem patriarki yang tertanam dalam sistem keluarga Jepang, terutama sistem ie dimana kedudukan wanita hanya berfokus pada pekerjaan domestik dan melayani suami. Hal itu sangat menekan wanita Jepang. Ketidakbebasan inilah yang membuat wanita Jepang mencari hubungan di luar pernikahan yang bisa melepaskan mereka dari belenggu sistem ini.
PENGARUH MUSIK JUK TERHADAP PETANI DI DESA NAGA KECAMATAN IBU HALMAHERA BARAT MALUKU UTARA Luccylle M Takalumang; Juliet Bira
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.156 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh musik Juk terhadap petani. Musik Juk disebut juga musik keroncong. Masyarakat Desa Naga mengenal musik Juk ketika masuknya Gereja Kalvari pada tahun 1956. Hadirnya musik Juk di Desa Naga memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Desa Naga. Tujaun penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pengaruh musik Juk terhadap presepsi petani di Desa Naga. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat Desa Naga tentang pengaruh musik Juk terhadap petani di Desa Naga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan psikologi, etnomusikologi, dan musikologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh antara lain transkrip wawancara, foto. Analisis data yang digunakan melalui 3 cara yaitu: (1) pengumpulan data; (2) reduksis data (3) klasifikasi data dan (4) verivikasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode triagulasi. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti juga menggunakan beberapa teori untuk meningkatkan pemahaman tentang penelitian pengaruh musik Juk, salah satunya teori musik dari Stephanie Merritt dan Don G. Campbell dalam buku Efek Mozrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pengaruh musik Juk terhadap petani melalui faktor presepsi petani tentang musik Juk mempengaruhi aktifitas petani dikebun. Presepsi petani yang didasarkan atas analisa petani terhadap unsur-unsur yang ada dimusik Juk, serta presepsi dari masyarakat didasarkan atas perasaan hati saat menikmati sajian musik Juk. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberi saran agar para petani terus berkarya serta dapat lebih selektif dalam mengambil hal-hal yang positif bagi kehidupan masyarakat dengan cara memilih waktu yang tetap dalam mencari hiburan dan lebih semangat dalam setiap melakukan aktifitas berkebun.
AKUSTIK ORGANOLOGI DAN TEKNIK PEMBUATAN MUSIK KARINDING DI BANDUNG JAWA BARAT R.A. Dinar Sri Hartati; Aprilia Christiani Sual
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.743 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akustik organologi dan teknik pembuatan musik karinding. Musik Karinding adalah musik tradisional yang masuk dalam jenis alat musik idiofon(badannya sendiri merupakan sumber bunyinya) dan aerofon (prinsip kerja hembusan udara), yang dimainkan dengan cara ditempelkan di mulut lalu disentil atau ditabuh ujungnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh dari situasi masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, serta observasi. Hasil dari penelitan ini mendapatkan bahwa alat musik ini terbuat dari pelepah bambu, bambu yang digunakan adalah bambu yang berumur kurang lebih 5 tahun yang kadar airnya sedikit dan serat-seratnya tidak lembab. Ada juga yang menggunakan bambu yang tidak terlalu tua dan muda. Selain itu alat musik ini memiliki suara atau bunyi yang khas dan cara bermain yang berbeda yaitu disentil.
EUPHEMISM IN CNN ONLINE NEWSPAPER Javier Tuerah
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.861 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2906

Abstract

This research aims at identifying euphemisms as figurative language and explain their types and functions in CNN Online Newspaper. This research applied descriptive method. In the data gathering, this study applied purposive sampling technique. The subject of this research was nine news items published in CNN official site with time range of July 2021. Based on the findings, the most frequent type of euphemism used by the news writer was negative euphemisms with eleven data (55%) and the least type was positive euphemism with nine data (45%). This shows the commonness of figurative language use in social life especially in online media as public scope. From the entire news data, several news contain more than two and more euphemisms and the rest have less than two euphemisms. Since figurative language especially euphemism is effective for maintaining harmonious social relationship language users, the use of euphemistic expressions are highly recommended for any purpose as professionals especially lecturers and students as well as language users.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 03 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 02 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 9 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 8 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 7 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 6 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 5 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 1 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 12 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 11 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 10 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 07 (2022): KOMPETENSI: JURNAL BAHASA DAN SENI Vol. 2 No. 06 (2022): KOMPETENSI: JURNAL BAHASA DAN SENI Vol. 2 No. 05 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 04 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 03 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 02 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 01 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 9 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 8 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 12 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 11 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 07 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 06 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 05 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 04 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 03 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 02 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 8 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni More Issue