cover
Contact Name
Fauji Nurdin
Contact Email
kangdensus88@gmail.com
Phone
+6285348484588
Journal Mail Official
dinamikakesehatan@gmail.com
Editorial Address
LPPM UNiversitas Sari Mulia Gedung D Lantai 1 JL. Pramuka No. 02 Banjarmasin Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Published by Universitas Sari Mulia
ISSN : 20863454     EISSN : 25494058     DOI : https://doi.org/10.33859/dksm
Core Subject : Health, Education,
The Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan keperawatan is a peer-reviewed, open-access journal, disseminating the highest quality research in the field relevant to midwifery and nursing in the form of meta-analyses, research results, literature studies, clinical practice, and case reports/case, reports. The focus and coverage of the Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatanl includes: Maternal Health - Midwifery / Midwifery - Pregnancy / Pregnancy - Antenatal care - Labor - Postpartum / Post Partum - Child Health / Child Health (Neonates, Babies, Children under five years old and Pre-school Children) - Family planning - Reproductive Health / Reproduction Health - Adolescent Reproductive Health / Adolescent Health - Between and Pre-Conception Period - Pre Menopause Health / Pre Menopause - Elderly Health - Women of childbearing age - Midwifery community - Family planning - Reproduction health - Emergency Nursing - Maternity Nursing - Mental health Nursing - Nursing Soul - Medical surgery Nursing - Community Nursing
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN" : 10 Documents clear
HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KEJADIAN KALA II LAMA DI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2015 sarkiah sarkiah; Sukamto Sukamto
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1270.368 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penyebab kematian maternal dan perinatal terbesar dinegara berkembang adalahakibat lamanya persalinan. Persalinan yang berlangsungterlalu lama pada kala II akan menimbulkangejala seperti dehidrasi, infeksi ,kelelahan pada ibu serta asfiksia dan kematian janin dalamkandungan Intra Uterine Fetal Death. Lama pesalinan dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu tenaga,jalanlahir, janin, psikolohis respon dan penolong. Senam hamil merupakan suatu program latihan bagi ibusehat untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian yangberperan dalam proses persalinan, serta empersiapkan kondisi psikis ibu, terutama dalammenumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi persalinan.Tujuan: mengetahui hubungan pelaksanaan senam hamil terhadap kejadian kala II lama di RSUDDR H Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2015.Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan metode cross sectional. Populasi adalah seluruhibu nifas yang bersalin di RSUD Dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Pengambilan sampeldilakukan dengan Accidental Sampling dengan jumlah sampel 71 orang. Analisis denganmenggunakan uji Chi Square dengan nilai keyakinan 95%.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan antara pelaksanaan senam hamil terhadap kejadiankala II lama, diaman ibu yang mengikuti senam hamil sebanyak 57 orang lama persalinannyaberlangsung dengan normal. Ditunjukkan dengan uji statistic didapatkan ada hubungan yangsignifikan antara senam hamil dengan kejadian kala II lama (p value = 0,000).Kesimpulan. Ibu yangmengikuti senam hamil terbukti mengalami lama persalinan yang normal.Kata kunci: Senam Hamil, Kala II Lama
PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA SEBELUM DAN SETELAH DILAKUKAN PENYULUHAN TENTANG ABORSI DI SMPN 1 MULAWARMAN BANJARMASIN Ika Mardiatul Ulfa; Hariadi Widodo; Citra Mustika
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.18 KB)

Abstract

Latar Belakang: Lingkungan sosial dan budaya yang negatif merupakan faktor resiko bagi remaja untuk terjebak dalam prilaku yang beresiko seperti seks bebas dan kehamilan yangtidak diinginkan sehingga angka kejadian aborsi semakin meningkat, di Banjarmasin pada tahun 2010 terdapat 2 kasus aborsi pada tahun 2011 terdapat 2 kasus dan meningkat menjadi 17 kasus pada tahun 2012. Tujuan Penelitian: Menganalisis perbedaan pengetahuan remaja sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimen Design dengan rancangan OneGroup Pretest Posttest adalah penelitian dengan cara memberikan intervensi berupapenyuluhan, yang mana sebelum dan sesudah penyuluhan responden diberikan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan jumlah 73 orang.Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon Match Pairs Test didapatkan nilai pa dengan p=0,000 dan a=0,05 sehingga Ha di terima dan Ho di tolak artinya, “Terdapat perbedaan pengetahuanremaja sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang aborsi di SMPN 1 Mulawarman Banjarmasin”.Simpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang aborsi di SMPN 1 Mulawarman Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitiandiharapkan agar Instansi Penelitian dapat memberikan pendidikan atau bekerja sama dengan Instansi Kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang aborsi. Kata Kunci : Aborsi, penyuluhan, pengetahuan, remaja.
GAMBARAN PENGETAHUANDAN SIKAP IBU NIFAS PRIMIPARA TENTANG MEMANDIKANBAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LULUT BANJARMASIN Nurul Hidayah; Bagus Rahmat Santoso
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1910.687 KB)

Abstract

Latar Belakang: Memandikan bayi dengan cara yang salah dapat mengakibatkan kondisi yang burukseperti celaka (jatuh dan tenggelam), air masuk ke dalam telinga atau hidung dan dapat mengalamihipotermi). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cara memandikan bayi adalah pengetahuan,pendidikan, pengalaman, dukungan suami atau keluarga dan penolong persalinan yang lalu, pendidikandapat berkaitan dengan kemampuan menyerap dan menerima informasi kesehatan semakin tinggipendidikan seseorang biasanya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga akanlebih mudah menerima informasi kesehatan, bagi orang tua yang berpendidikan tinggi tidak sulit untuktidak begitu sulit untuk memandikan bayinya sendiri.Tujuan:Mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu nifas primipara tentang memandikan bayi diWilayah Kerja Puskesmas Sungai Lulut Banjarmasin.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 orangibu nifas primipara. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh berdasarkan hasil kuesioner.Hasil: Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Ibu dengan pengetahuan cukup tentang cara memandikanbayi sebanyak 33 orang (52%). Ibu dengan sikap negatif (tidak mendukung) tentang cara memandikanbayi sebanyak 37 orang (59%).Saran: Saran dari hasil penelitian yaitu sebaiknya petugas kesehatan selalu memberikan dukungan padaibu dengan cara penyuluhan kesehatan agar ibu mau belajar dan mengerti cara memandikan bayi yangbenar dan aman.Kata Kunci: memandikan bayi, pengetahuan, sikap.
HUBUNGAN USIA IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2013-2014 Yayu Puji Rahayu; Mohammad Basid; Mega Silvia
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1413.635 KB)

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia 359 per 100.000 kelahiranhidup. Penyebab BBLR bisa berasal dari faktor ibu. Faktor ibu yang berperan adalah umur ibu, beratbadan ibu sebelum hamil, kenaikan berat badan ibu selama hamil, riwayat kehamilan sebelumnya,sosial ekonomi yang rendah, kehamilan multipel dan merokok. Umur ibu merupakan salah satu faktoryang menyebabkan kejadian bayi dengan berat badan lahir redah, dimana angka kejadian tertinggiBBLR adalah pada usia dibawah 20 tahun karena dan pada usia diatas 35 tahun BBLR atau bayi beratbadan lahir rendah merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kematian bayi, yangmanaAngka Kematian Bayi (AKB) salah satu indikator untukmengetahui derajat kesehatan di suatu negaraberdasarkan Survey Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 sebesar 32/1000 kelahiran hidupTujuan Penelitian: Menganalisis hubungan antara usia ibu dengan bayi berat lahir rendah di RSUDDr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2013-2014Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan crosssectional dengan populasi bayi BBLR yang dilahirkan di VK Bersalin pada tahun 2013-2014 diRSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin yang berjumlah 653 orang dan seluruh populasidigunakan sebagai responden penelitian.Hasil: hasil penelitian usia ibu yang berisiko melahirkan BBLR sebanyak 172 (26,65%), BBLSR 19(35,19%) dan 7 (36,84%), dan ibu yang tidak berisiko melahirkan BBLR sebanyak 408 (70,35%)BBLSR terdapat 35 (64,81%), 12 BBLER (63,16%)menunjukkan bahwa hasil uji Kolerasi RankSpear man didapatkan hasil yaitu p= 0,294 α=0,005.Simpulan: Hasil analisis diketahui bahwa usia ibu dengan bblr tidak ada hubungan.Kata kunci: Usia, BBLR
GAMBARAN PENGETAHUANIBU NIFAS NORMAL 1-3 HARI TENTANG PEMBERIAN KOLOSTRUMDI RUANG NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Novita Dewi Iswandari; Agus Muliawan; Dewi Astuti
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2038.447 KB)

Abstract

Latar Belakang: Lebih dari 90% ibu-ibu membuang kolostrum dan memberikan makanan padatdini. Pembuangan kolostrum tersebut menyebabkan kematian neonatus sebesar 30,56% (lebih kurang 12% dariAKB). Salah satu tujuanMDGs 2015 bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi. Menurut riskesdas tahun2010 cakupan pemberian ASI eksklusif bayi usia 0 – 5 bulan hanya mencapai 27,2%. Menurut Dinas KesehatanBanjarmasin cakupan SPMGizi Masyarakat untuk ASI Eksklusif (0 – 6 bulan) tahun 2013 periode bulan Februari59.54% (target 75%). Hal ini sungguh sangat jauh dari harapan yang ingin dicapai oleh pemerintah yang telahmembuat program penyuksesan pemberian ASI.Tujuan penelitian:Mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas normal 1-3 hari tentang pemberian kolostrum diruang nifas RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin..Metode: Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi ibu nifas sebanyak 149 orang. Pengambilansampel dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling dengan sampel 60 orang. Analisa dengan penyusunandata, klasifikasi data, pengolahan data, interpretasi hasil pengolahan data.Hasil: Dari 60 responden yang dibagikan kuesioner, didapatkan hasil terbanyak yaitu 57 orang ibu nifasmemberikan kolostrum (94,62%), dan ibu nifas yang berpengetahuan baik sebanyak 35 orang (58,1%).Simpulan: dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu nifas tentang pemberian kolostrum dalam kategori baik.Kata Kunci: Pengetahuan,Ibu nifas,Pemberian kolostrum.
GAMBARAN KANDUNGAN PROTEIN DALAM URIN PADA IBU BERSALIN DENGAN PRE EKLAMPSI DI RSUD Dr. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Dede Mahdiyah; Laurensia Yunita; Emma Helvina
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.408 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013 menunjukan jumlah kematian ibu sebanyak 17orang, tentu jika dibandingkan dengan AKI pada tahun 2012 terjadi peningkatan sebanyak 20%. Kematianibu di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2013 di sebabkan oleh perdarahan sebanyak 35,2 %,preeklampsi sebanyak 47,2 %, infeksi sebanyak 0 % dan lain-lain sebanyak 17,6 %. Angka kejadian ibubersalin dengan kasus pre eklampsi pada tahun 2012 di RSUD Dr. H Moch Ansari Saleh Banjarmasinsebanyak 103 orang, kemudian pada 2013 terı ˇ Jı¸ö£i9¸ö£ wB raˇ Nıˆıada tahun2014 terjadi peningkatan yaitu 204 orang.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kandungan protein dalam urin ibu bersalindengan pre eklampsi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.Metode: Penelitian yang digunakan deskriptif yaitu suatu penelitian yang keadaan secara objektif. Populasiadalah kandungan protein ibu bersalin dengan pre eklampsi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasinbulan Oktober, November, Desember tahun 2014. Pengambilan sampel dengan total sampling yaitu 60 orangibu bersalin dengan pre eklampsi.Hasil: Penelitian ini adalah ibu bersalin dengan pre eklampsi sebanyak 60 orang dan memiliki kandunganprotein dalam urin yang paling tinggi yaitu 1+ sebanyak 20 orang, 3+++ sebanyak 17 orang, 2++ sebanyak16 orang, dan 4++++ sebanyak 7 orang.Kesimpulan: Dari 60 ibu bersalin dengan Pre eklampsi, terdapat hasil paling tinggi untuk kadar kandunganprotein dalam urin terjadi pada hasil 1+ (33,3 %) kategori pre eklampsi ringan, peringkat kedua 3+++ (28,3%) kategori pre eklampsi berat, peringkat ketiga 2++ (26,7 %) kategori pre eklampsi ringan, peringkatkeempat 4++++ (11,7%) kategori pre eklampsi berat.Kata Kunci: Protein Urin. Pre Eklampsi, Ibu Bersalin
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IKTERUS FISIOLOGIS PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Sitti Khadijah; Dwi Rahmawati; Mahmudah Mahmudah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.665 KB)

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kejadian ikterus patologis pada bayi baru lahir di ruang bayiRSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin didapatkan data sekunder sebanyak 72 bayi baru lahirtahun 2013 dan meningkat pada bulan Januari sampai Nopember 2014 sebanyak 83.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas tentangikterus fisiologis pada bayi baru lahir di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untukmenerangkan atau menggambarkan masalah-masalah yang terjadi berdasarkan karakteristik umur,pendidikan, dan pekerjaan. Subjek penelitian adalah seluruh ibu nifas yang dirawat diruang nifasRSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pengetahuan ibu nifas berdasarkankarakteristik umur, pendidikan, dan pekerjaan. Ibu nifas usia 20-35 tahun lebih banyakberpengetahuan baik (50%), ibu nifas dengan tingkat pendidikan sekolah dasar lebih banyakberpengetahuan baik (66,7%), sedangkan ditingkat pendidikan sekolah menengah pertama ada yangberpengetahuan kurang (75%), dan ibu nifas yang tidak bekerja cenderung memiliki pengetahuanyang baik (44%). Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan ibu nifas tentang ikterus fisiologis padabayi baru lahir di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin memiliki pengetahuan yang baikyakni 13 orang (37,10%), ibu nifas yang berpengetahuan kurang 12 orang (34,30%), dan ibu nifasyang berpengetahuan cukup 10 orang (28,60%).Simpulan: Menurut hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu nifasberpengetahuan baik. Maka dari itu, peneliti berharap agar ibu nifas tidak perlu khawatir terhadapkondisi bayinya jika terjadi ikterus fisiologis.Kata Kunci: Pengetahuan, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, dan Ikterus Fisiologis pada Bayi BaruLahir.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG POST PARTUM BLUES DI RSUD. DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Anggrita Sari; Mohammad Basit; Rabiatul Adawiyah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1537.045 KB)

Abstract

Latar Belakang: Post partum blues adalah sebagai sindrom gangguan mental yang ringan.Masyarakat umumnya tidak sadar penyakit tersebut sehingga tidak terdiangnosis dan tidaktertatalaksana dengan baik. Akhirnya menimbulkan masalah yang cukup menyulitkan, dimana bisaberkembang menjadi keadaan yang lebih berat yakni depresi Post partum dan psikosis Post partum.RSUD. DR. H. Moch Ansari Saleh adalah salah satu rumah sakit rujukan pertama di wilayah profensiKalimantan Selatan, dengan beberapa layanan salah satunya yaitu ruang mutiara yang mefasilitasikhusus untuk ibu nifas.Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas, tentang Post partum blues di Ruang Nifas RSUD. DR. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis pengambilan secara non random (non probability) sampling, yaitu menggunakan teknik Accidental Sampling. Dengan jumlah sampel 57 ibu nifas.Hasil: Hasil penelitian terhadap 57 orang responden terbanyak berpengetahuan cukup yaitu 35 orang (61,4%) dan responden paling sedikit berpengetahuan baik yaitu 3 orang (5.26%).Kesimpulan: Pengetahuan responden dalam pengetahuan Post partum blues dikatagorikan cukup.Kata Kunci: ibu nifas, pengetahuan, post partum blues.
PENGARUH KEHAMILAN USIA REMAJA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DAN BBLR DI RSUD Dr. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2014 Ahmad Hidayat; Bagus Rahmat Santoso; Mega Eria Pratama
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.724 KB)

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian hamil di usia remaja, meningkat dengan signifikan pada tahun 2002 9,3%, tahun 2007 menjadi 11,6% dampak negatif dari kehamilan usia remaja pada kesehatan reproduksi dapat menyebabkan persalinan premature dan BBLR.Tujuan: menganalisis pengaruh kehamilan usia remaja dengan kejadian persalinan prematur dan BBLR di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Survey analitik dengan pendekatan retrospectiv. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu usia remaja yang melahirkan bayi prematur dan BBLR di ruang VK bersalin RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin dari bulan Januari-Desember tahun 2014 dengan jumlah 81 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu buku register.Hasil: Analisis bivariat menggunakan kolmogorov smirnov menunjukkan tidak ada pengaruh kehamilan usia remaja dengan kejadian persalinan prematur p = 1,00 dan α = 0,05, dan tidak ada pengaruh kehamilan usia remaja dengan kejadian BBLR p = 1,00 dan α = 0,05.Kesimpulan: Kehamilan usia remaja tidak berpengaruh dengan kejadian persalinan prematur dan BBLR.Kata Kunci: Kehamilan usia remaja, Prematur, BBLR
GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ASFIKSIA NEONATURUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG PERINATALOGI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Adriana Palimbo; Dwi Sogi Sri Redjeki; Arum Kartikasari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1733.298 KB)

Abstract

lahir termasuk risiko tinggi karenamemiliki kemungkinanlebih besar mengalami kematian bayi atau menjadi sakit berat dalam masa neonatal. Faktor yangmenyebabkan asfiksia neonatorum antara lain faktor keadaan ibu, faktor keadaan bayi, faktor plasentadan faktor persalinan. Faktor persalinan meliputi partus lama atau macet (2,8-4,9%), persalinan.Tujuan Penelitian: untuk mengetahui gambaran faktor penyebab terjadinya kejadian asfiksianeonaturum pada bayi baru lahir di Ruang Perinatologi RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Tahun2014.Metode: Rancangan penelitian bersifat diskriptif. Populasi penelitian seluruh bayi yang dirawatdiruang Perinatologi RSUD H. Moch. Ansari Saleh yang tercatat dibuku register ruang perinatologipada bulan Juni-Desember tahun 2014 yaitu sebanyak 611 orang dengan metode pengambilan sampeladalah total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2015.Hasil Penelitian: diperoleh pada bayi baru lahir dengan asfiksia neonaturum didapatkan data Usiaibu sebanyak 177 orang (29%) dengan kategori usia beresiko (20 tahun atau .35 tahun), berat badanbayi dengan kategori BBLR sebanyak 105 bayi (17,2%), sebanyak 204 orang (33,4%) ibu denganpersalinan tidak normal, 23 orang (3,8%) dengan Persalinan lama, 16 orang ibu (2,6%) Ketubanpecah dini.Simpulan: sebagian besar bayi dengan asfiksia neonatorum faktor paling berpengaruh adalah jenispersalinan yang berisiko yaitu sebanyak 33,4%. Disarankan perlu meningkatkan pelayanan ante natalcare untuk mengenali tanda-tanda penyulit kehamilan, selain itu juga dapat lebih meningkatkanpenyuluhan kepada ibu agar tidak hamil di usia berisiko yang dapat menyebabkan asfiksia padabayinya.Kata Kunci : Penyebab terjadinya asfiksia, bayi baru lahir.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 14, No 1 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 13, No 2 (2022): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 13, No 1 (2022): Dinamika Kesehatan: jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10, No 1 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10, No 2 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 9, No 1 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 8, No 2 (2017): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 8, No 1 (2017): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN More Issue