cover
Contact Name
Kamil Erwansyah
Contact Email
erwansyah.kamil@gmail.com
Phone
+62811656784
Journal Mail Official
prpmtgd@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pintu Air I/Jend. AH Nasution No. 73, Medan Johor Sumatera Utara - Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD)
Published by STMIK Triguna Dharma
ISSN : 28281004     EISSN : 28282566     DOI : https://doi.org/10.53513/jursi.v1i2.4814
Core Subject : Science,
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma merupakan Jurnal yang menampung hasil penelitian dari Mahasiswa khususnya mahasiswa di Program Studi Sistem Informasi juga menerima hasil penelitian dari kampus berbeda dengan bidang keilmuan yang sama. Jurnal ini menampung publikasi dibidang ilmu komputer khususnya Sistem Informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, Jaringan Saraf Tiruan, Data Mining, Security Computer dan seluruh keilmuan dibidang komputer
Articles 183 Documents
Mendiagnosis Penyakit Anoreksia Nervosa Pada Anak Remaja Menggunakan Metode Certainty Factor Riris Marito Pasaribu; Yohanni Syahra; Sri Kusnasari
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 2, No 5 (2023): EDISI SEPTEMBER 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v2i5.6022

Abstract

Anoreksia Nervosa merupakan sindrom klinis dimana seseorang mengalami rasa takut yang tidak wajar terhadap kegemukan. Hal tersebut ditandai dengan keengganan menetapkan berat badan normal, distorsi yang kasar dari bayangan tubuh dan perilaku makan yang sangat terganggu. Biasanya masyarakat yang menderita penyakit ini akan datang ke RSU Mitra Sejati untuk memeriksa kondisinya, namun terkadang karena keterbatasan waktu baik karena dokter tidak ada ataupun jadwal dokter yang terlalu padat menjadi kendala. Bahkan seringkali pasien menjadi malas untuk berobat,  sehingga mengakibatkan pasien mengalami komplikasi. Dalam mengidentifikasi penyakit Anoreksia Nervosa dilakukan analisis terhadap data penyakit, dengan menggunakan Sistem Pakar. Metode yang digunakan dalam menentukan jenis penyakit Anoreksia Nervosa adalah Certainty Factor. Metode Certainty Factor digunakan untuk mengakomodasi pemikiran seorang pakar. Metode ini memperkenalkan konsep keyakinan dan ketidakyakinan atau pasti dan tidak pasti. Berdasarkan hasil diagnosis yang didapat maka pasien kemungkinan mengalami klasifikasi penyakit Anoreksia Nervosa Restrictive dengan tingkat probabilitas terhadap penyakit tersebut adalah dengan nilai CF = 0,8715 atau 87,15 %.
Sistem Pendukung Keputusan Pemberhentian Anggota Staff Room Service Menggunakan Metode MOORA Rizky Adinda Putri Harahap; Kamil Erwansyah; Sri Murniyanti
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 2, No 5 (2023): EDISI SEPTEMBER 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v2i5.5345

Abstract

Industri perhotelan merupakan salah satu bisnis yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 di Indonesia dan melakukan pengurangan pegawai atau pemberhentian pegawai salah satunya adalah pada divisi Room Service. Namun, masalah yang terjadi adalah proses pemberhentian pegawai yang saat ini dilakukan oleh Manajer HRD hotel dinilai masih belum akurat dan terkadang penilaian pegawai yang akan diberhentikan masih secara sepihak atau subjektif. Pengambilan keputusan yang dilakukan secara tidak akurat dapat memunculkan rasa ketidakterimaan bagi pegawai sehingga timbul perasaan yang buruk antara pegawai dengan perusahaan dan juga dapat memancing terjadinya konflik antar pegawai. Oleh karena itu maka dibangunlah sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat melakukan proses penilaian data alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dikombinasikan dengan metode MOORA. Metode MOORA adalah sebuah metode yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan dalam Sistem Pendukung Keputusan. Metode ini memiliki tingkat selektifitas yang baik karena dapat menentukan tujuan dari kriteria yang bertentangan. Dimana kriteria dapat bernilai menguntungan (benefit) atau yang tidak menguntungkan (cost). Hasil yang diperoleh adalah terciptanya sebuah sistem cerdas berbasis sistem pendukung keputusan yang diharapkan dapat membantu untuk mendapatkan hasil keputusan secara cepat dan akurat terkait pemberhentian anggota Room Service.
Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Gangguan Mental Pada Manusia Alvrina Pinem; Ishak Ishak; Rico Imanta Ginting
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 2, No 5 (2023): EDISI SEPTEMBER 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v2i5.5632

Abstract

Gangguan mental adalah penyakit yang mempengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku penderitanya. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya gangguan mental pada remaja salah-satunya mulai dari menderita penyakit tertentu sampai mengalami stress akibat peristiwa traumatis. penyebab gangguan mental pada remaja bermacam-macam dari berhubungan dengan orang lain yang tidak memuaskan seperti diperlakukan tidak adil, diperlakukan semena-mena, cinta tidak terbatas, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, dan lain-lain. Terjadinya gangguan mental pada remaja dikarenakan orang tidak memuaskan macam-macam kebutuhan jiwa mereka. Beberapa contoh dari kebutuhan tersebut diantaranya adalah pertama kebutuhan untuk afiliasi dan adapun permasalahan masyarakat memiliki rasa malu untuk berkonsultasi dengan penyakit yang dialaminya, besarnya biaya yang dibutuhkan.Permasalahan tersebut dibutuhka bidang keilmuan yang dapat membantu dalam mendiagnosa  dengan bidang keilmuan Sistem Pakar dengan metode Certainty factor yang mendefinisikan ukuran kepastian dan fakta atau aturan untuk menggambarkan keyakinan seorang pakar terhadap masalah yang dihadapi. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat dalam berkonsultasi dengan gangguan mental dan dapat mempermudah diagnosa akurat, cepat dan akuntabel.