cover
Contact Name
Ade Cahya
Contact Email
ade@htp.ac.id
Phone
+6276133815
Journal Mail Official
jom@htp.ac.id
Editorial Address
Jl.Mustafa Sari No.5 Tangkerang Selatan
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
ISSN : -     EISSN : 27761339     DOI : https://doi.org/10.25311/kesmas
Jurnal Media Kesmas is an open-access journal and peer-reviewed that publishes either original articles or reviews. This journal focuses on epidemiology environment health promoting health reproductive health occupational health and safety health policy and administration community nursing community midwifery
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )" : 5 Documents clear
PERILAKU IBU MEMBAWA BAYI PIJAT KE DUKUN BAYI DI DESA TITIAN RESAK KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2020 Sri Wahyuni Sri Wahyuni; Risa Amalia Risa Amalia; Riri Maharani Riri Maharani
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.911 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.319

Abstract

Pijat bayi adalah terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikaan rasa aman dan nyaman. Masyarakat desa Titian Resak memilih pijat bayi kedukun bayi sebagai alternative untuk pemijatan.Dampak negatif pijat bayi apabila dilakukan pemijatan yang tidak sesuai dengan kententuan medis,akan menimbulkan efek samping seperti terjadinya pembengkakan, terdapatnya lebam, adanya rasa sakit pada bayi sehingga bayi menjadi rewel, pergeseran urat, cidera bahkan bisa menyebabkan kematian pada bayi. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dengan pijat bayi ke dukun bayi de Desa Titian Resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Metode penelitian kuantitatif dengan desain Crossectional. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 108 responden yang diambil dengan teknik Cluster Sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat melalui uji Chi-square, alat ukur yang digunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 108 responden terdapat 98 responden yang membawa pijat bayi ke dukun bayi terdapat hubungan antara pengetahuan (P Value 0,044< 0,05) , dan POR = 5,116,pendidikan(P Value 0.005 < 0,05), dan POR= 13,615, sikap (P Value 0,017<0,05) dan, POR = 6,316, budaya (P Value 0,013 <0,05), dan POR = 5,833, biaya (P Value 0,025<0,05), dan POR = 7,791, keterampilan dukun (P Value 0,007 < 0,05), dan POR = 6,813, dukungan keluarga (P Value 0,047< 0,05), dan POR = 4,909 dengan perilaku ibu membawa bayi pijat ke dukun bayi. Diharapkan kepada orang tua untuk memijatkan bayinya ketenaga kesehatan yang lebih mengetahui anatomi fisiologi pemijatan tentang pijat bayi yang benar dan tidak membahayakan bayi.
ANALISIS KEDISIPLINAN PEGAWAI RAWAT INAP KEBIDANAN DI RSUD PETALA BUMI PROVINSI RIAU TAHUN 2020 Roza Ariesta Aprinaldi Roza Ariesta Aprinaldi; Welly Sando Welly Sando; Dami Yanthi Dami Yanthi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.96 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.325

Abstract

Kedisiplinan pada hakikatnya mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya dan merupakan kesadaran seseorang dalam menaati semua peraturan perusahaan ataupun rumah sakit dan norma-norma yang berlaku. Masih adanya keterlambatan pegawai kebidanan rawat inap rumah sakit dapat di lihat dari absensi 3 bulan terakhir dan kurang diterapkannya peraturan rumah sakit. Tujuan penelitian untuk diperolehnya informasi yang mendalam tentang analisis kedisiplinan pegawai rawat inap kebidanan di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode kualitatif untuk menganalisis kedisiplinan pegawai kebidanan di rumah sakit dalam rangka meningkatkan kedisiplinan yang lebih baik lagi. Data dikumpulkan dari hasil wawancara mendalam dan observasi. Dari hasil penelitian terdapat lima variabel yang mempengaruhi kedisiplinan, yaitu keteladanan pimpinan, balas/jasa, pengawasan melekat, sanksi hukum dan ketegasan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan keteladanan pimpinan secara kualitas dan kuantitas sudah baik, pengawasan melekat selalu diterapkan, sanksi hukum perlu ditingkatkan lagi bagi yang melanggar kedisiplinan, balas jasa/imbalan yang masih kurang dan ketegasan pimpinan sudah cukup bagus untuk pegawai yang melanggar aturan rumah sakit. Sarannya diharapkan bagi pihak rumah sakit menerapkan aturan untuk meningkatkan kedisiplinan yang lebih baik lagi juga mempercepat mengeluarkan hasil pola penyempurnaan jasa baru agar pegawai bisa melihat ada atau tidaknya pemotongan jasa dan pemberian reward kepada pegawai kebidanan yang disiplin tiap bulannya.
ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN RADIASI SINAR-X PADA PEKERJA RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER (PMC) TAHUN 2020 Rennyta Monita Rennyta Monita
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.592 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.326

Abstract

Keselamatan radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Mengingat potensi bahaya radiasi yang besar dalam pemanfaatan sinar-X, faktor keselamatan merupakan hal yang penting sehingga dapat memperkecil risiko akibat kerja di instalasi radiologi dan dampak radiasi terhadap pekerja radiasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang diantaranya: satu kepala ruangan instalasi radiologi, dua radiografer, satu petugas proteksi radiasi, satu fisikawan medis, dan satu petugas K3 Rumah Sakit. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan keselamatan radiasi belum dilakukan secara keseluruhan, dimana terdapat aspek yang tidak memenuhi standar peraturan BAPETEN seperti tidak dilakukannya pemantaun kesehatan sesuai ketetapan peraturan, tidak adanya pelatihan proteksi radiasi, kurangnya alat proteksi radiasi, tidak adanya surveymeter, kurang lengkapnya rekaman pelaksanaan kegiatan dan tidak adanya uji paparan potensial. Saran yang direkomendasikan adalah dilakukannya pemantauan kesehatan secara menyeluruh, diadakannya pelatihan proteksi radiasi bagi pekerja, penambahan alat proteksi radiasi, pengadaan surveymeter dan melengkapi rekaman pelaksanaan kegiatan di instalasi radiologi.
Analisis Komitmen Dan Kebijakan Dalam Penerapan SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2020 Sonia Feranika Jeli; Makomulamin Makomulamin; Herlina Susmaneli Herlina Susmaneli
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.37 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.327

Abstract

Rumah sakit jiwa memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Keberhasilan SMK3 Rumah Sakit merupakan hasil dari penerapan komitmen dan kebijakan pada tiap rumah sakit. Tujuan penelitian untuk menganalisis penerapan komitmen dan kebijakan dalam Penerapan SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa Tampan. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik dengan menggunakan metode observasi langsung dan wawancara mendalam serta melakukan penelusuran dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis menggunakan bantuan matriks yang berisi hasil wawancara dengan masing-masing informan disertai dengan tinjauan literatur yang berkaitan dengan kenyataan saat ini. Hasil yang di peroleh dari penelitian melalui informan bahwa komitmen dan kebijakan di RSJ sedang dalam tahap perumusan. Sehingga hal ini menyebabkan tidak maksimalnya kinerja komite K3. Secara organisasi telah terbentuk komite K3RS, hanya saja anggota komite K3RS tidak hanya memiliki tupoksi K3RS, tetapi memiliki tupoksi lain. Program K3RS yang terlaksana dengan baik, hanya pengendalian kebakaran. Program K3 di RSJ hanya mencakup program keselamatan mendasar saja, program penting lainnya masih dalam proses perencanaan. masih banyak program K3 yang tidak termasuk dalam anggran Rumah Sakit. Peneliti menyimpulkan Pimpinan RSJ diharapakan merumuskan terlebih dahulu mengenai Komitmen dan Kebijakan K3RS, sehingga program yang di buat mengenai K3RS mendorong terwujudnya K3RS dan dapat dilaksanakan dengan baik. Kemudian diharapkan anggota bekerja secara purna waktu di unit kerja komite K3RS. Seluruh jajaran direksi dan anggota komite K3 Rumah Sakit Jiwa Tampan sebaiknya membahas lebih dalam mengenai SMK3RS secara menyeluruh untuk menyatukan pemahaman dan memperbaiki kinerja K3RS.
ANALISIS DAMPAK INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANGAN FARMASI DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI RUMAH SAKIT MESRA KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2020 Erix Extrada Erix Extrada; Muhamadiah Muhamadiah; Makomulamin Makomulamin; Ahmad Satria Efendi Ahmad Satria Efendi; Firman Edigan Firman Edigan
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.021 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.328

Abstract

Pencahayaan merupakan jumlah penyinaran yang berada di suatu lingkungan kerja yang diperlukan untuk melaksanakan perkerjan dengan baik. Berdasarkan observasi, intensitas pencahayaan ruangan farmasi di Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar kurang terang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas pencahayaan ruangan farmasi dan dampak bagi pekerja di Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini yaitu Kualitatif Deskriptif. Dilakukan wawancara dan observasi kepada 5 informan. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Mesra Kecamatan Kampar pada bulan Mei-Juli 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan setempat di ruangan farmasi Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar , pengukuran intensitas pencahayaan di ruangan farmasi dilakukan di meja kerja. Hasil pengukuran intensitas pencahayaan di ruangan farmasi menggunakan metode pencahayaan setempat diperoleh nilai 74,1 lux. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pencahayaan yang ada di ruangan farmasi Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar belum memenuhi standart dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Pencahayaan yang kurang terang mengakibatkan terjadinya keluhan kelelahan mata pada pekerja, Adapun keluhan kelelahan mata yang dialami pekerja berupa pedih disekitar mata, pusing, mengantuk dan nyeri disekitar mata.

Page 1 of 1 | Total Record : 5