cover
Contact Name
Henly Yulina
Contact Email
agrotatanen@unibba.ac.id
Phone
+6285759946691
Journal Mail Official
agrotatanen@unibba.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden AA Wiranatakusumah No.7, Baleendah, Bandung, Jawa Barat 40375
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Agro Tatanen
ISSN : 26548224     EISSN : 27976793     DOI : 10.55222
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agro Tatanen ini adalah jurnal yang berfokus dalam bidang pertanian dengan topik ilmu tanah, agronomi, pemuliaan tanaman, hama dan penyakit tanaman serta bidang agroteknologi lainnya.
Articles 48 Documents
APLIKASI PERBANDINGAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) VARIETAS BALITSA 2 Yudi Yusdian; Asep Yaya Kamajaya; Ali Hambali
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 1 (2018): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2018 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.187 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis pupuk Urea terhadap pertumbuhan dan hasil buncis dan juga untuk memperoleh dosis pupuk Urea yang dapat memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil buncis varietas Balitsa 2. Percobaan dilaksanakan di Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. dengan ketinggian tempat 1300 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan 1980,42 mm/tahun termasuk tipe curah hujan C3 menurut Oldeman. Jenis tanah Andisol dengan pH 6,28. Percobaan dilaksanakan dari bulan Januari 2017 sampai bulan April 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dosis pupuk Urea adalah sebagai berikut : A (0 kg), B (200 kg), C (250 kg), D (300 kg), E (350 kg) dan F (400 kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk Urea 2,4 g/tanaman memberikan pengaruh yang lebih baik pada jumlah cabang, bobot polong per tanaman dan bobot polong per plot. Comparisons of Nitrogen Fertilizer Ratio on Growth and Yield of Bean (Phaseolus vulgaris L.) BALITSA 2 Variety This study aims to on study the effect of Nitrogen fertilizer dosage on growth and bean yields and also to obtain Nitrogen fertilizer dosage that can give best effect growth and yields of Balitsa 2 Variety. The experiment was conducted at Cisondari Village Pasirjambu District Bandung Regency West Java Province. With an altitude of 1300 meters above sea level, with rainfall of 1980.42 mm/year C3 type according to Oldeman (1975). soil types is Andisol with pH of 6.28. The experiment was conducted from January 2017 to April 2017. The research method used was Randomized Block Design (RBD) consisting of six treatments and four replications. The treatment of Nitrogen fertilizer dosage ware as follows: A (0 kg), B (200 kg), C (250 kg), D (300 kg), E (350 kg) dan F (400 kg). The results showed that the dosage of Nitrogen 2.4 g/plant fertilizer gave a better effect on number of branches, weight of pods per plant and weight of pods per plot. Keywords: Bean, Urea Fertilizer, Andisols
RESPON TANAMAN PAKCHOY (Brasica rappa L.) VARIETAS GREEN PAKCHOY TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK Endang Kantikowati; Asep Yaya Kamajaya; Karya M.P.; Nendi Ahmad Suherlan
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 1 (2018): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2018 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.714 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dosis NPK (15:15:15) terhadap pertumbuhan dan hasil pakchoy (Brassica rapa L.) Varietas Green Pakchoy serta untuk mendapatkan dosis yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil pakchoy (Brassica rapa L.) Varietas Green Pakchoy sehingga memberikan hasil secara optimal. Percobaan dilaksanakan di Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Memiliki jenis tanah Andisol dengan pH 6,28. Percobaan dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan April 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan pupuk NPK Phonska adalah sebagai berikut : P0 (0 kg/Ha atau 0 g/tanaman), P1 (50 kg/Ha atau 0,2 g/tanaman), P2 (100 kg/Ha atau 0,4 g/tanaman), P3 (150 kg/Ha atau 0,6 g/tanaman), P4 (200 kg/Ha atau 0,8 g/tanaman), dan P5 (250 kg/Ha atau 1,0 g/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK (15:15:15) dengan dosis 250 kg/Ha atau 1,0 g/tanaman memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap bobot segar per tanaman, bobot segar per petak dan diameter crop tanaman pakchoy (Brassica rapa L.) varietas Green Pakchoy. Respons of Green Pakchoy Variety (Brasica rappa L.) Presented by NPK FertilizersThe aim of this research is to know and study the effect of NPK (15:15:15) Fertilizer on the growth and yield of pakchoy (Brassica rapa L.) Green Pakchoy Variety and to get the right dosage for growth and yield of pakchoy (Brassica rapa L.) Green Pakchoy Variety. The experiment was conducted in Cisondari Village Pasirjambu District Bandung Regency West Java Province. Andisol soil type with pH 6.4. The experiment was conducted for February to April 2017. The research method used was Randomized Block Design (RBD) consisting of six treatments and four replications. The treatment of NPK Phonska fertilizer was as follows: P0 (0 kg/Ha or 0 g/plant), P1 (50 kg / Ha or 0.2 g/plant), P2 (100 kg/Ha or 0.4 g /plant) , P3 (150 kg/Ha or 0.6 g / plant), P4 (200 kg/ha or 0.8 g / plant), and P5 (250 kg/ Ha or 1.0 g / plant). The results showed that the application of NPK (15:15:15) fertilizer with a dosage of 250 kg/ha or 1.0 g/plant gave a better effect of gave the best effect on fresh weight per plant, fresh weight per plot and diameter cropGreen Pakchoy variety. Keywords: Andisols, Green Pakchoy, NPK Dosages
KOMBINASI DOSIS PUPUK PHOSFAT DAN ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica (L.) Lini S 795) Yudi Yusdian; Asep Yaya Kamajaya; Joko Santoso; Budi Setiawan
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 1 (2018): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2018 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.362 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i1.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk SP36 dan konsentrasi pupuk organik cair Top Tani terhadap pertumbuhan bibit kopi Arabika kultivar Lini S.795, sehingga memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan bibit kopi. Percobaan dilaksanakan di kebun Percobaan Faperta UNIBBA dengan ketinggian tempat 700 m dpl, dengan rata-rata curah hujan 1963,50 mm/tahun. Percobaan dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan kombinasi dosis SP 36 dan konsentrasi pupuk organik cair Top Tani adalah sebagai berikut : ST0 (2,5 g SP 36 + 0 ml/l Top Tani), ST1(2,0 g SP 36 + 2 ml/l Top Tani), ST2 (1,5 g SP 36 + 4 ml/l Top Tani), ST3 (1,0 g SP 36 + 6 ml/l Top Tani), ST4 (0,5 g SP 36 + 8 ml/l Top Tani) dan ST5 (0 g SP 36 + 10 ml/l Top Tani). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ST3 memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi batang, jumlah daun, dan bobot kering tanaman kopi arabika kultivar Lini S.795. Combination dosages of Phosfat and Organic Liquid Fertilizer on the Growth of Arabica Coffee (Coffea arabica L.) Seedling Cultivar Lini S.795 The objective of this research was to study the effect of Combined Phosfat Fertilizer Dosage and Organic Liquid Fertilizer Concentration on the Growth of Arabica Coffee seedling cultivar Lini S.795, to obtain best effect on seedling. The experiment was conducted at the Experiment garden Agriculture Faculty of UNIBBA, with altitude is about 700 m above sea level, the average of rainfall was 1963,50 mm/year. The experiment was conducted from April until July 2015. The experiment was arranged in Randomized Block Design (RBD) consisted of 6 treatments and 4 reflications. Combined SP 36 dosege and concentration of liquid organic fertilizer Top Tani is as follows : ST0 (2,5 g SP 36 + 0 ml/l Top Tani), ST1 (2,0 g SP 36 + 2 ml/l Top Tani), ST2 (1,5 g SP 36 + 4 ml/l Top Tani), ST3 (1,0 g SP 36 + 6 ml/l Top Tani), ST4 (0,5 g SP 36 + 8 ml/l Top Tani), and ST5 (0 g SP 36 + 10 ml/l Top Tani). The result of this research showed that the Combined ST3 gave the better effect on stem height, leaves number, plant dried weight of arabica coffee seedling cultivar Lini S.795. Keywords: Organik Liquid Fertilizer, Arabica Coffee, Phosfat Fertilizer
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TEH (Camellia senensis (L.) O. Kuntze) KLON GAMBUNG 7 Joko Santoso; Yudi Yusdian; Endang Kantikowati; Andri Mulyawan
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 1 (2018): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2018 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.985 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i1.69

Abstract

Percobaan yang dilaksanakan di Kebun Bukit Unggul Afdeling Sukawana PT Perkebunan Nusantara VIII Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk daun terhadap hasil pucuk teh klon Gambung 7, juga untuk memperoleh konsentrasi yang tepat sehingga memberikan pengaruh paling baik terhadap hasil pucuk Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 7. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari enam perlakuan pupuk daun (Neo Trubus) dan diulang empat kali yaitu : NT0 = 0 ml /L Air, NT1 = 1 ml /L Air, NT2 = 2 ml /L Air, NT3 = 3 ml /L Air, NT4 = 4 ml/L Air, dan NT5 = 5 ml /L Air. Pemberian konsentrasi 4 ml /L Air pupuk daun Neo Trubus dapat meningkatkan bobot basah pucuk dan rendemen pucuk. Selain itu juga dapat mengurangi bobot pucuk burung pada tanaman teh klon Gambung 7. The effect of Concentration Liquid Organic Fertilizer on the Growth and Yield of Tea (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Clone Gambung 7 The experiment conducted at Kebun Bukit Unggul Afdeling Sukawana PT Perkebunan Nusantara VIII Provinsi Jawa Barat, was to study the effect of concentration foliar fertilizer on the yield of tea clon Gambung 7, also to find out the best on the yield of tea (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 7. The experiment was arranged in Randomized Block Design (RBD) which consists of six foliar fertilizer (Neo Trubus) treatments and four replications. Treatment is as follows : NT0 = 0 ml /L water, NT1 = 1 ml /L water, NT2 = 2 ml /L water, NT3 = 3 ml /L water, NT4 = 4 ml/L water, dan NT5 = 5 ml /L water). The result of this experiment showed that 4 ml/L water foliar fertilizer Neo Trubus was better effect on wet weight of bud also tip of a leaf rendemen. Be sides alleviate weight of inactive bud on tea clone Gambung 7. Keywords: Foliar Fertilizer, Tea, Gambung, Peco Leaves, Inactive Bud
KARAKTERISTIK TANAH DI BAWAH VEGETASI ALBASIA DAN ANALISIS NILAI TAMBAH KAYU SENGON DI KECAMATAN TEGALWARU KABUPATEN KARAWANG Kundrat Kundrat; putro Hairutomo Setiko
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 2 (2019): AGROTATANEN Edisi APRIL 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.25 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i2.173

Abstract

Kayu merupakan salah satu hasil hutan yang utama dan diperlukan oleh masyarakat guna memenuhi berbagai keperluan papan, diluar kebutuhan sandang dan pangan. Hasil pohon Albasia berupa penjualan kayu bulat semakin diminati petani, namun sedikit yang mengetahui nilai tambah untuk produk tersebut. Seiring dengan meningkatnya permintaan kayu, maka referensi mengenai karakteristik tanah di bawah vegetasi Albasia di Kecamatan Tegalwaru dapat memudahkan petani dalam praktik budidaya. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian deskriptif kuantitatif guna mengetahui karakteristik tanah, sekaligus melakukan analisis nilai tambah (metode studi kasus). Adapun karakteristik tanah diinventarisasikan berdasarkan Peta Jenis Tanah Indonesia skala 1:250.000. Sedangkan pada studi kasus nilai tambah, sampel dikategorikan dalam dua kelompok usaha berdasarkan penggunaan jumlah kapasitas mesin yang digunakan (total 11 responden). Tanah di bawah vegetasi Albasia pada Kecamatan Tegalwaru merupakan jenis tanah Ultisol, dengan karakteristik fisik berwarna merah, kemiringan ±12 %; penciri kimia seperti C-organik 2,2 %; pH (H2O) 5,43; KTK 28,3 c mol/kg; dan kandungan N-total 0,1 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kayu menjadi kayu olahan pada Industri Penggergajian Kayu (IPK) skala usaha kecil sebesar Rp. 108.730,30/m3 bahan baku, dengan rasio nilai tambah sebesar 19,56 %. Sedangkan nilai tambah pada IPK skala usaha besar adalah Rp. 119.897,60/m3 bahan baku, dengan rasio nilai tambah 16,30 %.
Hasil Cabai Keriting (Capsicum annum L.) Varietas Kastilo Akibat Perbedaan Aplikasi Konsentrasi Pupuk Organik Endang Kantikowati; Yudi Yusdian; Budi Firmansyah
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 2 (2019): AGROTATANEN Edisi APRIL 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.878 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i2.219

Abstract

Abstrak. Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Namun, produktivitas cabai keriting khususnya di daerah Lembang Kabupaten Bandung Barat tergolong rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai yaitu dengan penambahan pupuk organik cair. Pupuk organik cair memiliki berbagai macam manfaat, terutama dalam mensuplai tanaman yang mengalami defisiensi hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair terhadap parameter hasil tanaman cabai varietas Kastilo. Percobaan dilaksanakan dari bulan April hingga Agustus 2019 di Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair : A (0 cc/L air), B (2 cc/L air POC), C (4 cc/L air POC), D (6 cc/L air POC), E (8 cc/L air POC) dan F (10 cc/L air POC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsnetrasi 6 cc/L air POC memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap panjang buah, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman cabai keriting (Capsicum annum L) varietas Kastilo. Abstract. Chili is one of the horticulture plants that has high economic value in Indonesia. However, the productivity of curly chili relatively low, especially in Lembang, districts of Bandung Barat. One effort to increase the productivity of chili is by adding the organik liquid fertilizer. The organik liquid fertilezer have various benefits, especially in supplying plants that has nutrient deficiencies. The aim of this research is to determine the effect of concentration organik liquid fertilizer on growth parameters of yield of chili Kastilo varieties. The experiment was conducted from April until August 2016 in Kayu Ambon Village, District Lembang, Bandung Barat, West Java province. The method used randomized block design, which consists of six treatments and four replications. Concentration treatment of liquid organik fertilizer : A (0 cc / L of water), B (2 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer), C (4 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer), D (6 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer ), E (8 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer Urea) and F (10 cc / L of water Organik Liquid Fertilizer). The results showed that concentration 6 cc / L of Organik Liquid Fertilizer gave a better effect on fruit length, number of fruits per plant and fruit weight per plant Capsicum annum L) varieties Kastilo.
UJI EFIKASI INOKULAN BERBAHAN AKTIF MIKROORGANISME TERHADAP TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) Var. GRANOLA Yudi Yusdian; Endang Kantikowati; Agung Prawira Ismanto
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 2 (2019): AGROTATANEN Edisi APRIL 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.219 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i2.220

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulan berbahan aktif mikroorganisme terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas Granola. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Lebak Saat Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Daerah ini terletak pada ketinggian tempat ± 1.200 meter di atas permukaan laut, dengan tekstur tanah lempung berpasir, pH 5,9 dan curah hujan di wilayah Kecamatan Pangalengan Kabupaten bandung termasuk kedalam tipe C2 berdasarkan klasifikasi Oldeman. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan konsentrasi inokulan adalah sebagai berikut : A (0 ml/L air), B (2 ml/L air), C (4 ml/L air), D (6 ml/L air), E (8 ml/L air), F (10 ml/L air). Konsentrasi inokulan 6 ml/L air (D) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi tanaman dan jumlah helai daun, sedangkan 10 ml/L air (F) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap jumlah umbi dan bobot umbi pertanaman. Abstract. The aims of this study is to determine the effect of active microorganisms in inoculant added on growth and yield of potato plants (Solanum tuberosum L) Granola varieties. This research was carried out in Lebak Saat, Tribaktimulya Village, Pangalengan District, Bandung Regency, West Java. This area is located at an altitude of 1.200 meters above the sea level, with sandy clay soil texture, pH 5,9 and rainfall in the Pangalengan subdistrict, Bandung Regency, C2 type according to Oldeman. This research method use Randomized Block Design (RBD) which consists of 6 treatments and 4 replications. Treatments of inoculant concentration as follows : A (0 ml/ L water ), B (2 ml/ L water ), C (4 ml/ L water ), D (6 ml/ L water ), E (8 ml/ L water ), F (10 ml/ L water ). Inoculant concentration of 6 ml/ L of water (D) gave a better influence on plant height and number of leaves, while 10 ml/ L of water (F) gave a better effect on the number of the tubers and the weight of planting tubers.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DALAM MENGGANTIKAN C-ORGANIK DAN N-TOTAL TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica (L.) Lini 795) Joko Santoso; Dian Murti Minangsih; Karya Karya; Sri Nendah Niswana
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 2 (2019): AGROTATANEN Edisi APRIL 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.646 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i2.221

Abstract

Abstrak. Proses pembibitan kopi arabika memerlukan nutrisi yang baik dan berimbang dari dalam tanah. Namun, kondisi media pembibitan yang tidak seragam membuat pertumbuhan bibit kopi menjadi tidak seragam. Oleh karena itu diperlukan nutrisi tambahan berupa pupuk organik cair yang diaplikasikan melalui daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pupuk organik cair dalam menggantikan C-organik dan N-total Tanah, kemudian dihubungkan dengan pertumbuhan bibit kopi Arabika kultivar Lini S.795. Selain itu juga diharapkan diperoleh rekomendasi konsentrasi pupuk organik cair guna pembibitan kopi arabika. Percobaan dilaksanakan pada tanah Latosol dengan ketinggian tempat 675 meter di atas permukaan laut, memiliki pH 6,4, dengan kondisi curah hujan rata-rata 1963,50 mm/tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan konsentrasi pupuk organik cair (Pupuk Js): tanpa dipupuk (0 cc/L), Js1 0,5 ccl/L, Js2 1cc/L, Js3 1,5 cc/L, Js4 2 cc/L, dan Js5 2,5 cc/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik Js dengan konsentrasi 2 cc/L memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi batang, jumlah daun, dan bobot kering tanaman. Namun tidak berpengaruh terhadap diameter batang bibit kopi arabika kultivar Lini S.795. Abstract. Breeding process of arabica coffee has requires good and balanced nutrition from the ground. However, the various condition of breeding media makes the growth of coffee seedlings was not uniform. Therefore we need additional nutrients from liquid organic fertilizer which is applied through the leaves. This study aims to determine the ability of liquid organic fertilizer in replacing soil organic-C and Total-N, then associated with the growth of arabica coffee seedlings Lini S. 795 cultivars. Nevertheless expected to obtain recommendations the concentration of liquid organic fertilizer for arabica coffee breeding. The experiment was carried out on Latosols with a heigth of 675 m above sea level, having 6,4 of pH, with an average rainfall condition of 1963,5 mm/ year. This research method was used a randomized block design consist of six treatments and four replications. The concentration of liquid organic fertilizer treatment (Js fertilizer): without fertilizing (0 cc/L), Js1 0,5 ccl/L, Js2 1cc/L, Js3 1,5 cc/L, Js4 2 cc/L, and Js5 2,5 cc/L. The results showed that the applications of Js2 with 2 cc/L of concentration had better effect on stem height, number of leaves, and plant dry weight. But had not effect to stem diameters of arabica coffee cultivar Lini S. 795 seedlings.
FAKTOR PEMBATAS DAN KECUKUPAN SILIKA DALAM TANAMAN PADI SAWAH DI TANAH GAMBUT Putro Hairutomo Setiko; Muhammad Mahardika Rafi' Setiko
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 2 (2019): AGROTATANEN Edisi APRIL 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.074 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v1i2.222

Abstract

Abstrak. Tanah gambut memiliki sejumlah faktor pembatas dari sifat kimia tanahnya bila diupayakan untuk tanaman padi sawah. Beberapa faktor pembatas tersebut diantaranya yaitu pH tanah yang masam hingga sangat masam, kahat unsur mikro seperti Cu, dan rendahnya ketersediaan silika. Sedangkan tanaman padi memerlukan sejumlah unsur hara mikro dan lingkungan yang sesuai untuk tumbuh dan berproduksi. Kisaran nilai Cu dan silika tanah gambut diduga kahat atau tidak tersedia bagi tanaman padi sawah yaitu berturut-turut kurang dari 0,11 ppm Cu dan 54 ppm SiO2. Sedangkan kadarnya dalam tanaman untuk berproduksi dengan baik yaitu 1,11 ppm Cu dan 16,51 ppm SiO2. Ketika kadar silika dalam tanaman kurang dari 8,01 ppm, maka akan menghambat pertumbuhan tanaman padi dan produksinya. Abstract. Peat soil has limiting factors from soil chemistry when cultivated for paddy. This several limiting among acid to very acid soil pH, micro element like Cu was not available, and weak for silica availability. Whereas the paddy have need of micro nutrient and environment suitability for growth and production. The range of Cu nutrient and silica from peat soil, suspected was not available for paddy according to less than 0,11 ppm Cu and 54 ppm SiO2. While the nutrient content in plant (paddy) for good production has 1,11 ppm Cu and 16,51 ppm SiO2. When silica content in plant less than 8,01 ppm, that should be inhibit production and growth of paddy.
Pengaruh Terak Baja Dan Bokashi Sekam Padi Terhadap Air Tersedia, Biomassa Tanaman, Serta Korelasinya Pada Tanaman Cabai Merah Setelah Vegetatif Akhir Pada Andisol Lembang Henly Yulina; Rina Devnita; Rachmat Harryanto
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.884 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terak baja dan bokashi sekam padi terhadap air tersedia, biomassa tanaman serta hubungan air tersedia dengan biomassa tanaman cabai merah setelah vegetatif akhir pada Andisol, Lembang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terak baja dan faktor kedua bokashi sekam padi masing- masing 4 taraf : 0%, 2,5%, 5,0%, dan 7,5%, diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara terak baja dengan bokashi sekam padi terhadap air tersedia dan biomassa tanaman cabai merah setelah vegetatif akhr serta terdapat hubungan antara air tersedia (X) dengan biomassa tanaman cabai merah (Y). Kombinasi terak baja dosis 2,5% (t1) dan bokashi sekam padi dosis 7,5% (b3) merupakan kombinasi terbaik untuk meningkatkan kapasitas air tersedia pada cabai merah, sedangkan kombinasi perlakuan terak baja 5,0% (t2) dan bokashi sekam padi 5,0% (b2) merupakan kombinasi terbaik untuk meningkatkan biomassa tanaman cabai merah. Kata Kunci: Terak baja/ Bokashi sekam padi/ Air tersedia/ Biomassa tanaman/ Cabai merah