cover
Contact Name
Kamil Erwansyah
Contact Email
erwansyah.kamil@gmail.com
Phone
+62811656784
Journal Mail Official
prpmtgd@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pintu Air I/Jend. AH Nasution No. 73, Medan Johor Sumatera Utara - Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD)
Published by STMIK Triguna Dharma
ISSN : 28281004     EISSN : 28282566     DOI : https://doi.org/10.53513/jursi.v1i2.4814
Core Subject : Science,
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma merupakan Jurnal yang menampung hasil penelitian dari Mahasiswa khususnya mahasiswa di Program Studi Sistem Informasi juga menerima hasil penelitian dari kampus berbeda dengan bidang keilmuan yang sama. Jurnal ini menampung publikasi dibidang ilmu komputer khususnya Sistem Informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, Jaringan Saraf Tiruan, Data Mining, Security Computer dan seluruh keilmuan dibidang komputer
Articles 183 Documents
Penentuan Mutasi Karyawan Menggunakan Metode Additive Ratio Assesment (ARAS) Retta theresia lubis; Firahmi Rizky; Rudi Gunawan
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 1 (2022): EDISI JANUARI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i1.4788

Abstract

Mutasi karyawan yang umum dan wajib dilakukan demi kepentingan karyawan itu sendiri maupun perusahaan. Proses mutasi ini masih dilakukan secara subjektif oleh pihak manajemen suatu organisasi. Sehingga tidak jarang karyawan yang merasa tidak adil pada proses mutasi ini. Mutasi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses pemindahan fungsi, tanggung jawab atau suatu perubahan posisi, jabatan atau pun tempat yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal. Maka penelitian ini dilakukan untuk menentukan karyawan yang dimutasi dan diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif solusi yang tepat bagi perusahaan dalam menentukan mutasi karyawan menggunakan metode Additive Ratio Assesment (ARAS). Dalam penentuan karyawan yang dimutasi mempunyai faktor penilaian kriteria pengalaman kerja, kedisiplinan, pendidikan dan usia. Hasil dari sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Additive Ratio Assesment (ARAS), menunjukkan bahwa dengan metode ini dapat membandingkan kriteria-kriteria mutasi karyawan sehingga diperoleh karyawan yang berhak dimutasi dan menghasilkan nama karyawan yang memang pantas untuk dimutasi. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa yang akan di mutasi jabatannya adalah yang rangking 1 atau yang memiliki nilai paling tinggi 0,824 atas nama Felix dengan posisi lama sebagai Staff Teknisi. Metode Additive Ratio Assesment (ARAS) dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam menentukan mutasi karyawan.
Implementasi Metode Fp-Growth Dalam Menganalisa Pola Penjualan Obat Pada Apotek Lilis Sry Rahayu Situmorang; Meri Sri Wahyuni; M. Syaifuddin
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 4 (2022): EDISI JULI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i4.5315

Abstract

Apotek merupakan salah satu jenis usaha perdagangan dibidang kesehatan yang menyediakan beragam jenis obat-obatan. sistem pengolahan data sangat diperlukan dalam sebuah apotek untuk dapat mempermudah dan memperlancar kinerjanya. Untuk saat ini proses penjualan di Apotek Pelita 3 masih bersifat manual yaitu dengan cara tulis tangan, sehingga pihak apotek masih sulit dalam mendapatkan informasi data pola penjualan obat. Hal ini yang mendasari mengapa peneliti melakukan penelitian di Apotek Pelita 3 terkait dengan analisa penentuan pola penjualan obat pada Apotek. Dengan demikian Apotek memerlukan adanya sebuah sistem pengolahan data berbasis komputer dengan konsep data mining dalam proses penentuan pola penjualan guna untuk mempermudah dan memperlancar kinerja apotek. Salah satu teknik dalam data mining yang dapat dilakukan untuk mengetahui pola penjualan yaitu dengan aturan assosiasi metode Fp-Growth. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa sistem yang dapat mempermudah pihak Apotek Pelita 3 dalam menentukan pola penjualan obat dengan cepat dan tepat menggunakan Fp-Growth.Kata Kunci: Data Mining, Metode Fp-Growth, Assosiasi, Penjualan Obat, Apotek.
Prediksi Peningkatan Omset Penjualan Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda Siswo Adiguno; Yohanni Syahra; Milfa Yetri
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 4 (2022): EDISI JULI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i4.5331

Abstract

Prediksi adalah salah satu proses memperkirakan secara sistematis tentang sesuatu yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki, agar kesalahannya (selisih antara sesuatu yang terjadi dengan hasil perkiraan) dapat diperkecil. Proses memprediksi peningkatan omset penjualan pada PT. Makmur Jaya masih menggunakan cara manual dan harus melewati beberapa tahap. Proses yang dilakukan secara manual menyebabkan waktu yang digunakan terlalu lama, sehingga dikhawatikan dapat menyebabkan kesalahan dalam melakukan perhitungannya dan kurang akuratnya hasil yang diinginkan.Untuk dapat membantu memprediksi omset penjualan kedepannya lebih baik, lebih tepat dan lebih cepat, maka dibutuhkan Analis Data Mining dengan dukungan metode Regresi Linier Berganda. Berdasarkan Analisa Data Mining yang dibangun, masalah selama ini dalam proses perhitungan prediksi peningkatan omset dapat terpecahkan. Proses perhitungan yang dilakukan dapat menjadi lebih mudah, menghemat waktu dan hasil yang didapat lebih akurat.
Kelayakan Hasil Scanner Data Pasien Covid 19 Menggunakan Metode PSI (Preference Selection Index) Seniman Laia; Fifin Sonata; Suardi Yakub
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 3 (2022): EDISI MEI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i3.5217

Abstract

Rumah Sakit Mitra Sejati mempunyai peranan penting menyeleksi hasil scanner data pasien. Rumah Sakit Mitra Sejati berusaha untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan oleh Rumah Sakit Mitra Sejati berupa pelayanan kesehatan Covid 19. Adapun permasalahan yang dilakukan pada saat menscanner data adalah dalam pengolahan hasil scanner terkadang menyebabkan banyak kegagalan pada saat pengiriman file yang akan dikirim ke Kantor Dinas Kesehatan.Permasalahan tersebut perusahaan membutuhkan suatu bidang keilmuan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan yaitu Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode PSI. Preference Selection Index (PSI) merupakan metode yang memperoleh dengan perhitungan minimal dan sederhana seperti apa adanya berdasarkan konsep statistik tanpa keharusan bobot atribut. Sebagai hasilnya, keluaran hasil inferensi pada setiap aturan didefinisikan sebagai nilai yang tegas (crips) berdasarkan kuat penyulutan aturan.Hasil penelitian ini mendapatkan hasil yang maksimal dalam menganalisa dan dapat membantu petugas agar dapat menentukan dalam menyeleksi kelayakan hasil scanner data pasien covid 19 diharapkan dapat membantu petugas Rumah Sakit Mitra Sejati.Kata Kunci: Data  Scanner, PSI, Sistem Pendukung Keputusan
Menentukan Penyaluran Anggaran Bantuan Desa Pada Kelompok Tani Menggunakan Metode WASPAS Riski Mandala Perangin-angin; Azanuddin Azanuddin; Suardi Yakub
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 2 (2022): EDISI MARET 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i2.4912

Abstract

Salah satu program perintah dalam menunjang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa adalah dengan mengeluarkan Dana Bantuan Desa. Dana Bantuan Desa merupakan bentuk kongkrit pengakuanNegara terhadap hak asal-usul Desa dan kewenangan lokal berskala Desa, guna untuk memajukan masyarakat didesa dari segi ekonomi mereka. Salah satu penggunaan dana desa khususnya di daerah yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani adalah bantuan dalam mengelola kelompok tani. Kelompok tani  merupakan salah satu wadah bagi petani petani khususnya di desa Lau Buluh untuk pengetahuan dibidang pertanian. Namun di desa Lau Buluh, banyak kelompok tani yang terbentuk berdasarkan tujuan, jenis tanaman dan lain sebagainya. Tentunya tidak semua kelompok tani mendapatkan bantuan yang sama, pihak desa harus memprioritaskan kelompok tani yang aktif dan sesuai dengan kriteria dan ketentuan . Oleh sebab itu pihak desa Lau Buluh membutuhkan suatu sistem yang dapat dijadikan sebuah solusi dalam permasalahan yang dialami terkait penentuan penerima bantuan desa. Untuk menentukan keputusan yang tepat dalam penentuan kelompok tani penerima bantuan desa dapat dilakukan dengan menerapkan cabang ilmu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Hasil akhirnya adalah suatu aplikasi Sistem Pendukung Keputusan dengan metode WASPAS yang dapat digunakan untuk untuk menentukan penyaluran dana bantuan desa ke Kelompok Tani.
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Stomatitis SAR Dengan Metode Teorema Bayes Nur Setia Pri Hasti; Hendryan Winata; Vina Winda Sari
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 4 (2022): EDISI JULI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i4.5610

Abstract

Stomatitis SAR atau yang dikenal dengan sebutan sariawan adalah penyakit yang merujuk pada peradangan di rongga mulut. Stomatitis SAR disebabkan oleh virus, kuman dan bakteri yang dapat mengakibatkan peradangan di rongga mulut. Didalam Sistem Pakar ada banyak metode yang digunakan salah satunya yaitu metode Teorema Bayes untuk menghitung keputusan dan informasi yang tepat berdasarkan observasi yang telah dilakukan. Sistem pakar dapat menggantikan peran seorang pakar yang prinsip kerjanya dapat memberikan hasil yang pasti, seperti yang dilakukan oleh seorang pakar. Dari sistem yang dirancang dapat dilakukan proses perhitungan dengan metode Teorema Bayes untuk menganalisis suatu permasalahan dan akan menghasilkan kesimpulan dengan ada nya proses pmindahan pengetahuan ahli ke dalam sistem.
Aplikasi Penentuan Tingkat Buta Warna Menggunakan Metode Ishihara Ardy Isnan Tirta Simanjuntak; Puji Sari Ramadhan; Ita Mariami
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 4 (2022): EDISI JULI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i4.5368

Abstract

Buta warna adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang dapat dilihat jelas oleh orang dengan mata normal. Untuk mengetahui keadaan buta warna pada seseorang selama ini adalah dengan menggunakan plates Ishihara. Plates Ishihara yang biasa digunakan masih terbatas pada warna merah dan hijau, sehingga belum dapat mengetahui tingkatan buta warna yang dialami seseorang. Tes buta warna adalah suatu tes yang digunakan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami buta warna atau tidak. Hasil dari tes buta warna ada 3 macam yaitu buta warna total, buta warna sebagian (parsial) dan normal. Hasil tes buta warna sangat penting terutama untuk melanjutkan pendidikan dan bekerja dibidang-bidang tertentu seperti teknik elektro, teknik informatika, desain, dan lain-lain. 
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Solanum Betaccum Menggunakan Metode Dempster Shafer Depri Sabinus Lumbanbatu; Badrul Anwar; Muhammad Dahria
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 1 (2022): EDISI JANUARI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i1.4774

Abstract

Tanaman terong belanda (solanum betaceum) merupakan tanaman buah-buahan yang memiliki tangkai panjang, yang tumbuh satu dengan lainnya, ada yang tumbuh sendirian atau ada yang berkelompok sebanyak 3-12 tangkai. Tanaman terong belanda (solanum betaceum) merupakan tanaman pendamping, dan biasanya ditanam mendampingi tanaman utama seperti kopi, cabai, dan tanaman yang lain. Walaupun tanaman terong belanda (solanum betaceum) ini sebagai tanaman pendamping bukan berarti tanaman terong belanda ini gampang tumbuh dan gampang berbuah. Terong belanda (solanum betaceum) cukup rentan terhadap serangan penyakit yang dapat merugikan petani karena kurangnya pengetahuan atau ketidakpahaman petani terhadap jenis–jenis penyakit tanaman terong belanda, sehingga sering terjadi kesalahan mendiagnosa yang mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan tanaman terong belanda yang terserang penyakit. Hal ini dapat merugikan petani, yang mengakibatkan petani gagal panen. Oleh karena itu  untuk mengatasi permasalahan tersebut, dapat menggunakan sistem pakar dengan menggunakan metode dempster shafer agar dapat menganalisa dan mendiagnosa  penyakit terong belanda (solanum betaceum). Dari hasil perhitungan nilai densitas m9 dengan adanya ke lima gejala yang dipilih, maka dapat diperoleh  nilai keyakinan paling kuat terhadap P4 yaitu penyakit Virus Kuning sebesar 0,5023 atau jika di persentasikan 50% yaitu cukup pasti. Hasil penelitian ini sudah dapat menyamai seorang pakar/ahli pertanian dalam mendiagnosa penyakit pada tanaman terong belanda (solanum betaceum), sehingga dapat membantu para petani dalam mencari solusi permasalahan yang dialami terkait penyakit tanaman terong belanda (solanum betaceum).
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Tenaga Pengajar Menggunakan Metode MOORA Daeng Mhd El Faritsi; Darjat Saripurna; Ita Mariami
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 4 (2022): EDISI JULI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i4.4948

Abstract

Andalusia Information Technology Center merupakan lembaga pendidikan yang didirikan pada tahun 2015, tujuan didirikannya LKP Andalusia Information Technology Center (AITC) adalah untuk mempersiapkan dan meningkatkan keahlian sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, untuk itu diperlukanlah tenaga pengajar yang kompeten dibidanganya, untuk saat ini AITC masih menyeleksi calon tenaga pengajar yang melamar secara manual yang mana hal tersebut memerlukan tenaga dan waktu yang lebih lama. Atas dasar masalah tersebut, maka dengan memilih bidang keilmuan sistem pendukung keputusan dengan mengadopsi metode MOORA (Multi Objective Optimization On The Basis of Ratio Analysis), diharapkan dengan metode MOORA ini mampu menyelesaikan masalah dengan kriteria-kriteria yang sesuai standar penilaian LKP Andalusia Information Technology Center secara transparan, tepat, efektif. dan efisien. Hasil dari penelitian adalah sebuah aplikasi Smart Assesment System berbasis sistem pendukung keputusan yang mengadopsi metode MOORA yang mampu menjawab permasalahan yang ada pada LKP Andalusia Information Technology Center terkait khususnya dalam hal penentuan tenaga pengajar.
Mengidentifikasi Jenis Kulit Wajah Dalam Pemilihan Produk Skin Care Menggunakan Metode Certainty Factor Muhammad Hasyim As'ary; Rico Imanta Ginting; Muhammad Gilang Suryanata
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 3 (2022): EDISI MEI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i3.5115

Abstract

AbstrakToko Kosmetik Yani_skincaremsglow merupakan salah satu bidang usaha yang menjual produk skincare. Dalam pemilihan produk skincare mempunyai masalah dalam proses menentukan jenis kulit wajah konsumen, dikarenakan dalam mengidentifikasi jenis kulit wajah konsumen dilakukan oleh petugas yang bukan merupakan seorang dokter ataupun pakar di bidang kecantikan. Sering kali terjadi kesalahan dalam identifikasi jenis kulit wajah yang mengakibatkan seorang petugas memberikan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah dan mengakibatkan konsumen mengalami kerugian cukup besar dikarenakan mengalami iritasi ataupun alergi pada kulit wajah. Oleh sebab itu, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan bidang keilmuan yang dapat mengidentifikasi jenis kulit wajah seseorang berdasarkan pengetahuan pakar, maka bidang keilmuan tersebut adalah Sistem Pakar dengan menggunakan metode Certainty Factor.       Sistem Pakar dibuat untuk tujuan saling berbagi dan saling bertukar informasi tentang pengetahuan khususnya dalam hal mengidentifikasi jenis kulit wajah dengan menggunakan metode Certainty Factor. Metode CF menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. CF merupakan nilai parameter klinis yang diberikan oleh pakar untuk menunjukkan besarnya kepercayaan.Hasil penelitian ini mampu Metode CF menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. CF merupakan nilai parameter klinis yang diberikan oleh pakar untuk menunjukkan besarnya kepercayaan.Kata Kunci: Kulit Wajah, Sistem Pakar, Certainty Factor 

Page 1 of 19 | Total Record : 183